Alexa Joanna gadis cantik sembilan belas tahun, mengalami kecelakaan beruntun saat mengendarai mobilnya bersama sepupunya Aurora, namun dalam keadaan setengah sadar, Alexa melihat tunangannya sekaligus pria yang di cintainya, lebih memilih menyelamatkan Aurora dari pada dirinya, dan saat itulah Alexa sadar dengan sikap dingin dan acuh tunangannya selama ini, karna tunangannya tidak mencintainya, melainkan mencintai sepupunya.
" Kak Keanu, Kak Aurora, Alexa minta maaf, jika selama ini Alexa menjadi penghalang cinta kalian " gumam Alexa lirih lalu perlahan menghembuskan nafas terakhirnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Ughhh
Kakek Rajendra yang tak sadarkan diri setelah beberapa jam, kini mulai mengerjapkan kedua matanya, namun saat kesadarannya sudah benar benar kembali Kakek Rajendra terkejut, saat melihat tempat dimana dirinya berada saat ini yang sangat gelap dan pengap, di tambah dengan tangan dan kakinya yang dalam keadaan terikat dengan rantai.
'' Di mana ini ?, kenapa tangan dan kakiku di rantai '' gumam Kakek Rajendra panik.
Bukan hanya Kakek Rajendra saja, bahkan pengawal Kakek Rajendra juga mengalami hal yang sama, kedua tangan dan kakinya juga di rantai.
'' Ternyata kau sudah sadar tua bangka ''
Kakek Rajendra mengangkat kepalanya dan melihat pria yang ia ketahui sebagai rekan bisnis cucunya, berdiri di balik pintu jeruji besi dan tersenyum menatapnya.
'' Lepaskan kami, kenapa kamu mengikat kami !!'' teriak Kakek Rajendra.
Klak
Klak
Kreek
David segera masuk ke dalam, setelah penjaganya membuka pintu yang di kunci dari luar, lalu David duduk di kursi yang berada di dalam ruangan itu.
'' Aku akan melepaskanmu, tapi tunggu sampai cucu kesayanganmu itu mati di tangan anak buahku '' ucap David dengan tersenyum devil.
Kakek Rajendra terkejut mendengar perkataan David. '' Jangan berani berani melukai cucuku !!'' bentak Kakek Rajendra.
David hanya terkekeh mendengar benatakan Kakek Rajendra.
'' Sebenarnya, apa salah cucuku, kenapa kamu ingin membunuhnya ?'' tanya Kakek Rajendra dengan nafas naik turun menahan amarah.
David bangkit dan mendekat di hadapan Kakek Rajendra. '' Cucumu tidak salah, tapi kamu yang salah '' ucap David.
Kakek Rajendra mengerutkan dahinya. '' Memangnya apa kesalahan yang sudah aku buat ?''
'' Kau sudah membuat seseorang yang paling aku sayangi menderita, bahkan sampai dia menghembuskan nafas terakhirnya '' sahut David menatap dingin Kakek Rajendra.
'' Siapa, siapa yang orang yang kau maksud itu ?'' tanya Kakek Rajendra.
David menyunggingkan senyum devilnya. '' Aku akan memberitahu siapa orang itu, tapi tunggu orang orang yang kau sayangi itu pergi untuk selama lamanya '' sahut David lalu melangkah keluar, dan sama sekali tidak menggubris teriakan Kakek Rajendra yang memanggilnya.
'' Hei,,,. Katakan siapa orang itu '' teriak Kakek Rajendra.
Sedangkan di markas black dragon, bising dengan suara tembak yang saling bersahutan, Jovan, Leo dan anggota black dragon sedang berusaha melawan anak buah elang hitam yang terus menyerang markas mereka tiada henti.
Dor
Dor
Dor
'' Van,, dimana Keanu?, kenapa dia belum datang juga ?'' tanya Leo melalui sambungan earphone di telinganya.
'' Kamu tidak tahu, Kakek Rajendra di culik oleh elang hitam '' sahut Jovan.
'' Whattt,,, jadi semua ini sudah di rencanakan oleh si David sialan itu '' tukas Leo menahan geram.
'' Hem,, tentu '' sahut Jovan.
Di tempat lain Keanu dan Exel sedang menyusun strategi untuk menolong Kakek Rajendra, bersama pengawal bayangannya yang masih selamat, karna dua pengawal lainnya tertangkap oleh David, saat mengawal Kakek Rajendra.
'' Nu, kenapa tidak meminta bantuan Alexa, aku yakin dia pasti bisa membantu kita '' ucap Exel sembari menahan nyeri dari luka tembaknya semalam, Exel tidak bisa membiarkan Keanu melawan David seorang diri.
'' Aku tidak ingin membuatnya terluka karna membantuku, apa lagi masalah ini tidak ada hubungannya dengan Alexa '' sahut Keanu.
Exel terdiam karna menurutnya yang di katakan Keanu ada benarnya, permasalahan ini tidak ada hubungannya dengan Alexa sama sekali, jadi tidak seharusnya melibatkan Alexa.
Keanu, Exel dan beberapa pengawal bayangannya, perlahan memasuki area markas elang hitam yang terletak tak jauh dari lautan.
Namun saat mereka tiba di dekat bangunan markas elang hitam, mereka di kejutkan oleh David yang muncul dari dalam bersama beberapa anak buahnya.
Prok
Prok
Prok
Prok
'' Selamat datang, pemimpin black dragon Tuan Keanu yang terhormat '' ucap David tersenyum.
Keanu yang memakai topeng untuk menutup wajahnya, sedikit terkejut karna David sudah tahu kalau dirinya adalah pemimpin elang hitam, lalu Keanu memilih melepaskan topengnya dan di buangnya ke sembarang arah.
'' Cepat, lepaskan Kakekku, jika tidak aku akan menghancurkan markas milikmu ini '' ucap Keanu dingin, namun David malah tertawa terbahak bahak.
'' Ha ha ha ha,, apa kamu sedang mengancamku '' tukas David.
'' Aku akan melepaskan Kakekmu, asalkan kamu bisa mengalahkanku dengan tangan kosong '' tantang David.
'' Baik '' sahut Keanu menyanggupi dengan yakin.
Perlahan Keanu menyerahkan pistol miliknya pada Exel, begitu juga dengan David dia juga menyerahkan pistol miliknya kepada anak buahnya.
'' Ayo maju '' ucap David.
Keanu langsung beringsut maju menyerang David, begitu juga David mulai bergerak untuk melawan Keanu.
Mereka berdua bekelahi berlangsung hampir setengah jam, dan keduanya sama sama tidak ada yang kalah, bahkan ilmu beladiri keduanya sama sama hebat.
Dan di saat Keanu menyerang David, David mengedipkan matanya pada salah satu anak buahnya, dan saat itu anak buah David melemparkan sesuatu ke arah kaki Keanu, yang mana membuat Keanu langsung terjatuh, dan dengan gerakan cepat David menendang kepala serta dada Keanu, hingga darah segar keluar dari mulut Keanu.
Dug
Dug
Brukk
Uhukkk
Uhukkk
Uhukkk
Keanu sembari memegang kepalanya yang terasa mau pecah, berusaha berdiri untuk menyerang David, namun Keanu terjatuh saat merasakan kakinya sulit di gerakkan.
Brukkk
'' Nu '' pekik Exel bergegas mendekat pada Keanu.
'' Apa yang kau lakukan pada kakiku ?'' tanya Keanu menatap tajam David, saat menyadari salah satu kakinya tidak bisa di gerakkan.
David tersenyum simpul lalu berjongkok di depan Keanu, lalu berbisik di telinga Keanu. '' Hanya membuat lumpuh kakimu '' ucap David tersenyum sinis.
Mendengar itu Keanu langsung menarik kerah kemeja David, hendak memukul David, namun sayangnya David lebih dulu memukul pipi kanan Keanu, hingga cengkraman Keanu di kerah bajunya terlepas.
'' Seret mereka '' perintah David pada anak buahnya.
'' Baik Tuan ''
Lalu Keanu, Exel dan anggota bayangan lainnya di seret masuk ke dalam markas, dan di bawa ke ruang bawah tanah.
Exel yang berusaha melawan anak buah David sia sia, karna mereka memukul Exel tepat di bagian lukanya, yang mana membuat luka itu mengeluarkan darah kembali.
Sedangkan di tempat lain, Alexa dia sedang duduk bersama seorang pria yang mirip dengan Keanu.
David tidak tahu jika putra semata wayangnya yang ia kurung di tempat rahasianya, sekarang sedang di sandra oleh anggota malam.
'' Mereka pantas mendapatkan balasannya, mereka sudah menelantarkan Ayah dan Neneku '' ucap Marco saat di tunjukan vidio rekaman di mana David berhasil melumpuhkan Keanu oleh Alexa.
Alexa tersenyum lalu bangkit dari duduknya. '' Apa kamu yakin, Ayahmu anak dari Kakek Rajendra ?'' tanya Alexa menatap Marco.
Marco terdiam, dia juga tidak tahu betul bagaimana kenyataannya, karna Ayahnya hanya mengatakan jika Kakek Rajendra adalah Kakeknya.
'' Tapi itu yang di katakan Ayahku '' ucap Marco.
Alexa duduk kembali ke tempatnya, lalu mengambil buah apel yang berada di atas meja.
'' Ayahmu bukan anak Kakek Rajendra, dia anak orang lain '' ucap Alexa yang baru mengetahui kebenaran itu dari Jack satu jam yang lalu.
Marco langsung menatap Alexa. '' Tidak mungkin '' gumam Marco.
'' Jika kamu tidak percaya, kenapa kamu tidak menyuruh Ayahmu dan Kakek Rajendra tes DNA saja, mumpung keduanya masih hidup '' tukas Alexa memeberi saran yang seketika membuat Marco terdiam, karna yang di katakan Alexa ada benarnya juga pikirnya.