NovelToon NovelToon
Jangan Panggil Putraku Anak Haram!

Jangan Panggil Putraku Anak Haram!

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Konflik etika / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat
Popularitas:187.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rere ernie

Hamil tanpa seorang suami karena diperk0sa, itu AKU!

Tidak tahu siapa Ayah dari anakku, itu AKU!

Seorang anak kecil selalu dipanggil ANAK HARAM itu PUTRAKU!

Apa aku akan diam saja saat anakku dihina?! Oh tidak! Jangan panggil aku seorang IBU jika membiarkan anakku dihina!

Jangan panggil Putraku ANAK HARAM!

Lantas, akankah suatu hari wanita itu bisa bertemu dengan Ayah kandung dari putranya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. Bukti.

Setiap mata menatap intens pada kedatangan seseorang, wajah seorang pria yang tampak begitu marah.

Bisik-bisik terdengar dari segelintir orang yang ikut berkumpul, bahkan suasana terasa mencekam melihat di belakang Pria yang mengaku ayah dari Ammar ada beberapa pria berjas hitam dengan wajah garang mereka.

Glek!

Seperti menonton gangster atau film mafia, mereka terhipnotis dan hanya menatap takjub.

“Siapa yang merendahkan putraku? Siapa yang menuduhnya mencuri?!" Pria itu membuka kacamata hitamnya, kini bahkan para ibu-ibu ataupun gadis disana seketika terpesona dengan ketampanan nya.

“Ck! Kau? Untuk apa kau datang kesini?“ Bukannya senang, Alsya malah mencibir Keberadaan laki-laki itu.

“Sore, Sya.“ Laki-laki itu malah tersenyum meski kehadiran nya tidak diterima baik oleh wanita pujaan hatinya.

“Bisa Anda pergi, Pak Ararya? Saya sedang sibuk!“

“Waktu mu terbuang percuma, Sya! Kamu sibuk melawan orang-orang yang buta hati nya, mereka menuduh tanpa mengetahui fakta sebenarnya tentang kamu! Mereka selalu menghina dengan membabi buta! Mencemooh hidup mu yang serba kekurangan padahal kau hidup tanpa meminta belas kasihan! Beberapa dari mereka bahkan sombong dengan kehidupan mereka padahal mereka sama-sama mengontrak disini! Diatas langit masih ada langit! Aku saja... seorang pria konglomerat dan uang ku tak ada limitnya, tapi aku tidak pernah sombong dengan kehidupan ku!“ Ucap Pria yang dipanggil Ararya itu dengan wajah innocent.

Para bodyguard Ararya saling sikut di belakang Tuan muda mereka, salah satu kepercayaan Ararya bahkan tak bisa menahan kekehan gelinya.

Apanya yang tidak sombong Tuan muda Arya? Anda baru saja mengumumkan pada semua orang jika Anda adalah orang kaya dengan uang yang tak ada habisnya! dengus salah satu bodyguard.

Bahkan Alsya memutar bola matanya, sejak bertemu beberapa bulan lalu dengan Ararya wanita itu terus saja diganggu hanya karena Ararya mengatakan telah jatuh hati pada Alsya pada pandangan pertama mereka dan Alsya adalah malaikat-nya.

Apa sebenarnya yang membuat Ararya begitu terkesan dan menyukai sosok Alsya?

Arya panggilan dari pria itu, ia menatap tajam pada semua orang. “Kenapa kalian masih berkerumun disini?! Kalian ingin anak buahku mengusir kalian dari tempat ini? Kalian tau siapa pemilik tanah dari kontrakan kalian sekarang? AKU...!!! Rumah dan tanah yang menjadi tempat tinggal kalian sekarang adalah milikku! Aku sudah membelinya dari pemilik kontrakan sebelumnya! Jadi, kalian ingin bubar sendiri atau aku harus bertindak?!“ Ancam Arya.

Wajah-wajah yang sering menghina Alsya dan putranya dibuat tercengang! Mereka was-was takut diusir, sebab sewa kontrakan disana sangatlah terjangkau meski berada di tengah kota.

Bu Emir maju, dia tidak takut dengan gertakan Arya sebab baginya suaminya bekerja di perusahaan bonafit dan sudah menjadi karyawan tetap jadi dia bisa pindah kemana saja jika memang diusir dari sana.

“Saya nggak perduli kamu siapa! Tapi saya ingin anak haram itu diadili karena dia sudah mencuri uang anak saya!“ Bu Emir menatap kesal pada Ammar dan Alsya.

Arya tampak terlihat tenang, dia menyatukan kedua tangan di belakang punggung.

“Oh ya? Anda benar-benar tidak takut ancaman saya? Oke, kita buktikan kalau putraku Ammar tidak bersalah! Nak kemarilah!“

Dih nih orang nyebelin banget sih! Tadi dia ngaku-ngaku anakku adalah putranya... sekarang seenak jidatnya nyuruh-nyuruh Ammar! Batin Alsya kesal.

Ammar menatap ke arah ibunya, dia tidak langsung menurut pada Arya karena dia tidak mengenal pria dewasa berpenampilan orang kaya itu.

“Bunda..." Ammar malah merengsek mendekati sang Ibu.

“Hei, Boy! Papa nggak bermaksud apa-apa, kita hanya akan menyelesaikan tuduhan tidak benar padamu.“ Kali ini Arya mendekati Alsya dan Ammar, dengan lancang ia mengelus kepala anak itu.

Pak!

Alsya menghempaskan tangan besar Arya dari atas kepala putranya, “Jangan sentuh putraku sembarangan!“

Tak ada raut kemarahan dari wajah Arya saat Alsya bertindak tak sopan padanya, dia malah semakin suka. Ia tahu perjuangan hidup Alsya dan memaklumi jika kepercayaan wanita itu pada orang lain sangatlah minim.

Aish, Sya! Semakin galak semakin cantik aja! Gemes banget sama kamu! Arya berkata dalam hatinya.

“Oke! Tapi sebaiknya biarkan aku membantumu menyelesaikan masalah ini, prioritaskan Ammar dulu.“

Akhirnya Alsya tidak bicara lagi, dia menunggu apa yang akan dilakukan Arya.

“Apa tuduhan terhadap Ammar?" tanya Arya pada kelima bocah yang menuduh Ammar.

“Dia mencuri uang Emir.“ Jawab salah satu bocah.

“Apa benar begitu, Ammar?“

Ammar menggeleng. “Enggak. Saya punya uang pemberian dari Bunda untuk beli buku karena buku saya sudah habis. Saat di lapangan, anak-anak lain memanggil saya untuk main bola bareng. Saya menghampiri mereka dan ikut main. Setelah selesai bermain, tiba-tiba Emir menuduh saya mencuri uangnya.“

“Lalu?“

“Lalu, tadi saya minta buktinya jika saya mencuri uang Emir.“

“Apa Emir sudah membuktikan itu uang nya?“

“Belum, tadi ibu Emir keburu menghina saya.“ Lanjut Ammar.

“Hm, bisa kamu buktikan kalau uang itu uang mu?“ Arya masih bertanya.

Ammar mengangguk, dia adalah anak pintar.

“Saya mengingat nomer seri uang 20 ribu nya, itu adalah KCO209210. Lihat saja kalau nggak percaya.“ Ammar merogoh kantong celananya, dia mengeluarkan uang tersebut dan menyodorkan pada Arya.

Arya tidak langsung mengecek nomer seri urang tersebut, pastinya belum berniat mengeceknya. Pria itu menatap Emir yang menuduh Ammar.

“Nah, bukti kamu apa Emir? Ammar sudah bisa menjelaskan buktinya! Jika kamu tidak bisa membuktikan, itu artinya kamu lah yang berbohong dan menuduh Ammar!“

Wajah Emir seperti akan menangis karena anak itu takut kebohongan nya ketahuan. Bu Emir yang melihat putranya diam saja dan akan menangis langsung membela anaknya.

“Emir nggak perlu membuktikan nya! Karena dia anak yang berasal dari kedua orang tua yang jelas asal usulnya! Dia pun bukan anak yang kekurangan dan juga orang tuanya lengkap! Kejujuran anakku tidak perlu dipertanyakan lagi! Justru anak yang terlahir tanpa ikatan pernikahan lah yang harus dicurigai! Ayah anak haram ini saja tidak jelas siapa, apalagi kejujuran nya... patut dicurigai!“

“Saya sudah bilang, Ammar adalah anak saya! Itu artinya Anda menghina dan merendahkan saya, begitu?!“ geram Arya.

“Mana buktinya kalau kamu adalah ayah kandung dari si anak haram?! Lalu kemana saja selama 4 tahun ini karena mereka hanya tinggal disini berdua?! Sejak awal si Alsya pindah ke sini, tak pernah ada keluarganya yang datang apalagi Ayah kandungnya si Ammar!“

Arya terhenyak, kenapa jadi dia yang dipertanyakan buktinya?

Lagipula, bagaimana Arya bisa membuktikan? Ammar memang bukan putra kandung nya! Dia hanya mengaku-ngaku karena menginginkan Alsya menjadi istrinya dan Ammar tentunya akan menjadi anak sambungnya, bukan?

___

Like Komen ❤️

1
ilyas Baihaqi
Luar biasa
ilyas Baihaqi
Lumayan
guntur 1609
brti kerjaan bopeng. atas perintah tuan adiguna
guntur 1609
kwkwkwkwkwk dasar konyol
guntur 1609
hahahah benar tu Mar. jodohkan dadymu yg begok tu sm melvi
guntur 1609
emang si kei begiknya gak ketulungan
guntur 1609
parah ni si melvi. memang cocok dijodohkan sm kei
guntur 1609
hahah krna kau liam
guntur 1609
hahahah krna mental kau kei
guntur 1609
hahahj melvi cocoknya sm kei yg bidoh. jadi dapat si melvi yg tegas. sehingga Belinda dapat imbang
guntur 1609
ayahmu tegas karena menghadapi sikap jodohmu. yg mau saja di tipu dan diperalat
guntur 1609
memang kau kei yg sangat bodoh. mau saja di bodohi sm semua org
guntur 1609
lah ni gmna sih. Brian yg mau comblangin Arya dan kei sm Felicia. malah Feli sukanya sm babang brian
guntur 1609
mampus kau kei
guntur 1609
knp gak test sja diam2
guntur 1609
ternyata Arya kocak orgnya
guntur 1609
brti ammar keponakan adanya. karena ke indra bapaknya
guntur 1609
dasar Arya... tapi mudah2 an. Arya tulus
guntur 1609
marilah kau. nth suamimu kerja tempat Arya. pecat lah suamimu
guntur 1609
dasar arya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!