seorang gadis cantik bernama Jenna putri Maxim. ia handal dalam segala bidang baik dalam bidang hacker, beladiri, dan menembak serta pintar dalam akedemik apapun, namun semenjak snang ibu menghilang karena sebuah tragedi yang di lakukan oleh adik dari ayahnya membuat Sang gadis nekad membentuk sebuah kelompok mafia untuk mencari keberadaan Sang ibu.
apakah ia mampu bertemu kembali dengan Sang ibu kembali? apakah ia mampu ceria kembali setelah kembali Sang ibu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Septi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Raisa
" Gila anjir.. Serem juga Buketu kita" Bisik Rafa pada Bryan.
" Hm" Langsung di angguki oleh Bryan.
" Tetap Fokus jangan ada yang datang kemari. " Peringatan Dari Bryan.
Kembali ke posisi Jenna
Dengan gerakan tak terbaca Jenna dengan cepat menarik kursi Raisa lalu dengan cepat ia memutuskan ikatan tali yang masih terikat di badan Raisa.
" Te-terima kasih.. " Ucap Raisa dengan suara terbata - bata.
" Cepat pergi dari sini sebelum itu orang itu sadar kalau ikatan mu sudah terlepas. " Ucap Jenna tegas untuk memerintah Raisa segera keluar.
Setelah di arahkan Jenna, Raisa menarik kakinya melangkah keluar dari ruangan gelap. Dan kotor itu. Meskipun penampilan nya sudah tak lagi berbentuk setelah kejadian tadi.
"Terimakasih banyak Jenna.. Semoga lo bisa lolos dari manusia biadab itu! Gue janji akan membalas kebaikan kamu suatu hari nanti. " Batin Raisa menatap Sendu ke araha Jenna seraya menarik kakinya yang terasa sakit untuk secepatnya keluar dari tempat menjijikkan itu.
Danu akhirnya sadar dari lamunannya ketika tadi mendengar perkataan Jenna yang terasa dirinya sedang di hipnotis oleh Gadis yang ada di depan nya ini, ia terkejut ketika Raisa sudah lolos dari hasil tawananya.
" Sial! Berani juga kamu membuat mangsa ku lolos. " Kesal Danu menatap kepergian Raisa begitu saja. Setelah itu ia menatap penuh kelicikan Ke arah Jenna yang masih berdiri tak jauh darinya.
" Kenapa? Bukannya lebih menarik jika hanya ada kita berdua saja. Seharusnya kamu senang donk tak ada yang bisa mengganggu kesenangan kita. " Tanya Jenna tak kalah liciknya dari Danu seraya menyeringai ke arah Danu.
Tak lama Danu mengeluarkan satu buah Botol kecil dari sakunya, botol tersebut berisi bubuk yang berfungsi membius seseorang yang bisa menghirup bubuk itu meskipun dengan jarak jauh. Danu melempar bubuk iti ke atas sehingga ruangan itu penuh dengan bubuk, ia berfikir setelah ini Jenna akan pingsan setelah menghirup bubuk itu tapi tidak denganya meskipun tidak memakai masker sekali pun karena ia sudah meminum penangkalnya.
Jenna paham apa yang sedang di lakukan Danu untuk menjebaknya. Tetapi setelah beberapa waktu yang di perkiraan oleh Danu untuk melumpuhkan mangsanya. Tidak sekali pun bubuk itu beraksi untuk Jenna.
" Ha.. Ha.. Ha... " Tawa Jenna menggema di dalam ruangan redup cahaya itu.
" Bagaimana? Racun mu tidak bekerja untuk ku bukan? Ha.. Ha.. " Jenna sengaja mentertawakan Danu yang terlihat terkejut dengan efek bubuknya tidak berjalan sedikit pun untuk mendapatkan mangsa yang baru.
" Hah.. Jangan senang dulu Nona cantik itu masih pemula kok. " Bantah Danu masih menyeringai ke arah Jenna meskipun dalam. Hatinya sudah ketar ketir untuk kali ini mangsanya tidak bisa ia anggap remeh.
" Wah.. Benarkah? " Ejek Jenna sengaja memancing emosi Danu.
" Kau tahu Nona.. Di dalam kamus ku tidak ada kata gagal dengan apa yang aku mau. Hanya kegagalan kecil saja kau sudah bangga. Bagaimana dengan ini Nona? " Ucap Danu masih menganggap Jenna dengan remeh. Bahkan ia menekan satu tombol yang ada di tangannya sebuah alat kendali dimana terdapat sebuah ruangan tersembunyi disana terdapat beberapa mayat perempuan yang sudah menjadi mangsanya. Bukan itu alasannya membuat emosi Jenna yang tadinya santai melihat beberapa korban yang di dapat oleh Danu tapi satu wajah mayat yang ia kenali begitu dekat.
" Ha.. Ha.. Bagaimana Nona.. Apakah kau mau bernasib sama juga dengan mereka? " Ledek Danu setelah melihat wajah kaku Jenna melihat korban mangsanya yang di buat seperti kelalar bergantungan di dalam ruangan itu tanpa ada busana sedikitpun.
Mendengar ucapan Danu, yang tadinya Jenna sempat terpaku dengan korban yang amat ia kenali itu, untung Jenna cepat reflek kalau tidak mungkin satu buah gesing begitu tajam mengenai kakinya karena Danu melayangkan Gesing tajam itu ke arah Kaki Jenna.
" Wah.. Kau bahkan tidak sabar lagi ya untuk bermain - main dengan ku. " Ejek Jenna menahan amarah nya.
Bugh
Akhh
Satu tendangan sangat kuat sukses di layangkan oleh Jenna kearah Dada Danu sehingga terdengar lah erangan kesakitan dari mulut Danu yang saat ini tersungkur ke lantai akibat tendangan tadi.
" Ternyata permainan mu cukup menarik Nona. " Ujar Danu mencoba berdiri seraya menahan dadanya yang terasa sangat Nyeri.
Perkelahian Jenna dan Danu terlihat sengit di dalam ruangan itu. karena kelima anak Dragon sudah berdiri di depan pintu ruangan itu. Sedangkan Milla sudah pergi dari sekolah itu untuk mengantar Raisa kembali ke rumahnya.
Di antara Jenna dan Danu sama-sama seimbang. Tak ada salah satunya ingin mengalah. Bahkan diantara mereka berdua sama - sama memakai senjata, sehingga kelima pria itu tak mampu ikut membantu karena keahlian pertarungan mereka tak sehebat Danu dan Jenna saat ini. Jika mereka tetap nekad yang ada akan lebih membuat keadaan kacau.
" Huftt.. Aku nggak nyangka malam ini Aku.. dapat mainan yang sangat menarik. Belum ada satu pun perempuan yang dapat mengimbangi kehebatan ku. " Ucapnya untuk mengatur nafas sambil berjalan dengan berbentuk lingkaran begitu pun Jenna sama merasa kemampuan nya sama dengan Danu.
" Setelah bulan purnama aku memancing mu keluar akhirnya Queen Naga hitam seperti mu akhirnya datang sendiri menemuiku. Satu penghormatan bagi ku bisa bertarung dengan mu Queen. " Ucap Danu membuka kedok Jenna yang sebenarnya.
Ke-lima anak geng Dragon sangat syok, mereka sudah tahu bagaimana Klan Mafia kejam dan penuh kelicikan itu di pimpin oleh seorang wanita. Tetapi mereka sampai sekarang tidak tahu siapa wanita itu. Satu buah kejutan untuk mereka bisa tahu siapa queen Naga Hitam itu ternyata adalah Jenna pacar Baru Dari ketua nya sendiri.
" Tapi.. Jangan senang dulu Queen.. Ini adalah akhir hidup mu. Ha.. Ha.. Karena malam ini aku ingin melihat sehebat mana kemampuan mu Nona. Jika kau kalah dalam melawan ku maka siap - siap lah Naga Hitam jatuh ke tangan ku. " Ucap Danu penuh antusiasnya karena moment ini lah yang di tunggu - tunggu selama ini.
Prok
Prok
Jenna dengan senang hati bertepuk tangan untuk Danu atas kehebatan nya bisa mengenal siapa dirinya yang sebenarnya.
" Gue nggak nyangka.. Muslihat mu untuk memancing ku datang cukup menarik. Jadi.. Kamu ingin posisi ku kah? Boleh.. Boleh tapi bagaimana jika kau kalah? " Ejek Jenna meremehkan Danu.
Bugh
Bugh
Duhh
Perkelahian antara Jenna dan Danu semakin sengit di antara mereka sama - sama merasa kena serangan satu sama lain tapi tidak ada yang mampu menghentikan perkelahian itu.
" Ini bisa gawat bro kalau di biarkan jik mereka di biarkan bertarung seperti ini. " Bisik Putra merasa bergedik nyeri melihat perkelahian mereka berdua.
" Gue nggak nyala mereka sama-sama Mafia. Aduh.. Bagaimana ini?" Keluah Rafa terlihat cemas.
" Hubungi Milla.. Gue rasa dia mampu untuk membantu Jenna. " Ujar Willy memberi arahan Pada temannya.
Dengan cepat Rafa keluar untuk menghubungi Milla agar segera datang.
Kembali ke Jenna dan Danu
Jenna sedikit memiliki celah untuk menyerang Danu.
Akghhh
Satu tusukan belati yang mengandung racun berhasil menancap di perut Danu.
Dughh
Bughhh
Karena belati itu mengandung racun membuat tulang Danu lumpuh seketika bahkan untuk berbicara pun Danu tak lagi bisa.
Jenna dengan langkah pasti Jenna melangkah Ke arah Danu yang sudah tergeletak.
" Bagaimana? Setelah ini kau sudah yakin ingin mengalahkan seorang Queen Naga Hitam. " Ucap Jenna menyeringai.
" Kau pikir segampang itu mau mengambil posisi ku itu? Well asal Lo tahu gue sudah nyerah kok buat jadi Queen. Karena Misi gue sudah selesai, Hanya saja gue sudah menentukan siapa yang pantas. " Liriknya pada Danu.
Ga mnta duit,mlah msti bkin kk'ny mau tunangn....kira2 bkln mau ga y???
akoh udh mmpir....slm knl....
mga jenna baik2 aja,jgn smp dia lmah trs end....btw,spa nih pwang sbnrnya????aska kah???