NovelToon NovelToon
Simpanan Sang Presdir

Simpanan Sang Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:401.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lunoxs

Ivana sudah berlari sejauh mungkin untuk menghindari Aston Harold, namun dunia seperti begitu sempit untuk pria itu. Sampai di kehidupan Ivana yang paling terpuruk Aston tetap mampu menemukannya.
"Jadilah simpanan ku, ku pastikan hidupmu akan baik-baik saja," ucap Aston.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SSP Bab 8 - Aku Tidak Berani

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya para karyawan kontrak baru dipanggil untuk masuk ke dalam ruang kerja pak Hadi, kepala HRD di perusahaan ini.

Jumlahnya 10 orang termasuk Ivana.

Selama satu minggu ke depan mereka akan mengikuti pola kerja para karyawan lama, akan diawasi oleh mentornya masing-masing.

Sebelum akhirnya mereka akan bekerja sesuai dengan posisi yang telah ditentukan.

Ivana memperhatikan semua penjelasan pak Hadi dengan fokus, sedikitpun dia tidak merasa spesial meskipun dia adalah simpanan sang Presdir.

Dengan semua pengalaman hidup yang telah Ivana lalui mengajarkan Ivana untuk bisa berdiri di kakinya sendiri.

Apalagi ston juga sudah mengatakan jangan jelas bahwa suatu hari nanti pria itu pasti akan membuangnya, jadi Ivana harus bisa mengurus hidupnya sendiri.

Mulai dari menambah ilmu dalam dunia kerja, mencari relasi lagi dan menjalin pertemanan dengan orang-orang baru.

Karena semua temannya sekarang telah meninggalkan dia.

"Jika tidak ada pertanyaan lagi kalian boleh keluar," ucap pak Hadi, setelah beberapa saat melakukan tanya jawab dengan para karyawan kontrak baru.

"Baik Pak," jawab Ivana dan yang lain.

Saat keluar dari ruangan itu, Ivana keluar paling akhir, dia benar-benar seperti anak bawang yang tidak punya teman gandengan.

Tapi mau bagaimana lagi, yang bisa Ivana lakukan hanyalah tersenyum.

Mereka berpisah, Ivana dan kedua rekannya menuju lantai 8, tempat mereka akan bekerja.

"Suasananya sedikit canggung, mungkin kerena perbedaan usia diantara kita," ucap salah satu wanita.

"Santai saja, kalian bisa memanggil ku kak Ivana," balas Ivana.

"Kak Ivana sangat beruntung, sekarang cari pekerjaan susah dan kak Ivana bisa mendapatkan pekerjaan di usia 30 tahun," balas yang lain, membuat senyum Ivana berubah jadi senyum hambar.

Mereka berdua adalah lulusan baru. Jika menghitung usia, usianya masih 24 tahun.

"Aku Serin," ucap salah satu gadis, di mata Ivana dia terlihat cantik sekali. Rambutnya bergelombang dan terlihat rapi.

"Aku Dona," ucap yang lainnya lagi, seusia Serin.

"Ivana," jawab Ivana, kembali memperkenalkan diri.

Keluar dari lift, kedua gadis itu pun maju lebih dulu. Mereka tidak mengenal siapa Ivana Lourine dulu, yang mereka tau adalah Ivana yang sekarang.

Wanita tua yang harusnya sudah memiliki karir, tapi malah masih jadi karyawan kontrak seperti mereka.

"Selamat datang, ini adalah meja kerja kalian. Hari ini cukup lakukan perkenalan dengan karyawan yang lain, kalian juga boleh berkeliling perusahaan. Besok baru kita mulai bekerja," ucap Ibu Mutia, yang akan jadi mentor Ivana, Serin dan Dona.

"Baik, Bu," jawab ketiga wanita tersebut.

"Ivana, ikut ke ruangan ku sebentar. Ada yang perlu aku bicarakan," pinta Mutia.

"Baik, Bu," jawab Ivana dengan patuh.

Serin dan Dona hanya saling pandang, tak begitu peduli dengan kak Ivana.

Setelahnya mereka berpisah dan Ivana mengikuti ibu Mutia ke ruang kerjanya.

"Duduklah," pinta Mutia.

"Terima kasih, Bu."

Sekarang keduanya telah duduk saling berhadapan, hanya terhalang oleh meja kerja milik Mutia.

"Meskipun kamu bisa masuk ke perusahaan ini karena bantuan Tuan Aston tapi aku berharap kamu tetap bekerja dengan profesional," ucap Mutia langsung.

Ivana sontak menganggukan kepalanya patuh.

"Beberapa karyawan lama mungkin mengenal mu sebagai seorang nona muda, tapi sekarang keadaannya sudah berbeda. Aku bahkan akan tetap memperlakukanmu seperti bawahanku yang lain," kata Mutia lagi, sejujurnya dia sedikit memiliki rasa sakit hati dengan Ivana yang dulu.

Mereka pernah bertemu di sebuah toko tas, mungkin Ivana lupa, namun Mutia masih ingat dengan jelas betapa sombongnya wanita ini.

Karena itulah sekarang Mutia ingin menegaskan bahwa roda kehidupan telah berputar, bahwa Ivana kini telah jadi bawahannya.

"Baik, Bu. Saya mengerti, saya akan bekerja sebaik mungkin," ucap Ivana.

"Baguslah, Serin dan Dona sebelumnya adalah karyawan magang dan sekarang jadi karyawan kontrak. Di perusahaan ini mereka lebih paham dibanding kamu, jadi ku harap kamu banyak belajar dari mereka."

"Baik."

"Setelah jam istirahat Serin dan Dona bisa pulang karena kerja akan dimulai besok, tapi kamu harus tetap berada di perusahaan, nanti aku akan memberimu beberapa dokumen yang harus kamu pelajari."

"Baik, Bu," jawab Ivana lagi patuh.

Dia tidak berpikir terlalu jauh, dia pikir ini memang tugasnya dan telah sesuai dengan prosedur perusahaan.

Ivana tidak tahu bahwa kekesalan Mutia ikut terlibat dan membuatnya memiliki lebih banyak perkerjaan.

Keluar dari ruang kerja itu, Ivana memperkenalkan dirinya pada karyawan yang lain. Ada yang menyambut dengan hangat, ada pula yang acuh tak acuh.

Seorang karyawan mengatakan padanya untuk berkeliling perusahaan lebih dulu, untuk mengetahui dimana saja ruang kerja para atasan.

Ivana menurut.

Sendirian dia keluar masuk lift mendatangi tiap lantai di perusahaan ini.

Sampai akhirnya tiba di lantai 10 dan Ivana melihat ruangan sang Presiden Direktur.

'Ini pasti ruang kerja Aston,' ucap Ivana, dia tersenyum lalu pergi.

Saat hendak masuk ke dalam lift ponsel di tangannya bergetar. Ada satu pesan masuk dari Aston.

'Masuklah ke ruanganku.' tulis Aston.

Ivana sontak menatap sekitar, seolah merasa Aston sedang mengawasinya.

Ivana tidak tahu jika sejak tadi sebenarnya Aston selalu mengawasinya melalui CCTV.

Kemanapun Ivana pergi, bertemu dengan siapapun Aston selalu memantau.

Sampai saat Ivana tiba di lantai 10 .

'Aku tidak berani, kita bertemu di apartemen saja,' balas Ivana.

Lalu buru-buru masuk ke dalam lift dan menekan angka 8. Mendadak merasa hendak dikejar Aston.

Membuat tubuhnya merinding.

Sementara Aston malah terkekeh melihat tingkah wanita itu. Lucu.

1
Tuti Tyastuti
ayo as gio antar vana ke kantor tuh😁😁
Tuti Tyastuti
nah loh glo
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
Dwi Oktaviani
ayo kek peka... biar bisa berjuang bersama dan menjadi pasangan sesungguhnya
Desyi Alawiyah
lanjut..👍👍👍
Desyi Alawiyah
Siapa sih orang itu...🤔😏
Putri Abdurachman
kapok, kduluan Gio😄
mba mawar
good
kholifah ifah
kapok lu As....Ayo Gio semangat pokok Pepet trs Ivana .....
Kalo kamu GK menyadari perasaanmu ke ivana jangan salahkan Gio merebut ivana dari kamu.....
Wanita klo dikasih perhatian terus lama2 akan luluh As dan para readers menunggu saat2 kamu ditinggal ivana🤭
Aprisya
ayo as ungkapkan isi hati kamu sama ivana,, jangan sampai kamu menyesal , karna keduluan sama gio
@BuNdE𝆯⃟🚀ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
well, AS... masih bingung dengan isi hatimu?
Puspa Andriati
Bagus ivana,,, tunjukkan kedekatanmu bersama gio dengan aston... spy aston kebakaran jenggot dn cemburu akut🤣🤣🤣👏🏻👏🏻
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
yes..Gio sudah gercep
*Septi*
wkwkwkwkwk ayo Glo buktikan
♒ Aquarius
sukaa nih sama si Gio, sat set wat wet. biarin si Aston kelang kabut sendiri. makan tuh gengsi yg segede gunung Everest, AS 😂😂
ayeshania
hahhahaaa ga tau kenapa seneng banget kalaw liat Gio tancap gass ga main" buat deketin Ivana seneng liat Aston kebakaran jenggot cemburu tuuhhh....meskipun kamu baik dan meratukan Ivana tapi tanpa di beri status jelas dan menyentuh Ivana sesuka hati sama juga menempatkan Ivana sebagai jallang yang di bayar dan di buang kapanpun dan itu melukai harga diri nya As...eehh giliran ada yang mau halalin Ivana galaw tingkat dewa kan tuhhhhh/Grin/
shanie
selamat menikmati Aston....
Henny Ngamel
gassss Gio lukuhkan hati Ivana dan semoga Aston tdk bersama dgn Ivana
Rita
bagus Gio gercep biar Aston ketar ketir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!