Secret Agreement

Gracia akhirnya pergi lebih dulu sebab Zendaya menolak untuk dia antar ke kamar. Wanita cantik yang kini nampak babak belur itu hanya mampu membuang nafasnya dengan kasar.

Zendaya tidak benar-benar langsung kembali ke kamarnya, dia malah menuju taman yang ada di tengah-tengah rumah sakit dan duduk di sana. Menikmati sore dan hati yang terasa sakit. Coba menenangkan diri dari semua masalah hidup yang dia hadapi.

Pengkhianatnya pada Nickolas justru membuatnya mendapatkan balasan menjijikkan seperti ini. Suaminya berselingkuh dan dia menjadi korban KDRT.

Dan angan-angannya untuk kembali dengan Nickolas masih begitu tinggi, karena itulah dia ingin di rawat di rumah sakit ini saja. Tapi ternyata Nickolas justru menghindarinya dengan begitu jelas, jangankan untuk bicara, menatap pun pria itu sudah tak sudi lagi.

Tidak terasa Zendaya duduk di sana sampai 30 menit lamanya. Tatapannya yang kosong seketika terkunci pada seorang wanita yang nampak berjalan dengan mengendap-endap. Setelah dia perhatikan dengan rinci wanita itu sama dengan wanita yang dia lihat beberapa menit lalu.

Dari tempatnya duduk ini Zendaya memang bisa melihat banyak hal.

Karena saat itu malam nyaris menjelang jadi tak ada siapapun di taman, hanya Zendaya seorang.

"Kenapa wanita itu terlihat mencurigakan," gumam Zendaya. Wanita yang entah siapa itu tiba-tiba masuk ke jalur yang nampak sepi, entah kemana tujuannya.

Awalnya Zendaya ingin acuh, namun kemudian dia malah melihat Nickolas yang juga masuk ke jalur tersebut.

"Nick, kenapa dia ke sana? ruang prakteknya bukan ke arah itu," ucap Zendaya pula, akhirnya dia bangun dan berpegangan pada tiang infus. Hatinya mulai berbisik mungkinlah ada sesuatu.

Sebab sebelum masuk ke jalur itu pun Nickolas seperti memeriksa keadaan, memastikan bahwa aman kemudian masuk ke sana.

Seolah hendak menyusul wanita yang nampak mencurigakan tadi.

Jantung Zendaya mulai bergemuruh, karena pikirannya mendadak jadi liar. Membayangkan Nickolas yang memiliki hubungan terlarang dengan salah satu pasien di rumah sakit ini.

"Aw," rintih Zendaya saat kakinya terasa begitu sakit, membuatnya urung untuk berlari. Tapi sekuat tenaga dia coba melangkah dengan cepat. Bagaimana pun caranya dia harus segera menyusul Nickolas dan melihat apa yang sebenarnya terjadi di sana. Apakah benar Nickolas menemui wanita itu.

Wanita yang memang cukup cantik, namun terlihat sekali jika begitu sederhana. Jelas saja wanita itu hanyalah wanita dari kalangan biasa.

Semakin lama langkah Zendaya pun semakin cepat, hingga akhirnya dia pun masuk ke jalur yang dilewati oleh Nickolas dan wanita asing itu, ternyata jalur ini merupakan jalur menuju dapur rumah sakit. membuatnya makin berpikir yang idak-tidak, untuk apa kedua orang itu masuk ke sini.

Karena Zendaya menarik tiang infus jadi langkahnya terdengar jelas, membuat Nickolas dan Naina seketika terdiam di salah satu sudut. Ciuman yang tadi berpaut kini jadi terlepas karena mendengar suara itu.

Nick lantas meletakkan jari telunjuknya di bibir Laura, meminta wanitanya untuk diam dan saling berpelukan. Mereka hanya berencana bertemu sebentar. Karena rindu jadi buru-buru ingin bertemu.

Tapi siapa sangka ada orang yang masuk ke tempat ini, padahal sesuai jadwal ini masuk di jam istirahat para pekerja di dapur.

Deg! jantung Zendaya seketika berdenyut, ketika dia melihat ada bayangan di ujung sana.