Mr.Mafia And Tough Woman

kata orang , perempuan dengan basic terlalu mandiri akan lebih sulit untuk di arahkan bahkan cenderung egois dan keras kepala, perlu di garis bawahi, bahwa tidak ada perempuan yang terlahir dengan basic seperti itu, keadaan lah yang menuntut nya keluar dari fitrahnya sebagai perempuan, dia akan lebih cenderung percaya kepada dirinya sendiri karena selama ini dia sudah berperan sebagai sosok yang selalu di andalkan dalam segala hal, sekuat dan sekeras apapun perempuan itu , ia akan lulu jika di sandingkan dengan laki-laki yang mampu mencair kan keras kepalanya, laki-laki yang mencintai dan menghargainya.

Seperti halnya perempuan cantik yang sedang menyenderkan kepalanya pada sosok laki-laki yang telah memberikan kan banyak cinta , sosok laki-laki yang selalu meratukan dirinya, laki-laki hebat yang memiliki mata begitu tajam dan laki-laki inilah yang mencintai nya dengan tulus

" mas terimakasih" ucap Dania pada suaminya

jam sudah menunjukan pukul sebelas malam , tapi dua pasutri itu masih betah duduk berdua di sebuah kursi taman dengan hamparan bunga-bunga cantik di temani taburan bintang yang begitu indah.

" untuk" kata suaminya tidak mengerti

" semuanya"

"terimakasih sudah hadir di hidup Dania, terimakasih atas semua rasa cinta nya, terimakasih sudah membuat aku menjadi salah satu perempuan paling beruntung dan terimakasih sudah menjadi suami dan ayah yang begitu luar biasa untuk ku dan anak-anak, kamu adalah suami dan ayah yang hebat , kami beruntung memiliki mu , thank you husband, I love you very much. " ucap Dania begitu tulus. Dia usap pipi suaminya dengan lembut

Calix yang mendengar perkataan perkataan istrinya di buat terharu , Calix benar-benar sangat mencintai Dania bahkan Calix rela memberikan nyawa nya untuk sang isteri.

"sayang"

Calix langsung menarik istrinya ke dalam pelukannya.

" mas jauh lebih beruntung memiliki kamu dan anak-anak, terimakasih sudah bertahan sejauh ini, terimakasih sudah Sudi menerima laki-laki brengsek ini, terimakasih sayang, terimakasih sudah menjadi perempuan hebat untuk mas dan anak-anak, terimakasih untuk semua kebagian yang sudah kamu hadirkan ,aku begitu beruntung di cintai oleh perempuan hebat seperti diri mu, maaf kadang aku begitu egois dengan keinginan ku, tapi percayalah tentang rasa ku yang tidak akan pernah pudar sedikit pun untuk mu, mas begitu mencintai mu sayang, kamu adalah rumah dan tempat ternyaman yang pernah mas temui dan akan selalu mas jaga , aku sangat mencintaimu istriku " ucap Calix , tidak terasa matanya mulai berair, laki-laki kejam itu menangis di pelukan istrinya nya, Dania mengusap punggung suaminya, pipi Dania juga sudah banjir dengan air mata.

Calix melepas pelukan nya , dia menangkup wajah istrinya ibu jarinya mengusap air mata yang ada di pipi Dania.

" jangan nangis sayang, mulai sekarang mas tidak ijinkan mata indah ini mengeluarkan air mata lagi" ucap Calix

Mereka dua orang yang sama-sama beruntung, Dania beruntung mendapatkan sosok suami seperti calix Matthew Batrix, sosok yang di kenal kejam tidak punya belas kasih, tapi bagi Dania , Calix adalah sosok suami dan ayah yang begitu sempurna yang tuhan kirimkan, Dania yang awalnya hidup sendiri hingga tiba-tiba hadir sosok Calix tanpa di rencanakan dan Dania juga mendapat tiga sosok yang begitu lucu mereka adalah bagian dari diri Calix yang ikut menemani hidup nya sampai akhir nya Dania bertemu kembali dengan sosok yang telah memberinya tiga malaikat kecil itu , sekarang dia memiliki empat orang yang begitu mencintai diri nya, suaminya dan anak-anaknya.

Calix beruntung memiliki sosok istri seperti Daniella Dania, perempuan hebat yang sudah dia rusak masa depan nya , tapi masih Sudi memberinya sebuah kebahagiaan yang tidak pernah Calix bayang selama hidupnya,. istrinya itu bahkan rela mempertaruhkan nyawanya demi memberikan nya sebuah gelar ayah.

Daniella Dania perempuan hebat dengan senyum teduhnya .

" sayang janji kita akan terus sama-sama, bahkan jika kehidupan kedua itu benar-benar ada , aku ingin meminta kepada tuhan untuk tetap menjadi suami mu , kita akan mengulang kisah yang lebih indah" ucap Calix kepada Dania, menceritakan keinginan nya.

Dania tersenyum, dia juga berharap begitu.

" kita akan terus bergandengan tangan, sebesar dan sesulit apapun jalan di depan kita nanti , kita akan menghadapi nya sama-sama" ucap Dania

" kita akan menciptakan keluarga yang bahagia, akan mas pastikan di setiap episode kehidupan kita akan penuh dengan cinta , tidak akan mas biar kan satu orang pun merusak cerita bahagia keluarga kecil kita " ucap Calix sungguh-sungguh.

Dua manusia itu terus mengungkapkan perasaan cinta mereka masing-masing , betapa bahagianya dua orang yang saling mencintai dan menghargai, cinta tulus seorang suami pada istrinya dari hati yang tulus dari seorang istri pada suaminya.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Mata hari sudah mulai naik, cuaca hari ini begitu terasa panas , tiga bocah lucu terlepas dari pengawasan para bodyguard , tiga bocah itu sekarang sedang berada di dalam kamar mandi mereka , dengan mandiri nya triple mandi sendiri bahkan potongan buah semangka yang tadi sempat mommy nya siapkan untuk mereka makan , ikut mandi bersama mereka, Dania sedang ada di dapur, perempuan cantik itu sedang menyiapkan makan siang, karena suaminya mengabari akan makan siang di rumah, Dania tidak tahu jika anak-anak nya sedang mengerjakan sebuah projek di kamar mandi mereka, semua sabun dan sampo milik triple, mereka tuang hingga habis tidak tersisa.

" hihihi cellu ya Abang, cellu" ucap azura sambil menepuk-nepuk air di bak mandi milik nya.

Arka dan Arfa mengangguk setuju , bahkan Arka juga ikut melakukan aksi mandi bersama itu juga, bocah kecil yang biasanya selalu menampakkan muka datar nya , saat ini dia sedang tertawa bersama dua kembaran nya

" benel cellu kalii , becok tita mandi cendili lah Ndak Pellu mandi-mandi cama bibik " ucap Arfa yang berencana besok akan mandiri sendiri, karena biasanya mereka akan dimandikan oleh bibik pengasuh mereka, kadang triple juga mandi bersama orang tua nya.

" betul, tita tan cudah dewaca , Ndak Pellu ladi , tita di mandi in bibik pengacuh " ucap Arka memberi suara, bahwa mereka sudah dewasa.

" yeeyyyy, tita becok mandi cendili ladi , tita tan cudah dewaca " ucap azura heboh mendengar perkataan Abang-abang nya bahwa mereka besok akan mandi sendiri, jula kan cukaa

Kalian dengar kan triple sudah dewasa 😭😭.

Sedangkan di luar mobil mewah baru saja terparkir apik di halaman rumah itu, pria tampan keluar dengan menenteng jas kerja nya lengan kemeja nya di gulung hingga siku , memperlihatkan otot tangannya, sangat mempesona🙈.

pria itu berjalan masuk untuk menemui istri dan anak-anaknya.

" dimana istri ku" tanya Calix pada beberapa maid yang berlalu lalang

" nyonya sedang di dapur tuan" ucap maid itu sopan.

Tanpa satu kata pun Calix pergi menuju dapur untuk menemui istri tercinta nya, dia begitu merindukan wanita cantik itu, padahal baru beberapa jam dia tidak bertemu, tapi rasanya Calix sudah sangat merindukan istrinya

harap maklum dengan tingkah makhluk satu ini, sedang terkena virus bucin akut, tim medis sudah berusaha semaksimal mungkin , pasien sudah tidak tertolong, virus bucin nya telah tersebar luas 🥴🥴.

Calix sampai di dapur dia melihat perempuan cantik sedang menata makanan di meja meja makan.

" sayang"

calix menghampiri istrinya dan melabuhkan ciuman manis di bibir istrinya.

" mas , mas sudah pulang, kapan sampainya" ucap Dania, memang dia tidak mengetahui perihal kedatangan suami nya.

" baru sayang"

Calix yang tidak melihat anak-anaknya merasa bingung, bahkan suara mereka tidak terdengar, tumben sekali kemana anak-anaknya, biasanya rumah besarnya ini selalu rame , apalagi dengan tingkah putrinya yang selalu heboh dan bersemangat.

'' sayang, anak-anak mana " Calix memutuskan bertanya pada istrinya.

" tumben sepi, biasanya jam segini mereka akan menton tv, tapi tadi di ruang tamu aku gak ada liat mereka" Calix mulai mempertanyakan keberadaan triple.

" mereka ada bersama para bodyguard, mungkin sekarang mereka lagi ada di halaman, coba sana liat" ucap Dania menyuruh suaminya menghampiri anak-anaknya, yang Dania kira mereka masih bermain dengan para bodyguard

"sekalian bawa mereka masuk , bentar lagi waktunya makan siang " ucap Dania lagi sambil terus Mananta makanan itu di meja makan.

" yaudah mas panggil anak-anak dulu"

Calix memutuskan untuk menghampiri anak-anaknya, sesuai perkataan istrinya, jika triple sedang bersama bodyguard.