Friend End

HAPPY READING 🥰🥰🥰

,

,

,

,

,

......................

Stelah perbincangan panjang lebar akhirnya Ardila dan Nesti Kembali masuk kedalam kelas dan memulai pelajaran dengan normal.

Beberapa jam kemudian Ardila dan Nesti sudah selesai dengan aktivitas belajar mereka dan berjalan beriringan menuju mobil Nesti

"Silahkan masuk Bunny,,"

Senyum Nesti dengan membukakan pintu untuk Ardila

"Terima kasih baby,,"

Ucap Ardila tanpa Suara sembari masuk kedalam mobil

,

,

,

Stelah melewati perjalanan sekitar satu jam lebih akhirnya Mobil Nesti sudah sampai di Mansion Ardila dan Nesti segera turun dengan penuh keyakinan dan berjalan masuk kedalam kantor tersebut

"kejadian di kelas tadi itu sungguh membuat pandangan ku seketika horor,,!!!"

Celetup Nesti

"Hahaha horor,,??? Lalu siapa yang menyuruhmu untuk melakukan aksi gila mu itu,,"

Tewa Ardila cekikikan

"Hufftt apa ini lucu,,!!!"

Ketus Nesti

"Aw,, kenapa kamu jadi sensitif begini Nesti,,"

Tepis Ardila sembari membuka pintu mobil dan segera turun dari mobil.

Nesti membuang nafas kesal nya dan segera turun dari mobil

"Sudah lah,, kamu jangan cemberut lagi,, bukan kah itu yang kamu ingin kan,, dengan mengintip seseorang dari cara yang tidak sopan,,"

Sahut Ardila dengan senyuman jahil nya sembari mengikuti langkah Nesti dari arah samping

"Cekzzzz berhenti membahas itu Ardila,,itu benar-benar membuat pikiran ku seketika menyeram kan,, kamu tahu dengan tidak sopan nya dosen itu mengangkang tepat di mataku,, itu benar-benar pemandangan yang menjijikan bagiku,,,"

Kesal Nesti dengan mengacak-acak rambut nya disela-sela langkah nya

"Awww apa itu menjijikkan bagi mu,,????"

Celetun Ardila dengan waiah cemberut nya membuat Nesti mengentikan aksinya setiba di depan pintu

"Hufftt Ardila,, jika itu kamu,, aku akan dengan senang hati menikmati itu semua,,, bahkan aku memakan dan menelan nya tanpa rasa jijik sedikit pun,, karena aku menyukai semua yang ada di tubuh mu,, atau kamu ingin aku membuktikannya sekarang juga,,,!!!"

"Owww,, terimakasih mesum,, dan tutup mulut dan pikiran mesum mu itu,, ingat Daddy dan mommy mu ada disini,,!!!!"

Seringai Ardila sembari membuka pintu mansion

"Oke aku akan menahan nya,, tapi ingat setelah Mommy dan Daddy pamit akan ku pastikan kamu akan ku hukum tanpa ampun,,,"

Ancam Nesti dengan mengikuti langkah Ardila

"Apa maksud mu dengan menghukum nya tanpa memberi ampun sayang,,,"

Sahut mommy Nesti di sofa ruang utama yang mendengar ucapan Nesti secara sekilas

Ardila dan Nesti seketika terkejut dengan sahutan mommy Nesti dan saling melempar lirikan satu sama lain dan berjalan mengapiri mommy dan Daddy Nesti

"Selamat malam paman bibi,,"

Sapa Ardila canggung dengan menyusun kedua telapak tangan nya

"Hmmp selamat malam juga Ardila,,"

Sahut Mommy dan Daddy Nesti Secara bergantian

"Ayo duduk dulu,, ada sesuatu yang ingin Daddy bahas,,"

Ucap Mr.pattinson membuat Ardila dan Nesti segera duduk di sofa yang ada depan duduk Mommy dan Daddy

"Apa kamu belum makan malam sayang,,??"

Tanya mommy

"Hmmp sudah mom,,"

Sahut Nesti dengan menaruh tas nya di atas meja

"Apa kamu sudah mendapatkan kabar dari Nafisa dan Muon Nesti,???"

Tanya mr.pattinson santai

"Hmmp no,, karena seharian Nesti sibuk belajar dan tidak sempat mengeceknya Handphone,,"

"Ow lalu bagaimana dengan janji Sebulan mu itu,,??" Ledek mr.pattinson membuat Ardila menyeringai penasaran

"Oke,, Daddy dan Mommy menang,,,,"

Gerutu Nesti membuat Daddy dan mommy Nesti seketika tertawa cekikikan

Ardila yang tidak paham semakin bingung

"Apa maksud ini semua,, dan janji apa yang kamu maksud Nesti,,???"

Tanya Ardila penasaran

"Begini nak,, Nesti dari awal tidak mau melanjutkan kuliah nya di fakultas sekarang,, dan Daddy nya memberi waktu sebulan untuk Nesti berpikir ulang jika dia tetap tidak nyaman Nesti minta untuk di pindah kan ke London,"

Terang Mommy membuat Ardila mengangguk paham

"Baiklah lupakan itu semua,, Daddy ingin membahas tentang perusahaan pada mu Nesti,,"

Sahut mr.pattinson

"Hmmp,,apa ada masalah di perusahaan,,???"

"Menurut Daddy ada,, Daddy ingin memberi tahu mu tentang peraturan terbaru perusahaan,,"

"What,,??? Apa sebenarnya yang sudah terjadi, hingga Daddy membuat aturan baru,,!!!"

"Baiklah Daddy akan menyampaikan Masalah nya padamu,, sebagai CEO dan penerus Pattinson group kamu berhak tahu dengan apa yang sudah terjadi,,"

"Tadi Daddy sudah memecat dua karyawan mu tanpa peringatan dan kesempatan,,"

"Ana..????"

"Apa,,????"

"Iya Nesti,, Daddy mendapatkan laporan kalau dua karyawan mu melakukan hal tidak senonoh di dalam kantor,,awal nya Daddy berusaha mengerti dan ingin memberi peringatan,, tapi setelah Daddy tahu mereka berdua sama-sama wanita,, Daddy langsung memecat mereka berdua tanpa memberi kesempatan,,"

Terang mr.pattinson yang membuat Ardila dan Nesti seketika terkejut.

"Lalu apa salah nya dad,, Daddy memecatnya tanpa izin Nesti,, ini benar-benar keterlaluan,,!!!"

Kesal Nesti

"Ya tentu itu salah,, hubungan sesama jenis bagi Daddy hubungan yang tidak pernah Daddy benarkan,, karena itu lah Daddy membuat peraturan baru dengan melarang keras hubungan sesama jenis di perusahaan Pattinson group,,"

"Tapi Daddy,, ini keterlaluan dad,, Daddy lupa kita tinggal di negara yang mana hubungan sesama jenis di normal kan dad,,dan ini sama sekali tidak adil bagi mereka daddy,,!!"

"Hmmp Daddy tahu,, tapi keputusan Daddy dari awal sampai sekarang tetap bulat,, daddy tetap menentang LGBT dalam bentuk apapun,,!!"

Ardila yang terkejut hanya bisa diam dan berusaha menahan Nesti berharap Nesti bisa mengontrol emosi nya

"Lalu bagaimana kalau anak Daddy sendiri yang masuk kedalam golongan LGBT itu,, apa Daddy akan tetap menentang nya,,????"

Tanya Ardila tajam

"Dan itu sama sekali tidak mungkin terjadi,, Karena Daddy sudah menjodohkan mu dengan anak rekan bisnis Daddy,,"

Tegas mr.pattinson

"What,,?? Di jodohkan,,????"

"Iya Nesti,, Daddy tahu Sampai sekarang kamu belum memliki kekasih,, untuk itu Daddy ingin menjodohkan mu dengan pilihan yang tepat untuk mu,,"

"No dad,, aku memang Putri Daddy,, tapi aku bukan boneka Daddy dan melakukan apapun yang Daddy inginkan,, sudah cukup Daddy mengatur hidup ku,, aku sudah dewasa dan aku BERHAK menentukan pilihan ku sendiri,,,!!"

"Nesti,,"

Sahut Ardila yang berusaha menenangkan Nesti dengan mengelus pundak Nesti

"Aku tidak main-main dad,,, aku tidak mau di jodoh kan dengan siapapun,,!!!"

Sambung Nesti

"Hmmp itu terserah kamu Nesti,, Daddy harap kamu menyesali perbuatan mu ini karena sudah berani berteriak-teriak kepada Daddy,, kami akan pamit pulang,, dan ingat keputusan Daddy sudah bulat,, besok atau lusa Daddy akan mempertemukan kalian berdua,,"

Tegas Dady yang mulai bangun dari duduknya dan di ikutin Mommy Nesti

"Mommy pergi dulu sayang,,"

Pamit mommy Nesti dengan tatapan tidak tega nya

"No way,,,!!!!!!"

Teriak Nesti prustasi

.

.

.

.

.