NovelToon NovelToon
My Sugar Baby

My Sugar Baby

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Beda Usia
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Taurus

Dipersatukan karena sebuah perjodohan, membuat Zidan tidak benar-benar bisa menjalani pernikahan seperti semestinya. Terlebih lagi, wanita yang menjadi istrinya pun sangat menutup diri dan tidak menganggapnya sebagai suami.

Hingga suatu hari, di saat sudah sangat merasa kesepian dan menyerah dengan pernikahannya, Zidan pergi ke sebuah tempat hiburan malam. Di sanalah dirinya bertemu dengan wanita cantik bernama Chika Fadwa Atmaja dan menghabiskan malam bersama.

Tanpa disangka, ternyata mereka adalah dua orang yang sama-sama kesepian. Karena kesamaan itu, terjadilah kesepakatan untuk menjalin sebuah hubungan yang saling menguntungkan.

***

" Mulai detik ini, kamu adalah milikku dan hanya aku yang boleh menyentuh tubuh indahmu " ~ Zidan Biantara Mahardika.

***

IG : gadis_taurus15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Jangan-Jangan.. ~ Chika

Hubungan yang awalnya terjalin hanya untuk saling mendapatkan keuntungan, nyatanya kini semakin harmonis dan romantis saja. Seperti pasangan yang dipersatukan karena cinta, Zidan dan Chika sangat bucin serta tidak terpisahkan. Sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal bersama di apartemen milik Zidan.

Sebuah perubahan yang besar juga terjadi di dalam hidup keduanya, karena sejak bersama mereka benar-benar merasa lebih bahagia. Tak ada rasa sepi atau yang lainnya karena sudah ada satu sama lain yang melengkapi.

Di detik ini, Zidan juga sudah menganggap Chika seperti seorang istri yang sesungguhnya, begitu juga sebaliknya. Bersama dengan pria itu, Chika mendapatkan waktu, perhatian, dan kasih sayang yang diinginkannya.

Sosok Zidan yang merupakan seorang pria dewasa benar-benar bisa menjadi sosok orang tua, kakak serta pasangan untuknya. Bahkan, dia sampai tidak peduli lagi kedua orang tuanya masih mengingatnya atau tidak.

Seperti pagi ini, di saat Chika baru mendapatkan pesan dari Mama Fira yang mengabarkan jika tidak bisa pulang lagi ke Indonesia bulan ini. Wanita itu terlihat biasa saja dan mengiyakan pesan dari ibunya itu. Tidak ada lagi kekecewaan dan kesedihan seperti sebelumnya yang akan memohon agar kedua orang tuanya itu tetap pulang untuk menemuinya.

Mungkin, lebih baik kedua orang tuanya tidak pulang saja agar dirinya lebih bebas bersama dengan Zidan. Andai ada orang tua atau keluarganya, tentunya waktunya untuk bertemu dengan sang kekasih akan berkurang.

" Siapa, Baby? " tanya Zidan yang sedang bersiap-siap di depan cermin.

Memang pagi ini Zidan harus pergi untuk menghadiri pertemuan penting di perusahaan milik keluarganya. Walaupun tidak turun secara langsung untuk bekerja di sana dan menyerahkan pada sang sahabat sekaligus orang kepercayaannya, tetapi dia tidak bisa abai dan lepas tangan begitu saja.

" Mama, Om.. Mereka tidak akan pulang lagi bulan ini " jawab Chika meletakan ponselnya di atas nakas.

Saat ini posisinya memang wanita itu masih berada di atas tempat tidur dan masih betah untuk tetap bermalas-malasan. Lagipula hari ini dia tidak memiliki jadwal kuliah dan tubuhnya juga terasa seperti meriang sejak beberapa waktu terakhir. Kepalanya sering terasa pusing dan juga tubuhnya lemas, bahkan beberapa kali juga mual-mual seperti sedang masuk angin.

" Kamu jangan sedih ya.. Kan ada aku yang akan selalu ada untuk kamu " ucap Zidan mendekat ke arah kekasihnya itu.

" Iya Om.. Aku tidak sedih kok " jawab Chika tersenyum.

Tentu saja Chika tidak akan merasa sedih lagi, karena rasa bahagia yang pria itu berikan untuknya jauh lebih besar. Jika bisa dikata, pusat kebahagiaannya saat ini ada pada sang kekasih.

" Kalau begitu, aku pergi dulu ya.. Aku akan langsung pulang setelah pertemuan di perusahaan selesai " pamit Zidan pada Chika.

" Iya Om.. " jawab Chika menganggukkan kepalanya.

Tak lupa Zidan memberikan sebuah kecupan di kening kekasihnya itu sebelum benar-benar pergi. Baru setelahnya, pria itu melangkahkan kedua kakinya keluar dari kamar untuk pergi ke perusahaan keluarganya.

.

.

.

Kini, hanya tinggallah Chika seorang sendiri di apartemen yang cukup besar dan mewah itu. Tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan oleh wanita itu selain diam dan bersantai saja, karena Zidan sudah mengerjakan semuanya. Sebenarnya cukup bosan, tetapi dia tidak bisa egois dan meminta sang kekasih untuk terus bersamanya.

Daripada terus berada di tempat tidur dan membuatnya malah mengantuk, Chika memilih untuk membersihkan tubuhnya saja. Terlebih lagi dari kemarin sore dirinya tidak mandi karena merasa udara sangat dingin.

Namun, ketika akan turun dari tempat tidur, kedua matanya malah terfokus pada sebuah kalender kecil yang ada di atas nakas. Tiba-tiba jantungnya berdebar hebat melihat tanggal dan bulan yang tertera di sana.

" Hah? Ternyata aku sudah terlambat datang bulan? Dan terakhir adalah beberapa hari sebelum bertemu dengan Om Zidan di club malam itu " ucap Chika yang sama sekali tidak menyadarinya.

Sudah hampir dua bulan Chika tidak mendapatkan tamu bulanannya itu, tepatnya sejak pertemuannya dengan Zidan. Dugaan-dugaan buruk pun mulai bermunculan di dalam kepalanya dan semua itu kemungkinan besar terjadi. Apalagi setelah tinggal bersama, keduanya cukup rutin melakukan hubungan suami istri.

" Jangan-jangan.. " Chika tidak dapat melanjutkan ucapannya sendiri.

Sontak wanita itu pun menjadi sangat panik dan pastinya takut andai apa yang dipikirkannya benar-benar terjadi. Selama dua bulan ini menjalin hubungan dengan Zidan, dia tidak berpikir sampai ke arah sana.

Kondisi tubuhnya yang kurang sehat juga menambah kecurigaan dirinya sendiri dan langsung berpikir hal itu. Pasalnya, sang ibu juga sempat merasakan hal yang sama saat sedang mengandung adiknya.

" Bukankah aku selalu meminum pil itu dan tidak pernah lupa sekali pun? Jadi, itu tidak mungkin terjadi, kan? " gumam Chika yang sebenarnya telah mengantisipasi hal itu.

Tanpa sepengetahuan sang kekasih, Chika memang mengkonsumsi pil penunda kehamilan. Bukan tak ingin memiliki seorang anak, tetapi dia harus mengingat status hubungan mereka yang hanya saling mencari keuntungan. Dia juga belum bisa memastikan Zidan akan bisa menerima atau tidak andai benar-benar hamil anaknya.

" Kalau iya, aku harus bagaimana dong? Bisa saja kan Om Zidan malah tidak bisa menerimanya dan membuangku? Aku benar-benar tidak mau hal itu sampai terjadi " ucap Chika yang sangat panik.

Hanya membayangkan dirinya dibuang dalam keadaan hamil saja membuat Chika benar-benar tidak sanggup. Bukan hanya masa depannya yang akan hancur, tetapi dirinya juga serta anak yang ada di dalam kandungannya.

Bisa saja Chika gugurkan bayi itu, namun tentunya dia tidak bisa berbuat sejahat dan setega itu. Bagaimana pun caranya, dia akan tetap mempertahankan buah hatinya dan menjaganya dengan baik, tanpa peduli cara mendapatkannya.

" Tenang dulu, Chika.. Semua ini belum pasti dan jangan berpikir macam-macam dulu " ucap Chika mencoba menenangkan dirinya sendiri.

" Lebih baik sekarang aku pergi ke apotek dan membeli alat tes kehamilan. Iya, benar.. Itu yang seharusnya aku lakukan " lanjut wanita itu yang tidak bisa hanya diam saja.

Setidaknya, Chika harus memastikan kebenaran tentang hal itu dan tidak hanya menduga-duga saja. Dia benar-benar sangat berharap itu tidak terjadi padanya, tetapi hatinya seolah mengatakan yang berbeda.

Tak ingin berlama-lama dan semakin menduga-duga hal yang tidak-tidak, secepat mungkin Chika beranjak dari tempat tidur dan bersiap untuk pergi ke apotek. Tak peduli dirinya yang belum mandi atau apapun, dia ingin segera memastikan tentang yang sebenarnya terjadi pada dirinya.

***

Ada yang ikut panik seperti Chika juga tidak? Kira-kira, apa yang terjadi sama Chika ya? Apa iya dugaannya benar?

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
ichcha
lanjut
ichcha
lanjut kak
ichcha
lanjut
ichcha
lanjut kak
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
ichcha
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
ichcha
lanjut kak
Gadis Taurus: Masih direview kak
total 1 replies
Indriani Kartini
Thor kenapa ga nikah siri aja dlu, biar bebas
Gadis Taurus: Kesepakatan di awal kan jalin hubungan yang menguntungkan saja, bukan menikah.
total 1 replies
ichcha
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
ichcha
lanjut kak
Gadis Taurus: Masih direview, Kak
total 1 replies
ichcha
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
ichcha
lanjut kak
Gadis Taurus: Besok lagi Kak
total 1 replies
ichcha
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
ichcha
lanjut kak
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
Dwi Sulistyowati
lanjut thor🤍
Gadis Taurus: Tunggu ya, Kak. Masih direview
total 1 replies
ichcha
lanjut kak
Gadis Taurus: Diusahakan nanti, Kak
total 1 replies
Daryati Idar
lanjut thor
Gadis Taurus: Diusahakan nanti ya, Kak
total 1 replies
Noey Aprilia
Hai kk....
akoh udh mmpir lg d crtamu..
udh ksh hdiah jg.....d tnggu up'ny y...
Smngtttt.......
Noey Aprilia: Sama2...😘😘😘
Gadis Taurus: Wah, terima kasih banyak, Kak🥰🙏
total 2 replies
ichcha
lanjut kak
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!