Hi.. Kenalin aku Faisal lucky, Umurku 19 tahun. Dan ini kisah petualang hidupku bersama Tante Tiara adik dari Bundaku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon P9, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAPTER 37
Singkatnya jam istirahat pun kini telah tiba.
" Hufhhh gila broww pusing juga pelajaran hari ini... " Ngeluh nya fadil.
" Semangat dong jangan ngeluh gitu kata nya pengen jadi boss muda " Ucapku menyemangati fadil.
" Iya tapi pengen dulu makan mie ayam tambah baso hehe " Ucap fadil cengengesan.
" Yeee malah belok ke makanan gimana sih lu dil aduhh " Ucapku sambil menepuk jidatku.
" Hehe gua laparrr salll " Ucap fadil cengengesan sambil mengusap perut nya.
" Yaudah ayo kita ke kantin " Ajak johan aku pun sama fadil mengangguk.
Saat berjala menuju kantin ada seorang yang menyebut namaku...
" Faisall.... " Ucap seseorang tersebut yang ternyata adalah nadia.
" Eh iya nad kenapa...? " Tanyaku kepada nadia yang sudah ada di depanku.
" Kita duluan ke kantin ya lu nyusul nanti " Ucap johan aku pun mengangguk.
" Mmm... mau kemana...? " Tanya nadia sambil menunduk malu.
" Mau kekantin nad... kamu sendiri mau kemana...? " Ucapku.
" Mmmm.. aaa..ku mau beli makanan di luar kampus cuman silvi gak masuk ada keperluan. " Jawab nadia terbata - bata.
" Oh gitu yaa.. sama siapa ke luar nya..? Mau sendiri...? " Tanyaku kepada nadia.
" Ee...mm... bboo..boleh gak kamu anterin aku " Jawab nadia sambil menunduk.
" Oh ayo nad " Ucapku.
" Mmm..makasih sebelum nya " Ucap nadia.
" Iya sama - sama yaudah ayo " Ajakku lalu nadia pun mengangguk.
" Mau pake mobil...? " Tanyaku kepada nadia di saat sudah di luar kampus.
" Jalan kaki aja soal nya deket kok " Jawab nadia.
" Emang kamu mau beli apa...? " Tanyaku kepada nadia.
" Mmm.. pengen beli kebab " Jawab nadia.
" Oh gitu.. jauh gak dari sini...? " Tanyaku.
" Enggak kok tapi nyebrang jalan terus lurus dikit " Jawab nadia.
" Oh gitu yaudah ayo kita nyebrang. " Ucapku kepada nadia sambil memegang tangan nya.
Deghh...
" Ya ampun dia megang tanganku... jantung bisa bekerja sama gak jangan berdetak kencang gini... " Jerit nadia di dalam hati.
" Ayoo nadd.. " Ajakku sambil menyebrang.
" Ehh sorry nad " Sadarku sambil melepaskan tanganku.
" Iya gak papa kok " Ucap nadia dengan kecewa.
" Yah kok di lepas sih sal. Padahal aku senang banget bisa pegangan tangan sama kamu " Ucap nadia di dalam hati.
" Tungguin ya aku pesan dulu " Ucap nadia di saat sudah sampai.
" Iya nad " Jawabku.
" Bang beli kebab jumbo nya 2 ya " Ucap nadia kepada pedagang tersebut.
" Iya bentar ya " Ucap pedagang tersebut.
" Yang itu pacar nya kakak ya " Ucap pedagang tersebut kepada nadia.
" Ohh.. mm.. bukan bang itu teman saya " Jawab nadia dengan gugup.
" Kirain pacar nya soal nya cocok banget sama kakak hehe " Ucap pedagang tersebut.
" Enggak bang hehe " Ucap nadia padahal dalam hati nya berharap bisa pacaran.
" Ini kak total nya 50 ribu " Ucap pedagang tersebut.
" Ini bang uang nya pas ya , makasih bang " Ucap nadia.
" Iya kak sama - sama " Ucap pedagang tersebut.
" Faisal ayo... " Ucap nadia kepadaku.
" Udah...? " Tanyaku kepada nadia.
" Iya udah.. ayo kita ke kampus lagi " Ajak nadia aku pun mengangguk.
( Sesampai nya di kampus )
" Mmm... faisal boleh gak kita makan nya di taman. " Ajak nadia sambil menunduk malu.
" Oh oke ayo nad " Jawabku.
" Ini buat kamu sal.. " Ucap nadia sambil duduk.
" Ehh.. nad udah buat kamu aja " Tolakku.
" Udah ini aku beli nya 2 " Ucap nadia. Aku pun menerima.
" Mmm.. makasih ya nad " Ucapku.
" Pulang ngampus kamu gak sibuk...? " Tanya nadia di sela - sela makan.
" Sibuk sih enggak , cuman aku udah janji sama fadil dan juga johan nanti mulang ngampus main kerumah mereka " Jawabku sambil masih makan.
" Oh gitu ya... " Ucap nadia dengen kecewa.
" Memang nya kenapa nad...? " Tanyaku ketika melihat wajah murung nadia.
" mmm... tadi nya kalau kamu gak ada janji aku mau ajak kamu main kerumah ku " Jawab nadia menunduk malu.
" Gak bisa janji ya tapi kapan - kapan di usahain. " Ucapku nadia pun mengangguk.
" Yaudah yu aku ini udah habis " Ajakku kepada nadia.
" Iya ayo " Ucap nadia.
( Sesampai nya di kantin )
" Kemana aja lu lama amat " Tanya fadil.
" Habis nganter nadia beli makanan di luar " Jawabku sambil duduk.
" Oh gitu lu mau pesen apa...? " Tanya fadil.
" Gua udah kenyang tadi di kasih kebab sama nadia " Jawabku.
" Widihhh enak banget lu sal di kasih makan sama makan nya sama primadona " Ucap johan.
" Ya begitulah biasa aja gua mah " Ucapku.
Kringg... kringg... nada dering ponselku.
" Bentar yaaa ada yang nelpon " Ucapku ke mereka sambil mengangkat telpon.
" Halo... " Ucapku.
" Halo faisal kamu udah makan belum...? " Tanya bu Gina.
" Oh udah bu " Jawabku.
" Yahhh kirain ibu belum tadi nya ibu mau ngajak makan bareng lagi.. " Ucap bu Gina dengan sedikit kecewa.
" Iya maaf bu aku nya udah makan " Ucapku.
" Iya gak papa kok , yaudah ibu tutup yaa byeee faisal... " Ucap bu Gina yang langsung menutup telpon.
" Siapa yang nelpon...? " Tanya johan.
" Bu Gina han " Jawabku.
" Hah... bu Gina nelpon lu... emang apaan...? " Tanya fadil.
" Mau ngajak makan bareng tapi gua nya masih kenyang " Jawabku.
" Beruntung banget lu sal barusan makan bareng sama nadia eh belum lama juga bu Gina ngajak makan lu " Ucap fadil.
" Ah udah lah yo kita mending masuk kelas aja " Ajakku mereka pun mengangguk.
Jam pulang pun kini telah tiba seperti biasa semua mahasiswa bergegas pulang juga aku pun sama kini sedang berada di parkiran.
" Mau naik motor sama siapa lu dil..? " Tanyaku kepada fadil.
" Sama lu ya pengen nyobain gimana rasa nya naik motor lu " Jawab fadil aku pun mengangguk.
" Mampir dulu ya sal ke minimarket beli cemilan di rumah gak ada cemilan soal nya. " Ucap johan.
" Oke ayo gasskeun " Ucapku yang langsung menancap gas.
Sekitar 30 menitan kini aku pun sudah sampai di rumah nya johan.
" Rumah lu mana dil...? " Tanyaku kepada fadil sambil turun dari motor.
" Ini rumah gua sebelahan sama rumah nya johan " Jawab fadil sambil menunjukkan rumah nya.
" Oh gitu ya deket juga bisa main tiap hari " Ucapku sambil melihat - lihat sekeliling.
" Yaudah ayo masuk " Ajak johan aku pun mengangguk.
" Aku pulang.... " Seru johan saat memasuki rumah.
" Kakak... " Teriak perempuan tersebut sambil berlari menuju johan.
" Ehhh.. cantik nya kakak habis mandi yaa " Ucap johan sambil mengelus - elus rambut adik nya.
" Kakak itu siapa...? " Tanya adik johan sambil telunjuk nya mengarah kepadaku.
" Ini teman baru kakak Lia nama nya kakak faisal kenalan dong " Jawab johan.
" Hai kakak nama aku Lia " Ucap Lia kepadaku.
" Ehh haii Lia aku faisal salam kenal ya " Jawabku sambil tersenyum.
Lia adik kandung dari johan yang masih berusia 10 tahun berparas cantik juga berkulit putih.
Garing ya cerita nya maaf ya seperti biasa gak ada ide hehe...
Minta masukan nya dan juga support terus gua ya supaya buat cerita nya semakin menarik... Thanks salam P9.