NovelToon NovelToon
Lahirnya Sang Kaisar Api

Lahirnya Sang Kaisar Api

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Perperangan
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: DANTE-KUN

Menceritakan kisah perjalanan mc kita bernama shim wol untuk menjadi orang terkuat di murim dan mendapatkan julukan kaisar api

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANTE-KUN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ambisi

Kastil Keabadian, Markas Pusat Kultus Demon

Di sebuah kastil besar yang terletak di Provinsi Henan, markas pusat Kultus Demon, para Supreme Demon berkumpul. Suasana di dalam ruang pertemuan terasa tegang, sebab mereka harus membahas peristiwa yang telah mengguncang dunia murim—kematian Poison Demon.

Sword Demon, dengan wajah kesal, membuka percakapan pertama.

"Si bodoh itu! Aku sudah bilang untuk berhati-hati dan tidak bertindak berlebihan, alhasil dia mati begitu saja di wilayah aliansi."

Fist Demon, yang duduk di sampingnya, bertanya dengan suara berat.

"Siapa yang berhasil membunuh Poison Demon?"

Dark Demon, yang sebelumnya menyelidiki kejadian tersebut, menjawab.

"Menurut informasi yang aku dapatkan, dia bertarung melawan Patriark Klan Dang dan juga seorang pemuda yang menggunakan teknik pedang api."

Spear Demon, yang mendengarnya, segera menanyakan lebih lanjut.

"Teknik pedang api? Apakah teknik yang sama dengan si pengembara yang selamat saat bertarung denganku?"

"Sepertinya itu adalah teknik yang sama," jawab Dark Demon.

"Begitu yah! Sepertinya pengembara itu memiliki seorang murid," kata Spear Demon dengan pemikiran yang mendalam.

"Jadi, siapa yang membunuhnya? Apakah Patriark Klan Dang yang membunuh Poison Demon?" tanya Axe Demon.

"Bukan! Orang yang berhasil mengakhiri nyawa Poison Demon adalah si murid pengembara itu," jawab Dark Demon dengan lugas.

"Menurut anak buahku yang menyelidiki pertarungan itu, Patriark Klan Dang sudah tidak sadar diri setelah ledakan besar pertama terjadi. Si murid pengembara itu masih bisa bertarung meski terluka dan berhasil membunuh Poison Demon," tambah Dark Demon.

"Tidak kusangka ada pemuda sekuat dia," kata Axe Demon, merasa takjub.

"Gara-gara dia, kini 7 Supreme Demon berubah menjadi 6 Supreme Demon," ujar Fist Demon, amarahnya tak bisa disembunyikan.

"Yah, dia benar-benar membuatku sakit kepala," ujar Sword Demon dengan suara pelan penuh kekecewaan.

"Tapi setidaknya dia menghancurkan satu sekte besar aliansi dan membunuh Patriark Klan Dang. Setidaknya dia tidak mati sia-sia," kata Spear Demon, mencoba mencari sisi positif dari kejadian itu.

"Kini kita harus fokus dengan peperangan fraksi unortodoks melawan aliansi. 5 Pilar Neraka akan membantu semaksimal mungkin di medan perang dan membuat aliansi mengalami kerugian besar," ujar Sword Demon, mengalihkan perhatian pada pertempuran yang akan datang.

Shim Wol dan Kehidupan Baru

Pagi itu, dengan udara cerah dan sinar matahari yang hangat, Shim Wol memutuskan untuk berjalan-jalan, melewati pasar yang ramai. Suara obrolan orang-orang di sekitar mengisi udara, sebagian besar membicarakan tentang Poison Demon dan kematian Patriark Klan Dang. Meski lebih dari sebulan berlalu, kabar tersebut masih hangat diperbincangkan. Namun, identitas asli Shim Wol—orang yang berhasil membunuh Poison Demon—masih tetap tersembunyi.

Di pasar, Shim Wol mendengar sebuah percakapan dari dua orang yang berdiri di dekatnya.

"Apa kau tahu? Katanya Patriark Klan Dang mati oleh Poison Demon."

"Patriark Klan Dang mati? Tidak kusangka Poison Demon sekuat itu, lalu bagaimana dengan Poison Demon?"

"Menurut kabar yang kudengar, ada seorang pemuda yang membantu Patriark Klan Dang saat bertarung melawan Poison Demon. Tapi mereka tidak tahu siapa pemuda itu. Yang jelas, pemuda itu berhasil mengalahkan Poison Demon dan selamat dari pertarungan itu," jawab orang pertama.

"Wah, tidak kusangka ada pemuda sehebat itu di pihak aliansi. Semoga saja dia bisa membawa perdamaian di murim," kata yang lainnya, penuh harapan.

Shim Wol mendengar percakapan itu dengan hati yang campur aduk. Di satu sisi, ia merasa bangga dengan pencapaiannya, namun di sisi lain, bayangan kematian Patriark Klan Dang membuatnya merasa bersalah.

Jegal Hoon dan Ambisi yang Membara

Di kediaman Klan Jegal, di sebuah lapangan latihan, seorang pemuda sedang berlatih keras. Itu adalah Jegal Hoon, tuan muda kedua dari Klan Jegal. Saat itu, dia masih teringat dengan peristiwa pencegatan oleh Sword Demon. Hoon merasa bahwa kekuatan yang dimilikinya masih sangat jauh dari cukup, dan perasaan iri terhadap kekuatan Shim Wol mulai meresap dalam dirinya.

Ketika berlatih tanding melawan Shim Wol beberapa waktu lalu, Hoon menyadari betapa jauh jarak antara teknik pedangnya dan milik Shim Wol. Bahkan, kabar mengenai keberhasilan Shim Wol mengalahkan Poison Demon semakin menambah rasa rendah dirinya.

"Aku akan melampaui mu, Shim Wol. Tunggu saja, karena nanti aku akan berada di atasmu," gumam Jegal Hoon dengan wajah serius. Matanya penuh ambisi, mencerminkan tekad yang semakin membara untuk menjadi lebih kuat dan mengalahkan Shim Wol.

1
Iqbal Bait
ceritanya udah bagus terus kan bg
oh iya tolong bantu karya ku ya bg
terima kasih
Iqbal Bait: oke di tunggu saran dan kekurangan karya ku ya
Dante-kun: Makasih udah mampir bang. Nanti saya mampir bang
total 2 replies
Ignacia belen Gamboa rojas
Kok belum ada update sih thor? Nanti malam aku mau baca pas tidur, pasti bikin tidur nyenyak banget.
awita_llu
Seneng banget nemu cerita sebaik ini, terus berkarya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!