NovelToon NovelToon
Istri Penebus Hutang Milik Duda Kejam

Istri Penebus Hutang Milik Duda Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:49k
Nilai: 5
Nama Author: Roro Halus

Karena hutang ayahnya, Ervina terpaksa menikah dengan seorang CEO yang terkenal dingin, kejam dan tak tersentuh. Kabarnya sang CEO tidak bisa melupakan mantan istri pertamanya.

Narendra Bimantara, Seorang CEO yang membenci sebuah pernikahan karena pengalaman buruk di masa lalu. Namun, karena putri semata wayangnya yang selalu meminta Ibu, Naren terpaksa menikahi Ervina sebagai pelunas hutang rekan kerjanya.

Namun, Naren tak pernah berfikir menjadikan Ervina istri sungguhan, dia berfikir akan menjadikan Ervina baby sister putrinya saja.

Dan membuat perjanjian pernikahan dengan Ervina.

Ikuti kisah IPHMDK
karya Roro Halus.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roro Halus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Gadis Kecil hadiah Tuhan.

"Jadi dia Mommynya Calisha?" lirih gadis kecil itu.

Deg!

Jantung Ervina berdetak kencang, entah karena terkejut atau suara lembut gadis berambut pirang panjang itu. Hati Ervina seperti tergerak.

"Apa dia putri Tuan Naren, Mas Bagas?" tanya Ervina.

Bagas mengangguk, "Iya, Nyonya! Namanya Calisha Bimantara!"

Suamiku Duda beranak satu?

'Kenapa putrinya sangat cantik? Seperti orang-orang keturunan barat! Apa suamiku tampan? Bukan pria tua berperut buncit dan jelek?' batin Ervina.

Dari kemarin saat Ayahnya mengatakan bahwa dia akan dinikahkan dengan rekan kerjanya, dia berfikir akan dinikahkan dengan bapak-bapak gadun yang suka daun muda, berperut buncit, pendek, dan jelek.

Tapi Ervina menjadi penasaran saat melihat putri laki-laki itu secantik ini, tidak mungkin visualnya seperti yang dia bayangkan!

'Tunggu, bisa jadi cantik karena turunan dari istri pertamanya! Bisa terjadi!' batin Ervina lagi sambil menurunkan tubuhnya dan merentangkan tangannya ke arah gadis cantik itu dengan senyum lebarnya.

Melihat mommy barunya merentangkan tangan, Calisha sontak berlari dan menghambur ke pelukan Ervina.

"Mommy!" pekiknya.

Grep!

Seolah mereka benar-benar dua orang ibu dan anak yang sudah dipisahkan jauh, mereka saling memeluk erat dengan Ervina yang menghadiahkan banyak sekali ciuman pada gadis menggemaskan itu.

Jantung Ervina kian berdetak kencang saat ini, seolah hatinya terpaut pada gadis itu, kebahagiaan menyeruak di hati Ervina, merasa sangat diterima oleh putri suaminya membuat Ervina begitu bahagia.

Karena di film yang Ervina selalu tonton, banyak anak suami yang tidak menyukai dan menentang ibu barunya.

Kebahagiaan yang sama juga Calisha rasakan, gadis yang tak pernah merasakan pelukan hangat seorang ibu sejak kecil, kini dia merasakan dekapan itu.

Calisha begitu mendambakan memiliki seorang Mommy yang akan menyayanginya, dan kini Daddynya mengabulkan harapan terbesarnya.

Tak ada kata yang keluar dari keduanya, mereka hanya menikmati pelukan masing-masing.

Ervina bingung bagaimana cara memulai percakapan dengan putri sambungnya, karena Ervina tidak pernah memiliki anak, atau berurusan dengan anak kecil.

"Mommy!" lirih Calisha.

Ervina melerai pelukan itu dan menunduk, melihat putri sambungnya yang masih menempel di dadanya, "Apa, Sayangku?"

Gadis itu tersenyum manis sekali mendengar jawaban Ervina, hatinya membuncah hingga mata jernih itu mulai berair, "Calisha senang sekali memilki Mommy, sekarang!" ucapnya.

Melihat itu, hati Ervina merasa terharu, ucapan sederhana itu nyatanya mampu menembus relung hati Ervina.

"Mommy Na juga sangat senang punya Calisha sekarang, Mommy Na jadi gak sendirian lagi!" jawabnya sambil mengusap mata indah putri sambungnya itu.

Melihat itu, para maid yang berdiri di sana tampak terharu melihat adegan itu. Mereka juga tak ada yang menganggu dua orang itu.

"Mommy Na?" tanya Calisha.

Ervina mengangguk, "Mommy namanya Ervina, Calisha bisa panggil dengan Mommy Na!" jawabnya.

"Yey! Ayo Mommy Na! Kita ke kamar Calisha, Calisha punya banyak sekali boneka!" seru gadis kecil itu sambil bersorak gembira.

Ervina mengangguk dan mengikuti langkah kecil putri sambungnya yang akan menunjukkan kamarnya sambil menggenggam erat tangannya.

Hal itu membuat hati Ervina menghangat.

Gadis gembul itu membawa Ervina naik ke lantai dua dan masuk ke kamarnya yang penuh dengan nuansa warna pink berpadu dengan biru laut.

Cklek!

"Ayo Mommy Na, masuk!" ucapnya tidak sabaran.

"Iya, Sayang!" ucap Ervina masuk ke dalam kamar putri sambungnya itu, "Wah, bagus sekali kamar Calisha! Calisha keren!"

Mendapatkan pujian dari Mommynya membuat Calisha senang, dan bersorak sambil meloncat-loncat pada Ervina, "Makasih, Mommy! Peluk ... Peluk Mommy Na!" soraknya.

Ervina kemudian menunduk dan memeluk Calisha penuh rasa sayang, entah kenapa semua kesedihannya dari kemarin seolah sirna terhapus oleh pertemuan manis dengan putri sambungnya itu.

'Apa ini namanya naluri ibu?' batin Ervina sambil mengusap punggung belakang Calisha.

"Kamar ini Daddy yang siapkan untuk Calisha, Mommy! Tapi kamar Daddy jelek, Mommy Na pasti tidak akan betah disana seperti kamar hantu!" celoteh Calisha.

Ervina tertawa mendengar aduan Calisha sambil mengangkat gadis kecil itu tanpa melepas pelukannya dan mendudukan di kasurnya, "Jadi Calisha takut masuk kamar Daddy?" tanyanya sambil merespon putri kecilnya dengan ekspresi ketakutan.

Calisha dengan cepat mengangguk, "Iya, Mommy Na! Calisha gak suka tidur di kamar Daddy! Jadi biar Daddy tidur dengan hantu saja, Mommy Na tidur dengan Calisha!" beonya.

Ervina mengangguk dengan semangat, "Setuju!" ucapnya sambil memajukan satu tangannya untuk tos dengan Calisha.

"Yey! Tos!" sorak Calisha.

Hal itu membuat Ervina dan Calisha tertawa bersama dengan penuh kebahagiaan.

Ervina tidak menyangka, bersama dengan Calisha membuatnya sangat senang dan membuncah, gadis manis itu membuatnya tak bisa berhenti tersenyum.

'Menikah tidak semenyeramkan itu, ternyata! Apalagi dapat bonus semanis ini! Terima kasih Tuhan, Hadiah gadis kecilnya untukku.' batin Ervina.

Kemudian Ervina menemani Calisha bermain mainannya di dalam kamar hingga siang hari dan tertidur bersama di kamar itu sambil saling memeluk seolah mereka benar-benar ibu dan anak kandung.

Padahal mereka baru bertemu pagi menjelang siang hari.

Pemandangan itu nyatanya membuat seseorang yang sejak tadi memantau lewat CCTV di ponselnya tak bisa menahan senyum tipisnya.

Narendra Bimantara! Yah, setelah akad nikah selesai tanpa bertemu dengan wanita yang dia nikahi, dia pergi langsung menuju perusahaan untuk melanjutkan pekerjaannya.

Naren hanya melihat wajah istrinya itu di ponsel kemarin saat dia meminta Bagas untuk mencari informasi tentang kedua putri Candra Prasojo, maka dari itu dia menawarkan pernikahan pada Candra.

Naren memang lebih memilih Ervina, daripada Noela— kakak Ervina, karena laporan kehidupan pribadi yang tidak terlalu bagus dari Noela membuat Naren takut jika akan berdampak pada putri kecilnya.

Tujuannya menikah kan untuk baby sister putrinya!

Melihat putri kecilnya sangat bahagia bermain dan berceloteh riang dengan Ervina membuat Naren sedikit lega, telah mengabulkan keinginan putri kecilnya.

Jika bukan karena Calisha, Naren tidak akan pernah menikah!

Masa lalu yang menyakitkan membuatnya tak ingin berdekatan dengan perempuan, apalagi harus berhubungan.

"Bahagialah putri kecilku, Daddy senang melihat senyum bahagiamu!" gumam Naren lirih sambil menatap dua perempuan yang tengah tertidur saling memeluk itu.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!" dingin Naren sambil meletakkan ponselnya di meja sambil menatap siapa yang datang.

"Permisi, Tuan!" ucap Bagas.

Naren mengangguk, "Ada apa, Gas?"

"Tuan Candra memesan tiket keberangkatan menuju Zurich, Swiss, untuk nanti malam, Tuan!" ucapnya.

Naren mengangguk, "Ayah kejam! Bahkan seekor Harimau tidak meninggalkan anaknya sendiri!"

"Iya, Tuan!" jawab Bagas, "Lalu untuk pertemuan di Milan, Bagaimana?"

"Siapkan penerbangan kita, Bagas! Kita akan berangkat sekarang!" titahnya.

Glek!

"M—maaf, Tuan! Apa Anda tidak ingin menyapa istri Anda terlebih dahulu?" tanya Bagas takut-takut.

"Untuk apa? Tidak penting!" —

Bersambung....

Author mau kejar Naren yang ngeselin sambil bawa panci, author getok kepalanya nanti😌

masih pada suka dan nungguin Naren dan Ervina gak? Absen atuh yang minta double atau triple, biar author semangat jempolnya menulis🖋🖋

1
Siti Amanah
apakah kau mau AQ ajari supaya naren bisa mencintaimu na,pergilah dari naren itu jln yg terbaik ,dengan begitu naren merasa kehilangan akan merasakan kesepian coba saja na,AQ iba PD mu ,naren selalu egois ,selalu menggunakan napsu ya saja dlm berpikir .😭pergilah na,AQ kira itu akan membuat naren kehilangan dan menyadari bahwa dia mencintaimu.
Dewi Anggya
issshh na mulai nacaaaal 🤭🤭🤭
CintaAfya
Naren pria yg sering marah2....
CintaAfya
ulat bulu sudah naik daun.....
CintaAfya
wkwkwkwk bagus Ervina beri pelajaran dulu pd Naren...
CintaAfya
ternyata calisha itu bukan anak kandung Naren....
Siti Amanah
naren kamu harus berusaha mencintai istrimu hidup tanpa cinta itu gak enak loh kayak lagu yg liriknya hidup tanpa cinta bagai tangkai tak berbunga.,.,..begitu lah kira2 kalau gak salah🤣🤣🤣 ,belajar mencintai seseorang yg hidup di ss mu tp memang laki laki yg di andalkan dlm hidup ny hanya keegoisan dan napsu klu wanita cendrung dengan hati itu kebanyakan y mmg ,istri UD gak cantik cari yg bening ,wah jangan sampai y amit2 naren semoga naren gak gitu y....UD dulu wejangan dari AQ 🤣🤣🤣
Roro: siap mam, Naren akan dengerin wejangan nya🤣 hehehe 😍😍😍
total 1 replies
CintaAfya
semoga calisha cpt sembuh dan dpt bersama Mommy Na
Roro: aamiin🤲🤲
total 1 replies
Boma
hobinya mancing,mancing kemarahan bumil
Roro: hahaha, bumil nya mode singa🤣
total 1 replies
Dewi Anggya
emg benerr hobynya maraaah² 🤣🤣🤣🤣🤣
Roro: hahahah setujuuuu🤣🤣
total 1 replies
Xeyli
Gak sadar diri ternyata si Tuan Naren yang terhormat ini.
Roro: lupa diri dong kak 🤭
total 1 replies
Xeyli
Pergi aja Na, pergi aja. Aku mohon kamu pergi Na.
Roro: peluk sini kak, jangan emosi, sabar sabar sabar tarik nafas🫂🫂🫂
total 1 replies
CintaAfya
semoga calisha selamat...
Roro: aamiin🤲
total 1 replies
Xeyli
Bener kata orang tua dulu kalau "orang yang benci sama kita sebaik apapun kita berusaha kita tetap kelihatan salah di mata mereka"😔
Roro: buenerrr kak, karena yang salah bukan kitanya, tapi hati dia yang benci, hatinya yang sakit😥
total 1 replies
Xeyli
hayo loh Na nya pingsan
Roro: Naren durhaka sama istri 😭
total 1 replies
Xeyli
lihat tuh, gak salah si Na. Kasian banget loh dia, untung ada malaikat kecil Calisha/Sob/
Roro: peluk kak🫂🫂🫂🫂🫂
total 1 replies
CintaAfya
pergi aja Ervina...Beri pelajaran dulu pd Naren....biar Naren kebucinan tahap mental wkwkwkwk
CintaAfya: ceritanya bagus thor kk suka... terusss semangat utk berkarya dan update nya ya ....
Roro: hahah, Ervina udah author kasih tau padahal, kak.
ngeyel bener🤣🤣🤣
total 2 replies
CintaAfya
betul Kata Ervina Naren penjahat kelamin...apa Ervina hamil
Roro: Habisnya jahat bgt si Naren😭
total 1 replies
Xeyli
Kasihan loh itu, gak pernah ketemu, sekali nya ketemu langsung kasar. Padahal gak tahu apa loh si Na😔
Roro: peluk Na kak😭🫂🫂🫂🫂🫂 kasihan Na
total 1 replies
Xeyli
Seharusnya sapa dulu kek istrinya atau gmn gt, masak di tinggal😔
Roro: gak punya otak di naren kak🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!