Shen Long yang awalnya tidak ingin menjadi seorang Dewa karena lebih memilih untuk membahagiakan istrinya, kini memilih jalan Dewa demi bersama Istri-istrinya lagi.
Akankah Shen Long bisa kembali berkumpul bersama Istrinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode ~ 16
Melihat putranya yang begitu keras kepala, Shen Guangxi tidak bisa berkata apa-apa, dan menyetujui permintaan Shen Duanjun meskipun tidak tau apa yang harus dilakukan.
Meskipun demikian, Shen Guangxi yang begitu memanjakan putranya juga harus mencari cara untuk memenuhi permintaan Shen Duanjun.
*******
...Sekte Merak Putih...
Di tempat yang sangat jauh, kini terlihat sosok pria yang sedang menatap langit di atas kota Chenliu, yang sedang dilanda petir surgawi.
Sosok itupun tersenyum lebar, karena karena kejadian langka tersebut bagaikan magnet bagi para Kultivator.
" Patriak... Apakah petir surgawi itu berasal dari tuan muda Klan Shen?" Tanya sosok wanita yang berdiri di samping Mao Li yang juga sedang mengawasi langit dari kejauhan.
" Tidak.... Sepertinya sepuluh Bidadari Giok telah keliru tentang fenomena sebelumnya."
" Petir surgawi ini bukan berasal dari Klan Shen, namun berasal dari Klan Chen." Mao Li menjawab dengan santai, diikuti senyuman dari raut wajahnya.
Mao Li berpikir demikian, karena arah petir surgawi berada di arah kota Chenliu dan bukan tertuju ke arah kediaman Klan Shen.
Mendengar ucapan tersebut, kedua sosok yang berdiri di samping Mao Li tersenyum lebar, karena itu artinya mereka akan mendapatkan seorang pewaris yang bisa membawa Sekte Merak Putih mencapai kejayaan.
" Guru Yunyi, Meily... Aku tugaskan kepada kalian untuk merekrut orang itu! Bagaimanapun caranya." Mao Li memberi perintah kepada kedua sosok wanita yang berdiri di sampingnya.
" Baik Patriak... Kami akan menjalankan tugas ini dengan taruhan nyawa kami sendiri." Tanpa bertanya sedikitpun, Lin Meily dan Ling Yunyi langsung memberi hormat, lalu meninggalkan tempat tersebut.
Melihat kepergian kedua wanita itu, Mao Li tersenyum puas. Merasa senang karena Lin Meily dan Ling Yunyi sangat diandalkan dalam menjalankan tugas.
" Tidak menyangka jika jiwa putriku tidak hanya membawa satu orang, melainkan dua orang sekaligus." Mao Li tersenyum puas, karena jiwa putrinya berhasil kembali ke Sekte Merak Putih bersama Ling Yunyi dan Lin Meily yang secara bersamaan terlahir dari kedua anting milik Ling Tianzhi ketika jiwanya telah kembali ke tubuh semula.
Meskipun demikian, Ling Tianzhi sama sekali tidak peduli dengan kehadiran keduanya, sehingga dia melupakan janjinya ketika jiwanya terdampar di dunia fana.
Karena Ling Yunyi dan Lin Meily terlahir dari kedua anting putrinya Ling Tianzhi, Mao Li meminta kepada pelayannya untuk merawat mereka hingga sampai dewasa.
Meskipun Ling Yunyi dan Lin Meily menganggap bahwa Mao Li telah berjasa karena telah merawatnya dari kecil, namun Mao Li menganggap mereka hanya sebagai alat, karena terlahir dari anting putrinya.
" Putriku... Tidak lama lagi, kita akan membawa Sekte Merak Putih mencapai kejayaan. Dengan demikian, kita bisa membalas dendam atas kematianmu sejak 3000 tahun yang lalu." Gumam Mao Li, lalu meninggalkan tempat tersebut.
Meskipun Ling Tianzhi sekarang sudah kembali, namun kejadian 3000 tahun yang lalu masih membekas di ingatan Mao Li, karena kejadian itu banyak keluarganya yang kehilangan nyawa.
*******
Sementara itu, Shen Shangyun dan anggota Klan Shen yang sedang melakukan pencarian, kini terus bergerak menuju ke arah hutan untuk mencari keberadaan Shen Long.
Huo Nuwang dan Shen Long yang kebetulan melewati tempat tersebut, kini langsung berhenti.
" Pangeran tampan... Sepertinya keluargamu sedang mencarimu. Sebaiknya kamu pulang bersama mereka." Ucap Huo Nuwang, karena bagaimanapun Shen Long harus pulang agar keluarganya tidak terus mencarinya.
Shen Long mengangguk kecil, lalu menoleh ke arah Huo Nuwang. " Terimakasih atas bantuanmu. Suatu saat aku akan membalas kebaikanmu." Shen Long berkata dengan tulus sambil menundukkan kepala.
Huo Nuwang hanya tersenyum, lalu terbang meninggalkan tempat itu secepat mungkin, bersamaan dengan rombongan Shen Shangyun berjalan ke arah Shen Long.
Shen Shangyun yang sudah berjalan mendekati Shen Long, kini begitu terkejut saat melihat putranya sudah berdiri di depan.
" Putraku..." Shen Shangyun sangat senang, saat melihat Shen Long masih baik-baik saja.
Begitupun dengan anggota Klan Shen yang ikut dalam pencarian, kini ikut senang karena putra Patriak mereka tidak kekurangan sedikitpun.
Pertemuan antara anak dan ayah pun hanya berlangsung singkat, karena mereka harus mengabarkan kepada Shen Jianhe yang sedang bersama kelompok lain dalam pencarian.
Huo Nuwang yang mengawasi dari kejauhan, sebenarnya tidak ingin melepaskan Shen Long. Namun karena sebuah alasan, Huo Nuwang harus menjalankan tugas seorang diri, demi keselamatan Shen Long.
" Sampai ketemu lagi pangeran tampan... Aku akan mendatangimu jika urusanku sudah selesai." Gumam Huo Nuwang, lalu menghilang dari pandangan.
*******
...( Istana Klan Shen)...
Shen Long yang sudah kembali ke kediaman Klan Shen, kini disambut dengan gembira oleh anggota Klan Shen.
Shen Shangyun dan Shan Jianhe mengadakan pesta kecil-kecilan untuk merayakan kembalinya Shen Long di Istana Klan Shen.
Hanya beberapa sosok yang tidak senang dengan kehadiran Shen Long, yaitu beberapa dari mereka adalah Shen Guangxi dan Shen Duanjun.
Pada kesempatan itu juga, Shen Shangyun meminta kepada putranya untuk menjelaskan apa yang terjadi padanya.
Namun Shen Long tidak bisa menceritakan semuanya, sehingga dia hanya bisa menjelaskan bahwa Chen Zhengyue meminta berpisah dengannya dan mengantarkan Shen Long ke keluarganya.
" Namun aku meminta kepada mereka untuk mengantarku ke arah lain, untuk mencari keberuntungan." Ucap Shen Long, karena dia tidak ingin terjadi pertikaian antara Klan Shen dan Klan Chen, karena dapat menimbulkan kerugian besar bagi Klan Shen sendiri.
Terlebih Klan Chen adalah penguasa kota Chenliu, sehingga mereka pasti banyak mendapatkan dukungan dari keluarga lain.
" Baiklah... Jika itu memang keputusan mereka, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Yang penting sekarang kamu bisa kembali kesini." Meskipun merasa tidak puas dengan penjelasan Shen Long, sebagai pemimpin Klan, Shen Shangyun juga harus memikirkan anggota Klan.
" Seharusnya saudara Long berterimakasih kepada Nona Chen, karena dia membuang sampah sepertimu tanpa menuntut kerugian."
" Jika itu terjadi pada orang lain, dapat dipastikan akan diberikan hukuman mati di depan orang banyak, karena sudah mempermalukan keluarga Chen." Shen Duanjun tiba-tiba ikut bersuara, sambil berjalan dari arah belakang Shen Long.
Mendengar ucapan tersebut, Shen Long hanya bisa diam, karena dia tidak ingin momen kebahagiaan itu terganggu.
" Putraku... Seharusnya kamu tidak boleh bicara seperti itu kepada saudaramu. Meskipun dia seorang sampah." Shen Guangxi juga ikut berbicara, sambil berjalan mendekati Shen Shangyun.
" Kakak... Apa maksudnya ini?" Meskipun Shen Shangyun sudah mengetahui bahwa Shen Guangxi tidak menyukainya, namun dia tidak menyangka jika kakaknya berkata demikian di depan putranya.
Namun Shen Guangxi tidak langsung menjawab, namun kembali melangkah ke arah Shen Long, lalu memeriksa tangannya.
" Pantas saja tidak bisa Berkultivasi lagi. Ternyata Fondasi beladiri miliknya hanya tingkat satu. Ternyata selama ini kita tertipu." Shen Guangxi berkata dengan nada mengejek, meskipun secara tidak sopan langsung memeriksa tangan Shen Long tanpa persetujuan.
Mendengar ucapan tersebut, semua yang berada di tempat itu saling berpandangan seakan tidak percaya jika Shen Long yang mereka kenal hanya memiliki Fondasi beladiri tingkat satu.
Sementara itu, Shen Long memilih untuk diam karena pengetahuan dari Shen Guangxi tidak mampu mendeteksi tingkat Fondasi miliknya.
Namun Shen memaklumi hal tersebut, karena di dalam Sekte Menara Abadi itu sendiri hanya mengetahui puncak tertingginya Fondasi beladiri hanya tingkat tujuh.
Sedangkan untuk yang lebih tinggi dari Fondasi beladiri tingkat tujuh, belum ada satupun para Kultivator di benua timur yang memiliki pemahaman lebih tinggi.
kuaaaaaaaaaaaaaaaaatkaaaaaaaannn teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss tekaaaaaaaaaaaaaaaaadmuuuuuuuuuu Shen Long