NovelToon NovelToon
Hot Duda Terpikat Penulis Nakal

Hot Duda Terpikat Penulis Nakal

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Enemy to Lovers
Popularitas:32.6k
Nilai: 5
Nama Author: Puput

Selena diusir dari rumah karena dia lebih memilih menjadi penulis novel online daripada mengurus perusahaan keluarganya. Kedua orang tuanya tidak setuju dia menulis novel karena hampir seluruh novel yang dia tulis adalah novel dewasa.
Dia kira hidupnya akan tenang setelah menyewa apartemen sendiri tapi ternyata tidak. Dia justru diganggu oleh komentar negatif secara terus menerus. Merasa jengkel, Selena melacak keberadaan pemilik komentar negatif itu dan ternyata berada di sebuah perusahaan film.
Selena berpura-pura menjadi cleaning service dan bekerja di perusahaan itu. Dia curiga pada Regan, CEO di perusahaan itu. Berniat mengganggu Regan tapi dia justru yang merasa kesal dengan tingkah Regan yang sangat menyebalkan.

Apakah memang Regan yang menulis komentar negatif di novel Selena?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Regan berusaha menghindari mereka. Dia mencari ponsel di saku celananya tapi ternyata ponselnya sudah diambil Ivan. Rasanya dia sangat bodoh masuk ke dalam rumah Ivan tanpa persiapan. Dia terlalu percaya pada Ivan hingga dia tidak mengira ternyata Ivan semengerikan itu.

"Pak Regan mencari hp?" Ivan menunjukkan ponsel yang dia genggam sambil tertawa.

Regan sudah terpojok, dia menendang siapapun yang akan mendekat. "Kalian mau uang berapa? Aku bisa memberi berapapun kalian mau!"

"Uang? Kita semua sudah kaya. Bisnis kita banyak, termasuk menjual video kamu."

"Brengsek!" Regan kembali menyerang Ivan dan juga teman sekongkolannya. Dia tak peduli dengan pukulan yang menghantam tubuhnya berkali-kali. Dia harus segera keluar dari sarang mengerikan itu.

Hingga akhirnya Regan kehabisan tenaga. Dia hanya bisa bersandar di dinding sambil memegang dadanya yang terasa sakit.

"Kuat juga tenaga kamu. Yakin, kamu tidak mau bergabung dengan kita? Kita bisa berpesta setiap hari." Ivan kembali mendekat. Dia menarik kemeja Regan hingga robek.

"Kamu bunuh saja aku, daripada aku melakukan ini." Regan menahan tangan Ivan dengan sisa tenaganya.

"Oke. Tapi sebelum itu kita bersenang-senang dulu."

"Brak!!!" Satu kali dobrakan pintu itu terbuka. Beberapa polisi yang memegang pistol dan juga anak buah Shaka yang memakai setelan hitam mengepung tempat itu.

"Jangan ada yang bergerak!"

Ivan dan temannya berusaha kabur tapi polisi berhasil meringkus mereka berkat bantuan dari anak buah Shaka.

Siapa yang lapor polisi? Apa Selena?

Regan berjalan tertatih menuju ruang penyimpanan video itu. Dia harus menghapus semua semua video itu sebelum pergi.

"Apa video sudah disebarkan?" tanya salah satu pria yang memakai setelah hitam dan mengambil alih apa yang dilakukan Regan. "Aku akan memblokir semua yang tersebar. Kamu tidak perlu khawatir. Kami juga akan menyembunyikan masalah ini dari media. Kami pastikan polisi tidak akan mengungkit masalah kamu."

Regan menatap heran pada pria itu. "Kamu siapa? Siapa yang menyuruh kalian?"

Pria itu tak menjawabnya. Dia hanya fokus pada peralatan di depannya.

Regan sudah tidak sanggup lagi berdiri. Luka di kepalanya semakin berdenyut nyeri hingga akhirnya dia jatuh pingsan.

...***...

Selena duduk di dekat brankar Regan. Dia langsung datang ke rumah sakit setelah mendapat kabar jika Regan terluka dan jatuh pingsan.

"Sok pemberani berangkat sendiri, nyatanya babak belur. Untung gak dijadiin sate sama mereka. Ih, ngilu banget bayanginnya. Aura si duda benar-benar dahsyat sampai para pria juga tergoda dan terobsesi," gumam Selena. Dia hanya menatap Regan yang masih memejamkan kedua matanya.

Beberapa saat kemudian, Regan membuka kedua matanya dan menatap Selena.

"Akhirnya Pak Regan sadar juga. Pak Regan hubungi keluarga Pak Regan karena aku mau pulang," kata Selena.

Regan hanya menatap Selena tanpa menjawabnya. Tiba-tiba dia mengangkat tangannya lalu mengusap lembut pipi Selena. "Kamu yang menolongku?"

"Tidak, aku hanya lapor polisi saja. Sisanya urusan polisi."

Regan menggelengkan kepalanya. Dia berhenti mengusap pipi Selena setelah tersadar akan tindakannya di luar batas. Buru-buru dia menjauhkan tangannya dan mengalihkan pandangannya dari Selena. "Polisi memang datang tapi ada beberapa pria dari agen. Sepertinya mereka anak buah dari seseorang yang penting. Mereka menghapus semua sumber video dan memblokir semua yang telah tersebar bahkan sepertinya mereka menutupi masalah utama pada polisi. Kamu yang melakukannya?"

Selena hanya tertawa. Tentu saja, dia masih belum ingin jujur pada Regan. "Bukan. Aku hanya orang biasa, mana mungkin menyuruh mereka semua. Mungkin anak buah Pak Regan sendiri."

"Aku tidak punya anak buah karena aku mengira hidupku terlalu aman ternyata aku yang terlalu bodoh."

Selena semakin tertawa keras mendengar pengakuan Regan. "Baguslah, kalau sadar bodoh. Iya, memang benar Pak Regan sangat bodoh. Bisa-bisanya diincar asisten sendiri tapi tidak merasa."

Baru kali ini ada wanita yang membenarkan dirinya bodoh tapi justru hal itu yang membuatnya tertarik pada Selena. Perlahan, Regan duduk tapi badannya terasa sakit.

Selena menahan lengan Regan agar kembali merebahkan dirinya. "Mau ambil apa?"

"Aku haus."

Selena berdiri dan mengambilkan sebotol air mineral untuk Regan lalu membuka tutupnya. Dia mendekatkan botol itu dan membantunya minum. Setelah habis setengah, Selena menjauhkan botol itu dan menutupnya kembali.

"Pak Regan hubungi keluarga saja, aku mau pulang," kata Selena sekali lagi.

"Iya, kamu pulang saja. Biar aku di sini sendiri."

"Kenapa tidak mau menghubungi Mama Pak Regan?" Selena kembali duduk dan melipat kedua tangannya. Dia tidak mungkin tega meninggalkan Regan sendirian begitu saja.

"Karena Mama pasti akan membesar-besarkan masalah. Kamu pulang saja, tidak apa-apa. Aku bisa sendiri. Terima kasih sudah membantuku. Ini sudah malam, saatnya kamu istirahat."

"Oke, kali ini aku temani tapi sebagai imbalannya, setelah sinopsisku jadi, buat drama dari novelku jadi trending dan benefitnya harus tinggi agar aku bisa membeli apartemen semewah punya Pak Regan."

Regan tersenyum mendengar permintaan Selena. "Tentu, makanya cepat selesaikan sinopsis kamu."

"Bagaimana aku bisa menyelesaikan. Jariku masih sakit. Untung ada ghost writer untuk up episode besok." Selena menguap panjang lalu menyandarkan kepalanya di brankar tepat di dekat lengan Regan.

"Pak Regan, lupakan apa yang terjadi barusan. Jangan menambah beban trauma Pak Regan. Pak Regan tenang saja, tidak akan ada yang tahu, termasuk media." Kemudian Selena menghentikan kalimatnya sesaat karena Regan ternyata tak menyahuti perkataannya.

Regan semakin menatap Selena yang sedang berbicara sambil memejamkan matanya. Jadi, benar yang membantuku adalah Selena. Sebenarnya siapa Selena?

"Maaf, aku lancang membuka kamar calon anak Pak Regan yang masih tertata rapi dan aku juga melihat semua barang-barang istri Pak Regan yang masih lengkap. Aku bisa ikut merasakan kepedihan yang Pak Regan alami. Tapi, Pak Regan harus ikhlas agar anak dan istri Pak Regan tenang di alam sana. Mengenang tidak harus menyimpan semua barang dan perasaan untuknya, tapi mengenang cukup mengirimkan doa dan kita yang masih ada di dunia ini harus tetap melanjutkan hidup. Biar perasaan Pak Regan tidak tersiksa lagi, lebih baik barang itu diamalkan pada orang yang membutuhkan saja agar menjadi amalan istri dan anak Pak Regan juga. Hanya itu yang bisa aku katakan sebagai seorang penulis karena nyatanya, hidup itu tak seindah khayalan. Jika bukan diri kita sendiri yang berusaha membuat kisah kita indah, siapa lagi." Setelah itu Selena terlelap. Hanya ada deru napas teratur yang terdengar.

Regan tersenyum dan mengusap rambut Selena.

Terima kasih sudah menghiburku selama empat tahun ini, Peri Halu. Aku selalu mendukung kamu, sejak awal kamu berkarya di empat tahun yang lalu.

💕💕💕

1
Citra
lanjut thoor
sella surya amanda
lanjut kak
Salim S
roman roman nya ada yang jelouse nih /Tongue//Tongue//Tongue/
dyah EkaPratiwi
hahaha cemburu eyyy
Uba Muhammad Al-varo
waduh Regan kamu sudah berumur,belum juga ada hubungan sama Selena sudah cemburu aja.
Yuli a
cie...cie....
adududu sepeda baru....
waduh....ada yang cemburu....
wkwkwkwkwkwk....
mantap... Selena diperebutkan kakak beradik.... ahay.
Rini
cemburu pak 🤣
Thechiinz Thechiinz
lanjut
Siti Nur Rohmah
oaalahhh ternyata,,,hmmm bakal bucin nih si prince halu
Risma Waty
Astaga ternyata si Duda karatan sudah 4 tahun ngefans sama Selena
Uba Muhammad Al-varo
Selena ada kejutan nih buat kamu,buat kamu shock nggak nih atau jangan2 pingsan kamu setelah bertemu dengan orang nya, jadi menunggu kejadian yang ini
Yuli a
tuh kan... beneran ... yang selama ini mendukung karya Selena itu si duda karatan...
gimana ya besok reaksi Selena ketika dia tau.... nggak sabar nungguin besok....
Thechiinz Thechiinz
lanjut
💂🏻‍♀️vs 👠
serah kalian.. bodo amat al dari tadi gemes teriak2 🦖🦖🦖
jaran goyang
ᴀǫ ʙs ᴘɢsᴀɴ ʙɴʀᴀɴ ɴɪ🤣🤣🤣🤣🤣
sella surya amanda
lanjut kak
Salim S
wooaaah beneran s regan prince halu nya/Tongue//Tongue//Tongue/nanti bukannya seneng tapi malah pingsan saking shock nya mengetahui kalau prince halu itu anda tuan regan /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
mang tri
wkwkwkwk ada2 aja si pak duda ,🤭
dyah EkaPratiwi
waw ternyata penggemar rahasia
jaran goyang
ᴍᴀɴɢ ᴋᴀᴜ ʙᴅᴏʜ
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!