Agnia Pricilla Dewi harus menelan pil pahit ketika sang pacar yaitu Andre,pergi meninggalkannya dengan setumpuk hutang yang ia pinjam ke lintah darat sehingga hal itu membuat kehidupan Agnia harus dikejar kejar oleh lintah darat yang menagih hutang milik Andre.
Agnia yang kesehariannya hanya bekerja sebagai pelayan disebuah restoran,merasa tidak mampu untuk melunasi hutang milik Andre.
Hingga suatu ketika, restoran tempat Agnia bekerja didatangi oleh Arkan Farrel Arganta, seorang duda kaya yang dibuat tergila gila oleh Agnia.
Arkan pun lantas menawari Agnia untuk mau menjadi teman tidurnya dengan iming iming gaji dua ratus juta.
Akankah Agnia menerima tawaran Arkan untuk menjadi teman tidurnya? Meskipun taruhannya adalah ia akan kehilangan kesuciannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
Asisten Arkan, Nadia, masuk ke dalam ruangan arkan dengan beberapa dokumen penting di tangannya.
"Pak Arkan, kita memiliki rapat penting hari ini," kata Nadia.
Arkan mengangguk, tetapi pikirannya tetap terfokus pada Agnia. Ia merasa bersalah karena tidak bisa memisahkan urusan pribadi dari pekerjaan.
"Nadia, tolong tunda rapat pagi ini sampai nanti sore," kata Arkan yang membuat Nadia terkejut.
"Apakah semuanya baik, Pak Arkan?" Tanya Nadia yang membuat Arkan mengambil napas dalam-dalam.
"Semuanya baik-baik saja,Nadia.Saya hanya perlu waktu untuk memikirkan beberapa hal." Ucap Arkan yang membuat Nadia mengerti dan pergi dari ruangan Arkan secepatnya.
Arkan masih duduk di ruang kerjanya sembari sibuk menatap foto Agnia yang ia ambil tanpa sepengetahuannya. Ia tidak bisa menyangkal lagi bahwa dirinya telah dibuat kecanduan oleh kehadiran Agnia dalam hidupnya. Setiap detik, pikirannya terisi oleh kenangan malam mereka bersama.
"Apakah aku benar-benar jatuh cinta padanya?" tanya Arkan pada dirinya sendiri.
Ia mengingat senyum Agnia, cara dia tertawa, dan kehangatan tubuhnya. Arkan merasa tidak bisa hidup tanpanya.
Arkan merasa bersalah karena telah menggunakan kekuasaannya untuk memanfaatkan Agnia.Namun, perasaannya tidak bisa dihindari. Ia ingin mengulangi malam itu kembali, merasakan kehangatan dan keintiman bersama Agnia.
"Aku harus melakukannya,Aku harus membuatnya kembali kepadaku." kata Arkan pada dirinya sendiri.
Arkan pun segera memanggil asistennya, Nadia untuk masuk ke dalam ruangannya.
"Nadia, saya perlu alamat Agnia Pricilla Dewi, sekarang.Tolong minta seseorang untuk mendapatkan alamat itu untukku." perintah Arkan kepada asistennya.
"Baik, Pak Arkan. Saya akan minta seseorang untuk mendapatkan alamat nona Agnia untuk bapak." Ucap Nadia yang segera keluar dari ruangan arkan untuk melakukan tugas yang atasannya minta kepadanya.
Sementara itu di tempat lain terlihat Agnia yang sedang memandangi dirinya di depan cermin meja rias kontrakannya sembari merenungkan kehidupannya. Ia baru saja melunasi hutang-hutang Andre,mantan pacarnya berkat uang yang diberikan oleh Arkan.
Dan sisa uangnya pun masih banyak,namun hal itu tidak membuat Agnia ingin bergantung pada uang tersebut selamanya.Agnia ingin mempertahankan kemandirian dan juga martabatnya.
Dengan tekad yang kuat, Agnia pun memutuskan untuk tetap bekerja sebagai pelayan di Restoran Kusuma. Ia menyukai pekerjaannya dan merasa bangga melayani orang lain. Selain itu, ia ingin menjaga keseimbangan hidupnya dan tidak ingin terlalu bergantung pada uang Arkan.
Saat tiba di restoran, Agnia disambut hangat oleh rekan-rekannya.
"Hai, Agnia! Kamu sudah datang!" kata Rosa, teman kerjanya.
"Iya Ros,gue udah datang nih." Ucap Agnia yang segera masuk ke ruang ganti untuk mengganti pakaiannya dengan seragam pelayan restoran.
Agnia tersenyum dan merasa lega. Ia menyadari bahwa pekerjaannya sebagai pelayan tidak hanya memberikan penghasilan, tetapi juga kepuasan dan kesadaran diri.
Kecemasan dan kesulitan yang sempat Agnia rasakan dulu karena hutang hutang Andre kini sudah tidak terlihat lagi di wajahnya.Kini di wajah Agnia hanya ada senyum dan rasa lega yang membanjiri perasaannya.
Teman Agnia sendiri yaitu Rosa terlihat kebingungan melihat perubahan suasana hati Agnia yang kini terlihat lebih bahagia dan ceria, tidak seperti biasanya.
Dibuat penasaran dengan perubahan Agnia membuat Rosa memutuskan untuk menghampiri Agnia dan menanyakan perubahan suasana hati Agnia kepadanya.
"Lo kenapa sih Agnia?Gue lihatin dari tadi Lo itu senyum senyum mulu,emangnya Lo udah kelarin semua masalah Lo dalam membayar semua hutang hutang yang ditinggali oleh mantan pacar Lo,ya Agnia?" Tanya Rosa dengan penasaran yang lagi lagi membuat Agnia tersenyum lagi.