NovelToon NovelToon
Vampir Yang Terpikat Pesona Tuan Putri

Vampir Yang Terpikat Pesona Tuan Putri

Status: sedang berlangsung
Genre:Vampir / Cinta Terlarang / Cinta Beda Dunia / Epik Petualangan / Romansa / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: intan maggie

"pangeran nicolas dijatuhi hukuman pengasingan dari kerajaan vampir selama 100 tahun" ucap sang raja.

"tunggu kita masih belum mempunyai bukti kuat bahwa dia pelakunya" leon sang ahli waris ikut berbicara.

"semua bukti mengarah padanya, kita harus mengambil keputusan" jawab sang raja.

"tidak apa saya akan pergi, saya permisi" ucap nicolas yang berlutut di hadapan raja, kemudian berdiri dan pergi dari kerjaan vampir.

ia masuk ke dunia manusia, perjalanan apakah yang menunggunya disana?

sungguh cinta beda makhluk sangat menyesakkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon intan maggie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

"nicolas" ada suara memanggil ku.

"Nicolas dimana kamu?" Teriak aurora.

"Jangan bilang sekarang kamu pergi duluan dan meninggalkan kami" ucap aurora lagi.

Aku membuka mata, sepertinya aku tertidur di gua ini. Aku melihat luka ku, sudah mulai membaik.

"Nicolas kamu dimana? Mari kita lanjutkan" ucap putri lenora

Aku mendengar mereka melalu benda cherry itu.

Aku berdiri kemudian terbang ke tempat dimana mereka.

"Maaf telat" ucap ku ketika Sampai, ini di tepi hutan.

"Dari mana saja kamu? Apakah vampir membutuhkan waktu 3 hari juga untuk melewati kerajaan ini" kesal aurora.

"3 hari?" Tanya ku kaget, apakah aku tertidur selama itu.

"Hah? Kau tidak tau?" Balas aurora.

"Kamu terluka" ucap putri lenora.

"Biarkan saja dia, dia bisa memulihkan dirinya sendiri" sahut aurora, Kemudian melangkah, tapi putri lenora malah mendekat ke arah ku yang membuat aurora melihat ke arah putri dan menghentikan langkahnya.

"Ayo biar ku obati" ia memegang tangan ku dengan kedua tangannya dan hendak menarikku untuk mengikutinya.

"Awww" aku kesakitan, tanganku yang tersentuh oleh kedua tangannya terbakar, membuat ku reflek mengambil tangan ku kembali.

"Maaf, maafkan aku nicolas, aku tidak tau kenapa, kenapa bisa?" Ucapnya kemudian tangis.

"Akhh" aku lagi-lagi menahan sakit yang sama seperti 3 hari lalu.

"Maaf" putri lenora yang ingin menyentuh ku lagi, aku sedikit mundur, dia mengurungkan niatnya dan menarik tangannya kembali.

"Ehehehe" aurora tertawa jahat, dan dia mengarahkan kedua tangannya ke pada ku, seperti menakuti ku.

Aku hanya melihatnya tajam, ini tidak lucu.

"Jangan aurora, tidak kah kau lihat dia sedang kesakitan" pelan sang putri dan menurunkan kedua tangan Aurora.

"Saya hanya bercanda tuan putri, jika saya serius saya bisa langsung mengenainya" pelan aurora.

"Apa yang habis kalian pegang?" Tanya ku kemudian melangkah dan duduk di sebuah batang pohon.

"Kami hanya membasuh tangan kami di sungai itu" jawab putri lenora dan menunjuk sungai yang masih dipenuhi tanaman verbena di sisinya.

Pantas saja, pikir ku. Tumbuhan itu bisa membunuh vampir, bahkan vampir tingkat atas seperti sedang ku.

"Basuh tangan kalian dulu sebelum menyentuh ku lagi" ucap ku.

"Baiklah" jawab aurora kemudian berjalan ke arah sungai itu.

"Mau kemana?" Tegas ku.

"Kata mu aku harus membasuh tangan ku dulu?" Tanya aurora meledek.

"Maksud ku dengan air yang berbeda" tegas ku, dan menahan sakit lagi.. luka ini benar-benar seperti membakar ku.

"Ahahah" aurora tertawa.

"Apa ada yang bisa saya bantu untuk menyembuhkan mu nicolas?" Tanya putri lenora.

"Aku bahkan tidak tau apakah ada obatnya atau tidak" jawab ku.

"Hey, tapi kita mempunyai seorang peracik obat disini" tambah ku dan memandang aurora, putri lenora juga melihat aurora.

"Apa?" Tanya aurora, ketika kami berdua melihatnya.

"Baiklah-baiklah akan ku bantu carikan obatnya, kalian tunggu sini" jawab nya lagi.

"Kamu berhutang budi lagi pada ku nicolas" ucap aurora lagi setelah beberapa langkah.

"Berhutang budi lagi?" Tanya sang putri melihat ku.

"Dia pernah melihat ku saat lemah dan mengetahui aku adalah seorang vampir tapi sebagai penyihir dia membebaskan ku" jawab ku.

"Dengan berbagai syarat tentunya" tambah ku.

"Syarat apa?" Tanya putri lagi.

"Entahlah, dia masih belum memberikan keinginannya" jawab ku, putri lenora mengangguk mengerti.

"oiya apa ada yang menyerang kalian saat di dalam kerajaan itu?" Tanya ku pada putri lenora.

"Tidak ada, kami aman di dalam sana, bahkan tentara militer ada di setiap jalan" jawab putri lenora.

"Kerajaan yang aman" balas ku.

"Ya, bahkan tidak ada kriminal dan rakyatnya bisa dibilang sejahtera" balas putri lenora lagi.

"Seandainya kita bisa tinggal disana putri, pasti menyenangkan" ucap ku kemudian memejamkan mata.

Cup.. putri mengecup bibir ku, membuat ku kembali membuka mata.

"Maaf mengagetkan mu" ucapnya setelah ku membuka mata.

"Tidak apa, lakukan lagi pun tak masalah, asalkan bibir mu tidak habis minum dengan air itu" jawab ku.

"Kamu ini" jawabnya malu-malu. Aku tersenyum melihatnya.

Setelah cukup lama, aurora kembali.

"Sepertinya aku tidak bisa menemukan dua bahan obat disini, mari kita lanjutkan dahulu, mungkin ada di kota selanjutnya" ucap aurora ketika dekat.

"Untuk saat ini, mungkin kamu bisa menggunakan kekuatan regenerasi mu itu" tambah aurora. Regenerasi adalah pemulihan.

"Jika bisa, aku sudah melakukannya sejak 3 hari yang lalu, tapi luka ini tidak bisa ku sembuhkan sendiri" jawab ku.

"Akan ku coba dengan kekuatan ku" jawab aurora, kemudian berlutut dan mengalirkan sihir pemulihan pada ku.

"Ya tidak berpengaruh" ucap nya setelah beberapa saat.

"Mari kita lanjutkan perjalanan, sepertinya tidak ada pilihan lain" ucap aurora kemudian berbalik dan melangkah.

Putri lenora ikut berdiri, dia ingin membantu ku berdiri, tapi lagi-lagi mengurungkan niatnya dan mengambil tangannya.

Aku berdiri sendiri. Kemudian berjalan mengikuti aurora, putri lenora mengikuti ku.

Selanjutnya kami akan memasuki kerajaan lolia, kota pinus, sebagai salah satu kota perbatasan mereka.

Saat di kerajaan rudolf, putri dan aurora sudah membuat kartu tanda petualang di salah satu kota disana, membuat kami mudah masuk ke kota ini hanya dengan menunjukkan kartu ini.

Aurora menggunakan nama aslinya, putri lenora menggunakan nama nora, sedangkan punya ku mengapa harus bernama raven. Jauh dari nama asli ku, katanya mereka membuat kartu ini dengan bantuan seseorang disana, karena aku sedang tidak ditempat. Tak apa lah ku hargai usaha mereka.

1
Intan Maggie
yah abiss wkwk
Intan Maggie
malu-malu kucing cuy wkwk
Intan Maggie
keren sih karna putri lenora jujur bgt, Karna aku mencintainya, so sweet wkwk
Intan Maggie
nicolasss ah tidakk.. sadarlah
Intan Maggie
epic
Intan Maggie
petualangan dimulai xixixi
Intan Maggie
lenora dan nicolas, keren sama-sama gk mau kehilangan
Intan Maggie
kerennn thor.. nicolass aku pada muu 🫶
Intan Maggie
vampir jualan wkwk
Delita bae
salam kenal 👋jika berkenan mampir juga ya😇🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!