FOLLOW IG AUTHOR @ZARIN.VIOLETTA
INI GENRE KEHIDUPAN BARAT/LN YANG LUMAYAN BEBAS ... JADI YANG GA SUKA GENRE INI MENDING GA USAH BACA YAA... TOLONG DI SKIP AJA N JANGAN DIBACA!!!
WARNING!!! HANYA UNTUK KAWASAN DEWASA DAN SETTING LUAR NEGERI..
BELLE DAWN BROWN, seorang gadis cantik dengan segala kemandiriannya. Kepergiannya karena tugas ke New York membuatnya bertemu dengan sosok BRYAN RILEY ROBERT melalui aplikasi dating populer di internet.
Uniknya, Belle hanya ingin melakukan kencan singkat dengan Bryan tanpa saling mengenal dan melihat satu sama lain. Jadi Belle meminta syarat untuk bertemu di ruangan gelap dan melakukan kencan singkat selama di New York.
SEPERTI BIASA..CIRI KHAS NOVEL OTOR TIDAK ADA PERSELINGKUHAN/PELAKOR/PEBINOR YA..OTOR ANTI BEGITUAN SOALNYA..HEHEHE..SELAMAT MEMBACA..
NO HATE KOMEN!!!
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#8
Seminggu penuh, Belle sangat sibuk dan itu membuatnya sedikit lupa dengan Bryan. Dan begitupula dengan Bryan. Dia sedang berada di luar negeri sekarang. Urusan penting perusahaan tak bisa di abaikannya meskipun sebenarnya Bryan ingin bertemu dengan Belle.
Belle dan Bryan kembali tak bertukar kabar. Belle saat ini sedang berada disebuah perpustakaan dan mengerjakan beberapa tugasnya.
Ponsel Belle berbunyi dan dia segera menuju ke pojok keluar ruangan untuk mengangkatnya.
"Halo tuan Javier," kata Belle.
"Belle, besok kau bisa kembali ke Kanada, aku akan menggantikanmu, acaraku sudah selesai," kata Javier diseberang teleponnya.
"Baik Tuan," jawab Belle.
Lalu Belle menutup teleponnya. Dan menggigit bibirnya seperti biasa.
Kemudian Belle mengirim pesan pada Bryan.
'Bisakah kita bertemu malam ini?' tulis Belle.
Seperti biasa, Bryan tak oangsung menjawab pesan Belle. Bryan memang jarang bisa membalas semua pesan ketika dirinya masih bekerja.
Lalu Belle akhirnya meneleponnya karena Bryan tak menjawab pesannya sampai sore.
Lama Bryan tak mengangkatnya. Hingga di telepon yang ke 5, Bryan baru mengangkatnya.
"Halo Belle," kata Bryan.
Tanpa sadar Belle merindukan suara berat Bryan.
"Bisakah kita bertemu malam ini?" tanya Belle.
"Aku ada di Swiss sekarang," jawab Bryan.
"Ah begitu, baiklah Bye", kata Belle dan langsung menutup teleponnya.
Bryan menatap ponselnya. Belle begitu cepat menutup teleponnya tanpa ada basa basi apapun.
Bryan mengirim pesan pada Belle.
'Aku akan pulang 3 hari lagi, kita akan bertemu,' tulis Bryan.
'Tidak bisa, ini hari terakhir aku di New York, pekerjaanku sudah selesai,' jawab Belle.
'Aku akan mendatangi negaramu', kata Bryan.
'Tidak, kita tidak ada hubungan apapun Bryan, ini hanya hubungan singkat saja' jangan mencariku,' Belle menutup ponselnya.
Bryan mengumpat kesal. Belle sudah sedikit mengambil perhatiannya. Dan Bryan bahkan tak pernah melirik wanita lain lagi sejak bercinta dengan Belle.
"Hubungan gila macam apa ini," kata Bryan kesal.
Bryan mengirim pesan lagi pada Belle.
'Jam berapa penerbanganmu?' tanya Bryan.
'Jam 8 malam', jawab Belle.
Lalu Bryan tak menyia nyiakan waktunya. Dia berangkat saat itu juga menggunakan jet pribadinya.
8 jam penerbangan di laluinya menuju New York. Sungguh gila bukan? Demi ingin bertemu Belle, Bryan akan melakukan apapun sepertinya.
Bryan tiba di New York pukul 11 malam, dan langsung menuju kamar hotel yang biasanya dia gunakan bersama Belle.
'Datanglah kemari,' tulis Bryan.
Belle yang baru saja mandi sedikit kaget melihat pesan Bryan. Ada rasa bahagia didalam hatinya.
Belle langsung memakai bajunya dan tak sempat mengeringkan rambutnya yang basah.
Belle berangkat menggunakan taxi. Dia segera menuju kamar hotel dimana Bryan telah menunggunya disana.
Belle memegang dadanya yang sedikit berdegup kencang. Ini akan menjadi pertemuannya yang terakhir dengan Bryan.
Belle membuka pintu kamar hotel dan Bryan langsung menarik tangannya kemudian mengunci pintunya.
Bryan mencium bibir Belle dan membuka baju Belle dengan cepat.
"Kau tahu Belle, aku menjadi gila karenamu," kata Bryan.
Belle tertawa pelan, sesuatu yang tak pernah didengar Bryan.
Bryan tersenyum dan kembali mencium bibir Belle dan memegang rambutnya yang masih basah.
Bryan menciumi leher Belle dan menggigitnya sampai tercipta tanda merah yang lumayan banyak disana.
Bryan membawa Belle ke ranjang dan mulai melakukan permainan liar mereka.
"Aku ingin diatas," kata Belle.
Bryan tertawa renyah dan mengubah posisinya dengan Belle yang berada diatasnya sekarang.
Belle mulai menggerakkan tubuhnya perlahan dan membuat Bryan mendesah.
"Aaah Belle, bergeraklah liar diatasku," kata Bryan dengan tangan memegang erat bokong Belle yang padat.
Belle mengikuti arahan Bryan dan bergerak ceoat diatas Bryan. Tangannya menahan diatas dada bidang Bryan. Tangan Bryan mulai bermain di dada Belle yang bergerak mengikuti gerakan tubuhnya.
Lalu Bryan mulai membalikkan kembali posisi tubuhnya di atas Belle. Mereka bermain sangat liar kali ini. Bryan bahkan melakukan berbagai macam gaya dengan Belle.
Benar kata Bryan, dia memilih partner bercinta yang tepat.
Mereka melakukan hal ini sampai dini hari dengan sedikit waktu jeda. Tak ada rasa lelah dari keduanya.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YA ❤❤❤