NovelToon NovelToon
Path To Immortality

Path To Immortality

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:31.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ndraaa_

"Path to Immortality" adalah sebuah cerita tentang Ling Chen, seorang pemuda biasa yang takdirnya terikat dengan sistem kultivasi kuno yang misterius. Dengan bantuan sistem, Ling Chen memulai perjalanan kultivasinya untuk mencapai keabadian.

***

Tingkatan kultivasi untuk saat ini :
• Qi Refining : tingkat 1-9
• Foundation Establishment : tingkat 1-9
• Core Formation : tingkat 1-9
• Golden Core : tingkat 1-9
• Nascent Soul : tingkat 1-9
• Spirit Severing : lapisan pertama - kelima
• Dao Seeking : lapisan pertama - kelima
• Saint : langit kesatu - ketiga
• Mahayana : langit kesatu - ketiga
• Half Step Immortal : ....

~~~~

Karya pertama saya, kalau berkenan silahkan berikan kritik dan saran

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndraaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24

Ketika Ling Chen dan Hao Tian menghabiskan makanan yang baru saja datang, Hao Tian bersendawa kemudian memulai pembicaraan.

"Meskipun makanan ini tidak seenak rumah makan Tianxuan, tapi alkohol di tempat ini luar biasa." ujarnya setelah meneguk habis satu kendi arak.

"Hmm, aku tidak begitu mengerti tentang hal ini." Ling Chen berkata acuh ketika meneguk satu cangkir arak.

Dia tidak bisa mengekspresikan bagaimana rasa arak pertamanya, di dunianya dulu karena ia masih seorang siswa, ia tidak diperbolehkan untuk meminum minuman beralkohol. Oleh karena itu, Ling Chen sedikit tidak yakin apa yang ia rasakan saat ini.

"Apakah ini pertama kalinya bagimu meminum arak?" Hao Tian bertanya dengan sedikit antusias.

Setelah melihat sikap tenang serta kekuatan mendalam yang Ling Chen tunjukan hari ini, Hao Tian menganggapnya sebagai seorang misterius yang tahu segalanya. Tapi melihat Ling Chen mengernyit hanya dengan sedikit arak, itu adalah pemandangan yang lucu baginya.

"Berhenti tertawa, bagaimana kau bisa menikmati minuman pahit seperti ini." ujar Ling Chen dengan ekspresi tidak senang.

"Hahaha, itu karena kau tidak terbiasa bro. Aku juga merasakan hal yang sama sepertimu saat pertama kali mencoba meminum ini, tapi lihatlah sekarang ... sehari saja aku tidak meminum ini rasanya ada yang kurang dalam hidupku."

Disaat perbincangan mereka, Ling Chen melihat sekelompok orang yang mengenakan jubah hijau gelap dengan simbol Paviliun Jingsu di dada mereka.

"Apakah itu mereka?" Ling Chen meletakkan cangkir di tangannya dan berdiri.

"Kau mau pergi?" Hao Tian bertanya ketika Ling Chen meninggalkan kursinya.

"Ya, ada urusan yang perlu aku selesaikan."

Tanpa mengucapkan sepatah kata lagi, Ling Chen berjalan menuju sekelompok kultivator dari Paviliun Jingsu.

Kelompok Ling Zhao yang melihat hal itu merasa ada hal aneh yang sedang pemuda itu rencanakan, terutama Ling Zhao.

Sebelumnya, saat tubuhnya tertimpa tekanan yang sangat kuat hingga membuat organ dalamnya terluka, dia mencurigai Ling Chen adalah pelakunya, sayang sekali ia tidak memiliki hal yang membuktikan bahwa Ling Chen adalah pelakunya.

Tapi sekarang, saat ia melihat Ling Chen berjalan ke sekelompok kultivator dari Paviliun Jingsu, kecurigaannya menjadi semakin kuat.

"Sialan, jadi bajingan ini yang melepaskan tekanan seperti itu padaku. Tunggu saja saat aku kembali ke Klan Ling, aku tidak akan membiarkanmu keluar dari kota ini hidup-hidup." batin Ling Zhao sambil menahan amarahnya hingga urat di lehernya terlihat.

Sementara itu, ketika sekelompok kultivator dari Paviliun Jingsu melihat orang asing datang kearah mereka, hampir semua orang saling menatap satu sama lain.

"Apakah kau mengenalnya?" tanya seorang wanita muda yang memiliki paras yang lumayan cantik.

Teman di sampingnya menggeleng dan menjawab, "Tidak, aku juga baru pertama kali melihatnya."

Saat semua orang saling bertanya satu sama lain, seorang laki-laki remaja yang melihat pertandingan di arena beberapa waktu lalu akhirnya mengenali sesosok pemuda yang berjalan kearah mereka.

"Ah, aku tahu dia..."

Mendengar perkataan itu, semua orang seketika menatapnya dengan penuh rasa penasaran.

"Kalian pasti tahu si pemburu jenius bukan?"

Semua orang mengangguk secara bersamaan, "Ya dia sangat terkenal di kota petir karena hampir seluruh jenius dari kota ini tidak bisa bertahan melawannya lebih dari satu batang dupa."

"Orang ini, dia adalah kultivator yang mengalahkan pemburu jenius itu dalam pertarungan yang terjadi beberapa waktu yang lalu." 

Mendengar hal itu, semua orang terdiam seketika. Tidak ada satupun dari mereka yang menduga bahwa Hao Tian, seorang monster yang mendapat julukan sebagai pembunuh jenius dikalahkan oleh seorang pemuda yang tidak di ketahui asal usulnya. 

"Apakah kalian dari Paviliun Jingsu?" Ling Chen yang berpura-pura tidak mendengar pembicaraan mereka bertanya dengan sikap yang ramah. 

Suasana di ruangan itu seketika menjadi hening, bahkan Hao Tian yang sedang sibuk menikmati arak terkejut melihat tindakan saudara barunya.

"Astaga, apa yang orang itu lakukan." Batin Hao Tian.

"Apa dia tidak tahu bahwa hubungan Paviliun Jingsu dan Klan Ling sangat buruk, membuat relasi dengan mereka hanya akan memancing kemarahan dari Klan Ling."

Meskipun Hao Tian tidak terlalu menganggap keberadaan Klan Ling karena latar belakangnya, tetapi bagi Ling Chen yang tidak diketahui asal usulnya, dia takut Klan Ling tidak akan membiarkan hal itu.

"Haruskah aku menghampirinya?" 

Ketika Hao Tian berniat berdiri untuk menghampiri Ling Chen, dia melihat gelengan kepala dari saudaranya itu.

"Hahh, dia memang sesuatu.." 

Merasa tidak ada hal yang perlu di khawatirkan, Hao Tian melanjutkan meneguk arak dari kendi Ling Chen.

Di sisi lain, sekelompok anggota Paviliun Jingsu merasa tidak nyaman ketika Ling Chen berbicara dengan mereka. 

Wajar bagi mereka untuk waspada terhadap sikap ramah yang Ling Chen tunjukkan, apalagi mereka sama sekali tidak mengenal. Saat suasana diantara mereka menjadi semakin canggung, salah seorang dari mereka akhirnya membuka mulutnya dan berbicara.

"Benar, kami semua dari Paviliun Jingsu, apakah kau ada urusan dengan kami?" orang yang menjawab tidak lain adalah seorang pemuda berusia 20 tahun-an.

Ling Chen tersenyum kemudian menjawab, "Tentu saja, bisakah kalian membawaku ke Paviliun Jingsu, aku memiliki sebuah kesepakatan dengan Paviliun Master kalian."

Ling Chen tidak menahan suaranya yang membuat seluruh ruangan itu tahu apa yang mereka bicarakan.

Di meja tempat Ling Zhao dan sekelompok tuan muda dari Klan lain duduk, dia menggertakkan giginya dengan sorot mata tajam menatap Ling Chen.

"Dasar sialan, berani sekali dia bicara secara terang-terangan seperti itu di tempat ini, aku pasti akan membunuhnya!" Ling Zhao terus menahan amarahnya tanpa bisa melakukan apapun.

Dia tahu pemuda misterius itu memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat darinya, oleh karena itu dia tidak bisa secara gegabah menyerangnya. Meskipun dia arogan, tetapi dia tahu kapan waktunya untuk mundur.

"Tch, tunggu saja sampai ayahku mendengar ini, aku akan membuatmu menyesali apa yang kau ucapkan hari ini."

"Aku pergi!" Ling Zhao yang sudah tidak tahan dengan pembicaraan Ling Chen dengan anggota Paviliun Jingsu memutuskan pergi dari rumah makan itu.

Melihat kepergian Ling Zhao, Ling Chen sedikit menunjukan seringai tipis.

"Hmm, kurasa dia tidak sebodoh yang aku kira."

Sementara itu, Hao Tian yang  telah menghabiskan satu kendi arak yang lain akhirnya beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri Ling Chen.

"Saudara Qin, bukankah tindakanmu terlalu gegabah? Membuat kesepakatan dengan Paviliun Jingsu sama saja dengan menjadikan Klan Ling sebagai musuhmu." jelas Hao Tian dengan sedikit khawatir.

Meskipun ia tahu Ling Chen telah memberitahunya untuk tidak khawatir, tetapi sebagai saudaranya ia tetap khawatir tentang pembalasan dari Klan Ling pada Ling Chen.

Ia tidak tahu seberapa kuat batas kekuatan Ling Chen saat ini, tetapi menghadapi seluruh kekuatan Klan Ling seorang diri adalah hal yang mustahil.

***

Tbc~

1
agam gg gaming
lah mana kau thor
Raditya Vicky
Luar biasa
Panjul
ayo cepat kuat 💪
Panjul
lanjut terus 💪
Panjul
apakah dengan system' dantiannya bisa pulih lagi ? 💪💪
Panjul
mampir dulu kesini ninggal jejak ,
tapi terakhir update 02-08-2024 Yo lanjutkan Thor 💪
Bang Kelana
lanjut terus
Bang Kelana
bagus ceritanya..
Akhmad Mulyadi
up...up...up....... author yang ganteng
Dewo Bumi
MC banyak tanya ke sistem pas menghadapi musuh,kan sudah tau musi kekuatannya lebih kuat dari mc buat apa Thor
Hp Kentang
mantap
syarif ibrahim
apa...musibah membawa keberuntungan.... 🤔🤔🤔😱😛
Hp Kentang
mantap
syarif ibrahim
waduh kalo ada musuh yg lewat bisa mati nih Ling Chen.... 😱😱😱😛
syarif ibrahim
jangan banyak tanya... cukup habisi saja....
Suka loli
lanjut hehe 🗿👍
Hp Kentang
mantap thor
agam gg gaming
saran Thor kasi judul biar gampang nyari alur yg lupa,we suka lupa soalnya:v
agam gg gaming: ok di tunggu up nya thor
Ndraaa_: masih revisi, baru Sampek chapter 5 kalau gak salah
total 2 replies
Maz Tama
bantai thor
Ndraaa_: gass/Angry/
total 1 replies
agam gg gaming
/CoolGuy/
Ndraaa_: makasih rate nya😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!