Venus yang akan menikah dengan kekasihnya yang sudah berpacaran selama 2 tahun harus menerima kenyataan pahit di hari pernikahannya bahwa saudara tirinyalah yang menggantikannya menikah sementara dia dikurung di dalam kamar.
Selain itu, dia diusir dari rumah sebab sesuai dengan wasiat warisan ibunya bahwa jika dia tidak menikah di umur yang ke-23 tahun, maka dia tidak akan bisa menerima sepeserpun warisan.
Hal itu membuat Venus menjadi sangat hancur.
Bagaimana cara Venus akan menghadapi hidupnya yang telah hancur berantakan?
Baca novelnya dan temukan jawabannya serta bersenang-senanglah bersama Venus!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12
"Kau kembali masuk ke dunia permodelan karena kau senang melakukannya atau kau mau memberi pelajaran pada kedua orang yang telah menghianatimu?" Tanya Danang langsung membuat Venus mengangkat wajahnya menatap danang dan dia tidak tahu dari mana pria itu mengetahui hal tersebut.
🌪️🌪️🌪️
"Kau, kau,,, kau juga tahu tentang pernikahanku yang batal?" Tanya Venus.
"Aku tahu segalanya tentangmu," ucap Danang.
Jawaban pria itu sangat mengejutkan Venus, pria itu tahu segala sesuatu tentangnya, namun pria itu masih memperlakukannya dengan sangat baik?
Jika itu adalah pria lain, Mereka mungkin akan membencinya jika tahu bahwa dia adalah seorang perempuan yang pernah gagal menikah dan merupakan perempuan yang dibuang dari keluarganya sendiri.
Namun Venus mengerti Kenapa pria itu mengetahui segalanya, karena sebelum pria itu membuat kesepakatan lengannya, pria itu pasti telah mencari tahu segala sesuatu tentangnya, hingga berani menulis sebuah surat kontrak yang sangat tidak masuk akal.
"Kalau kau sudah tahu semuanya, Kenapa kau membuat surat kontrak yang merugikan dirimu sendiri?" Tanya Venus yang tidak mengerti dengan pria itu.
Pria di depannya adalah pria yang pintar jadi tidak Mungkin pria itu membuat sebuah keputusan tanpa mempertimbangkannya dengan matang.
"Aku lebih dulu bertanya, kenapa kau tidak menjawab pertanyaanku terlebih dahulu sebelum Aku menjawab pertanyaanmu?" Tanya Danang sembari memindahkan tangannya ke sandaran sofa dan menopang kepalanya menatap perempuan yang masih mendongak ke arahnya.
Dari sisi tempat ia memandang, dia melihat perempuan itu sangat cantik. Tanpa ada make up di wajahnya, wajah perempuan itu sangat bersinar dan mempesona hingga membuat jantungnya berdegup amat kencang, sebab Ini pertama kalinya ia begitu dekat dengan perempuan yang begitu cantik.
Bukan hanya cantik dari sisi fisik saja, tetapi dia sudah mengetahui bagaimana perempuan itu menjalin hubungan dengan Bimo.
Dan dia memastikan dari orang-orangnya bahwa perempuan itu adalah perempuan yang bersih, mampu menjaga harga dirinya sebagai seorang perempuan meski dia benar-benar jatuh cinta dengan pria bernama Bimo.
Dia bahkan memastikan bahwa setiap kali kedua orang itu pergi bersama-sama berlibur, maka keduanya tidak akan tidur di kamar yang sama selalu saja memesan dua kamar yang berbeda.
"Ahh,, itu, ya, dari dulu aku menyukai model, tapi aku berhenti karena kekonyolanku sangat mencintai seorang pria yang malah memanfaatkanku bersama-sama dengan saudara tiriku. Padahal, selama ini aku memperlakukan mereka sangat baik. Jadi aku berniat mendapatkan kembali sinar yang dulu kumiliki dan membalaskan apa yang telah mereka lakukan padaku!" Ucap Venus dengan tatapan penuh tekad yang kuat.
"Kalau begitu aku akan membantumu," ucap Danang yang jelas memiliki segudang kekuasaan untuk melakukan hal tersebut bahkan hanya dalam satu jam saja.
Tetapi Venus langsung menggelengkan kepalanya, "tidak, aku akan melakukannya sendiri dengan kemampuanku sendiri. Akan ku perlihatkan pada mereka bahwa aku sendiri mampu membuat mereka bertekuk lutut di hadapanku!! Aku akan membuat mereka tahu di mana posisi mereka yang sebenarnya!" Tegas Venus.
Danang mengukir sebuah senyuman di wajahnya melihat perempuan di depannya yang benar-benar memiliki tekad yang tinggi.
"Kalau begitu, nanti kalau kau membutuhkan bantuan apapun, katakan padaku," ucap Danang.
Venus mengganggukan kepalanya meski dia tidak mau meminta bantuan pria itu, sebab apa yang diberikan pria itu padanya sudah lebih dari cukup.
"Sekarang giliranmu untuk menjawab pertanyaanku," ucap Venus kini menatap pria di depannya dengan seksama dan dia penasaran jawaban apa yang akan disampaikan oleh pria itu.
"Aku menulis kontrak itu karena aku percaya diri dalam 3 bulan saat kontrak darah kita berakhir, kau dan aku akan menjalani pernikahan yang sebenarnya. Karena aku menyukaimu Sejak pertama kali melihatmu," ucap Danang langsung membuat Venus mengerutkan keningnya.
"Kau menyukaiku? Kenapa kau menyukaiku?" Tanya Venus yang tidak mengerti dengan pria yang ada di hadapannya.
"Coba kau ingat pertemuan pertama kita di hotel Hotel Plaza Athenee, Prancis." Ucap Danang langsung membuat Venus mengerutkan keningnya.
Perempuan itu langsung teringat pada acara di mana ketika Dia berumur 20 tahun dan menghadiri sebuah pertemuan besar di Prancis.