KAISAR PERANG

"Kalau boleh tahu kemana Saudara Xiao akan pergi ?" Lei Li bertanya dengan sopan.

"Aku akan kembali ke Sekte Langit dan mulai berlatih lagi." Xiao Yuan menjawabnya dengan santai.

"Bagaimana Saudara Xiao bisa pergi begitu saja... aku bukanlah orang yang tidak tahu terimakasih. Setidaknya biarkan aku memberikan sedikit keuntungan untuk Saudara Xiao Yuan karena membantu kami membunuh salah satu Harimau Darah Besi."

Lei Li melanjutkan, "Untuk menukarkannya di Aula Misi dan menjadi Poin Kontribusi itu sama sekali tidak mungkin dilakukan karena Saudara Xiao tidak mengambil misi. Karena itu kita akan pergi ke Kota terdekat dan menjualnya menjadi Batu Roh, setidaknya Saudara akan mendapatkan 100 Batu Roh."

"Kalau begitu aku akan sedikit merepotkan Saudara Lei Li, tapi sebelum itu aku akan mengambil sebotol darah dari kedua Beast ini !" Xiao Yuan mengambil keranjangnya dan mengambil da Botol.

Segera dia mengambil darah Beast Harimau Darah Besi dan menyimpan kedalam Botol itu kedalam Keranjang. Lei Li cukup penasaran dengan hal ini namun dia tidak bertanya lebih jauh, mungkin Xiao Yuan sedang belajar menjadi Alkemis dan sedikit belajar.

Setelah membereskan semuanya Lei Li menyimpan kedua Mayat Beast Harimau Darah Besi kedalam Cincin Ruang miliknya. Kenyamanan ini sedikit membuat Xiao Yuan iri, tetapi setelah dia mendapatkan banyak Batu Roh.

Xiao Yuan mungkin akan membelinya sendiri untuk dirinya. Segera mereka berangkat dan pergi kekota terdekat untuk menjual semua Bahan Mentah.

Sampainya mereka didepan toko Lei Li berkata, "Saudara Xiao bisa menunggu disini... biarkan aku mengurus semuanya untuk Saudara !"

Xiao Yuan mengangguk dan setuju dengan perkataan Lei Lei. Mereka bertiga menunggu diluar dan membicarakan banyak hal dengan kedua teman Lei Li.

Setelah beberapa waktu seorang Anak kecil yang berusia 8 tahun menghampiri mereka bertiga dan berkata, "Kakak-Kakak... apakah kalian ingin membeli sesuatu dariku, aku memiliki sesuatu yang bagus !"

"Hei Nak... pergilah... kami tidak ada waktu untuk mengurusmu !" Kata salah seorang Teman Lei Li yang terlihat tidak tertarik.

"Tunggu sebentar !" Xiao Yuan berdiri dan menepuk kepala Pria Kecil ini dan berkata, "Siapa namamu dan biarkan Kakak ini melihat barang-barang milikmu !"

"Namaku Sen Er dan lihatlah... aku memiliki banyak barang disini !" Sen Er mengeluarkan semua barang ditasnya dan mereka semua terlihat sangat lusuh.

Bahkan kedua teman Lei Li sama sekali tidak tertarik dengan hal ini dan menganggap semua barang ini adalah sampah. Xiao Yuan juga memiliki pemikiran yang sama namun alasan yang sebenarnya dilakukanya bukanlah hal ini.

"Sepertinya kau sangat bekerja keras dan aku menyukainya... dimana orang tuamu dan kenapa Anak kecil sepertimu sudah bekerja ?" Xiao Yuan bertanya dengan penasaran.

"Ibuku sakit dirumah dan ayahku sudah meninggal ketika Sen Er masih kecil, demi mendapatkan obat Sen Er harus menggantikan Ibu untuk berjualan." Sen Er berkata dengan sedih.

Xiao Yuan mengangguk dan mengerti mengapa Bocah kecil ini melakukan pekerjaan diusianya yang masih muda. Kebanyakan Tanaman Obat yang dibawanya sudah kehilangan Vitalitasnya dan beberapa barang yang terlihat lusuh.

"Barang yang kau bawa ini sangat bagus dan aku menginginkan semuanya... berapa banyak Batu Roh yang harus aku bayar untuk semua ini ?" Xiao Yuan tersenyum dengan ramah.

"Saudaraku !" Kata kedua Teman Lei Li.

"Diam." Xiao Yuan memelototi mereka dan membuat mereka untuk tetap tutup mulut.

Sen Er tersenyum dan mulai menghitung dengan senyum bahagia diwajahnya. Sen Er sudah malakukan ini selama tiga hari namun tidak ada orang yang mau membelinya, kali ini ada seorang Kakak yang baik dan hal ini membuatnya sangat senang.

"Semuanya lima puluh Batu Roh." Sen Er berkata dengan semangat.

Mendengar hal ini kedua Teman Lei Li sangat terkejut. 50 Batu Roh untuk membeli sebuah sampah hanyalah sebuah pemborosan, dengan 50 Batu Roh mungkin mereka bisa membeli Pil Roh Tingkat Penempaan Tulang.

Xiao Yuan menepuk kepala Sen Er dan berkata, "Tunggu disini... aku akan membayarmu nanti !"

Setelah beberapa waktu Lei Li keluar bersama dengan salah seorang wanita, dia memberikan Cincin Ruang yang didalamnya berisi seratus Batu Roh.

Xiao Yuan menerimanya dan melihat kearah kedua teman Lei Li, "Aku sudah menyelamatkan nyawa kalian berdua dan aku memiliki beberapa permintaan. Apakah kalian berdua mau melakukanya ?"

"Kami adalah orang yang tahu diri... kami siap melakukan apapun yang Saudara Xiao perintahkan !" Mereka berdua berkata dengan tegas.

Xiao Yuan memberikan 50 Batu Roh kepada Sen Er dan berkata, "Kalau begitu permintaanku kali ini akan sangat mudah untuk kalian lakukan, temani Sen Er untuk pulang dan pastikan Ibunya mendapatkan pengobatan. Jika Batu Roh ditanganya tidak cukup maka kalian bisa mencariku !"

"Kami mengerti." Kata kedua Pria itu dengan tegas, "Adik... ayo ikuti kami... kami berdua akan mengantarmu kembali dan membantumu menyembuhkan Ibumu !"

Sen Er tersenyum bahagia dan berterimakasih kepada Xiao Yuan, dia melambaikan tanganya dan pergi bersama kedua Teman Lei Li.

Xiao Yuan sengaja melakukan hal ini demi keselamatan Sen Er sendiri, jika Anak kecil sepertinya membawa banyak Batu Roh ditanganya. Mungkin akan ada beberapa orang yang memiliki niat yang jahat kepadanya, jadi dia meminta mereka berdua untuk mengurusnya sebagai bentuk rasa balas budi karena telah menyelamatkan nyawa mereka.