Kelly wanita berusia 24 tahun. Wanita dengan paras wajah yang cantik dan sangat polos. Kelly Aditisy Maheswari. Dia dikenal sangat lugu dengan memakai kacamata karena memiliki mata yang minus.
Memiliki seorang ibu yang tidak peduli kepadanya dan bahkan membedakan kasih sayang terhadap dirinya dan sang kakak.
Keluguannya benar-benar sangat dimanfaatkan dan bahkan calon suaminya sendiri berselingkuh dengan Tasya dan terpaksa bertunangan dengan Kelly hanya karena suatu tujuan.
Sampai seketika Kelly menyadari semua itu, dia mulai menyadari bahwa dirinya sangat tidak diinginkan, bahwa dirinya selama ini dibodoh-bodohi oleh keluarganya sendiri dan calon suami.
Hal itu membuat Kelly membalas dendam yang setimpal dengan apa yang telah dia terima selama 24 tahun hidup dalam ketidakadilan.
Farand pria yang disukai sang kakak bersedia membantu diri.
Lalu bagaimana kedekatan Kelly dan Farand dalam balas dendam Kelly.
Mari kita lihat dalam Novel ini....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 5 Meminta Membatalkan Pernikahan.
"Farand!" sahut Monica yang langsung menyapa Farand begitu ramah. Dia bahkan mengeluarkan senyum yang lebar yang sepertinya sangat menyukai dengan kehadiran Farand. Hal itu juga sampai mencuri perhatian Rangga yang melihat ekspresi Monica yang terlalu berlebihan.
"Tante saya pamit dulu. Terima kasih untuk undangannya," ucap Farand dengan wajah datar dan terlihat berwibawa dan sangat karismatik.
"Saya yang mengucapkan terima kasih kepada kamu. Kamu sudah baik sekali yang mau datang ke acara pertunangan ini. Saya minta maaf Farand, jika banyak kekurangan dalam acara ini yang membuat kamu kurang nyaman," ucap Monica dengan berbicara begitu manis.
"Acaranya sangat bagus dan sangat menarik. Tidak ada masalah sama sekali," sahut Farand dengan santai.
"Tante mengucapkan terima kasih sekali lagi atas pujian kamu dan juga kehadiran kamu," ucap Monica lagi.
"Sama-sama," sahut Farand singkat.
"Farand, aku juga berterima kasih atas kedatangan kamu. Aku tahu kamu begitu sangat banyak pekerjaan dan sangat sibuk. Tetapi kamu masih menyempatkan diri untuk hadir di acara ini. Aku benar-benar mengucapkan terima kasih sekali lagi dan maaf sekali, aku tidak bisa menemani kamu banyak tadi," sahut Tasya yang langsung begitu ramah kepada Farand.
Dia tidak mau kalah seperti Monica dan cara menatap Tasya yang berbeda mampu membuat Rangga terus memperhatikan Tasya. Rangga merasa ada hal yang aneh.
Rangga sepertinya sangat cemburu melihat wanitanya itu begitu dekat dengan Farand yang sejak tadi tidak henti tersenyum dan berbicara lembut kepada pria tampan itu. Bahkan kata terima kasih itu sudah diperdengarkan di telinganya entah beberapa kali.
"Tidak masalah sama sekali. Aku juga tidak ingin mengganggu kamu yang yang sedang bersenang-kenang," sahut Farand dengan santai yang mengangkat kedua bahunya.
Tasya mengerutkan dahi mendengar perkataan itu yang memiliki maksud. Apa yang di katakan Farand seolah ada sesuatu yang terselubung dan seperti Farand mengetahui sesuatu.
"Baiklah! Kalau begitu saya langsung pergi saja! Permisi!" ucap Farand dengan menundukkan kepala dan langsung pergi.
Sebelum itu dia tadi memperhatikan raut wajah Kelly yang tampak gusar dengan jari-jarinya yang saling memencet. Seperti ada sesuatu yang ingin dikatakan Kelly. Tetapi sama sekali tidak ada yang peduli dan malah sibuk berbicara padanya. Farand sama sekali tidak punya kuasa untuk ingin tahu.
"Biar Tante antar Farand," Monica yang langsung menyusul Farand.
Ternyata Tasya juga ikut-ikutan yang ingin mengantarkan Farand. Rangga sampai menoleh ke belakang yang melihat Tasya sampai berlari. Kelly memperhatikan ekspresi Rangga dan akhirnya Kelly tidak jadi menyampaikan semua yang ingin dia katakan.
Dia hanya bisa menyimpan semua itu dan tidak tahu apakah semua yang dia rasakan bisa tersampaikan atau akan tetap terkubur di dalam hatinya.
Kelly bener-bener sangat tidak dihargai dan tidak dipedulikan oleh siapa-siapa dan termasuk keluarga calon suaminya.
"Rangga Ibu benar-benar lelah. Kita sebaiknya pulang para kamu juga sudah mulai berpulangan," sahut Maya yang mulai bosan.
"Iya," sahut Rangga.
"Kelly kami kembali dulu," ucap Rangga yang berpamitan begitu saja dan langsung pergi bersama ibunya.
Kelly semakin melihat dan menyadari bahwa dirinya memang tidak dihargai oleh siapa-siapa. Rangga adalah calon suami yang akan menikah dengan dia dan lihatlah bagaimana sikap Rangga, pamitan saja caranya seperti itu.
"Aku tidak punya alasan untuk melanjutkan pernikahan ini. Aku akan membatalkannya, bagaimanapun caranya aku tidak mungkin menikah dengan dia," batin Kelly dengan yakin.
Kelly hanya tinggal Mencari waktu yang tepat dan tekadnya sudah bulat, karena merasa memang tidak ada hal yang harus dia pertahankan.
**
Pagi-pagi seperti ini. Keluarga Kelly yang sedang sarapan bersama. Monica, Tasya, Danu, Kelly dan juga ada Nenek Sekar.
"Papa kapan lagi mengadakan pertemuan dengan Farand?" tanya Tasya dengan senyum-senyum yang memulai obrolan di tengah sarapan itu.
"Kamu menyukainya Tasya?" tebak Monica yang sebagai seorang ibu pasti mengerti ciri-ciri dari raut wajah yang dipancarkan Tasya seperti orang jatuh cinta.
"Mama jangan membuat Tasya malu seperti itu. Tasya sama sekali tidak mengatakan apapun," ucap Tasya dengan tersenyum malu-malu sampai pipi itu memerah.
"Kamu tidak perlu malu dan kalau memang kamu menyukai Farand. Mama akan mengatur kedekatan kalian berdua," sahut Monica.
"Benarkah!" sahut Tasya tampak begitu senang.
"Kamu tidak percaya pada mama. Mama ini sangat dikenal sebagai Mak comblang paling serasi dan kamu jangan khawatir. Kamu dan Farand akan menjalin hubungan yang semakin dekat. Secepatnya hubungan diantara kalian berdua akan memiliki status," ucap Monica dengan yakin.
"Papa juga setuju bukan jika Tasya bersama dengan Farand?" tanya Monica yang meminta pendapat pada suaminya.
"Jika hal itu positif maka silakan. Asalkan kamu jangan terlalu fokus pada hal itu dan sementara kamu melupakan tugas dan kewajiban kamu di Perusahaan," sahut Danu dengan santai yang tidak terlalu menanggapi berlebihan dan hanya mendukung sekedar saja.
"Tasya tau yang Papa andalkan dan harapan itu cuma Tasya. Jadi papa sama sekali tidak perlu khawatir. Tasya pasti akan tanggung jawab pada kewajiban Tasya dan Tasya juga akan bertanggung jawab pada hubungan Tasya," sahut Tasya sembari menyelipkan sindiran kepada adiknya bahwa adiknya sama sekali tidak berguna dan tidak bisa diandalkan.
Karena memang selama ini hanya dia yang bergerak dalam bidang Perusahaan dan sementara Kelly hanya anak rumahan saja.
Kelly sejak tadi hanya diam saja yang tertunduk sarapan. Dia semalaman sama sekali tidak tidur dengan kenyataan yang telah dia terima. Hatinya masih belum tenang yang ingin mengungkapkan segalanya.
"Dia menjalin hubungan gelap dengan Rangga dan sekarang dia ingin bersama laki-laki lain. Kak, Tasya benar-benar sangat egois," batin Kelly.
"Kelly, kamu jangan lupa hari ini untuk melakukan fitting baju pengantin. Kamu jangan terlambat dan jangan membuat kacau," ucap Nenek mengingatkan.
Hanya dia yang sedikit peduli tentang pertunangan itu dan terus mengingatkan Kelly. Kelly juga tipe wanita yang apa-apa harus diperintah dan diingatkan. Tidak bisa bergerak sendiri.
"Kelly tidak ingin melanjutkan pernikahan," ucap Kelly yang akhirnya berhasil mengeluarkan kalimat itu yang membuat semua orang kaget.
Monica yang tadi ingin minum, tidak jadi dan melihat serius ke arah Kelly dengan mata Monica menatap tajam. Sama dengan Tasya yang juga tidak percaya kata-kata itu keluar dari mulutnya dan menatap heran adiknya itu.
"Apa maksud kamu?" tanya Monica.
"Aku tidak ingin menikah dengan laki-laki yang memiliki hubungan dengan wanita lain," sahut Kelly berani mengungkapkan apa yang dia ingin katakan.
Uhuk-uhuk-uhuk-uhuk, "Tasya langsung batuk-batuk yang mungkin menyadari bahwa itu adalah dirinya.
"Kelly apa yang kamu bicarakan. Apa kamu sedang menuduh Rangga berkhianat?" tanya Tasya dengan lembut yang berusaha tenang yang seperti tidak terjadi apa-apa.
"Bukankah memang seperti itu," jawab Kelly.
"Ma- maksud kamu?" tanya Tasya yang semakin panik.
"Kelly ada apa ini. Kamu baru saja bertunangan tadi malam dan sekarang sudah membahas tentang masalah pernikahan yang mana kamu memutuskan untuk tidak jadi menikah. Kamu dan Rangga yang memutuskan untuk mengambil jalan pernikahan ini dan sekarang kamu meminta untuk tidak jadi menikah. Kamu ingin mempermainkan semuanya," sahut Danu yang juga tidak paham atas permintaan Kelly.
Bersambung .....