NovelToon NovelToon
Dimensi Lain

Dimensi Lain

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual
Popularitas:855
Nilai: 5
Nama Author: putrinw

Sekelompok pemuda dan pemudi yang melakukan perjalanan menuju ke hutan larangan di daerah terpencil , dan mereka terjebak dalam sebuah permainan gila.
Bagaimana kelanjutan nya yuk ikutin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB.12 DL

Saat ini Caca sedang merenung memandangi indahnya desa mati ini tak lama kemudian ada seorang nenek tua yang menghampiri nya.

"Cuk kenapa melamun ucap nya dengan tersenyum tipis.

Sontak hal itu membuat Caca kaget , karena tak melihat di sekitarnya dia menoleh ke arah wanita tua itu.

"Eh maaf nek ,aku tak melihat kamu datang ucap Caca dengan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Kenapa melamun tanya nenek tersebut.

"Aku lagi mikirin masalah yang terus datang di hidup ku nek ucap nya dengan nada bergetar menahan agar tak menangis.

"Nangis lah bila kamu ingin cuk, semua manusia ada titik lemah nya saat ini ucap nenek tersebut.

"Aku lelah nek ,aku lelah , ayah ku seorang pembunuh bayaran , aku selalu di cap buruk oleh masyarakat di sekitar ucap nya dengan tersenyum sendu.

"Kau tau yang paling menyakitkan saat ini cuk, yaitu mendengar omong kosong dari orang orang yang hanya menilai hidup mu seenaknya , tetapi harus kau tau bahwa setiap masalah punya solusi , dan kau harus bisa menyelesaikan nya sendiri cuk ucap sang nenek.

"Aku sudah berusaha nek, aku sudah berusaha agar menjadi manusia yang lebih berguna ucap nya sendu.

"Kamu sudah berguna cuk, jangan lah putus asa , Karena Tuhan tidak menyukai orang orang lemah seperti itu ucap sang nenek.

Lalu sontak Caca melihat ke arah nenek tersebut dengan tersenyum haru.

"Terima kasih nek, terimakasih sudah memberikan nasehat nya ucap nya dengan menghapus air mata nya yang terjatuh tiba tiba.

"Bolehkah aku memeluk mu nek?? Tanya Caca dengan penuh harap.

"Tentu saja boleh , anggap lah aku nenek mu mulai sekarang cuk ucap nenek tersebut dengan senyum di wajah keriputnya.

"Hiksss terima kasih pelukan hangat nya nek, sebelumnya aku belum pernah merasakan pelukan dari seorang ibu, kini aku merasakan nya pelukan dari nenek hiksss ucap nya dengan nada bergetar dan tangisan yang memilukan.

Nenek tersebut tersenyum tipis dan mengusap punggung Caca dengan penuh kasih sayang.

"Cuk ,aroma didalam tubuh mu manis sekali ucap nya dengan tiba tiba membuat Caca perlahan melepaskan pelukan nya.

"Ah jangan takut cuk, aku bukan orang jahat disini ucap nya menyakinkan.

"Aku hanya mengatakan yang sejujurnya , aroma tubuh mu manis sekali , membuat para bangsa jin menginginkan mu cuk ucap nenek tersebut.

"Apa maksudmu nek, aku tak mengerti !! ucap nya yang memang tak paham.

"Aroma di tubuh mu , manis, dan kau lahir di malam Jum'at Kliwon , kau saat ini sedang diincar oleh nyai ronggeng cuk, mereka menginginkan mu untuk menjadi dayang nya ucap nya dengan nada serius.

"Hiksss aku takut nek , aku takut ucap Caca dengan spontan.

"Tenang saja aku akan membuat aroma tubuh mu tak tertembus cuk ucap nya dengan tersenyum tipis.

"Pagang lah ini cuk , aku tak bisa lama disini , aku pergi dulu cari kayu bakar ucap nya kemudian pergi meninggalkan Caca seorang diri.

Setelah memegang Bubuk didalam sebuah kain yang dia sendiri ga tau untuk apa itu.

"Bubuk apa ini , kenapa nenek tersebut mengasih ini kepada ku tanya nya yang heran.

"Yaudah lah ku bawa saja , setelah ini dia pergi meninggalkan belakang taman yang tak jauh dari posko keamanan.

"Caca kamu dari mana aja ucap Mita yang sangat khawatir saat ini.

"Maaf temen temen aku dari belakang taman yang tak jauh dari posko keamanan ucap nya terkekeh kecil."

"Jangan pergi sendiri Caca , kita ga tau di luaran sana aman atau tidak ucap gio yang ikut menimpali.

"Maafin aku ya guys , soalnya aku sangat bosen di posko ini terus ucap nya merasa bersalah.

"Huftt yaudah kalau mau pergi kemana kemana harus beri tau kami Caca, kami bahkan hampir gila kehilangan jejak mu tadi ucap Wendi.

"Sudah gpp , mungkin Caca butuh udara segar juga , kita dipanggil pak kades untuk membuat perayaan desa karena pengaruh nyai ronggeng mulai lepas dari desa ini ucap Satria.

"Bener kah sat ucap Caca dengan wajah berbinar.

"Iya , soalnya sesepuh sudah melawan nyai ronggeng kemarin dan berhasil menaklukkan nya ucap satria kepada teman teman nya.

"Lalu bagaimana dengan ningsi ucap nya yang khawatir.

"Tenang ningsi sedang di pasung di balai desa saat ini, dia kemarin sempat memberontak dan membunuh pak kades , tapi untung nya ada Tejo yang berhasil mengambil pisau di dalam genggaman tangan nya.

"Ah syukurlah , kita akan pulang kan setelah ini ucap Mita dengan berbinar.

"Huft kalau soal itu, kita belum diijinkan pulang , karena gerbang desa mati masih belum aman untuk dilewati ucap nya dengan nafas berat nya.

"Apakah kita akan terjebak selama nya disini ucap gio dengan sendu nya.

"Kita ambil sisi positif nya kan , setidaknya disini kita dihargai , disayang , diterima dengan baik , tidak seperti dikota, kita harus berjuang hidup, kita harus melawan orang orang yang menghina kita ucap satria.

"Bener disini walaupun ada bahaya sekalipun, warga sangat kompak, dan juga yang terpenting kita diterima baik , ucap Mita.

♥♥

Sedangkan diposisi kedua orang tua satria saat ini tengah duduk di sebuah pendopo menikmati semilir angin.

"Umi kenapa melamun terus ucap ahmad , kakak dari satria.

"Umi hanya rindu kepada adik mu , dia sama sekali tak pulang, dan entah bagaimana keadaan nya umi juga ga tau ucap umi sambil memejamkan mata nya menahan sedih.

"Huftt apa Ahmad tak cukup buat ada disamping umi tanya nya dengan serius ?

"Umi hanya ingin kalian akur nak, satria sama sekali tidak bersalah , apalagi Abi mu selalu saja memforsir dia secara berlebihan ucap nya dengan sendu.

"Sudahlah ngomong sama umi hanya mementingkan perasaan satria , satria ,satria terus ,Ahmad tak pernah diperhatikan oleh umi ucap nya dengan amarah di wajah nya.

"Bukan begitu nak , tetapi belum sempat menjelaskan Ahmad sudah meninggalkan umi nya sendiri.

"Huftt kapan anak itu belajar dewasa seperti adiknya ya Allah batin umi merasa sesak berada di kondisi seperti ini.

Suami nya bahkan tak pernah menanyai kabar sang anak bungsu , yang di pikirkan hanyalah Ahmad , Ahmad dan Ahmad doang, itulah sebab nya satria merasa muak harus berada di dalam rumah yang orang orang yang tak berperan penting untuk hidupnya yang seperti yatim piatu.

Dulu saat prestasi Ahmad menjadi hafiz Qur'an , abinya selalu membandingkan nya Dengan kakak nya sendiri, abinya selalu tak berbuat adil untuk anak anak nya.

Saat satria merahi juara tingkat pararel di sekolah nya , tak ada raut kesenangan di wajah kedua orang tua nya , rasanya nya dunia nya hancur ketika Abi nya mengusir nya dari rumah karena kesalahpahaman saat itu.

1
Heri Wibowo
apa gangguannya masih ada hubungan dengan Desa mati ya
Heri Wibowo
lanjut thor.
Heri Wibowo
ada typo thor.
Heri Wibowo
akhirnya bisa kembali ke kota juga walau tanpa vita.
Heri Wibowo
Alhamdulillah Pak Lurah mendapat balasannya walau ada korban warga desa juga.
Heri Wibowo
ditunggu update selanjutnya
Heri Wibowo
lanjut thor.
Heri Wibowo
Pak Kades benar-benar penyembah iblis
Heri Wibowo
syukurlah para sesepuh mau membantu
Heri Wibowo
penjahat sebenarnya itu ya Pak Kades
Heri Wibowo
lanjut
Heri Wibowo
sebenarnya yang pengikut iblis Pak Lurah
Heri Wibowo
lanjut Thor
Heri Wibowo
ditunggu update selanjutnya Thor
Heri Wibowo
bakar orang seperti bakar ayam panggang saja.
Putri Nurmala: hahah iya nih pusing mikirin ide hehe 🤣
total 1 replies
Heri Wibowo
lanjut lagi thor.
Heri Wibowo
lanjut thor
Heri Wibowo
lanjut
Heri Wibowo
innalillahi wa Innalillahi roji'un Selamat jalan Vita
Heri Wibowo
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!