NovelToon NovelToon
Wasiat Pembawa Cinta

Wasiat Pembawa Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Uswatun hasanah

natasya,.
seorang sekretaris yang kehilangan bos yang sangat baik, kepemilikan perusahaan harus jatuh pada sang putra,
tanpa Tasya sangka, mendiang bos nya memberikan wasiat menjodohkan Tasya dengan putra nya Arkan,

apa mungkin mereka akan bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Uswatun hasanah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

terjadi juga

Mereka sampai di rumah pukul 9 malam, Tasya sangat lelah, ia melepaskan perhiasan yang ia kenakan satu persatu, Arkan mendekat, tanpa di pinta ia melepaskan kalung yang Tasya pakai, lalu mengecup beberapa kali di tengkuk sang istri.

lagi lagi Tasya merasakan hal aneh dan juga merinding seketika, ia tidak polos juga, sering melihat adegan adegan begini di film yang ia tonton, tapi rasanya sungguh berbeda dengan merasakan nya langsung,

Arkan menurunkan resleting gaun yang tadi ia pakaikan,

hingga ia menemukan lagi pengait bra berwarna hitam itu,

Arkan melepaskan pengait, Tasya terkejut, ia menyangga dada nya dengan tangan, Arkan terus memberi sentuhan di punggung nya, membuat Tasya tidak enak diam, tangan nya meremas kursi rias nya, menahan gemetar,

Arkan semakin menjadi, ia menciumi punggung istri nya, Arkan juga melepas jas nya, melempar kan ke sembarang arah. pelan, Arkan membalikkan tubuh sang istri, ia membuka dasi nya, tangan Tasya ia angkat "buka kancing nya sayang"

Dengan gemetar Tasya menurut, membuka kancing kemeja suami nya satu persatu, tangan Arkan menelusuri wajah sang istri, "kamu tau? kamu sangat cantik" Tasya memandang suami nya yang kurang lebih sudah dua bulan menikahi nya ini..

Wajah nya memerah, Arkan tersenyum, ia menyimpan tangan Tasya di dada nya yang sudah Terbuka, agar Tasya menikmati detak jantung Arkan yang sama tidak karuan nya.

"apa yang membuat kamu ragu dengan pernikahan kita ini? “ tanya Arkan, Tasya bingung memilih kata, ia sendiri belum siap dengan jawaban nya yang pasti

"apa kamu sedikit nya sudah punya perasaan, pada suami mu ini? “

"mass"

"jika kamu ragu dengan pernikahan kita, akan mas beritau,

pertama, mas sayang sama kamu, maaf jika awal pernikahan kita hanya karna wasiat mama, mas sadar dengan perasaan mas sekarang Tasya,

kedua, mas tidak punya hubungan apa apa dengan wanita lain, dia yang mengejar mas, dan ternyata ada motif terselubung di dalam nya, dia punya tujuan tertentu mendekati mas"

"tujuan apa? “

"ceritanya sedikit rumit, tapi nanti pelan pelan akan mas jelaskan, intinya, mas ga ada hubungan dengan wanita itu, jangan kan sayang, mas tidak suka sedikit pun padanya"

Tasya melihat kejujuran dari mata suami nya,

"yang ke tiga, mungkin mas sering dekat dengan para wanita, jujur mas sering minum, tapi itu hanya sebatas perjanjian bisnis, setelah itu mas tidak suka di sentuh, apa lagi sampai naik ke ranjang, jadi jika kita malam ini bersatu, ini akan menjadi pengalaman pertama mas"

Tasya lagi lagi menelan ludah nya, detak jantung nya kembali terpacu, tangan Arkan menyingkirkan lengan gaun di pundak sang istri hingga gaun beserta bra nya meluncur begitu saja,

"mas... "

"panggil aku sayang" Arkan mencium lagi istri nya, sedangkan Tasya sibuk menutupi dada nya yang terbuka begitu saja

"siap atau tidak siap, mas akan melakukan nya malam ini"

Kaki Arkan menendang gaun yang menghalangi, ia mengangkat tubuh istri nya, Tasya reflek memeluk leher suami nya, namun dada nya terlihat begitu saja...

Arkan meletakan sang istri dengan pelan di atas ranjang, Tasya membetulkan posisi, jantung nya semakin tak karuan melihat Arkan melepas kemeja nya, tanpa Tasya sadari yang tersisa di tubuh nya hanya penghalang benda sensitif di bagian bawah.

Arkan mengungkung nya "apa kamu nervous? “ Tasya mengangguk, " mas akan pelan pelan, nikmati saja oke? “

"mas.... " Tasya mulai tidak bisa diam.. mendapat sentuhan di seluruh tubuh nya, ciuman Arkan semakin menurun, ia bahkan bermain di puncak dada nya, Tasya bisa melihat itu, bagaimana Arkan menikmati tubuh nya, ada rasa malu, tapi ada rasa menuntut dari dalam diri Tasya,

Tasya semakin menegang saat Arkan mencapai pusat tubuh nya, ia ingin menghentikan semua karna perasaan nya semakin aneh, "massss" Tasya memelas, tapi Arkan seolah tidak mendengarkan, padahal mata mereka saling pandang, Arkan kembali pada istrinya, ia tersenyum,

"mas akan pelan, kata orang akan sakit di awal, semoga mas ga sakitin kamu"

"semua nya akan benar benar terjadi, jika harus aku serahkan semua nya untuk suami ku, perbaikilah hubungan kami Tuhan"

Tasya memejamkan matanya, merasakan seutuhnya menjadi istri, menjalani kewajiban yang baru saja ia mulai setelah dua bulan pernikahan, sejauh ini Tasya memang melihat banyak perubahan dalam diri Arkan yang semakin manusiawi,.

Desahan dan leguhan, terus menggema, malam indah baru saja di mulai untuk mereka sepasang suami istri.

1
Dani M04 <3
Author, aku jadi pengen jalan-jalan ke tempat yang kamu deskripsikan di cerita ini 😍
Fitri Uswatun Hasanah: ayo kak😃
total 1 replies
Kruzery
Aku merasa seperti ikut hidup dalam cerita ini, dari setiap aksi hingga percintaannya 💕
Fitri Uswatun Hasanah: 🥰 terimakasih sudah mampir kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!