Hidup Anna berubah setelah dirinya diadopsi seorang lelaki tampan dan awet muda bernama Victor. Karena saking tampannya Victor, Anna sampai tak bisa menahan diri untuk tidak jatuh cinta pada ayah angkatnya sendiri.
Namun suatu hari, Anna mengetahui fakta mengejutkan tentang Victor. Ternyata Victor adalah seorang vampir dan dianggap raja oleh sebuah sekte setan. Saat itulah Anna juga menemukan fakta kalau alasan dirinya diadopsi oleh Victor karena akan dijadikan tumbal. Bagaimana kelanjutan cerita Anna?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 24 - Mencari Tara [1]
Victor mengukir senyuman tenang. Dia berucap, "Kau bisa ke kamar lebih dulu. Nanti aku akan menyusul."
Anna mengangguk sembari memperbaiki bajunya. Dia segera beranjak menuju kamarnya.
Saat sudah memastikan Anna benar-benar pergi, Victor mengambil ponsel. Dia menghubungi Bibi Laura. Victor membeberkan perihal perubahan Anna yang sangat drastis.
"Aku sangat tahu betul. Yang lain sebelumnya tidak seperti ini! Tidak ada kesalahan dalam ritual tadi kan?" ucap Victor.
"Tidak ada. Semuanya berjalan sangat lancar. Mungkin yang mulia kita kali ini sangat menyukai Anna. Makanya tidak heran Anna begitu," sahut Bibi Laura yang terkesan tenang. "Tapi kau juga menyukainya kan? Aku bisa melihat dari tatapanmu," tambahnya.
"Jangan bicara yang tidak-tidak! Dia hanyalah perempuan biasa seperti yang lain!" balas Victor mengaskan.
"Bagus kalau begitu. Takutnya semuanya akan berantakan kalau kau jatuh cinta padanya," sahut Bibi Laura.
Pembicaraan berakhir di sana. Entah kenapa Victor sangat marah saat dirinya dituduh jatuh cinta pada Anna.
Dengan langkah cepat, Victor menyusul Anna ke kamar. Ia melihat Anna tampak duduk di depan cermin dalam keadaan tanpa busana. Perempuan itu menyisir rambutnya.
"Dad..." panggil Anna yang langsung menoleh ke arah Victor.
Victor terkesiap. Dia benar-benar terpesona akan sosok Anna. Dirinya merasa Anna sekarang tampak bersinar dan menggoda sekali dibanding sebelumnya.
"Kau menyukainya kan, Dad?" tanya Anna sembari tersenyum.
Victor tidak mengatakan apapun. Ia hanya buru-buru melepas seluruh pakaian. Sampai keadaannya sama dengan Anna.
Tanpa pikir panjang, Victor langsung mencumbu Anna dengan liar. Hal serupa juga dilakukan Anna. Sehingga kegiatan intim yang terjadi begitu intens dan penuh gairah.
Malam itu Anna dan Victor melakukannya dengan beragam gaya. Keduanya juga melakukannya nyaris semalaman. Mereka bercinta seperti orang yang sedang dalam kendali obat-obatan.
Saat waktu menunjukkan jam tiga dini hari, barulah Anna dan Victor berhenti. Mereka tidur di ranjang yang sama.
Keesokan paginya, Anna membuka mata dengan pelan. Dia melihat Victor sudah tidak ada. Sementara keadaan kamarnya tampak berantakan sekali akibat adegan panas tadi malam. Keadaan kamar Anna saat itu seperti kapal pecah.
Namun Anna tak peduli. Karena dia harus pergi ke sekolah. Mengingat kemarin dirinya sudah tidak masuk.
Anna pergi ke sekolah dengan kepercayaan diri yang tinggi. Dia bahkan memakai make up tipis untuk memaksimalkan kecantikannya. Jujur saja, karena perubahan tubuhnya, Anna menjadi sangat mencintai dirinya sendiri.
Untuk pertama kalinya, Anna pergi ke sekolah dengan mengenakan dress. Dilengkapi dengan blazer berbahan kain jeans warna navi.
Sesampainya di sekolah, Anna segera keluar dari mobil. Ketika dia berjalan, semua pasang mata langsung tertuju padanya. Terutama para kaum lelaki.
Anna sendiri tak peduli dengan tatapan semua orang. Dia justru fokus mencari Tara. Karena sejak kemarin, temannya itu tidak bisa dihubungi.
Anna memeriksa setiap tempat favorit Tara. Dia juga tak lupa bertanya pada orang. Namun tidak ada orang yang melihat Tara.
"Mungkin dia belum datang. Kan bisa saja Tara tidur kesiangan. Sebaiknya kau tunggu saja sampai istirahat pertama," saran Sabrina.
"Ya, kau benar. Mungkin saja begitu." Untuk sekarang tidak ada prasangka buruk sama sekali dalam diri Anna. Dia memutuskan akan mencari Tara lagi nanti. Anna juga tidak lupa terus menghubungi Tara.
Ratusan chat sudah dikirim oleh Anna pada Tara. Namun masih tidak ada balasan dari Tara.
Ditunggu karya2mu yg lain.
Jadi novel barumu ntar ,cwe kya Anna yg ke dua yah 🤔🤔🤔