Ibu Sambung Anak CEO Yang Dingin
Seorang wanita muda mendapat perlakuan tidak menyenangkan di undangan Pesta mewah milik Keluarga kaya . Namun, siapa sangka justru hal ini akan mengubah alur kehidupannya ! .
Dia di permalukan dan di jebak di sebuah Bar dengan seorang pria bayaran, oleh teman nya sendiri . Hingga, pada malam itu seorang pria melihat pesta nya gaduh ,Lalu dia menyelamatkan wanita tersebut.
Apakah tujuan temannya menjebak wanita itu?
Penuh romansa dan ketegangan , ikuti romansa yang ada di cerita ini !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Konsekuensi Mengakhiri Kontrak Pacaran
Pandangan semua orang menatap ke arah Shenshen.
Shenshen menangis keras di ruangan.Membuat Liang pusing sendiri.
" Bukan nya menjelaskan malah menangis! " Sindir RanRan.
Liang menatap tajam RanRan.
" Kau dan ibu keluar dulu dari ruangan ku! " Tatap tajam Liang pada RanRan.
Ying pun juga ikut keluar dari ruangan Liang. Liang menunggu Shenshen berhenti menangis.
" Ceritakan pada papa, kenapa bikin ulah lagi? " Tanya Liang dengan lembut pada putra nya.
" Bu Lin... " Ucap Shenshen dengan sesegukan.
Mendengar nama Lin terucap dari bibir kecil Shenshen, membuat Liang benar-benar teringat dengan nya. Sudah berapa lama dia mengabaikan Zhi Shu , karena pekerjaan yang semakin sibuk dan RanRan yang selalu mengekor i dirinya. Menjadikan dia tak seluasa dulu bertemu dan menghabiskan waktu bersama Zhi Shu.
" Ada apa dengan Bu Lin? " Tanya Liang.
Raut wajah Liang tak bisa di bohongi, dia pun sangat cemas. Terakhir kali melihat nya sakit sampai akhirnya sikap Zhi Shu seperti menghindari nya.
" Bu Lin akan pergi... " Shenshen kembali menangis .
" Maksud mu apa, pergi bagaimana? , " Tanya Liang semakin Cemas.
Shenshen pun menceritakan yang terjadi di sekolah, dimana Zhi Shu bilang hari ini adalah hari terakhir nya mengajar . Dan, Zhi Shu ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri.
" Begitu tiba-tiba?, " Liang berpikir sejenak.
" Apa ada hal besar yang membuat nya tiba-tiba akan pergi, tidak mungkin jika dia mengorbankan pekerjaan dan toko nya di sini. Pasti sudah terjadi sesuatu! " Batin Liang bertanya-tanya.
" Papa akan temui Bu Lin, Shenshen pulang ya. " Liang mencoba menenangkan putra nya dengan menyuruhnya pulang.
Shenshen pun mengangguk setuju, dan Liang buru-buru mengambil kunci mobil nya.
" Pak, mau kemana biar saya antar! " Pekik Ying.
" Kerumah Zhi Shu sebentar, " Teriak Liang dengan tergesa-gesa.
" Eh, Ying. Liang mau menemui siapa , kenapa terlalu bersemangat! " Tanya RanRan dengan sinis.
" Zhi Shu, gurunya Shenshen. Pak Liang juga sangat akrab bahkan sering membawa nya ke apartemen. " Ucap Ying dengan senyum puas nya. Niatnya sangat mulia yaitu membuat RanRan kepanasan.
" Apaaa! " RanRan mengepalkan tangannya dan pergi dari hadapan Ying.
" Kita dari kecil sudah bersama Liang, Kematian istrimu adalah kabar bahagia untukku. Tapi, kau malah memilih gadis kelas rendahan itu. " Gumam RanRan dengan kesal.
...----------------...
Dengan kecepatan penuh Liang menuju ke Toko Kie Zhi Shu kemungkinan dia masih di sana.
Dan benar, sosok wanita ramah yang selama ini menghilang dari pandangan nya pun terlihat di depan mata.
" Zhi Shu ,ada pak Liang! " bisik Ye Ni menunjuk ke arah pintu masuk.
Jantung Zhi Shu terasa berhenti berdetak dan diam membisu.
" Zhi Shu, bisa ikut saya sebentar? " Tanya Liang pada Zhi Shu yang masih terpaku di tempat.
Liang menarik tangan Zhi Shu dan membawa nya masuk mobil.
" Apa yang terjadi, Shenshen bilang kau Resign dari sekolah. " Tanya Liang.
Zhi Shu tidak menjawab sedikitpun.
" Katakan Zhi Shu, kenapa kau juga menghindari saya selama ini. Kau menyembunyikan sesuatu? " Liang mencurigai nya.
Zhi Shu masih diam dan tak menjawab.
" Liang ayo kita akhiri kontrak pacaran itu! " Ucap Zhi Shu membuat Liang reflek menginjak pedal rem secara mendadak.
Zhi Shu terkejut dan memegangi perut nya.
" Kau mau membunuh ku dan ... " Zhi Shu tak melanjutkan bicara nya .
" Dan Apa? , Zhi Shu dengarkan saya. Kau tau konsekuensi nya jika kau membatalkan kontrak itu kan! " Tatap tajam Liang.
" Aku tau, Berapa lama aku harus bekerja tanpa dibayar untuk mu? " Tanya Zhi Shu dengan nada dingin.
Liang mengangguk kecewa pada Zhi Shu.
" Kau bahkan memilih kerja tanpa dibayar daripada bersama ku! " Liang membatin dan tersenyum kecut.
" Kontrak sudah berjalan 2 bulan. Dan 3 bulan selanjutnya kau bekerja lah di kantor saya . Setelah itu kau bebas kemana saja yang kau mau! " Liang mengeraskan rahangnya.
" Tidak bisa diganti uang saja ?" Tawar Zhi Shu.
" Saya tidak kekurangan uang Nona Lin! " Liang kembali menjadi dingin dan keras.
" Perutku akan semakin terlihat jika 3 bukan kedepan. Bagaimana ini? " Batinnya. Zhi Shu keliatan Cemas.
" Pak apa tidak ada cara lain untuk menebus hukuman pembatalan nya? " Zhi Shu masih menawar pada Liang. Dirinya tidak mau perut ini semakin besar dan Liang pasti akan menyadarinya.
" Layani saya malam ini! , Saya akan ringankan menjadi 1 bulan bekerja ! " Ucap Liang dengan dingin.
" Benar, kau hanya menganggap ku tak lebih dari pemuas nafsu mu saja." Zhi Shu membatin dan tersenyum kecut.
" Datang ke LL Club dan berpakaian yang menarik. Malam ini kau harus melayani saya seperti Perempuan di Bar. Sampai saya Puas dan ingin berhenti! " Liang menatap wajah Zhi Shu yang malang dengan tatapan kebencian.
" Baiklah, " Zhi Shu benar-benar sakit hati ketika Liang benar-benar menganggap nya sebagai perempuan murahan.
...----------------...
Di Rumah Zhi Shu sudah memakai pakaian Seksi tapi dia tutup pakai mantel tebal agar kakak dan ibu nya tidak curiga.
" Kau mau kemana malam-malam begini. " Tanya Zhi Tian.
" Menyelesaikan masalah ku kak.Aku pergi dulu! " Zhi Shu beranjak keluar rumah .
Ibu dan Kakaknya saling memandang satu sama lain.
" Bu, kita tidak bisa membuat Zhi Shu menderita seperti ini. Aku tidak tega melihat nya hancur , " Zhi Tian merasa dirinya saat ini tak berguna, dan tak bisa berbuat apa apa untuk Zhi Shu.
" Besok temani Ibu kerumah Ny. Liang. Seperti nya masalah ini harus di bicarakan secara kekeluargaan. " Ucap Ibu dengan tegar. Walaupun sebenarnya sangat sakit melihat putri bungsu nya yang selalu ceria, sekarang menjadi anak yang benar-benar pendiam dan mengurung diri.
Zhi Tian pun mengangguk setuju.
...----------------...
Zhi Shu memesan taksi dan pergi ke LL CLUB & KARAOKE.
" Permisi , bisa tunjukkan ruang karaoke pesanan atas nama Liang? " Zhi Shu bertanya pada Kepala pelayan di Bar.
" Anda perempuan yang di pesan pak Liang? " Tanya Kepala Pelayan Bar .
Zhi Shu terdiam sejenak. Lalu, menganggukkan kepala nya dengan berat .
Lalu Kepala Pelayan itu mengantar Zhi Shu menuju ruang VIP KARAOKE.
"Silakan Nona, Saya permisi " Ucap Nya sembari undur diri dari hadapan Zhi Shu .
Dengan Berat , tangan Zhi Shu membua pintu ruang VIP tersebut. Terlihat Liang yang sudah menunggu nya dengan minuman memabukkan diatas meja.
" Kemari, sayang . " Liang melambaikan tangan pada Zhi Shu.
Zhi Shu membuka Mantel nya, menampakkan dress hitam seksi se atas paha, dan dada yang nampak begitu jelas ketika di pandang.
" Sangat cantik... " Liang terpesona dengan kecantikan Zhi Shu.
" Baiklah Zhi Shu, Akhiri penderitaan ini dengan segera. Semangat! " Zhi Shu membatin dan menyemangati dirinya sendiri.
Zhi Shu duduk di samping Liang. Tiba-tiba Liang menyodorkan alkohol pada Zhi Shu.
" Tidak Liang, aku tidak minum seperti ini! " Tolak Zhi Shu.
Membuat Liang menatap tajam ke arahnya.
"Bagaimana aku minum, aku sedang hamil Liang tolong mengerti lah! " Zhi Shu kembali membatin dengan cemas.
BERSAMBUNG
JANGAN LUPA LIKE DAN VOTE