Wulandari adalah gadis desa biasa yang mencoba mengais rejeki di ibukota sebagai seorang pengasuh anak.
Siapa sangka, majikannya adalah seorang pengusaha muda tampan yang memimpin sebuah perusahaan besar di ibukota yang memiliki seorang anak laki-laki.
Wulan seperti terjebak dalam cinta yang rumit, bagaimana mungkin dia begitu lancang mencintai tuannya yang bahkan masih memiliki seorang istri.
Begitu banyak hal rahasia yang tak terduga.
Wulan bimbang apakah harus memperjuangkan cintanya ataukah cukup tahu diri untuk mundur.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GendAyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.11
Mata Jason menerawang menembus nanar menatap jalanan diluar jendela mobilnya yang tengah melaju.
Dirinya teringat perkataan Wulan tadi pagi tentang apa yang diucapkan Andini
Sikap Andini selalu membuat Jason muak,selalu seperti itu setiap kali ada pembantu ataupun pengasuh baru dirumahnya.
Andini selalu berusaha menyakiti dengan sikap maupun ucapannya terhadap wanita manapun kecuali bi Irah.
Hampir semua pengasuh Rayyan dibuat tidak betah, bahkan memilih untuk menghindari Andini.
Tapi bagaimanapun Rayyan seringkali membuat mereka terpaksa ikut masuk ke kamar Andini.
*
Kepingan bayangan masalalu mengusik angan Jason.
Flashback
*Jason dan Andini adalah teman satu angkatan di kampusnya dulu.
Sikap Andini selalu menyiratkan bahwa dirinya begitu menyukai dirinya. sebenarnya Jason pun menyadari hal itu.
Tapi sebaliknya Jason menganggap kedekatannya dengan Andini sebagai persahabatan.
Dia menyayangi Andini layaknya adiknya sendiri.
Tapi entah mengapa bahkan orang tua Andini pun sangat baik dan sering mengundang hanya untuk sekedar makan malam.
Tapi itu tidak merubah apapun, tidak pernah merubah perasaan Jason terhadapnya.
Hingga suatu ketika,
"Jas?" Suara wanita mengagetkan jason, sebuah tangan lembut menepuk bahunya. Dibalikkan tubuhnya untuk mengetahui siapa pemilik suara tersebut.
"Andin" kata Jason setelah mendapati Andini berdiri dibelakangnya dengan senyum manis.
Disampingnya ada papa dan mama Andini.
Tanpa sengaja ketika Jason dan kakak laki-laki satu-satunya,Raymond sedang makan malam diluar mereka bertemu dengan Andini dan orangtuanya yang kebetulan sedang berada di restoran yang sama.
Keluarga Andini mengajak kedua kakak beradik itu untuk bergabung makan malam bersama.
Sebagai seorang kakak yang berfikiran lebih dewasa,tentunya Raymond menyambut ajakan tersebut dengan sangat senang.
"Andin, kenalin ini Abang aku namanya bang Raymond" kata Jason mengenalkan kakaanya kepada Andini.
"Om,Tante ini bang Raymond,kakak saya" kata Jason beralih pada kedua orang tua Andini.
Selama makan malam berlangsung pandangan mata Raymond tidak pernah terlepas dari Andini.
Wajah cantik Andini seolah menghipnotisnya.
Raymond benar benar dibuat terpikat oleh pesona andini
Dan hal itu disadari oleh kedua orang tua Andini.
Mereka pun benar-benar terkesan dengan Raymond.
Bagaimana tidak, seorang pria muda yang telah memimpin perusahaan sebesar HARTONO JAYA.
Dan sepertinya tertarik kepada putri mereka satu satunya.
Makan malam berlalu dengan baik, ketika sudah dirasa cukup maka mereka kemudian berpisah.
"Andini cantik ya jas, pacar kamu ya?" Tanya Raymond pada adiknya ketika mereka dalam perjalanan pulang dengan mobilnya.
"Bukan, cuma temen kuliah. Kalau Abang suka pacarin aja" jawab Jason enteng yang membuat senyum Raymond mengembang.
Sejak saat itu Raymond sengaja sering datang ke kampus Jason,tentunya untuk bertemu Andini.
Raymond bahkan sering memaksa untuk mengantar jemput adiknya kuliah hanya demi agar sering melihat Andini.
Jason benar benar dibuat jengkel oleh tingkah kakaknya yang sedang kasmaran itu.
Bagaimana tidak, dia terlihat seperti anak gadis yang selalu perlu dintar jemput dan tidak diijinkan mengendarai mobilnya sendiri. Itu memalukan,dan membuat dirinya jadi bahan olok-olokan teman te mannya di kampus.
"Abang kalau pengen ketemu Andini datengin kerumahnya aja kenapa sih? Jangan pake modus antar jemput aku kaya anak kecil" gerutu Jason ketika kakaknya bersiap mengantarnya ke kampus.
"Gitu ya?" Kayaknya boleh juga ide kamu" jawab Raymond sambil mengacak-acak rambut adik kesayangannya itu.
Raymond dan Jason terpaut usia lima tahun.
Mereka begitu dekat dan menyanyangi satu sama lain. Raymond sendiri juga berjanji akan selalu merawat dan melindungi adiknya itu setelah kematian kedua orangtuanya.
Kala itu usia Jason masih 15 tahun saat sang ayah meninggalkan mereka menghadap sang pencipta,
Ibu mereka telah lebih dulu meninggal ketika kedua kakak beradik itu masih kecil.
Di usianya yang baru menginjak 20 tahun, Raymond Hartono, kakak Jason sudah harus memikul tanggung jawab menggantikan ayahnya untuk memimpin perusahaan. Sekaligus menjaga adik kesayangannya itu*.
cape deh dengan kebodohannya
Harusnya dia menerima Raymond sebagai suami dan takdir yang terbaik baginya, bukan malah napsu ingin memiliki Jason yang tdk mencintainya
Perempuan kufur nikmat /Awkward/
aq penasaran lho ending nyaaa...? 🤔