NovelToon NovelToon
Mean

Mean

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Keluarga / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: WILONAIRISH

SEASON 2 NOT CONSIDERED

Melewati masa kritis karena tragedi yang menimpanya, membuat seorang Elina trauma pada penyebab rasa sakitnya. Hingga dia kehilangan seluruh ingatan yang dimilikinya.

Morgan, dia adalah luka bagi Elina.

Pernah hampir kehilangan, membuat Morgan sadar untuk tak lagi menyia-nyiakan. Dan membuatnya sadar akan rasa yang rupanya tertanam kuat dalam hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WILONAIRISH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23

Setelah hari dimana Morgan mendapatkan nasehat dari mamanya, sejak saat itu Morgan berusaha untuk merenungi semuanya, perasaannya kepada Elina, apa yang membuat Elina bahagia, dan keputusannya untuk terus memperjuangkan Elina atau membiarkan Elina dengan kebahagiaannya sendiri.

Meskipun dalam keadaan bimbang, Morgan masih terus datang ke rumah Elina untuk melihat wajah kekasihnya itu. Karena ia akan merasa rindu jika tak bertemu Elina sehari saja, bahkan kalau bisa setiap detik ia ingin melihat wajah Elina setiap waktu.

Dan setiap ia melihat Elina tengah bersenda gurau bersama Rozer, disana Morgan mencoba memperhatikan setiap detail ekspresi dan bagaimana Elina yang tersenyum bahkan tertawa bersama pria itu.

Morgan ingin melihat apakah Rozer memang benar-benar adalah kebahagiaan Elina, apakah pria itu mampu senantiasa membahagiakan Elina. Karena Morgan tak ingin Elina mendapatkan luka yang sama, seperti apa yang ia lakukan dulu kepada Elina akan Elina alami kembali, Morgan tak rela, jika Elina kembali terluka oleh siapapun terlebih karena dirinya.

Melihat Elina tampak bahagia dan selalu tersenyum saat bersama Rozer, Morgan merasa sesak meskipun juga ada kelegaan di sana. Sesak, karena sepertinya apa yang mamanya katakana benar adanya. Dan lega, jika memang Elina bisa kembali bahagia meskipun bukan bersamanya.

Namun Morgan tak bisa jika harus menyerah sekarang, ia tak sanggup untuk melepaskan Elina untuk saat ini. Rasanya melepaskan Elina, sama seperti membunuh dirinya secara perlahan untuk saat ini. Maka dari itu, ia sedang berusaha untuk mencoba Ikhlas. Namun Morgan masih ingin Elina kembali padanya.

“El, lo bahagia sama dia?” tanya Morgan tiba-tiba, saat Rozer terlihat pergi meninggalkan mereka untuk buang air.

Elina terdiam mendengar pertanyaan Morgan. “Gue nyaman kalau sama dia” jawab Elina akhirnya.

Morgan mengangguk pelan. “Gimana soal perasaan dia, apa jawaban yang mau lo kasih ke dia?” tanya Morgan dengan penasaran.

Elina tersentak, jelas ia tak mengira kalau Morgan tahu soal hal itu. Bagimana mungkin Morgan tahu menahu tentang hal itu. “Lo tahu darimana?” tanya Elina menatap tajam Morgan.

Morgan menggeleng. “Bukan hal penting juga gue tau darimana, perasaan lo ke dia yang terpenting sekarang.” Ujar Morgan menatap lekat Elina, menunggu jawaban wanitanya itu.

Elina menghembuskan nafasnya pelan. “Itu urusan gue, lo gak perlu tau.” Ujar Elina dengan tegas.

Membuat Morgan menahan nafas, sulit untuk meminta Elina jujur sepertinya. “Gue butuh tau, biar gue bisa putusin untuk gak ganggu lagi lo kedepannya.” Jelas Morgan dengan jujur apa adanya.

Elina tersenyum sinis. “Lo yakin bisa gak ganggu gue ke depannya?” tanya Elina menatap remeh, rasanya tak percaya jika Morgan bisa melakukan itu. Mengingat bagaimana Morgan yang selama ini tak pernah putus asa untuk mendekatinya, sekalipun ia selalu ketus menghadapi pria itu.

Tatapan Morgan berubah sendu mendengar jawaban Elina. Kemudian ia mengangguk pelan membenarkan, bahwa dirinya akan sanggup jika memang demi kebahagiaan Elina.

“Asal lo bahagia.” Jawab Morgan.

Elina terkejut mendengar jawaban Morgan kali ini, cukup membuatnya tercengang mengingat bagaimana Morgan yang selama ini begitu gigih. Sepeduli itukah pria di depannya itu kepadanya, hingga terlihat begitu memikirkan kebahagiaannya.

“Gue akan terima dia” jawab Elina akhirnya.

Deg

Morgan merasa dadanya begitu sesak, serasa jantungnya berhenti berdetak detik itu juga. Jawaban Elina seperti panah yang menancap dalam di hatinya. Harapannya runtuh mendengar jawaban lantang Elina yang seolah memaksanya untuk mundur memperjuangkan Elina.

Next .......

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!