" Menuduhku berselingkuh ??? padahal dia sendiri malah menikahi wamita lain ". Iza merasakan sesak dalam dadanya.
Pernikahan yang baru seumur jagung harus kandas hanya karena sang suami mengira ia berasal dari keluarga orang biasa.
Ini kisah Faiza , putri satu - satunya pasangan Daddy Mahesa dan Mommy Aisyah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34.
" Kalian ???".
Maksud hati mau menghilangkan rasa pening di kepala akibat terus memikirkan mantan istrinya, Bagus akhirnya mau mengantar sang Mama ke sebuah toko Mas yang ada di sebuah pusat pembelanjaan yang memang sangat ramai di kunjungi orang ....tapi tidak di sangka , dia malah bertemu dengan gadis yang membuat hatinya galau.
" Hay Mas Bagus...apa kabarnya ?". sapa Iza terlebih dahulu tanpa beban.
" Ba.....".
" Lihat Gus, belum lama bercerai dari kamu , mantan istri kamu ini sudah dapat mangsa baru " .sela Bu Irma, yang tidak suka melihat Iza bersama laki - laki lain , sedangkan putranya masih betah sendiri .
" Memang belum ada setahun sih Bu...tapi ini sudah tiga bulanan , lagi pula kalau saya langsung menikah pun tidak akan menjadi masalah , iya kan Mas Bagus ".
" Iy iya...tidak masalah ". meski mulut Bagus mengucap itu , tapi hatinya tidak rela jika Iza menikah dengan laki - laki lain.
Kamu akan jadi milik aku lagi Za....tunggu saja...
" Apaan sih kamu Gus , beruntung kamu sudah menceraikannya , Mama yakin dia cuma mau uang kamu saja ". Bu Irma kembali mencaci maki Iza seperti biasa.
Iza terkekeh, " Bagaimana bisa ibu bilang seperti itu, perlu ibu tau ..selama jadi istrinya Mas Bagus , aku sama sekali tidak pernah menerima uang nafkah dari anak ibu , bahkan rumah yang kami tempati itu pun semuanya aku yang mengeluarkan uang, tanya saja sama orangnya tuh di samping ibu ".
" Sudah Ma , malu banyak yang melihat ke arah kita ". Bagus tentu saja malu , karena memang dirinya tidak pernah memberi uang nafkah buat Iza.
Jangankan nafkah lahir...nafkah batin pun, Bagus tidak memberikannya. Dan ia menyesal karena tidak menyentuh Iza saat menjadi istrinya.
Seharusnya ia memberikan nafkah lahir itu dan buat Iza hamil anaknya agar mantan istrinya itu tidak bisa lepas lagi darinya , dan ia terlambat menyadari hal itu.
" Heh kamu , dengar ya ...kok kamu mau - maunya sama gadis seperti dia , dia itu cuma cantik luarnya saja tapi tidak dengan hatinya, dia gadis jahat....aku sarankan kamu tinggalin saja gadis ini dan cari gadis baik - baik yang lain !".Bu Rita memperingatkan Zaki.
Zaki tersenyum, dia memang sedari tadi diam karena tidak mau berdebat dengan seorang wanita , apalagi dia wanita yang sudah tua .
Karena Bu Irma bertanya padanya makanya ia pun menjawab demi menghormati orang yang lebih tua .
" Terima kasih ibu atas sarannya , tapi maaf , saya malah akan menikahi Iza dalam waktu dekat ini , karena Iza adalah gadis yang saya cintai " .
" Kamu pasti akan menyesal ". ucap Bu Irma marah karena Zaki tidak terpengaruh dengan bujukannya.
" Justru kata - kata itu seharusnya anda tujukan pada putra anda Bu , saya yakin dia pasti sangat menyesal sudah menceraikan Iza , bukan begitu Gus ?".
" Tidak mungkin itu ".
" Ya sudah kalau ibu tidak percaya, bukan masalah bagi saya , cuma saya takutnya anak ibu terlalu stres selain karena tekanan dari ibunya di tambah nanti dia akan mendengar Iza menikah dengan saya...jadi jaga anak ibu baik- baik ya !" Zaki pun menarik tangan Iza dari sana.
Meski Zaki berucap sangat lembut , namun kata - katanya mengandung banyak benda tajam yang langsung menancap di hati Bagus dan juga Bu Irma.
Apakah benar kamu akan menikah Za...apa dengan Zaki , terus aku tidak punya lagi kesempatan untuk menikahi kamu lagi Za... Bagus berenyut hatinya , ia menatap nanar Iza yang berjalan menjauh dengan tangan yang di gandeng oleh Zaki.
" Makanya Gus, kamu itu mboknya cepat cari istri lagi biar enggak di duluin sama Iza ".
Gimana mau cari istri yang lain...kalau hatiku telah di ambil oleh Iza semuanya...
" Gus...Bagus...yahhh malah bengong nih anak , ayo kita ke toko Mas...Mama beliin cincin yang bagus ya Gus ".
Bu Irma tidak memikirkan bagaimana perasaan Bagus saat ini , padahal putranya sedang banyak pikiran , ia malah minta di belikan emas pada Bagus ....benar - benar Ibu yang tega.
Setelah berjalan cukup jauh....
" Maaf , aku terpaksa menggenggam tangan kamu Za ".
" Tidak apa - apa Kak ".
" Syukurlah aku takut kamu akan marah tadi ".
" Mana bisa aku marah sama Kak Zaki ".
"Benarkah ?? ohhh aku sangat beruntung berarti ".
" Enggak usah mulai deh , ayo kita nonton film horor saja ". Iza menepuk lengan Zaki pelan.
" Kamu enggak takut nonton film horor Za ?".
" Ketemu sama mantan dan mantan ibu mertua kayaknya lebih horor deh Kak ". jawaban Iza membuat Zaki tertawa kecil.
" Kamu lucu juga ...oke kita nonton film horor saja , nanti kalau kamu takut ..peluk saja aku , oke ?". Zaki pun mengedipkan matanya.
" Hemmm maunya ". Iza berdecak.
*
Zaki membuktikan ucapannya...dengan gentlemen ia mendatangi langsung Daddy Mahesa dan Mommy Aisyah untuk meminta restu pada mereka.
Daddy Mahesa tidak terkejut lagi , karena memang selama ini ia selalu memantau pergerakan putrinya.
" Aku suka laki - laki pemberani seoerti kamu Zak , Om merestui kamu , tapi tetap tergantung dengan jawaban dari Iza , semisal ia menolak kamu , kamu harus legowo tidak boleh sakit hati apalagi sampai berniat untuk menyakiti Iza ,karena Om tidak akan tinggal diam ".
" Terima kasih Om...Tante....". ucap Zaki, hatinya terasa plong, sudah mengutarakan maksudnya datang ke marin, dan karena menadapat restu dari.Daddy Mahesa, bibir Zaki pun terus saja menyunggingkan senyuman.
" Untuk istriku tidak perlu kamu tanya , memang dari awal dia memang menginginkan kamu menjadi menantunya , sama seperti dengan Mama kamu ".
" Benarkah Tan ?".
" Tentu , Tante mendukung penuh usaha kamu mendapatkan putri Tante ".
" Terima kasih...terima kasih Tan...Om ".
" Kalau perlu tidak usah nunggu lama ya Zak...langsung nikah saja , biar kami tenang , Iza sudah mendapatkan laki - laki baik seperti kamu ".
" Ohhhh untuk itu saya mah siap 86 Pa...Ma...".
Malam ini, Zaki di todong untuk menginap di rumah Daddy Mahesa.
Iza sendiri sampai tidak percaya kalau Zaki berada di rumahnya , hingga ia melakukan VC dengan Zaki.
" Lihat...aku tidur di kamar kamu Za ...tapi sayang... ". ucap Zaki sendu.
" Memangnya kenapa, kamar aku tidak nyaman ya ?". Iza tentu merasa was - was.
" Sayang karena aku tidurnya sendirian...coba ada kamu di sini ". Zaki tersenyum karena berhasil menggoda Iza.
" Iihhh mulai mesum deh...udah tidur sana , awas jangan macam - macam ya di kamar aku !".
" Iya sayang.....selamat tidur , mimpikan aku ya...dan ..I love you ".
" I love you too ". Iza menjawab dengan malu - malu.
Berdambung.....
Di like dan di comment ya....
Terima kasih sudah mampir...😘😘😘