Apa yang akan terjadi jika seorang gadis yang bernama Alicia Putri Alexa dengan sejuta bakat yang dimilikinya tiba-tiba melakukan perpindahan jiwa saat tertidur.
Lalu apa yang akan dilakukan Alicia saat mengetahui fakta di balik penyebab transmigrasi nya. Ikuti terus kisah perjalanan hidup seorang Alicia Putri Alexa dalam mengungkap semua misteri dan rahasia kehidupannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nrsl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Sebenarnya Xavi sudah sadar beberapa saat yang lalu saat menyadari sepasang mata sedang menatap ke arahnya saat ini. Xavi ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh orang itu. Tetapi setelah lama menunggu akhirnya Xavi membuka matanya
Hal pertama yang dilihatnya adalah sepasang mata cantik yang sangat dikenal oleh dirinya sedang menatap ke arahnya saat ini. Mata mereka saling menatap selama beberapa saat, sebelum akhirnya Xavi memutuskan dan mengalihkan pandangannya dari Alicia saat inu
"Hmm, sudah berapa lama gue ga sadarkan diri?" ucap Xavi bertanya ke Alicia di depannya saat ini mencoba untuk terlihat biasa saja, meski saat ini jantungnya sedang berdebar-debar
"Tidak lama, hanya sekitar kurang lebih 4 jam" jawab Alicia saat mendengar pertanyaan dari Xavi
"4 jam ?" ucap Xavi sambil mengerutkan keningnya memastikan perkataan dari Alicia
"Hmm" ucap Alicia berdehem membenarkan perkataan dari Xavi
Sedangkan Xavi yang mendengar itu tidak bisa untuk tidak berpikir, sejak dirinya merasakan rasa sakit itu setidaknya butuh tiga hati atau lebih bagi dirinya untuk menghilangkan rasa sakit itu, tetapi kini dirinya hanya pingsan selama 4 jam setelah itu rasa sakit itu juga langsung menghilang. Aneh sekali pikir Xavi yang tenggelam dalam pikirannya
Alicia yang melihat Xavi seperti sedang tenggelam dalam pikirannya pun, akhirnya membuka suara lalu berbicara
"Sejak kapan lo terkena racun itu?" Tanya Alicia menyadarkan Xavi dari pikirannya itu
Sedangkan Xavi yang mendengar pertanyaan dari Alicia pun menatap Alicia dengan tatapan dingin saat ini, hanya dirinya yang tahu bahwa yang dideritanya itu bukanlah penyakit tetapi sebuah racun bahkan keluarganya tidak mengetahui hal ini, karena racun ini bahkan tidak akan bisa di deteksi oleh alat kedokteran saat ini. Itu pun dirinya tahu bahwa apa yang di deritanya itu adalah racun pada saat kehidupannya yang kelima ini, tepatnya saat dirinya tidak sengaja menemukan seseorang yang menjadi dokter pribadinya saat ini
"Bagaimana lo bisa tahu?" Tanya Xavi dengan nada dinginnya dan tatapan intimidasi miliknya saat ini, dirinya tidak bisa untuk tidak curiga apalagi saat Alicia mengetahui hal itu. Mungkinkah Alicia ada hubungannya dengan orang yang meracuninya itu, pikir Xavi
"Lo tenang saja meski gue ga bisa membuktikan bahwa gue ga ada hubungannya dengan racun yang lo derita itu. Jika gue memang ada hubungannya dengan keracunan lo saat itu pun, buat apa coba gue membantu lo menekan racun ya saat ini. Bukankah li tidak merasakan sakit lagi saat ini?"jawab Alicia saat mengetahui bahwa pasti Xavi kini sedang mencurigai dirinya meski begitu Alicia tetap berbicara dengan nada yang santai saat menghadapi tatapan intimidasi dari Xavi saat ini. Jika itu orang lain mereka pasti sudah gemetar ketakutan oleh tatapan dan aura intimidasi Xavi, tetapi itu adalah Alicia sendiri yang bahkan jika berhadapan dengan seribu pembunuh bayaran tidak akan membuatnya merasa gentar atau takut apalagi jika hanya tatapan dari Xavi saat ini
Mendengar perkataan dari Alicia, Xavi juga membenarkan ucapan Alicia. Jika memang Alicia terlibat dengan orang yang meracuninya, buat apa Alicia membantunya menekan racun itu. Karena dirinya bisa merasakan bahwa rasa sakit yang biasanya dia rasakan saat racun itu bereaksi tidak terasa lagi. Memikirkan hal ini Xavi untuk sementara menghilangkan kecurigaannya dari Alicia untuk saat inu
"Oke, untuk sementara gue akan mempercayai lo" ucap Xavi
Alicia yang mendengar itu menghela nafas lega dalam batinnya. Bukan karena takut tetapi Alicia tidak ingin bermusuhan dengan Xavi yang menurutnya cukup merepotkan jika menjadi musuh
"Lalu apa tujuan lo menyelamatkan gue 2 kali ? Tidak mungkin seperti yang kamu katakan saat itu ?bahkan anak Kecil pun tidak akan mempercayainya" ucap Xavi lagi
"Seperti yang diharapkan dari seorang Xavi Axelio Smith, ternyata lo sangat peka. Sebenarnya gue ingin membuat kesepakatan dengan lo" ucap Alicia memanggil Xavi dengan nama lengkapnya
"Oh, kesepakatan apa?" Tanya Xavi sedikit penasaran saat Alicia membicarakan tentang kesepakatan, apalagi saat Alicia mengetahui bahwa dirinya berasal dari keluarga Smith. Karena hanya sedikit orang yang mengetahui tentang identitas aslinya
"Ya kesepakatan itu berhubungan dengan racun yang ada ditubuhmu saat ini. Meski untuk saat ini gue belum bisa menghilangkan racun yang ada ditubuhmu dan hanya bisa menekannya sementara waktu, bukan berarti gue ga bisa melakukannya dimasa depan. Itu hanya masalah waktu terlebih saat ini gue ga mempunyai beberapa bahan untuk menghilangkan racun itu sepenuhnya" kata Alicia menjelaskan kesepakatan yang dimaksudnya
Sebenarnya di Mall sistem juga ada obat yang bisa menawarkan segala racun tetapi Alicia tidak bisa melakukan itu. Bukannya Alicia tidak mau membelinya tetapi untuk saat ini level sistem harus ditingkatkan terlebih dahulu untuk membelinya. Yang menjadi masalahnya adalah bagaimana cara menemukan fragmen sistem yang sulit ditemukan itu. Merupakan suatu keberuntungan saat itu Alicia bisa menemukan fragmen sistem yang ada di jepit rambut Fiona sedangkan Alicia tidak mungkin lain kali seberuntung itu. Sehingga Alicia tidak ada yang bisa dia lakukan untuk saat ini
Bukan berarti Alicia tidak memiliki cara lain. Yaitu Alicia harus segera menyelesaikan misi untuk menemukan orang tua kandungnya dengan begitu Alicia bisa mengambil barang yang diinginkannya di dunia Alicia sebelumnya sebagai hadiah jika menyelesaikan misi itu. Saat sedang berpikir kemudian Alicia mendengar suara Xavi
"Lalu apa yang lo inginkan?" Tanya Xavi
Sering kali semakin tinggi nilai sesuatu, semakin besar pula hal yang harus dibayarnya. Kepentingan bersifat timbal balik dan tidak ada makan siang gratis di dunia ini, bagaimanapun Xavi sangat jelas mengetahui hal tersebut.
Karena itu saat Xavi mendengar bahwa Alicia akan membantunya untuk menyembuhkan racun yang ada dalam tubuhnya saat ini, Xavi sangat yakin pasti Alicia mempunyai tujuan karena itu Xavi menanyakan apa yang diinginkan oleh Alicia jika berhasil menyembuhkannya
"Gue hanya ingin lo mengabulkan 3 permintaan gue" kata Alicia terus terang
"Katakan dulu apa permintaan lo, setelah gue mengetahui nya akan gue pertimbangkan" jawab Xavi saat mendengar jika Alicia menginginkan 3 permintaan
"Permintaan gue simpel. Pertama, gue ingin saat lo mengetahui siapa yang membuat racun ini, lo harus menyerahkannya ke gue. Kedua, dimasa depan nanti saat kita memiliki beberapa konflik atau pendapat yang berbeda gue ingin agar kita tidak menjadi musuh saat itu terjadi, dan untuk permintaan gue yang terakhir akan gue katakan jika lo setuju dengan kesepakatan itu. Tenang saja itu tidak akan merugikan lo" ucap Alicia menjelaskan tentang permintaannya ke Xavi
Xavi yang mendengar itu merasa bahwa permintaan dari Alicia itu cukup aneh menurutnya, walau begitu bukan berarti dia tidak bisa memenuhinya, tetapi Xavi bertanya akan sesuatu yang mengganjal pikirannya
"Bukannya lo ga ada hubungan dengan pembuat racun itu, lalu kenapa lo menginginkannya?" Tanya Xavi
"Memang, terlebih gue cuma ingin tahu apakah orang itu akan sedikit berguna untuk gue jika ketemu nanti atau tidak" ucap Alicia tidak memberitahu alasan yang sebenarnya
Xavi yang mengetahui bahwa Alicia tidak sepenuhnya mengatakan alasannya tidak berbicara lagi
"Oke gue setuju" ucap Xavi setelah banyak pertimbangan, bagaimanapun untuk saat ini lebih penting untuk menekan racun ditubuhnya
"Lalu apa permintaanmu yang ketiga" ucap Xavi lagi
"Untuk itu gue ingin agar lo membantu gue untuk membeli beberapa senjata api, beserta lisensi surat izin penggunaannya, lo bisa melakukan itu kan? Jika bisa gue mau lo membantu gue membelinya secepat mungkin. Tenang saja biaya harganya gue sendiri yang akan membayar nanti" ucap Alicia menjelaskan permintaannya yang ketiga itu ke Xavi
"Itu saja, untuk hal lainnya kita bahasnya nanti saja, gue sangat ngantuk sekarang kalau gitu gue pergi dulu" ucap Alicia sambil sedikit menguap karena sangat mengantuk, setelah itu berjalan keluar dari kamarnya menuju ke kamar sebelah untuk tidur, disebabkan Xavi masih menempati kasurnya saat ini
Melihat Alicia yang terlihat sangat mengantuk lalu berjalan keluar dari kamar, Xavi tiba-tiba terkekeh sedikit. Dia semakin merasa Alicia semakin misterius dan menarik baginya, bahkan Xavi sampai memiliki keinginan untuk menjadikan miliknya saat ini. Tetapi setelah beberapa saat menggelengkan kepalanya, saat ini belum waktunya, pikir Xavi.
Setelah itu Xavi menelpon asistennya Lucas
"Jemput gue besok, dijalan dekat taman ! Hubungi dan suruh Bryan ke villa gue besok!" ucap Xavi setelah itu langsung saja mematikan ponselnya tanpa menunggu jawaban dari pihak lain.
Sedangkan disini lain Lucas sedikit bingung setelah menerima panggilan telpon dari Xavi, bukannya biasanya Xavi tidak akan keluar rumah sampai 3 hari seperti biasanya? gumam Lucas. Terlebih saat Xavi meminta dirinya untuk menjemputnya di rumah seseorang. Yang berarti saat ini Xavi tidak berada di villa nya, melainkan tempat yang cukup Lucas kenal, karena itu adalah tempat dimana rumah dari gadis yang diselidikinya dulu Alicia, Lucas jadi bingung namun tak ayal tetap melaksanakan perintah dari Xavi
Bersambung...
agak terganggu bacanya. gemeesshh banget seh..!
lanjut up lagi thor