natasya dan nayla adalah anak kembar namun orang tua mereka lebih menyayangi natasya di bandingkan nayla,pada saat itu Natasya di jodohkan dengan keluarga orang kaya di dunia itu namun saat di hari pernikahan itu Natasya kabur.
"dimana anak itu" ucap mila selaku ibu Natasha dan nayla
"mah,lihat"ucap jayden selaku papa nayla dan Natasya,pada saat itu jayden melihat selembar kertas di atas meja dan memberikan kertas itu kepada sang istri
"apa bagaimana bisa,bagai mana ini bisa terjadi"ucap mila yang panik setelah membaca kertas itu
"tenang dulu mah"ucap jayden berusaha memenangkan
"gimana bisa tena.."
"permisi katanya acaranya mau di mulai" ucap Nayla yang tiba tiba muncul,nayla juga gak berani memanggil mila dan jayden mama dan papa.
"kebetulan kamu di sini kamu gantikan natasya"ucap mila yang langsung menunjuk nayla
dan dengan terpaksa nayla menikah dengan orang yang di jodohkan dengan natasya walaupun nayla menolak pasti gak bakal bisa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liliaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kado
Besoknya Nayla pergi ke rumah mama Clara namun sebelum sampai di sana Nayla mampir di supermarket Nayla juga terlihat ragu.
"beli gak yaa"ucap Nayla yang masih terdiam di dalam mobil
"beli aja deh gak ada salahnya juga"ucap Nayla masuk kedalam untuk membeli beberapa cemilan dan juga sebuah tespek setelah itu kembali ke dalam mobil.
Karena memang Nayla sendiri merasa aneh di tambah lagi dia telat menstruasi, setelah membeli itu Nayla kembali menjalankan mobilnya menuju rumah mama clara dan papa jean.
sesampainya disana Nayla melihat sudah ada beberapa mobil pintu rumah juga terbuka lebar jadilah Nayla masuk dan sudah melihat semua teman temannya susah ada disana Gilang dan vian juga berada disana sementara lucky dan rio kembali kerja untuk membuat lucas sibuk.
"bawa apaan nay"tanya zia yang pertama kali melihat Nayla dengan membawa beberapa plastik
"cemilan kalau mau ambil aja gue mau ke toilet dulu"ucap Nayla pergi ke toilet setelah meletakkan plastik tadi di atas meja Nayla pergi ke toilet dengan membawa tespek yang dia kantongi agar gak ketahuan teman temannya.
Nayla masuk kedalam toilet dan mencoba tespek dan benar saja dugaan Nayla karena tespek itu menunjukkan garis dua setelah itu Nayla keluar dengan membawa tespek itu ke kamar dia dan lucas dulu sewaktu tinggal di rumah ini.
sementara di tempat teman temannya mereka sudah makan cemilan yang di bawa Nayla sambil menunggu Nayla.
"mana sih Nayla katanya mau cari hadiah bareng"ucap Adela
"kalian mau cari hadiah"tanya mama Clara
"iyaa tante jadi kita disini buat hias rumah tante sekaligus buat cari Hadian tan"jawab Adela
"sama tante aja gimana"tanya mama Clara terlihat antusias
"boleh banget tan"jawab adela cepat karena menurut adela semakin banyak orang yang dekat dengan lucas semakin gampang buat mencari hadiah buat lucas.
"yasudah tante siap siap dulu sekalian tante panggil Nayla"ucap mama Clara lalu pergi dari sana menaiki tangga mama Clara gak sengaja melewati kamar Nayla yang terbuka.
"Nay"panggil mama Clara, Nayla yang kaget langsung buru buru menyembunyikan tespek yang ia bawa tadi.
"kenapa mah"tanya Nayla
"kamu kenapa? oh yaa teman teman kamu nungguin di bawah katanya mau cari kado bareng"ucap mama Clara dengan segera Nayla mengangguk paham setelah melihat anggukan Nayla mama Clara kembali melanjutkan jalannya ke kamar nya.
Nayla keluar kamar untuk menghampiri teman temannya Nayla juga langsung menyambar cemilan yang di pegang novi dan memakannya.
"dari mana lo lama banget"ucap zia
"kamar"jawab singkat Nayla dengan terus makan cemilan yang di makan novi hingga habis.
"eh punya gue"novi kembali mengambil cemilannya dan melihat cemilannya yang sudah gak ada lagi membuat novi sedikit kesal "kenapa di habisin"ucap novi
"gak sengaja habis"jawab enteng Nayla lalu mengambil ponselnya dan memainkannya
"enteng banget kalau ngomong yaa"ucap novi yang kembali membuka cemilan lain dan memakannya
Nayla sendiri bodo amat dan lebih fokus memainkan ponselnya cukup lama Nayla diam hingga suara mama Clara membuat Nayla langsung memasukan ponselnya kedalam tas.
"yuk berangkat"ucap mama Clara
"lucas suka apa sih Nay"tanya adela ke bada Nayla sambil berjalan keluar rumah
"kerja"jawab Nayla singkat karena memang Nayla sendiri gak tau apa saja yang di sukai lucas namun ucapan Nayla mendapatkan anggukan dari mama Clara.
"gak ada waktu gitu buat lo"tanya vian,karena memang benar kerjaan lucas pasti cuma di kantor atau markas saja.
"ada cuma lebih banyak kerja"jawab Nayla masuk kedalam mobil.
Mereka mengunakan dua mobil di mana Gilang lisa zia dan Nayla satu mobil sementara mama Clara adela novi dan vian satu mobil
"parah sih itu"ucap zia yang menjalankan mobilnya menuju mall
"iyaa bener banget"ucap adela yang terlihat berdandan di dalam mobil
setelah beberapa menit mereka sampai di mall dengan segera mereka turun dari mobil dan berkumpul kemarin di depan pintu masuk.
"apa yang mau kalian beli"tanya Adela
"biar cepat kita berpencar aja berdua berdua gue sama mama lisa sama Gilang vian sama zia adela sama novi"ucap Nayla membagi mereka
"oke"ucap mereka setuju
"tunggu kenapa gue sama dia"ucap lisa protes
"karena kalian ribut terus jadi lah kalian satu kelompok agar kalian akur"ucap Nayla
"tap-"
"gak ada penolakan ayo mah"ucap Nayla pergi duluan begitu juga yang lain dan hanya menyisakan lisa dan Gilang di sana
"toko jam"ucap Gilang menggandeng tangan lisa ke arah toko jam tangan.
"jangan pegang pegang"ucap lisa seperti memberontak minta lepaskan.
"nanti yang ada lo hilang"ucap Gilang gak mau melepaskan tangan lisa,lisa sendiri pasrah saja.
Bersambung...
