NovelToon NovelToon
Benih Triplets Milik Tuan Muda

Benih Triplets Milik Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Anak Kembar
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ausilir Rahmi

Seorang gadis cantik sekaligus seorang CEO di sebuah perusahaan suatu hari dia diundang dan mendatangi sebuah pesta pada saat itu dia dijebak dengan seseorang lelaki di sebuah kamar dan pada saat itu lah kehidupan nya berubah

yuk saksikan kisah nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS 24 Melihat Sekolah Baru

" Mengapa Zea memakannya? sudah tau suka sakit gigi "ujar Zio.

" Tadi Zea sudah menolak kak, tapi aunty jen memaksa, Zea kan jadi tak enak. " sahut Zea, membuat Jenifer melotot tak percaya, mana ada dia memaksa. Claudia langsung menatap tajam Jenifer, Jenifer meringis dengan tatapan itu.

" Zea bohong Clau, dia sendiri yang meminta nya " ucap Claudia yang tak mau di salahkan.

" Anak kecil mana bisa bohong Aunty " jawab Zea melempar kesalahannya pada Jenifer. Menyesal tentu saja Jenifer menyesal telah memberikan gadis kecil itu permen dan coklat, kalau tau begini dia tak akan sudi membelikan Zea coklat. udah rugii uang, sekarang malah di fitnah pula.

" Jen kau kan tahu kalau Zea sering sakit gigi, lalu kenapa kau membelikan nya. " omel Claudia.

" Aku tak terlalu ingin Clau, lagian bukan aku yang menawarkannya, tapi dia sendiri yang meminta. " ucap Jenifer yang tak mau disalahkan padahal memeng Zea yang meminta nya.

" Raudhatul Zea Az-Zahra "panggil Claudia dengan nada lembu dengan penuh penekanan, jika menyebutkan nama lengkapnya Zea tahu bahwa mommy nya sedang marah.

.Zea langsung memasang wajah polosnya, tak lupa mengulas senyum lebar. " Maaf mom, Zea janji gak akan mengulanginya lagi. " ucap Zea meminta maaf lalu menunduk. Bukan takut, dia melakukan nya agar mommy nya tidak marah dan mengomel.

" Astaga ratu drama, udah gitu pandai berbohong pulak " gerutu Jenifer, dia baru tahu kalau Zea semenyebalkan itu.

" Kata orang anak kecil selalu jujur, lah ini ini apa? " omel Jenifer lagi tapi pelan.

" Aunty jen ngga baik loh mengomel-omel ngga jelas gitu, nanti aunty cepat tua, padahal kan aunty masih jomblo sampai sekarang " ucap Zea, dia mendengar gerutuan Jenifer.

Claudia yang mendengar penuturan putrinya barusan tertawa, yang mengatakan bahwa Jenifer masih jomblo, Jenifer hanya mendengus kemudian berlalu, malas sekali meladeni Zea yang tak mau kalah dan disalahkan.

" Sudah, sekarang kalian tidur lagi besok mommy akan mengajar untuk melihat sekolah baru kalian, kalau kalian merasa cocok mommy akan mendaftarin sekalian " ucap Zea menyuruh anaknya tidur kembali. Ke dua putranya langsung membaringkan tubuh mereka ke atas kasur.

" Sekarang Zea tidur ya " ucap Claudia sambil membantu putrinya tidur.

" Zea mau tidur barang mommy " cicit Zea. Claudia tersenyum menatap putrinya yang sangat manja itu.

" Baiklah, ayoo" Claudia menyetujui nya.

" Kalian mau tidur bareng mommy tidak? "tanya Claudia pada ke 2 putra nya

" Tidak mom " sahut Zio dan Zayn kedua bocah itu sangat irit sekali bicara. Claudia tersenyum dan mencium satu persatu dahi putranya.

" Selamat malam ke dua pangeran mommy, semoga mimpi indah " ucap Claudia.

" Malam mom " sahut ke dua nya serempak. Claudia beralih pada Zea lalu menggendong putri nakal nya dan membawa kekamar untuk tidur.

        *******

Claudia mengajak ketiga anaknya untuk melihat sekolah baru bukan tanpa alasan, Claudia tak ingin anak-anaknya merasa tak nyaman. Maka dari itu Claudia sengaja membawa ketiga anaknya agar mereka bisa menentukan mau atau tidak nya mereka bersekolah disana.

Begitu mobil yang dikendarai sang mommy berhenti, tanpa menunggu lagi ke tiga bocah itu langsung turun dari dlm mobil. Ketiga bocah itu terlihat tampan dan cantik jangan lupakan tampang menggemaskan mereka.

Di pergelangan tangan kiri mereka melingkar jam tangan ponsel berlogo apel, di lengkapi dengan GPS. Claudia selalu memasang GPS disetiap jam tangan milik anaknya, supaya sewaktu-waktu anak-anaknya yang super aktif itu, pergi menghilang secara tiba-tiba dia tidak terlalu pusing mencari nya kemana-mana lagi sebab Claudia akan mencarinya melalui GPS.

Ke empat orang itu berjalan menyusuri koridor sekolah untuk ruang kepala sekolah, karena hari ini bukan hari libur, proses belajar mengajar juga tengah berlangsung jadi suasana disekolah tampak hening.

" Mom, sekolah nya bersih dan rapih " ucap Zea memperhatikan sekitar nya.

" Apa Zea suka? " tanya Claudia smbil menggandeng anak-anaknya menuju ruangan kepada sekolah.

" Belum tau mom, kita lihat dulu ya mom " sahut Zea. Claudia tersenyum menatap ke tiga anak nya.

Tak berapa lama ke empat orang itu telah tiba diruang kepala sekolah. Tok..... tok.... tok... Claudia mengetuk pintu, sementara ke 3 bocah itu memperhatikan sekolah tersebut. Hingga ada seorang siswa lelaki yang kebetulan Lewat, siswa tersebut terbilang cukup tampan, Zea yang melihat itu langsung beraksi.

" Hyyy.... kakak tampan " sapa Zea sambil mengedipkan sebelah matanya genit membuat lelaki itu langsung mendengus.

" Zea jangan genit " peringat Zio karna dia yang menyadari sang adik mulai tebar pesona.

" Huuh... sombong kali " cibir Zea, lantaran siswa lelaki tdi tak menyahuti sapa nya.

" Makanya ngga usah tebar pesona segala " ucap Zayn mencibir. Claudia menggelengkan kepalanya mendengar perdebatan anak-anaknya itu.

Hingga suara sahutan terdengar dari dalam ruangan kepala sekolah mereka pun segera masuk. Didalam ruangan tersebut, tampak seorang wanita berumur 40 tahunan, sedang duduk di sebuah kursi nya.

" Mari silakan masuk bu "ucap sang kepala sekolah dengan sopan dan ramah, Claudia tersenyum dan membawa ketiga anaknya masuk.

Begitu Claudia dan anak-anaknya masuk, seketika mata kepala sekolah tersebut mengerjapkan matanya, melihat ada 2 orang laki-laki yang sama persis.

" Mari silahkan duduk bu, ibu yang kemarin sempat ke Mari kan? " tanya kepala sekolah tersebut yang masih mengingat Claudia.

" Iya betul bu, dan ini anak-anak saya " ujar Claudia sambil mendudukkan bokongnya di kursi.

" Selamat pagi anak-anak manis " sapa bu kepala sekolah dengan ramah.

" Selamat pagi juga ibu yang cantik " sahut Zea.

" Iya pagi " sahut Zio dan Zayn, biasaa lah ke dua bocah itu memang begitu sifatnya.

" Jadi bagimana bu Claudi, apakah anda jadi menyekolahkan anak-anak anda disini? " tanya bu kepsek itu dengan tersenyum ramah.

" Begini bu, saya sengaja membawa anak-anak karna saya ingin mereka ingin melihat sekolahnya dulu, karna dari itu saya meminta izin pada ibu, boleh kah Saya mengajak mereka berkeliling dan melihat-lihat sekolah ini? " tanya Claudia dengan sopan.

" Tentu saja boleh bu, silakan " ujar kepsek itu dengan ramah.

Claudia membawa anak-anaknya untuk berkeliling dan melihat-lihat sekolahnya, saat berkeliling ke 3 bocah itu bisa melihat siswa dan siswi ditengah lapangan, seperti nya mereka sedang berolahraga.

" Lihat itu lelaki itu sangat mirip ya, mereka kembar " ucap salah seorang siswi sambil menatap genit pada ke dua bocah tampan itu. Zio dan Zayn memilih acuh saja.

" Ah dia tampan sekali " ucap siswi kembar, dasar anak jaman sekarang masih kecil-kecil udah pada paham tampan atau tidak nya mana sudah bisa genit lagi.

" Wah.. mereka kembar " ujar siswa yang lain lagi.

" Iya dan itu yang permpuan apa kembarannya juga " tanya siswa yang lainnya.

" Sepertinya begitu " timpal yang lainnya.

" Kak Zi, sepertinya mereka sangat ramah ya" ujar Zea.

" Apakah Zea ingin bersekolah disini sayang? tanya Claudia yang mendengar Zea bertanya.

" Zea mau mom " sahut Zea karna Zea merasa sangat cocok dengan lingkungan sekolah ini.

" Kalau Zio dan Zayn bagaimana? " tanya Claudia beralih pada putra nya.

" Kami juga mau mom, apalagi kata mommy sekolah ini tidak jauh dari kantor mommy, jadi mommy tidak terlalu susah mengantar jemput kami " sahut Zio yang memang selalu memikirkan sang mommy.

" Benar mom " ucap Zayn menambahi. Claudia tersenyum haru.

" Kalian memang anak-anaknya mommy paling pintar dan paling baik " ucap Claudia merasa bangga dengan sikap pengertian anak-anaknya itu, Claudia bergantian mengusap kepala ketiga bocah itu.

Saat berada diruang kepsek tersebut, ternyata sang kepsek memang sudah menunggu mereka.

" Bagaimana anak-anak apa kalian suka dengan sekolah ini? " tanya sang kepsek dengan ramah dan lembut.

" Suka bu " sahut ketiga nya dengan serempak.

" Saya ingin langsung mendaftarkan mereka bu, apakah bisa? " tanya Claudia yang mulai angkat bicara.

" Tentu saja bisa bu" sahut sang kepsek tersebut.

Claudia langsung mengisi formulir pendaftaran kemudian menyerahkannya pada sang kepsek, mengenai seragam dan sebagainya Claudia memang telah menanyakan secara detail kemarin hingga dia tak perlu bertanya lagi.

Merasa tak ada keperluan lagi, Claudia langsung berpamitan karena sekarang hari jumat anak-anak akan mulai bersekolah hari senin saja.

             ****

     Sedangkan ditempat yang berbeda, tepatnya di sebuah perusahaan DIRGANTARA CORP seorang CEO yang tak lain Elang tampak serius menatap tumpukan kertas, hingga terdengar suara ketukan di pintu.

       *

Bersambung......

1
fee2
om jo terlalu jujur seh.... tante Jennifer ngambek lagi... semakin lama unboxing nya.....
Adel Nalle
makin seru
Jengendah Aja Dech
❤️
Adel Nalle
😁
Adel Nalle
like
al rizal
🤣🤣
Zuny Achmad
😂😂😂 lanjut kak
Calista
lanjut
Anindia Zhahira
Mayang sama Fathur aja
Nora♡~
Haddiii... Kasihan Babang Jo... hasratnya tak kesampaian Jennifer... menendang babang kecilnya 🙈🙈🙈Semoga Claudia mengambil peranannya... untuk menasihati sang Sahabat tentang peranannya sebagai isteri yang Sah di mata hukum dan Agama dosa tau Jennifer jika kemahuan suami tidak di tunaikan... Sekarang nie... Suami mu adalah Syurga di kaki suami mu sekarang.... lanjut...
Anindia Zhahira
lanjuutt
Anindia Zhahira
lanjuut
fee2
ini malam pengantin paling beda rasanya malah jadi tom an jerry....
Anindia Zhahira
lanjutt
Rai
jadikan Claudia memberi nasihat kepada Jennifer Thor, jangan biarkan Jennifer menyesal, dan jadikan Jonathan mendiamkan isterinya sampai Jennifer menyesal, jadikan ada perempuan lain cuba memikat Jonathan.
Rai
kasihan kau Jonathan
bodoh juga kau Jennifer
isteri yang tak Sadar diri ya
biar suamimu diambil pelakor
Netti Tanjung
apakah anak claudia kembar? bahasanya anak anak dan kalian
ardiana dili
lanjut
Netti Tanjung
Claudia di kasih obat tidur , dan elang dikasih obat perangsang y
Netti Tanjung
baru baca, tp toor kok penulisan ny agak gimana ya,
maaf ya toor, , hanya ngasih tau ajah, baca ny eps 01 kayak gak ada titik , koma nya,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!