NovelToon NovelToon
Because You Are My Wife

Because You Are My Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Qinan

Entah apa yang di pikirkan oleh ayah dan sang ibu tiri hingga tiba-tiba menjodohkan Karin dengan pria yang tak memiliki apapun, apa mereka sengaja melakukan itu untuk menyingkirkannya?

Matteo Jordan, pria tak berguna yang di pungut oleh keluarga Suarez menyetujui menikah dengan wanita yang tak ia ketahui hanya demi sebuah balas budi.

Akankah cinta tumbuh di antara keduanya? Sementara Karin masih mencintai mantan kekasihnya, sedangkan Matteo pria sedingin es yang penuh misteri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~30

Menjelang petang itu Karin yang baru memasak makan malamnya langsung saja ia makan karena memang tak biasa makan terlalu larut kecuali terpaksa, lagipula tadi siang ia hanya makan sedikit yaitu menghabiskan sisa makanan untuk bekal sang suami dan saat pergi ke cafe bersama sahabatnya itu pun ia hanya memesan minuman saja. Karena gadis itu masih sangat ingat perkataan sang suami untuk berhemat dalam berbelanja, jadi ia memutuskan untuk memasak makanan sendiri di rumah.

Di saat gadis itu sedang menikmati makannya tiba-tiba pintu unitnya di buka dari luar dan tentu saja itu membuatnya terkejut dan langsung menoleh.

"Kamu sudah pulang ?" Ucapnya dari tempat duduknya ketika melihat sang suami datang.

"Hm." Matteo mengangguk kecil sembari meletakkan tas bengkelnya di lantai lantas mengambil kotak bekal milik istrinya itu.

"Ini kotak bekalmu." Ucap pria itu seraya meletakkan kotak bekal tersebut di atas meja makan, pandangannya nampak tak sengaja ke arah piring gadis itu dengan menu yang sama yang ia makan tadi siang dan perutnya mendadak keroncongan. Sial.

"Apa kamu sudah memakannya? Tadi aku tak melihatmu di sana jadi aku taruh saja di bangku karena siapa tahu kamu akan datang." Karin langsung mengambil kotak tersebut lantas mengeceknya, nampak sudah habis tak bersisa dan senyumnya pun langsung tersungging di bibirnya.

"Aku berada di bengkel temanku dan mulai besok aku akan bekerja di sana jadi kamu tak perlu lagi mengirimiku bekal karena belum tentu aku ada di sana." Ucap Matteo berdusta dan sontak membuat Karin yang kembali menutup kotak bekalnya langsung menatap pria itu.

"Kenapa bekerja di sana ?" Tanyanya ingin tahu, bukankah pria itu punya bengkel sendiri lalu kenapa bekerja di bengkel orang lain?

"Di sana lebih ramai jadi aku putuskan untuk bekerja di sana saja." Sahut Matteo dan lagi-lagi berdusta, pria itu memang sengaja ingin melakukan itu agar pekerjaannya di kantor tak terganggu karena harus berbagi peran.

Karin mengangguk mengerti, mungkin itu yang terbaik menurut pria itu dan ia takkan bertanya lagi. "Baiklah kalau begitu, oh ya aku hanya membuat satu porsi makan malam. Karena ku pikir kamu akan pulang larut seperti semalam, tapi jika kamu mau nanti akan ku buatkan tapi setelah aku menghabiskan sisa makananku." Tawarnya kemudian.

Matteo nampak mengangguk kecil. "Hm, aku mau mandi dulu." Ucap pria itu menyetujui.

"Baiklah." Karin mengangguk dengan senang hati.

Sementara Matteo segera berlalu ke kamar, ia menerima tawaran gadis itu bukan karena mulai membuka hatinya tapi ia hanya ingin mengetes apa benar makanan yang ia makan tadi siang adalah buatan istrinya itu atau justru buatan restoran.

Matteo segera menyiram tubuhnya yang berkeringat dengan air dingin kemudian setelah itu segera berganti pakaian rumahan, saat baru keluar dari kamar pria itu nampak melihat sang istri sudah sibuk di dapur dan ia pun segera duduk di meja makan lantas membuka beberapa pesan di ponselnya.

Pria itu sesekali nampak melirik ke arah sang istri yang terlihat lincah memotong sayuran sambil menggoreng, jika di lihat-lihat gadis itu terlihat seksi malam ini tak seperti biasanya yang hanya mengenakan piyama bergambar boneka yang kedodoran benar-benar tak sedap di pandang mata.

Namun kali ini gadis itu mengenakan celana pendek serta kaos yang membuat lekuk tubuhnya jadi sedikit terlihat, rambutnya yang di cepol ke atas pun membuat kulit lehernya yang putih terpampang hingga membuat Matteo yang sejak tadi memindainya tanpa sadar menelan ludahnya. Namun pria itu langsung memalingkan wajahnya ketika gadis itu berbalik badan dengan dua piring di tangannya.

"Ayo makanlah !!" Ucapnya seraya meletakkan sepiring nasi dan ayam katsu lalu sepiring lagi salad sayur.

"Hm." Matteo langsung mengambil sendok dan garpu lalu mulai memakannya, sial kenapa rasanya sama seperti tadi siang bedanya ini lebih enak karena masih panas.

"Bagaimana ?" Karin yang sedang menatap pria itu dengan menopang dagunya pada kedua tangannya pun nampak penasaran dengan pendapat pria itu.

"Lumayan." Sahut Matteo di tengah kunyahannya.

Karin langsung tersenyum senang meskipun sahutan pria itu terkesan datar tak berekspresi, lagipula di lihat dari cara makannya pun ia sebenarnya sudah tahu jawabannya tapi sepertinya pria itu terlalu gengsi untuk memujinya.

Tiba-tiba Matteo tersedak saat tak sengaja melihat gadis itu tak berhenti menatapnya dan Karin pun langsung mengulurkan segelas air putih.

"Kenapa melihatku seperti itu ?" Ucap Matteo yang merasa risih, jangan bilang gadis itu mulai menggodanya dan ia bersumpah takkan tergoda.

"Tidak, aku hanya membayangkan jika kamu adalah kakak lelakiku itu pasti akan sangat lucu." Sahut Karin dan lagi-lagi itu membuat Matteo kembali tersedak dan gadis itu pun kembali memberikannya air putih.

"Pelan-pelan." Ucapnya.

Sial, padahal Matteo sudah menebak jika istrinya itu hendak menggodanya rupanya hanya menganggapnya hanya seperti kakak lelakinya saja, jadi apa gadis itu tak tertarik padanya? Rasanya aneh karena banyak wanita di luaran sana yang mengejarnya dengan berbagai cara.

"Sejak dulu aku memang ingin memiliki saudara lelaki tapi sepertinya Tuhan tak mengabulkan doaku." Ucap Karin, dahulu ia memang mengharapkan memiliki seorang saudara lelaki tapi sebelum keinginannya terkabul ibunya sudah pergi untuk selamanya.

"Kenapa tidak meminta ayahmu untuk memiliki anak lelaki ?" Ucap Matteo kemudian.

"Tidak, karena rahim ibu tiriku sudah di angkat saat melahirkan kakakku." Terang Karin dan itu membuat Matteo langsung menatap gadis yang terlihat ceria saat bercerita itu.

"Oh." Matteo hanya menanggapinya singkat seakan kurang tertarik dengan pembahasan mereka.

"Kamu sendiri berapa saudara ?" Tanya Karin ingin tahu.

"Sendiri, ibuku meninggal saat melahirkan ku dan aku di asuh oleh kakekku. Saat berusia 9 tahun kakekku meninggal dan aku di berikan pada sahabat kakekku, Tuan Suarez." Sahut Matteo yang entah kenapa tiba-tiba mau menceritakan masa lalunya karena biasanya pria itu selalu menghindar karena memang masa kecilnya kurang indah tak seperti anak-anak lain.

Karin mengangguk mengerti. "Lalu ayahmu ?" Tanya Karin pelan, namun sontak membuat Matteo menghentikan kunyahannya.

"Lebih baik tak usah di bahas lagi." Sahut pria itu dengan suara dingin.

"Baiklah, maafkan aku jika itu tak nyaman buatmu." Karin mengerti dan tak bertanya lagi.

Kini nampak keheningan di antara mereka dan hanya suara sendok serta garpu yang nampak beradu dengan piring, namun tiba-tiba terdengar deringan sebuah panggilan telepon dan Karin yang sedang beranjak dari duduknya tak sengaja melihat siapa yang menghubungi pria itu. Lagi-lagi wanita yang bernama Angela, apa wanita itu adalah kekasih pria itu?

1
pisces
hayo loh karin gak bisa kabur tooo
alhusna name
kamu, kamu, kamu lagi😉😉🥰🥰🥰
Mutiara Syarifatul amanah
up lagi kak
Tri Handayani
ceritanya menarik,bikin penasaran
Tri Handayani
selalu bikin penasaran thorrr,harus nunggu besok'd tunggu double upnya thorrr
Ilda Yani
semangat thor
Salim ah
astaga thor kenapa sih Matteo dibiarkan masuk kamarku sih kan aq jadi malu🤗 tapi boong
karin ayuk selesaikan kesalah pahaman kalian biar bagaimanapun triple membutuhkan sosok daddy
Matteo ayuk jelaskan kenapa km pergi dan menceraikan karin biar cepet selesai dan berkumpul kembali keeh doa terbaik buat orang baik
💐🌹Syana Azharii🌹🪷
🤣🤣🤣tahan ya mat jgn smpe kamu asal main coblos coblos lagi 🤣🤣

ayo Rin kasih sedikit pelajaran dulu untuk suamimu ini, biar dia gak seenaknya aja datang dan pergi sesuka hati.
syisya
kutunggu" akhirnya up juga😄
🌻🌹Wathyýyy🌹🌻
Good mommy Karin 👍👍
Kalian harus melihat usaha dan keseriusan daddy untuk kembali bersama kalian
🌻🌹Wathyýyy🌹🌻
Justru karena mommy sering ditindas daddy makanya ada kalian 🤣🤣
🌻🌹Wathyýyy🌹🌻
Mungkin kali ini masalahnya bakal selesai di dalam kamar 🤭🤭
🤎𝐀⃝🥀oMaDevi💜MD💜
nah di eksekusi lagi Karin Mateo kan puasa lama 🤣🤣 lapar harimau
🌷💚SITI.R💚🌷
ayo mamat kamu hrs ngomong yg jujur dan hrs bisa meyakinkan karin..smg kalian bisa bersa kembali
Sulistiana
Matteooo…sekalinya gentle ehhh..kebangetan ..
Lissaerlina
lanjuttttt 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
Fitria Syafei
waduh mau ape lagi nih si MAMAT masuk ke kamar Karin 🙄 KK kereeen 😘😘
Universitas Muslim Buton
/Good/
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
GiZaNy
seneng banget klo respon Karin langsung nendang anu nya si Matteo.. 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!