NovelToon NovelToon
Alexander, The Hidden CEO

Alexander, The Hidden CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Anak Yatim Piatu / Crazy Rich/Konglomerat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:874.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: PimCherry

Malam Ulang Tahun Pearly Hazel Willfred yang ke lima belas, menjadi malam yang tak akan terlupakan baginya. Seorang gadis lain datang dan mengaku sebagai putri kandung Keluarga Willfred.

Pearl pun kembali pada keluarga aslinya tapi kembali melarikan diri, hingga ia bertemu kembali dengan sosok pria yang selalu ia dekati di sekolah.

Alexander Marshall, menjadi sosok penolong bagi Pearl dan juga seorang ketua geng motor. Dengan bantuan Alex, Pearl kembali ke sekolah, tanpa mengetahui sosok sebenarnya dari seorang Alex.

* note : ini adalah novel misi dari NT. Alur cerita tiap bab berasal dari pihak NT, author hanya membantu mengembangkan melalui narasi dan percakapan, juga disesuaikan dengan latar belakang yang diambil oleh author. Terima kasih 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MEMBERI WAKTU

Merva terdiam saat mendengar bahwa Pearl masih memiliki salinan video saat dirinya berada di sebuah klub malam.

"Kamu menghancurkan ponselku, kamu harus menggantinya," ucap Pearl. Ponsel tersebut diberikan oleh Alex dan tak mungkin Pearl akan meminta Alex membelikannya lagi. Ia tahu bahwa Alex juga bukan anak orang kaya, jadi ia tak mungkin meminta Alex membelikannya

"Menggantinya? Tak akan pernah!"

"Kalau begitu, tunggulah wajah putri kandung Keluarga Willfred ada di halaman utama berbagai media," ucap Pearl yang memutar tubuhnya dan ingin meninggalkan Merva di sana.

"Tidak boleh! Imej ku tak boleh rusak. Dad dan Mom, juga Kak Brian akan marah padaku jika video itu tersebar. Mereka akan menganggap diriku buruk," batin Merva.

"Tunggu!"

Pearl menyunggingkan senyumnya kemudian memutar tubuhnya kembali hingga kembali berhadapan dengan Merva.

"Kamu berubah pikiran?" tanya Pearl.

"Aku akan menggantinya. Tapi aku hanya akan menggantinya dengan uang. Berikan nomor rekeningmu," ucap Merva.

Merva akhirnya mentransfer sejumlah uang pada Pearl. Ia tak mungkin keluar untuk membeli ponsel, itu akan membuat keluarganya bertanya tanya. Merva selalu ingin menampakkan hal hal baik pada Keluarga Willfred.

"Aku pergi dulu kalau begitu," ucap Pearl meninggalkan Merva yang sepertinya masih merasa kesal dengan kekalahannya.

*****

Mom Lady memejamkan matanya. Setelah melihat video rekaman CCTV dari pihak keamanan sekolah dan juga meminta seseorang mengawasi pergerakan Pearl dan Merva, ia hanya bisa diam.

Beberapa kali ia menarik nafas agar jantungnya tetap berdetak. Setelah agak tenang, ia bangkit dari duduknya dan pergi ke dapur.

"Len, buatkan aku teh hangat dan bawakan ke gazebo," pinta Mom Lady.

"Baik, Nyonya."

Mom Lady melangkah ke taman belakang di mana ada sebuah gazebo yang berada tak jauh dari kolam renang. Di sebelah gazebo itu juga ada sebuah ayunan.

"Kamu dulu sering bermain ayunan di sana, Pearl. Mommy akan duduk di gazebo ini menemanimu," gumam Mom Lady yang mengingat kembali kenangannya bersama dengan Pearl.

"Ini teh hangatnya, Nyonya," ucap Lenda, ART di Kediaman Willfred.

"Terima kasih, Len," ucap Mom Lady.

Lenda melihat bahwa majikannya itu sepertinya sedang mengingat putri angkatnya, Pearl. Lenda juga sangat mengenal Pearl, gadis yang sangat baik dan ceria. Ia tak pernah menganggap rendah seorang ART, tak seperti Merva yang lebih terkesan bossy.

"Nyonya merindukan Nona Pearl?" tanya Lenda dengan hati hati. Ia tak ingin menyinggung perasaan majikannya itu.

Mom Lady tersenyum tapi terlihat di matanya kalau ada kesedihan di dalam hatinya, "Ya Len, aku merindukan Pearl. Tapi aku tak tahu apakah Pearl juga merindukanku."

"Nona Pearl pasti juga merindukan anda, Nyonya."

Namun tiba tiba air mata Mom Lady menetes dan membasahi pipi. Ia kembali mengingat bagaimana saat ia menampar pipi Pearl dan mengatakan kalau Pearl bukanlah putrinya. Ia memegang da da nya yang terasa sakit.

Lenda yang melihat hal itu, melangkah mendekat dan tanpa sadar langsung memeluk majikannya itu.

"Nyonya, tenanglah. Nona Pearl menyayangi anda, Saya yakin itu," Lenda berusaha menenangkan Mom Lady.

"Ia tak akan memaafkanku, Len. Tak akan pernah."

"Sudah, Nyonya. Sudah. Sebaiknya kita masuk ke dalam saja, cuaca sepertinya sedang tidak bagus, tidan baik untuk kesehatan anda, Nyonya."

Mom Lady akhirnya mengikuti langkah Lenda dan masuk ke dalam. Lenda mengantarkan majikannya itu ke kamar tidurnya dan memastikan wanita itu beristirahat.

*****

Keesokan harinya, Pearl kembali ke sekolah. Kemarin sepulang dari sekolah, ia langsung membeli sebuah ponsel yang sama persis dengan yang diberikan oleh Alex.

Alex yang mengetahui bahwa Pearl kembali diganggu oleh Merva pun menjadi marah dan kesal.

"Seharusnya kamu bertindak tegas, Pearl. Jangan mau menerima saja diperlakukan semena mena," ucap Alex saat itu.

"Aku tahu apa yang harus kulakukan, Al. Aku banyak belajar darimu. Tenanglah, ia tak akan menggangguku lagi. Buktinya, ia mengganti rugi ponsel yang telah ia rusak," ucap Pearl.

"Tapi tetaplah berhati hati. Bisa saja ia berpura pura sebelum melancarkan aksi selanjutnya," pesan Alex.

"Ya, aku tahu. Terima kasih."

Pearl melangkahkan kakinya masuk ke gedung sekolah tanpa rasa takut sama sekali. Merva yang juga terlihat baru memasuki area sekolah, berjalan sedikit jauh dari Pearl,bahkan terkesan menghindari.

"Kamu tak ingin mengganggunya lagi, Mer?" tanya Naya.

"Tidak! Mengganggunya hanya menghabiskan waktuku, masih banyak hal yang lebih penting untuk kukerjakan," ucap Merva yang masuk ke dalam kelasnya.

Naya hanya tersenyum tipis kemudian mengikuti langkah Merva. Sementara itu, Diana hanya melihat Pearl dari kejauhan. Ia hanya menghela nafasnya pelan kemudian pergi memasuki ruang kelas, di mana ia dan Pearl belajar.

Brakkk

Seseirang kembali menggebrak meja di mana Pearl berada. Hal itu lagi lagi membuat Pearl menarik nafasnya panjang.

"Ada apa lagi?" tanya Pearl.

"Kamu tidak malu bersekolah di sini, Pearl? Anak miskin sepertimu tak cocok di sini."

Pearl tersenyum, "Memangnya kamu yang memiliki sekolah ini? Lalu apa ada tulisan atau peraturan yang mengatakan kalau yang bersekolah di sini hanya anak anak orang kaya? Coba tunjukkan peraturan itu padaku."

Gadis itu menatap pearl dengan tajam, "Merva, cepat sini!"

Merva yang sedang berjalan melewati kelas Pearl untuk menuju ke kelasnya, dipanggil oleh seseorang.

"Cepat katakan padanya kalau anak orang miskin dan wanita jallang sepertinya, tak bisa bersekolah di sini. Bukankah kedua orang tuamu donatur di sini, tentu bisa mengeluarkannya. Ia tak pantas bersekolah di sekolah elit seperti ini."

Merva justru memutar tubuhnya dan keluar dari kelas. Namun sebelum ia benar benar keluar, ia kembali menoleh, "Aku tak mau ada urusan lagi dengannya, jadi jangan mengajakku salam rencanamu. Lakukan saja sendiri!"

Merva akhirnya benar benar keluar dan membuat gadis yang tadi membully Pearl hanya bisa menatap kepergian Merva.

"Tak punya teman lagi untuk membully ku, hmm?" tanya Pearl yang sekarang tidak takut dengan siapa pun.

Sejak hari itu, tak ada lagi yang berani mengganggu Pearl. Ia bisa menjalani hari hari sekolahnya dengan nyaman dan tenang.

Sampai suatu hari, Mom Lady kembali menemuinya di sekolah.

"Mommy ingin bicara denganmu. Maukah kamu memberi waktu pada Mommy?"

🧡 🧡 🧡

1
Mbah Dur
Lumayan
Mbah Dur
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Yulianthy Ethi
Kecewa
Yulianthy Ethi
Buruk
Tira Aneri
sukaaa
love sick
isifu
Abdul Razak
Biasa
Aisyah dewi
najis ,,,
Aisyah dewi
aq suka kalo jln ceritanya makin kebawah makin seru,,,dr PD seru d awal sampe bawah bikin GX mood baca,,,certamu bgus thor
Fajar Ayu Kurniawati
.
sofiah sudjai
kasian merva😀
Aisyah dewi
jngn buat bingung tor knpa namanya gmpang berubah Kya bunglon😂🤣
Aisyah dewi
najis banget merva
iinparwati seviarny
Luar biasa
iinparwati seviarny
Lumayan
Arie
Luar biasa
Rosnah Yusuf
Lumayan
Rosnah Yusuf
Biasa
Khaliq Sunarji
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!