Sky,
"Aku tidak peduli seberapa banyak orang yang membenci ku, jika itu bukan Ibu ku dan Alea"
Sky,
Troublemaker yang sangat mencintai ibu dan kekasihnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Grave Sinner, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25.
Brughhh
"ALEA...!" ~teriak sky dan yang lainnya
Sky pun langsung berlari menghampiri alea, begitu juga dengan yang lainnya
"Bee...
Bangun, kamu kenapa?" ~tanya sky panik
"Nak, bangunlah" ~ucap sarah panik
"Alea, jangan seperti ini" ~ucap kenan dan kanza panik
"Alea, alea..."
Saat arga berjongkok di samping sarah, sarah yang melihatnya pun langsung mendorong arga sekuat tenaga
Brughhh
"Jangan menyentuh putri ku!" ~bentak sarah dengan penuh amarah
"Ibu, tenanglah!" ~ucap sky sambil menahan tangan sarah
"Apa yang ingin kamu lakukan terhadap putri ku huh?!
Aku yakin alea pingsan karna sky menyebut nama mu!" ~teriak sarah dengan penuh amarah
"Aku tidak ingin menyakiti putri ku, kenapa kamu terlihat marah sekali?" ~tanya arga
"Tidak kata mu huh?!" ~tanya sarah sambil mendorong arga kembali
Sky pun langsung memberikan alea kepada kanza
Dirinya tidak ingin jika sarah semakin marah terhadap arga
"Bu, tenanglah" ~ucap sky sambil memeluk sarah
"Kenapa kamu bergabung dengannya huh?!" ~tanya sarah sambil mendorong sky
"Bu, dengarkan penjelasan ku terlebih dahulu.
Apa ibu tidak melihat luka yang ada di wajah kami?" ~tanya sky
Sarah pun langsung menyadari akan hal itu dan dirinya pun secara perlahan tenang
"Ibu tenang dulu, aku ingin bicara dengan alea lebih dulu" ~ucap sky sambil mendudukan sarah di bangku
"Alea, bangun" ~ucap sky sambil menepuk nepuk pipi alea
"Nghhh..." ~lenguh alea
"Bee..." ~panggil sky, membuat alea menoleh ke arah sky
Alea yang masih shock mendengar nama arga pun langsung memeluk kanza dengan sangat erat
Alea benar benar trauma atas apa yang telah arga lakukan selama ini
"Bee, tenang okey?
Atur nafas mu, aku akan menjelaskan semuanya" ~ucap sky sambil mengelus kepala alea
"Alea, maafkan ayah" ~ucap arga
"Tidak! Aku takut!" ~ucap alea sambil memeluk kanza dengan sangat erat
"Om, tidak sekarang!
Om diam dulu" ~ucap sky yang di angguki oleh arga
"Bee, mau mendengar penjelasan ku kan?" ~tanya sky selembut mungkin
"Alea, tenanglah!
Kamu aman dan tidak akan ada yang menyakiti mu" ~ucap kenan
"Tenang okey?" ~ucap kanza sambil mengelus punggung alea
"Boleh aku jelaskan sekarang?" ~tanya sky yang di angguki oleh alea
Sky pun menjelaskan dari awal pertemuannya dengan arga hingga dirinya dan arga sempat menjadi bulan bulanan para napi lainnya
Dan sky pun menjelaskan jika arga sudah mengakui kesalahannya yang begitu fatal terhadap darah dagingnya sendiri
"Kamu percaya begitu saja dengan keparat ini, sky?" ~tanya sarah dengan amarahnya
"Bu, tenang okey?
Ini di kantor polisi" ~ucap sky yang berusaha menenangkan sarah
Sarah pun menghembuskan nafasnya secara kasar sambil memalingkan wajahnya
"Jadi tujuan ibu dan kalian datang kesini untuk apa jika tidak membawakan ku makanan atau yang lainnya?" ~tanya sky
"Kamu betah tinggal disini huh?!" ~tanya sarah dengan sinis
"Tidak seperti itu maksud ku, bu.
Sensi sekali" ~ucap sky malas, membuat kenan dan kanza terkekeh
"Ibu sudah membebaskan mu dan sekarang kamu bisa pulang bersama kami" ~ucap sarah, membuat sky terkejut
Sky pun langsung menoleh ke arah salah satu anggota polisi yang saat ini masih setia berdiri di dekat mereka
Dan anggota polisi tersebut pun langsung menganggukan kepalanya saat tau maksud dari tatapan sky
"Bu, kenapa bisa?" ~tanya sky dengan lirih
"Apapun bisa terjadi, nak.
Yang terpenting sekarang kamu bisa bebas dari sini.
Pesan ibu hanya satu!
Jangan dendam terhadap orang orang yeng telah menjebak atau menyakiti mu!
Buktikan saja jika kamu bisa sukses dengan cara mu sendiri!" ~ucap sarah sambil memegang kedua pundak sky
"Tampar mereka dengan kesuksesan mu, sky" ~ucap kenan
"Kamu dengar ucapan ibu?
Apa kamu bisa berjanji dengan ibu?" ~tanya sarah, membuat sky terdiam
"Sky, kamu tidak perlu memikirkan orang yang jahat terhadap mu.
Sekarang kamu pikirkan bagaimana caranya kamu bisa sukses di kaki mu sendiri!
Dan ingat janji mu terhadap alea, bahwa kamu akan menikahkannya!" ~ucap kanza mengingatkan
Sky pun langsung menundukan kepalanya dan menghela nafasnya dalam dalam
"Aku berjanji bu" ~ucap sky sambil menatap sarah dengan lekat, membuat sarah tersenyum
"Sky, kami lolos" ~ucap kenan tiba tiba
Sky pun langsung menoleh ke arah alea yang saat ini sedang berada di pelukan sarah
Alea pun langsung menganggukan kepalanya dengan lemah
"Selamat bee...
Kamu memang yang terbaik!" ~ucap sky sambil mencium kening alea
Tanpa menjawab ucapan sky, alea pun langsung memeluk sky dengan erat
"Untuk kalian juga selamat" ~ucap sky sambil mengelus punggung alea
"Terimakasih sky" ~ucap kenan dan sarah
"Sama sama" ~ucap sky
"Yasudah tunggu apa lagi, sekarang kita pergi dari sini" ~ucap sarah
"Bu, alea..." ~panggil sky
"Ada apa?" ~tanya sarah
"Bisa tolong cabut laporan kalian terhadap om arga?" ~tanya sky
"Yang ben..." ~ucap sarah terpotong
"Bu, aku yang akan bertanggung jawab atas om arga jika dirinya membuat ulah kembali terhadap alea!" ~ucap sky menegaskan
"Bee, kamu ingat kan jika sebentar lagi kita akan menikah?
Aku sudah mendapatkan restu dari ayah mu" ~ucap sky
"Kamu di ancam olehnya huh?!
Atau ini barter?" ~tanya sarah curiga
"Bu, bahkan aku tidak merencanakan ini sebelumnya bersama om arga.
Bahkan aku saja tidak tahu jika ibu akan membebaskan ku secepat ini.
Please bu, demi kelancaran semuanya" ~ucap sky memohon
"Ibu terserah alea saja" ~ucap sarah
"Bee..." ~panggil sky
"Sky, jangan dipaksakan!
Biarkan saya disini, dan saya akan tetap merestui kalian.
Carilah wali yang dapat di percaya" ~ucap arga
"Tidak, om!
Om ayah dari alea" ~ucap sky
"Alea, apa kamu tidak ingin melihat ayah mu bahagia saat kamu bersama ku?
Aku akan menunjukan dan membuktikan kepada ayah mu jika aku bisa membahagiakan mu" ~ucap sky, membuat alea terdiam
"Alea, semua orang bisa saja memiliki dosa dan kesalahan fatal.
Tapi sebelum semuanya terlambat, maka semuanya bisa di perbaiki.
Kita ambil saja hikmahnya dari setiap kejadian yang ada" ~ucap kanza
"Sky yang akan mempertanggung jawabkan semuanya" ~ucap kenan
"Alea, kamu tidak perlu terpaksa untuk melakukan itu.
Kamu sudah memaafkan ayah pun sudah jauh lebih dari cukup" ~ucap arga
"Ayah benar benar minta maaf jika selama ini ayah belum bisa membahagiakan kamu, alea.
Justru ayah yang menjadi monster bagi hidup mu" ~ucap arga dengan lirih
"Ayah percaya terhadap sky jika dirinya mampu dan akan selalu membahagiakan mu" ~tambahnya
"Sekali lagi ayah benar benar minta maaf" ~ucap arga sambil menundukan kepalanya
Tanpa di duga alea menghampiri arga dan langsung memeluknya
Keduanya pun menangis bersama di dalam pelukan
Sky dan yang lainnya benar benar terharu dan ikut bahagia pada saat melihat keduanya mencurahkan isi hati dengan isak tangisnya
...***...