Kaisar Petir (Chen Yuan)

Selama dua minggu Chen Yuan dan Lin yu berlatih masing-masing Chen Yuan meningkatkan kultivasi nya sedangkan kin yu berusaha membentuk jiwa pedang raja dengan bantuan klon pedang berikan Chen Yuan.

"Huff akhirnya aku naik tingkat lagi, tapi semakin tinggi tingkatan ku semakin sulit untuk naik ranah" gumam Chen Yuan yang telah selesai ber kultivasi kini ranah nya berada di ranah tranformasi Qi ⭐3 naik satu ranah, jika bagi orang lain itu adalah hal cepat tapi tidak bagi Chen Yuan itu sangat lama di tambah energi yang di butuhkan untuk naik satu ranah saja sangat besar.

"Sepertinya aku harus mencari sumberdaya lain untuk meningkatkan kultivasi ku, jika begini terus aku akan lama kembali ke masa puncak ku dulu" ucap Chen Yuan yang memikirkan cara untuk naik ranah ke tingkat selanjut nya.

sedangkan di sisi Lin yu kini di sekeliling nya menyebar energi yang sangat tajam bagaikan pedang itu adalah energi jiwa pedang dan tak lama terdengar suara ledakan dalam tubuh Lin yu

bommmm mmmm

setelah suara ledakan itu Lin yu membuka matanya dan tersenyum cerah.

"akhirnya jiwa pedang berhasil aku dapatkan, ini semua berkat guru jika tidak ada klon pedang yang di berikan guru mungkin aku membutuhkan waktu sepuluh tahun untuk naik tingkat jiwa pedang raja" gumam Lin yu merasa senang kemudian dia berdiri dan berjalan ke arah tempat Chen Yuan berada, setelah sampai di tempat Chen Yuan, Lin yu dapat melihat jika Chen Yuan juga sudah selesai dengan kultivasi nya.

"salam guru" ucap Lin yu memberi salam kepada Chen Yuan.

"Ya salam mu aku Terima, hmm kau berhasil baik lah kita akan keluar dari sini dan berburu guru akan melatih mu dalam ke adaan hidup dan mati agar kau bisa tau jika ke adaan tidak akan selalu Damai" ucap Chen Yuan lalu dia berdiri dan setelah itu mereka pergi ke luar dari tempat indah itu mereka menuju sisi lain untuk mencari binatang buas untuk bertempur namun ketika keluar Chen Yuan langsung berhenti karna merasakan sesuatu.

"Ada apa guru" tanya Lin yu saat melihat Chen Yuan berhenti.

"Ikuti guru, guru merasakan sesuatu di arah sana" ucap Chen Yuan meledak dia antara pohon menuju arah sedikit dalam sedangkan Lin yu hanya mengikuti dengan tetap waspada karna takut ada binatang buas yang tiba-tiba menyerang mereka.

Tak lama mereka sampai di sebuah goa besar dan Chen Yuan berhenti di depan goa itu dan bergumam.

"Tidak salah lagi ini adalah aura binatang suci tapi kenapa ada di sini bahkan di daratan tengah pun binatang suci sangat langka" gumam Chen Yuan dalam hati

"Lin yu mari kita masuk, guru akan memberitahumu betapa luasnya dunia ini " ucap Chen Yuan

"baik guru" balas Lin yu yang tidak paham tapi dia tidak ingin membantah perkataan Chen Yuan.

mereka masuk ke dalam goa besar itu dan cukup lama mereka masuk terdengar suara auman dari dalam goa itu

Rourrrrrrr

suara auman keras yang membuat bulu kuduk Lin yu berdiri tubuhnya bergetar hebat dan tak lama muncul dua ekor harimau satu berukuran sangat besar dan satu lagi masih berukuran sangat kecil.

"Manusia berani sekali kau masuk ke sini" ucap harimau besar itu yang membuat Lin yu tersentak kaget karna baruu kali ini dia melihat binatang bisa berbicara.

"gu guru di dia bisa berbicara" ucap Lin yu dengan tubuh bergetar sedangkan Chen Yuan hanya menatap ke arah harimau besar itu kemudian dia berjalan mendekat ke arah anak harimau kecil lalu menunduk sambil mengelus kepala nya dan anehnya anak harimau itu sangat senang kepalanya di elus.

"Apa yang terjadi hingga harimau langit sepertimu mendapat luka separah itu, bahkan jika dewa sekali pun aku ragu dia dapat menyembuhkan luka mu itu" ucap Chen Yuan yang masih terus mengusap kepala harimau kecil itu sedangkan harimau yang besar itu sebenarnya marah tapi ketika mendengar apa yang di katakan oleh Lin yu membuat nya terkejut.

"Rourrrrrrr aku tidak menyangka di benua kecil ini ada yang mengetahui tentang kami sepertinya kau bukan orang sembarangan " ucap harimau itu mengaum

"Hentikan auman mu itu lihat lah murid ku ketakutan " ucap Chen Yuan yang membuat harimau besar itu melihat ke arah Lin yu yang nampak lemas karna ketakutan.

"Maaf membuat mu takut, perkenalkan aku bernama Bai Yun dan itu adalah putraku Bai hu" ucap harimau besar itu meminta maaf sebenarnya binatang suci memiliki sifat berbeda dan harimau langit memiliki sifat baik dan juga berteman dengan manusia berbeda dengan binatang suci lainya.

"Kau masih belum menjawab pertanyaan ku, apa yang membuatmu sampai terluka separah itu" ucap Chen Yuan yang masih mengelus bulu halus anak harimau yang bernama Bai hu

harimau besar yang bernama Bai Yun terdiam sesaat hingga akhirnya dia berkata.

"aku merupakan istri dari penguasa harimau langit dan Bai hu adalah putra Kami tapi dulu ada seseorang manusia yang mengaku sebagai dewa dan dia membuat ramalan jika putra Kami akan menjadi bawahan seorang penguasa yang akan terlahir dan penguasa itu dari ras manusia yang akan menyatukan setiap ras dia juga akan menjadi penguasa para dewa, tentu kami yang mendengar hal itu sangat lah senang namun naas nya di saat putra Kami akan lahir klan penguasa harimau langit di serang oleh klan penguasa lainnya yaitu klan naga, klan singa, klan kuping dan klan serigala yang membuat klan kami hancur, sedangkan aku demi menyelamatkan putraku memaksa membelah ruang agar bisa melarikan diri dan kami akhirnya terdampar di sini, sedangkan untuk klan penguasa harimau langit aku melihat jelas jika suamiku dan yang lainnya di bunuh oleh klan lain nya tapi aku tidak bisa melakukan apapun karna tidak bisa melakukan apapun" cerita Bai Yun

sedangkan Chen Yuan yang mendengar cerita Bai Yun hanya menggelengkan kepala dan berkata.

"hanya karna sebuah ramalan yang belum tentu benar sebuah klan hancur, dunia benar-benar kejam" ucap Chen Yuan yang sangat menyayangkan hal itu dia tidak menyangka hanya karna sebuah ramalan yang belum tentu benar harus mengorbankan nyawa ribuan.

Sedangkan Bai Yun yang mendengar nya hanya bisa menunduk sedih sedangkan Lin yu dia hanya diam tidak tau harus berbuat apa karna dia masih sangat takut.

"Aku tidak dapat menyembuhkan mu jadi maaf, walau aku tau cara menyembuhkan mu tapi hal itu mustahil jika saja kita bertemu dua tahun lalu aku masih bisa membantu mu tapi sekarang aku tidak bisa setengah jiwa mu sudah hancur dan juga dantian mu hancur tak bersisa jadi aku tidak bisa membantu mu" ucap Chen Yuan melihat ke arah Bai Yun.