NovelToon NovelToon
Love Is Crazy

Love Is Crazy

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:13.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Riria Raffasya Alfharizqi

Untuk menyembunyikan aib kakaknya. Alora terjebak hubungan dengan cowok misterius yang dijuluki si buruk rupa di sekolahnya

Siapa sangka dari hubungan tidak terduga itu timbul benih cinta, yakin cowok tersebut buruk rupa? Tetapi kenapa Alora sampai menyukainya, bahkan memberi cinta utuh untuknya, atau ada alasan dibalik julukan buruk rupa itu?


Cerita ini mengandung adegan sedikit kelewatan ya? haha.. menceritakan kenakalan remaja yang pernah hidup di negara luar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riria Raffasya Alfharizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesan Misterius

Langkahnya terhenti saat baru saja tiba di kelas. Ia melihat Jesi yang sedang mengobrol dengan Karina. Di sana juga ada Haikal atau yang kerap mereka panggil dengan sebutan Aboy.

Melihat kedatangan Alora, Karina reflek mengisyaratkan agar gadis itu segera mendekati Jesi. Ingatkan Alora jika Jesi masih marah dengannya perihal kemarin. Dan Alora pun berniat membujuknya sekarang.

"Jes," panggilnya setelah berdiri di depan bangku Jesi.

Namun bukannya menjawab, Jesi justru membalikan tubuhnya agar tidak berhadapan dengan Alora. Melihat itu Alora mendesah kesal. Jesi kalau ngambek sangat susah dibujuk. Bahkan pacar Jesi pun pernah ada yang meminta tolong dengan Alora perihal ngambeknya Jesi yang tidak kunjung membaik.

"Batu banget sih," kesal Alora dengan helaan napas.

"Lo yang batu," semprot Jesi menatap Alora sekilas, sebelum akhirnya kembali membelakangi gadis itu.

"Buset.. Nyaut kalau gue bilang gitu." Alora kembali mendekat.

Karina sengaja beranjak dari duduknya untuk membiarkan Alora mendekati Jesi. Keduanya sama-sama batu sebenarnya, hanya saja mungkin untuk sekarang ini Alora merasa bersalah dengan Jesi. Dan Karina memberi waktu untuk memperbaiki hubungan mereka.

"dese ada apaan sih sama si princess?" Haikal akhirnya bertanya dengan raut wajah bingung.

"Ssstt... Udah, mending kita keluar dulu." Karina langsung menarik tangan Haikal agar memberi waktu keduanya.

"Gue ikut kalian, ngga betah di sini." Jesi berniat untuk beranjak. Namun segera dicekal oleh Alora.

"Nggak. Lo tetep di sini, kita selesaikan sekarang," tegar Alora diangguki setuju oleh Karina.

"Bener, pokoknya gue balik kalian udah harus baikan. Awas aja kalau nggak," ancam Karina sebelum kepergiannya dengan menarik kembali tangan Haikal.

"Ada apa si Na? Mereka rebutan cowok apa gimana?" tanya Haikal yang sudah penasaran.

"Mulut lo, Jesi lagi ngambek sama Ara. Nanti gue ceritain." Karina menoyor kepala Haikal yang membuat cowok lemah gemulai itu menatap sengit.

"Bibir seksi gue di sini, bukan di sini." Haikal protes yang membuat Karina tertawa.

Alora memejamkan matanya sejenak sebelum akhirnya menganggukan kepalanya. Tadi Jesi meminta Alora menjelaskan apa yang terjadi diantara sahabat dan rivalnya itu setelah ia pergi. Dan itu sebagai syarat mereka akan berbaikan.

"Fine, gue ceritain," final Alora mendapat anggukan kepala Jesi cukup antusias, rasa kesalnya seketika hilang.

"Gue disuruh pacaran sama si buruk rupa," jelas Alora tanpa basa-basi lagi.

Brak

Jesi spontan memukul mejanya dengan keras. Membuat beberapa siswi yang masih berada di kelas menoleh ke arahnya. Namun Jesi tidak peduli, ia menatap seksama Alora.

"Terus?" tanyanya penasran.

"Ara, jangan bego ya lo dikerjai mereka," selidik Jesi melihat diamnya Alora.

Jesi menggelengkan kepalanya tidak percaya. Ia menghela napas dalam, menatap kesal Alora.

"Emang bego lo, harusnya gue nggak tinggalin lo gitu aja kemarin."

"Jangan marah dulu, gue juga dapat 10 juta dari mereka kalau gue bisa pacaran sama Sean," lirih Alora ketika menjelaskan, agar tidak ada yang mendengar.

"Terus lo percaya gitu aja?" tanya Jesi tidak habis pikir.

"Gue kepepet Jes, lo tahu kan mereka punya rekaman kita di toilet kemarin." Alora mencoba mengingatkan Jesi tentang ancaman yang diberikan oleh rivalnya itu.

"Ya tapi nggak harus begitu juga Ra, lo dalam masalah besar sekarang, lo harusnya tahu kalau dua badut jalanan itu jelas cuma manfaatin lo."

Alora tampak menimbang perkataan Jesi. Ia sendiri tidak sepenuhnya percaya begitu saja dengan give yang akan diberikan oleh Elkavira untuknya. Bagi Alora uang segitu cukup banyak.

"Lo butuh uang? Bilang sama gue," kesal Jesi melirik Alora.

"Gue cuma ngga mau bebani kakak gue Jes, kalau gue bisa punya penghasilan sendiri siapa tahu kak Luna nggak-"

"Nggak apa? Sekarang lo sendiri ngeraguin kaka lo gitu?"

Belum sempat Alora menjawab bel masuk sudah berbunyi. Terpaksa kedua sahabat yang seharusnya sudah mau berdamai kembali berdebat lagi.

Karina muncul dengan cengirannya. Ia menatap Alora dan Jesi secara bergantian.

"Gimana? Udah baikan kan? Awas aja kalau belum, gue kenalin ke om-om kalian berdua," ancamnya.

"Gue si mau aja," balas Jesi membuat Karina mendelik.

Karina menyesal telah mengatakan itu, Jesi memang tipe gadis yang menyukai om-om, atau laki-laki yang umurnya jauh di atasnya, jangan tanyakan kenapa gadis seperti Jesi yang kaya raya menyukai pria berumur matang, jawabannya ialah karena pria matang lebih memuaskan di ranjang. Diantara mereka memang Jesi lah yang paling liar. Gadis itu sudah tidak seperti gadis lagi.

...****************...

Alora dan ketiga sahabatnya sudah duduk anteng di kantin. Sejenak Alora melupakan Elkavira, Adista atau pun Sean yang akhir-akhir ini memenuhi pikirannya. Aboy terus bercerita yang membuatnya tidak berhenti tertawa. Namun tawa Alora hilang saat seorang dengan hoodie dan masker di wajahnya tiba-tiba datang. Alora seketika merasa gelisah seakan cowok tersebut sebuah ancaman untuknya.

Satu

Dua

Tiga

Benar saja dalam hitungan ketiga. Mata hitam pekat bak elang itu menatapnya dari kejauhan. Untuk beberapa saat pandangan keduanya bertemu secara terang-terangan, bahkan Jesi yang mengetahui itu pun langsung menyiku lengan Alora.

"Jangan bikin malu diri sendiri Ara, ini di kantin," bisik Jesi hanya dibalas tatapan mata oleh Alora.

Tidak tahu saja Jesi jika Alora merasa tidak tenang dengan kedatangan cowok misterius itu. Bagaimanapun sekarang mereka pacaran meski hanya sebuah syarat atau tantangan dari Elkavira dan Adista.

Anehnya, Sean bukannya masuk ke kantin malah pergi setelah bersitatap dengan Alora. Namun Alora tidak mengambil pusing akan hal itu. Bisa saja Sean merasa tidak nyaman mengingat kantin yang saat ini sangat ramai. Dengan begitu Alora merasa tenang, itu menguntungkannya.

Ting

Sebuah pesan masuk tiba-tiba dari nomor tidak dikenalnya. Lebih tepatnya Alora tidak menyimpannya.

'Temui gue di rooftop'

Alora menganga. Siapa yang berani menyuruhnya? Ia mengira-ngira sipemilik nomor tersebut. Elkavira atau pun Adista tidak mungkin. Lihat saja mereka baru saja datang ke kantin dengan segudang tebar pesonanya, sialnya beberapa murid memang sangat menginginkan menjadi seperti mereka, dijuluki si primadona sekolah karena penampilan yang membahan.

Tanpa membalas, Alora bangkit dari duduknya. Ia lebih memilih pergi ke rooftop sekolah dari pada harus bertemu dengan dua primadona sekolahnya.

"Mau kemana?" tanya Karina melihat Alora ingin melangkah.

"Toilet bentar," alibinya.

"Ra, gue ikut ya?" pinta Aboy hanya diangguki oleh Alora.

Haikal atau Aboy akan pergi ke toilet laki-laki meski sifatnya layaknya Alora dan teman-temannya, bahkan jauh lebih gemulai dari seorang wanita.

"Alora." Adista menyapa Alora dengan senyum penuh arti.

"Gue lagi buru-buru," balas Alora melewati mereka begitu saja.

"Minggir kita kebelet tahu, ye mau ngekor?" Haikal ikut menimpali yang membuat Adista mencebik kesal mendengar jawaban tidak memuaskan dari mereka. Dari Alora lebih tepatnya.

"Biarin aja dulu," bisik Elkavira melihat raut kesal Adista.

"Ra, kalau uda lo tungguin gue ye?" ujar Haikal dibalas anggukan kepala oleh Alora.

Setelah Haikal menuju lorong toilet siswa. Alora langsung berbelok arah menuju ke tempat tujuan. Dimana ia akan bertemu seseorang yang menyuruhnya datang ke rooftop.

"Semoga bukan Sean, nggak mungkin juga kan dia berani ke rooftop? Secara itu tongkrongan Zico CS." monolog Alora dalam hatinya.

1
Herman Lim
fix bakalan gosip hot di kantin 🤣
Fitrothul Auliya
mw mancing cari umpan 😁😁 yg pas
Fitrothul Auliya
Luar biasa
Fitrothul Auliya
Biasa
Aam Siti
kk mau dobel upp
Riria Raffasya Alfharizqi: besok deh ya.. kalau ngga ujan, eh... ngga nyambung ya?
total 1 replies
Liswati Angelina
nah ayang sean udah muncul tuh.......
Riria Raffasya Alfharizqi: ayang ngga tuh? /Grin/
total 1 replies
Dian Rahmawati
wah sean udh buat shock
Riria Raffasya Alfharizqi: shik shak shok kan?
total 1 replies
mamafahnan
yahh...kok digantung sih kak...pada shock nggak tuh temen2nya Alora kalau ternyata siburuk rupa ganteng banget😄😄😄
Riria Raffasya Alfharizqi: besok lanjut lagi kok kak /Grin/
total 1 replies
༄ 👑💗 яυκмαиα ρтħš αям༄ 👑💗
Sean,, di cariin ayang Alora nooh 🤣
Riria Raffasya Alfharizqi: Ngga kebalik kak? /Grin/
total 1 replies
Vietha_27
ya gmana Alora ga kenal Sean.
kan udah lihat pertama tampang Sean yg aslinya ganteng dan lbh dr Zico cs😌😌😌

trs jangan lupa kalau Alora pacar nya Sean loh ya🤪🤪🤭
Vietha_27: nah bener
pada iri nanti Alora jd cewe populer karna pacaran sm Sean😁😁😁😁
Riria Raffasya Alfharizqi: mana uda dicium lagi, apa ngga rejeki nomplok tuh buat Alora? /Grin/
total 2 replies
Adeshokhaa
ceritany bagus banget 👍🏻👍🏻👍🏻
selalu di tunggu karya terbarunya ya kak
Herman Lim
apa jadi klo sean langsung samperin alora bakalan heboh sejagat sekolah dan sean blg alora pacar nya 🤣🤣🤣
💥💚 Sany ❤💕
Pasti Sean yang nyamar jadi anak baru.
Guliz Ufita
seru kak novelnya . .
lanjutt donk /Smile//Smile//Smile/
ArianiDesy
Wkwkwkwk..... geger satu sekolah gara' Sean buka masker😁
Ayesha Almira
wah...Medusa pasti kget y d cium Sean adalah alora..
Aam Siti
alora bakal kaget ni
dobel up kk riri
༄ 👑💗 яυκмαиα ρтħš αям༄ 👑💗
giliran dah buka masker aja kalian pada brisik kek bebeek
Vietha_27
wahh, Alora bakal banyak saingan.
sayang Sean sudah kepincut sm Alora ya.
😌😌😌
Vietha_27: apa tuh ka🤔🤔
Riria Raffasya Alfharizqi: Sean suka Alora tapi, tapi, tapi kak..
total 2 replies
Dian Rahmawati
Sean udh lepas masker nya
Riria Raffasya Alfharizqi: coba tanyain kak uda belum? /Grin/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!