NovelToon NovelToon
Jodoh Dari Situs Online

Jodoh Dari Situs Online

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Wanita Karir / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Eys Resa

Anisa adalah seorang fashion desainer gaun pengantin yang sangat mandiri. Meski terlahir keluarga kaya, tak membuatnya manja. Karena kesibukannya, Nisa jadi lupa untuk mencari pasangan. Hingga Sahabatnya berinisiatif mendaftarkan Nisa ke sebuah situs perjodohan online. Yang mempertemukan Nisa dengan seorang pria berkebangsaan Turki, pria tampan dengan berbagai kejutan.

Erhan Farhat adalah seorang pengusaha muda, yang sudah lelah diporotin wanita-wanita yang dekat dengannya. Hingga akhirnya dia mencoba peruntungan di situs perjodohan online, dengan menutup segala akses tentang dirinya. Erhan ingin mendapat pasangan yang bisa menerimanya apa adanya. Hingga perkenalannya dengan seorang wanita yang mampu menjungkir balikkan hidupnya.

Apakah Jarak bisa mempertemukan mereka?
Bagaimana akhir dari kisah cinta mereka?

Yuk disimak jalan ceritanya.
Dan mohon dukungan dari kawan-kawan semua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terbang Ke Indo

Pesan ke dua diterima saat Erhan baru selesai makan siang. Matanya terbelalak membaca pesan tak biasa dari Nisa. Erhan dengan semangat lalu menghubungi Kemal agar datang ke ruangannya.

Kemal yang juga baru saja menyelesaikan makan siangnya segera ke ruangan Erhan, karena takut akan ada sesuatu yang penting. Kemal Segera masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu dan langsung menghampiri Erhan yang sedang tersenyum sendiri di meja kerjanya.

"Ada apa kau memanggilku. " Kata Kemal ketus, karena dia pikir ada sesuatu yang sangat penting yang akan di sampaikan Erhan, namun setelah melihat reaksinya sepertinya bukan hal yang terlalu penting.

"Siapkan pesawatku, aku akan terbang ke Indonesia malam ini. "

"Apa maksudmu? apa kau sudah gila? " Kemal tekejut mendengar perintah dari atasannya itu.

"Tidak, Nisa menyuruhku datang ke Indonesia. Dan dia akan memberikan jawaban kepadaku. "

Kini Kemal mengerti kenapa Erhan terlihat begitu bahagia.

"Apa kau yakin?" tanya Kemal tak percaya.

Erhan mengangguk pasti. Dan memeperlihatkan pesan yang di kirim Nisa kepada Kemal. Kemal yang membaca pesan dari Nisa pun ikut senang, karena itu berarti apa yang mereka rencanakan berhasil.

"Baguslah... "

"Aku titipkan perusahaan padamu selama kepergianku, Aku tidak tau sampai kapan aku akan berada di sana. "

"Baiklah, aku akan menjaga perusahaan tetap stabil selama kepergianmu. Jangan Khawatir percayalah padaku. Dan jemputlah jodohmu."

"Tentu, hanya kau satu-satunya orang yang aku percaya. "

Setelah mengatakan itu, Erhan mengambil jas dan tas kerjanya.

"Tapi, aku ingin berpesan satu hal padamu. "

"Apa katakanlah. " kata Erhan sambil membereskan meja kerjanya.

"Bukan maksudku menakutimu, tapi ku harap kau sudah mempersiapkan hatimu menerima jawaban apapun dari Nisa. Jika dia menerimamu itu patut di syukuri. Namun jika dia menolakmu, aku harap kau sudah menyiapkan mentalmu untuk menerimanya. Karena kita masih belum tau, jawaban apa yang akan Nisa berikan kepadamu. " Kemal mencoba memperingatkan Erhan.

Mendengar perkataan Kemal, Erhan menghentikan kegiatannya yang sedang memebereskan berkas. Lalu terduduk lemas.

"Kenapa aku tidak memikirkannya, aku terlalu bersemangat Nisa akan memeberiku jawaban yang membahagiakan, tanpa memikirkan jawaban menyakitkan yang akan dia berikan. " Kata Erhan dengan terduduk lemas.

"Sudahlah, berpikir positif saja. Setidaknya jika dia menolakmu berarti dia sudah memberikan kepastian dan tidak menggantung perasaanmu seperti ini. Berjuanglah, aku akan mendoakan yang terbaik untuk kalian berdua. " Ujar Kemal menyemangati.

Erhan akhirnya bangkit lagi, dan dia merasa bersemangat.

"Baiklah, apapun keputusan Nisa. Aku akan menerimanya. "

"Nah, itu baru temanku. Sekarang pergilah, kejar dan jemput jodohmu. "

Setelah mendengar ucapan Kemal, Erhan tersenyum dan berjalan keluar dari ruangannya.

"Jangan lupa nanti jemput aku dan siapkan pesawatku. "

"Baiklah."

Erhan berlari kecil keluar dari perusahaannya, dengan senyuman yang tak hilang dari bibirnya. Membuat semua karyawan yang melihatnya, merasa kagum dan takjub melihat atasannya yang menyunggingkan senyumamnya, hal langka yang tidak pernah mereka lihat selama ini.

Erhan Akhirnya sampai di kediaman Khan. Dia segera mencari sang mama orang yang paling dia sayangi. Mama Aylin yang sedang menonton televisi merasa terkejut dengan kedatangan Erhan, karena tidak biasanya anaknya itu pulang ke rumah di jam kantor.

"Ada apa? kenapa kau sudah pulang? Apa kau sakit? " Mama Aylin memborbardir anaknya dengan banyak pertanyaan.

Sedangkan yang di tanya hanya senyum-senyum tidak jelas.

"Ada apa denganmu, Nak? Apa kau baik-baik saja?" tanya mama Aylin khawatir.

"Ma, Nisa menyuruhku datang ke Indonesia. Dia akan memberikan jawaban kepada ku. " Kata Erhan Antusias.

"Benarkah? " Mama Aylin tidak percaya dengan kabar yang diberikan Erhan.

"Benar ma, Nisa memberiku pesan, jika aku ingin mendapatkan jawaban aku harus datang ke Indonesia. Tapi... " Erhan tidak melanjutkan kata-katanya.

"Tapi apa? " tanya mama Aylin penasaran.

"Aku takut nanti Nisa menolakku ma. Dan mempermainkan ku. " kata Erhan Sendu.

"Begitulah jika kita menjalani hubungan jarak jauh, kau harus menyiapkan hati, materi dan fisik. Jika dia menolakmu itu adalah salah satu konsekuensi yang harus kau terima. Kau harus menyiapkan hati dan mentalmu. Apa mama perlu ikut untuk menemanimu? " Mama Aylin mencoba memberikan pengertian kepada anak semata wayangnya.

"Kemal juga mengatakan hal itu. Mama tidak perlu ikut, ini hanya perjalanan untuk mendapatkan kepastian. Nanti jika Nisa menerimaku, aku akan mengajak mama untuk segera melamarnya."

"Baiklah kalau begitu. Segera bersiaplah, apakah perlu bantuan mama untuk mengepak pakaianmu? "

"Tidak perlu ma, aku hanya akan membawa sedikit pakaian. Jika aku sediki lama di sana, aku akan membeli pakaian di sana saja. "

"Baiklah kalau begitu, bagaimana dengan perusahaan? "

"Kemal yang akan membantuku menjaga perusahaan. "

"Baguslah kalau begitu, mama juga akan sesekali datang ke perusahaan untuk memeriksa. Mama tidak ingin terjadi kekacauan selama kepergianmu menjemput menantu mama. " goda mama Aylin.

"Terimakasih karena mama mau membantuku."

Akhirnya Erhan bersiap, karena baru saja dia mendapat pesan dari Kemal kalau pesawat sudah siap pada pukul enam. Sebelum keberangkatannya Erhan meminta restu kepada mama Aylin agar perjalannya diberi kelancaran, dan apa yang di harapkan bisa tercapai.

Mama Aylin pun memberikan restunya dengan tulus karena dia juga ingin segera memiliki menantu yang baik seperti Nisa.

Pesawat akhirnya lepas landas menuju negara tempat sang pujaan hati tinggal. Erhan yang belum sempat makan malam pun, melakukan makan malamnya di dalam pesawat pribadinya. Walau di dalam pesawat, makan malamnya tak kalah mewah denga makanan restoran bintang lima. Setelah makan malam Erhan memutuskan untuk beristirahat, karena perjalan yang akan dia tempuh cukup memakan waktu yang lama.

******************

Bagaimana dengan Nisa?

Bahkan setelah mengirimkan pesan yang anti mainstream Nisa masih belum mendapat balasan dari Erhan. Itu membuat mood Nisa semakin buruk hari ini. Saat makan malam pun dia tidak berselera, dan hanya mengaduk-aduk makanannya.

Ayah Ibnu yang melihat mood anaknya tidak baik, bertanya kepada sang istri dengan berbisik.

" Kenapa? "

"Lagi di cuekin sama Erhan. "

"Masudnya? "

"Erhan tidak mengiriminya pesan atau menghubunginya selama beberapa hari ini. "

"Terus...? "

Ibu Aisyah tidak menjawab pertanyaan terakhir suaminya, dan hanya menggedikkan bahunya.

"Nisa, ga baik mainin makanan. Cepat dimakan, setelah itu ayah mau bicara sama kamu. "

Mendapat teguran dari sang ayah, Nisa dengan tepaksa memakan makanannya yang sudah terasa hambar di mulutnya. Setelah makan malam selesai, mereka semua berkumpul di ruang keluarga.

"Kamu kenapa? " tanya ayah Ibnu lembut.

"Tidak apa-apa yah. " jawab Nisa singkat.

Ayah Ibnu yang mendengar jawaban Nisa merasa tidak puas, dan akhirnya menasehati Nisa.

"Nisa, ayah tau hubunganmu selama ini dengan Erhan baik-baik saja. Tapi, Ayah ingin memberi Nisa sebuah nasehat. Tidak baik menggantungkan perasaan seseorang telalu lama, karena dia akan merasa perasaannya tidak di hargai. Sebaiknya, katakan suka jika kamu suka, dan katakan tidak jika kamu tidak suka. Berjuang sendiri itu ga enak Nis, Lebih baik mendapat kenyataan pahit dari pada tidak mendapat kepastian. Apalagi selama yang ayah dengar ketika kalian berkomunikasi, Erhan adalah anak yang baik. Jadi, mungkin saat ini Erhan sudah lelah atau menyerah karena tidak segera mendapat kepastian darimu. "

Nisa tertegun mendengar nasehat dari ayahnya. Benarkah Erhan sudah menyerah? Benarkah sudah tidak ada kesempatan lagi bagi Nisa.?

Setelah berperang dengan pikirannya sendiri, Nisa segera berlari ke kamarnya. Dia segera mengambil ponsel, dan mencari nama Erhan. Dihubungi ponsel Erhan berkali-kali namu tidak terhubung, bahkan pesan pesan yang dia kirim bercentang satu. Apakah benar, Erhan sudah menyerah?

Pikiran-pikiran buruk akhirnya menghampiri Nisa, tanpa sadar dia menangis. Menangisi keegoisannya, dia terlalu nyaman dengan perhatian dari Erhan tanpa memikirkan perasaan pria itu. Semalaman Nisa mencoba menghubungi Erhan, namun nihil. Ponsel Erhan tidak dapat terhubung. Akhirnya karena lelah Nisa tertidur dengan mata sembab dengan ponsel yang masih berada di tangannya. Ibu Aisyah dan Ayah Ibnu yang mengintip dari balik pintu,merasa kasihan melihat kisah cinta putri bungsunya itu.

Erhan yang baru saja mendarat, tepat pukul sebelas malam Dia lupa mengaktifkan ponselnya karena daya lemah. Dia langsung masuk mobil jemputannya dan menuju hotel yang sudah di reservasi oleh Kemal sang asisten yang sudah tau apa yang dibutuhkan atasannya di Indonesia agar merasa nyaman. Bahkan Kemal sudah mencari tau alamat butik dan alamat rumah Nisa. Sehingga esok Erhan akan memberikan kejutan kepada Nisa tanpa dia sadari.

Erhan yang baru sampai hotel, langsung menuju kamarnya untuk segera beristirahat. Karena dia sudah merasa sangat lelah. Tanpa tau, ada hatinyang sedang terluka dan banyak panggilan dan oesan yang masuk.

Bersambung.

Terimakasih sudah membaca.

1
Ryan Jacob
semangat Thor
Jio
Luar biasa
kairin
wDidawwwe......terputus semua urat sarafnya /Drool//Drool//Drool/
kairin
jadi ingat....perjalanan cintaku sungguh di luar dugaan
kairin
wihhhhhh..... seru bgt ceritanya.antara indo dan turki...
kairin
wkwk emng gtu ya.....gokil sih/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
kairin
seru nih.....
kairin
lanjut, kyknya seru deh
🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍
sedih
Retno Wulandari
Lumayan
Jumiati Yusuf
mantap../Good/
Ran Tea
Luar biasa
Jolanda Lengkey
mantap/Pray/
Jolanda Lengkey
jadi/Cry/ikutan terjaru
🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍
aku juga'... moga ku peroleh imam yg terbaik buat ku
🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍
ciee
aku kamu
Luar biasa
🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍
cieeeee mncari jodoh
🏠⃟ͮͮᴹᵒᵐʀuyzⷦzⷩ🥑⃟🍁❣️𝐀⃝🥀㊍㊍
hehehhehehe ibu ihhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!