ini kisah cinta mahasiswi cantik bernama Rinda jurusan hukum yang urakan,tapi berubah setelah jatuh cinta kepada seorang polisi.Rinda memiliki dua sahabat Lela dan Nisa.Rinda terlahir sebagai anak dari istri simpanan,dan tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ayah karena Rinda terlahir sebagai perempuan.bukan Laki-laki seperti harapan ayahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lesta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 10
#Kampus
Wuiiiissssss.....mobil baru nih!!!!! Lela dan Nisa menghampiri Rinda yang baru sampai kampusnya.
woooooowww keren abis....Nisa mengacungkan dua jempolnya..
"Mobil limited edition" ucap Rinda kepada teman-temannya sambil memutar mutar kunci nya dijari telunjuk.
"Lo sudah jadi Simpanan om om???" tiba-tiba Renata dan Sesil menghampiri Rinda.
"jaga mulut lo ya" ucap Lela sambil mengadukan lengannya ke lengan Renata.
Renata adalah musuh bubuyutan Rinda semenjak sekolah.
Renata selalu menganggap Rinda saingan nya.
"gue ga ada urusan sama Lo...ucap Renata sambil menepuk bahu Lela"
"Rin...lo dapat mobil begini dari siapa???lo jadi simpanan om-om kaya ya???" Renata mendekati Rinda
"kalau iya kenapa??"
"ooopppssss....sudah kuduga...tidak mungkin lah seorang anak yatim bisa kuliah di universitas swasta yang biaya nya mahal...terus bisa punya mobil sport mewah limited edition.kalau ga jadi simpanan om om tajir.Di indonesia yang punya kan baru anaknya yang punya perusahaan Angkasa Jaya"
"What?????jadi kado ulang tahun aku dan Siska sama???" gumam Rinda dalam hati.
"kita ga pernah nyari ribut sama kamu ya ..sebaiknya kamu pergi Ren...sebelum Rinda berubah menjadi srigala" ucap Nisa.
"sebentar lagi seluruh kampus tahu kalau kamu jadi simpanan om om" ucap Renata sambil meninggalkan Rinda.Lela dan Nisa.
"lo kenapa sih lembek amat menghadapi Renata bikin gemas"
"lagi ga mood ribut" ucap Rinda
"ini mobil hadiah ultah dari bokap lu.??"
"iya...sssttt...jangan kencang-kencang ngomong nya".
"gue yakin sebenernya papah lo sayang sama Lo"
"jangan bicarakan Bastian lah....merusak mood pagi gue"
"hayyy cin....Bimo menghampiri Lela dan mencium nya".
"mobil baru Rin???""
"yuhuuuuu...tar malam ada dooong 10jt???gue pengen test drive...
"tar gue ceck grup..."
Bimo terlihat mengambil ponsel nya...
ngapain nih diparkiran????ucap Nando yang baru datang dengan menggendong gitarnya
"hay sayang...Nisa menyambut kedatangan Nando.
"mobil siapa nih??? tanya Nando
"mobil Rinda beb"
"wooooowww....gaaassspooollll Rin...gue ikut taruhan nya Bim."
"tar belum ada yang siap menantang"
"ya sudah yuk ke kelas dulu..ajak Rinda.
mereka berlima berjalan beriringan.Bimo menggenggam tangan Lela sedangkan Nando merangkul bahu Nisa. Rinda berjalan sendiri.
"tar kalau ada kabar...secepatnya beritahu ya Bim"
"siap Rin!!"
"eh tadi malam kenapa kalian ga ada nonghol ke club ??" tanya Nando
"kalau tiap malam kita datang bisa bisa lu bangkrut.secara gitu ya kita makan dan minum disana suka-suka, bayar kaga" Lela terkekeh.
"cowok gue kan tajir,ga mungkin lah bangkrut gara-gara itu" ucap Nisa dalam dekapan Nando.
"Eh eh eh Rin...tar malam ada yang nantangin Lo,...dia punya mobil seperti lo juga"
"cewek kah yang nantangin gue???" tanya Rinda yang mengira itu Siska.
"bukaaaan....namanya Rangga....dia anak pemilik perusahaan Berlian Indah"
"itu perusahaaan Berlian???" tanya Lela
"ahaha iya pokoknya perusahaan besar dibidang perhiasan perhiasan mewah"
"woooowww...kamu habis lulus kuliah kerja disana ya Cin" ucap Lela kepada Bimo.
"iya nanti aku melamar diperusahaan Angkasa jaya atau Berlian Indah lah...semoga pas lulus ada lowongan untuk lulusan manajeman bisnis"
"pasti ada Cin..." ucap Lela sambil mengacungkan jempolnya.
"hadiahnya berapa Bim??? tanya Rinda
"hadiah taruhannya nembus sampai 25jt..
berhubung dia kaya...kalau lo yang menang dia bakal kasih tambahan 25jt...jadi lo bisa dapat 2x lipat daribhadiah yang di didapat...lo bisa dapat 50jt. ucap Bimo.
"what 50juta???ooooh gue harus menang Bim..."
"hahaha berdoa saja tidak ada razia Polisi Rin...Lela menepuk bahu Rinda.
"aaaaaaahhh kamu ngomongin Polisi aku jadi kangen dia...si Polisi tampan."
Rinda memegang dadanya,sedangkan Lela dan Nisa hajya menggeleng gelengkan kepala.
"eh kalau Bos yang ngajak siapa tahu Polisi bisa dikelabui Bim...gue ga mau yah gagal balap seperti tempo hari"
"tenang Rin...bisa diatur"
mereka pun berpisah saat memasuki gedung.
Rinda.Lela dan Nisa menuju fakultas Hukum
Bimo fakultas ekonomi
sedangkan Nando menuju fakultas Seni.
"Renata satu Fakultas dengan Bimo di Fakultas Ekonomi...hanya saja Renata jurusan Akuntasi.
-------
saat masuk kelas Rinda merasa aneh..teman-temannya berbisik bisik dan melihat ke arah Rinda.
"ada yang aneh" ucap Lela
"sepertinya mereka membicarakan kita" ucap Nisa
"lebih tepatnya membicarakanku " ucap Rinda
"kalian tidak usah bisik-bisik...ngomong apa si Renata dikelas ini???" Rinda menggebrak meja nya.
tidak ada yang berani bicara dan memilih berpura pura sibuk dengan kegiatan mereka.
"dosen"..ucap Lela menepuk Rinda.
-------------
Lela dan Bimo pulang bersama...begitupun Nisa dan Nando.
"Rinda akhirnya pulang sendiri...Rinda melihat mobil nya banyak tulisan....cewek murahan...simpanan om-om.Rinda pe*rek.Rinda Jabla*....."
Rinda menarik semua kertas yang menempel di di mobilnya...sedangkan mahasiswa lain yang lewat terlanjur melihat dan membaca tulisan itu..
"ini pasti perbuatan Renata...awas saja kalau ketemu...gue tonjok tuh hidung hasil operasi plastiknya." .Rinda bergumam sendiri.
"apa yang kalian lihat" teriak Rinda pada mahasiswa yang sengaja berhenti melihat Rinda."
Rinda masuk mobil nya dan menancap Gas mobilnya.
"sialan Renata....ga bisa ya lihat gue seneng sebentar saja...dasar Renataaaaaaa ..aaakhhhhh!!! Rinda memukul stir mobil nya..
"Rinda memilih masuk cafe untuk menenagkan otak nya...dia ingin menikmati secangkir kopi hitam yanv bisa menenangkan jiwanya"
"Rinda memarkirkan mobil nya"
"dia memilih duduk diluar cafe karena ingin merokok juga.Rinda mengahap halaman cafe dekat mobil dia diparkirkan.
"akhirnya pesanan kopi hitam dia pun datang...Rinda menikmati setiap seruputan kopi hitam nya diiringi isapan rokok...sesekali Rinda membentuk asap yang dia keluarkan dari mulutnya.
"Bastian....Bastian....Ucap Rinda"
tiba-tiba Rinda melihat mobil sport yang sama dengan dirinya.hanya beda warna.Mobil Rinda berwarna hitam,sedangkan punya Siska berwarna merah...betapa kagetnya Rinda ternyata yang keluar dari mobil tersebut adalah Siska dan ibu nya.
Rinda bersikap biasa karena Siska dan ibu nya tidak akan tahu siapa Rinda.Rinda memperhatikan mereka yang keluar dati mobilnya
"Siska melirik mobil milik Rinda...begitupun ibunya Siska melirik ke arah mobil Rinda.
"Mah.....,ada yang punya mobil sama dengan aku..pasti orang tajir juga" ucap Siska terkekeh
"kata papah ini limited edition,ada 10 unit"
Riska merangkul anaknya Siska memasuki Cafe.
saat memasuki cafe,Riska melirik ke arah Rinda yang duduk tepat diluar cafe depan pintu masuk.
Riska melihat wajah Rinda yang mirip dengan wajah Siska anaknya.
"ya Tuhan apa ini anak Bastian bersama perempuan itu" gumam hati Riska.
"apa mobil diluar juga milik nya pemberian Bastian??" Riska terus bergumam.
"Mah ayo, ucap Siska mengajak ibu nya Masuk.
Rinda hanya melihat dengan sudut matanya,lalu dia dia menghisap rokok nya sangat dalam.
"apa Bastian akan kesini juga??" gumam Rinda dalam hati.
.
.
.
.
.
.
.
.
jangan lupa kasih like.vote dan komentar...terimakasih semuanya...i love you all🥰🥰
heeemm
masss
heeemmm