NovelToon NovelToon
FORCED LOVE

FORCED LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: natural

Sahabat mu adalah Ular. Itulah yang terjadi pada Ashila yang sudah bertahun-tahun berteman dengan perempuan yang dia anggap saudara
Lolita merebut kekasih yang sangat di cintai oleh Ashila untuk kesekian kalinya dan sayangnya gadis itu baru menyadari seberapa buruk perilaku sahabatnya itu
Tapi kehidupan mempertemukan mereka kembali, seperti sebuah karma kekasih Lolita menyukai Asila bahkan terkesan Obses dan mengunci wanita itu dalam lingkup kekejaman nya
akan kah wanita itu menghindar atau memberi pelajaran pada Lolita?
Namun sayang nya gadis itu sudah membuat pria itu terpesona hingga tidak melepaskan dirinya lagi
"Lepaskan saya Tuan Leus!".
"Mau kemana? kemarilah dan balaskan dendam mu"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAJHA DAN SINO

“Pak?”. Ashila tertegun saat Agharna bersandar di tubuhnya dengan erat dan sedikit terisak di sana

“Ayah ku pergi, dan Ibu ku… dia seorang pengkhianatan yang hanya menginginkan harta, dia tidak menginginkan ku sedikit pun”. Pria itu meraung seperti seorang anak-anak membuat Ashila membalas pelukan pria itu lebih hangat “Kenapa aku harus punya Ibu seperti itu? Aku ingin Ayah ku kembali”.

Ashila tidak mengerti harus mengatakan apa tidak ada orang toxic di sekitarnya kecuali Lolita dan Josha yang sudah dia buang sebelumnya

Yang bisa di lakukan gadis itu hanya mengusap punggung Agharna dan itu berhasil membuat pria itu lebih tenang, pelukan itu sudah lama tidak dia rasakan setelah kepergian Ayahnya untuk selamanya

Lalu untuk beberapa saat Agharna yang sudah menjadi tenang melepas pelukannya menatap gadis di depannya dengan sedikit malu karena sudah menangis di depan nya

“Jangan katakan ini kepada siapapun! Atau kau akan kena akibatnya”. Ancam Agharna dengan wajah yang memerah, walau pria itu tampak menyeramkan sebelunnya Ashila bisa melihat jika sekarang Agharna malah terlihat lucu.

“Baik saya berjanji”. Ucap gadis itu sambil menunjukan jari kelingkingnya

“Apa yang kau lakukan?’

“Saya… ah saya biasa melakukannya ketika akan berjanji pada paman saya, dan ini adalah hal yang serius dan harus di jaga”.

“Huh terserahlah…”

“Bisakah saya pulang sekarang? Paman saya mungkijn sudah khawatir”.

“aku akan mengantar mu”.

“Tidak apa pak, mereka menunggu saya di sekitar sini”.

Penolakan gadis itu malah semakin membuat Agharna berniat untuk mengantar Ashila, penolakan seperti itu tidak pernah dia dapatkan bahkan perempuan lain selalu mencari perhatiannya. Tidak ada yang bisa menolak ku, kau pikir kau siapa?

Maka Agharna menarik tangan gadis itu dengan paksa dia sedikit kasar membuat Ashila kembali membenci dirinya

“Pak hentikan ini sakit”.

Namun bukannya mendengarkan Agharna malah semakin mempercepat langkahnya membuat gadis itu sedikit terseret sampai mereka berada di luar restoran

“Pak bisakah anda bersikap lembut sedikit saja? Saya hampir terjatuh”. Ashila menatap ke arah luar restoran yang sudah sepi tidak ada tanda-tanda Bajha dan Sino ada di sana padahal dia sudah mengirim pesan sebelumnya . Apa Paman Bajha mengantar Sino pulang? Tapi kenapa tidak memberi kabar?

“Di mana mereka? Biarkan aku mengatar mu”.

Ashila menggeleng saat gadis itu menghubungi kedua orang itu tidak ada jawaban dari mereka berdua membuat Ashila menjadi cemas

Dan dia menunggu beberapa menit cukup lama hingga sebuah pesan singkat dari Bajha, pria itu tidak bisa menjemputnya karena alasan yang tidak jelas

“ada apa ini? Paman tidak pernah seperti ini sebelumnya….”.

“Aku akan mengantar mu ke rumah saja”. Agharna mengambil kesimpulan jika gerik wajah Ashila menunjukkan sesuatu yang membuat gadis itu tidak yakin dan seperti sebelumnya Agharna tidak menerima penolakan.

Sepanjang perjalanan Ashila hanya diam antara canggung dengan Agharna dan pikirannya yang tertuju pada Bajha dan Sino keduanya membuat gadis itu berpikir dalam diam.

“Ada apa?”. Tanya Agharna melihat kekhawatiran di wajah gadis itu

“Paman tidak perna seperti ini sebelumnya, dan saya merasa cemas teman saya juga tidak membalas pesan”.

“Tunggu-tunggu… apa Paman mu dan teman mu bersama?”.

“ya anda benar”.

“Ya mungkin mereka sedang menghabiskan waktu bersama, berduaan dan tidak ingin ada yang mengganggu”.

Mendengar itu Ashila langsung melotot pada Agharna dia tahu persis seperti apa kedua orang itu, tidak ada hubungan apapun Sino juga adalah gadis yang baik begitu juga dengan paman nya

“Kenapa? Kau tidak percaya? Jangan mempercayai apapun yang kau lihat apa kau tidak ingat dengan sahabat dan pacar mu?”. Agharna tersenyum miring membuat Ashila semakin kesal saja

Gadis itu menggeser posisi tubuhnya sedikit menjauh dari Agharna pria itu menjadi tersinggung apalagi gadis itu memalingkan wajahnya seakan tidak ingin melihat Agrhana

“Ada apa?”.

“Bapak bilang untuk tidak mempercayai apa yang di lihat, ya sudah saya tidak percaya bapak”.

Agharna tergelak medagar perkataan spontan gadis itu dia terkekeh namun jika di pikirkan kembali maka Ashila benar, dia juga bukan pria yang bisa di percaya karena sudah menyakiti banyak hati wanita yang mencoba mengincar nya dan juga beberapa hal lainnya

“P…Pak berhenti…”. Ashila menatap lurus ke arah depan tidak jauh dari mereka ada mobil yang di kenal dan juga nomor plat nya sama dengan nomor plat mobil Bajha

“ada apa?”. tatap pria itu pada mobil yang ada di depan mereka “Kau kenal mobil itu?”.

“Yah itu mobil paman”.

“Ck … tunggu sebentar di sini”. Agharna mematikan senter mobilnya “Mereka masih belum selesai”.

“Pakk!!”.

“Apa?”. Agharna menatap gadis di samping nya dengan nakal dia sendiri mengunci mobil agar Ashila tidak bisa keluar “Aku yakin kau tidak ingin melihat apa yang tidak ingin kau lihat”

Ashila masih mencoba memberontak untuk keluar tapi Agharna malah mengunci kebebasannya, pria itu memegang kedua pergelangan tangannya dengan erat

“Jika kau masih seperti ini, aku akan melakukan hal yang sama seperti apa yang mereka lakukan”.

“Ah baiklah sekarang lepaskan saya!”.

Gadis itu mengela nafas jantungnya berdetak dengan sangat cepat memperhatikan mobil di depan sana suasana sangat sepi dan sedikit gelap membuat dia tidak bisa melihat dengan jelas apa yang ada di sana

Tapi bayangan dua insan di sana mambuat wajahnya akhirnya memerah begitu saja, sementara Agharna yang tadinya masih tertawa jahil malah memalingkan wajahnya dari Ashila

Hingga beberapa saat kemudian sebiah cahaya yang berasal dari mobil Bajha menampak bayangan manusia yang cukup jelas di sana

“Mau keluar?”. Tanya Agharna lalu membuka kunci mobil, Ashila dengan cepat keluar mendapati dua orang itu benar-benar berada di sana

“Ashila…”. Bajha menatap jendela mobil dia terkejut mendapati gadis itu di sana ketukan di jendela semakin jelas tapi dia sangat ragu untuk membuka pintu “Bagaimana aku harus menjelaskan nya…”

Lalu Bajha menatap ke sebelah kursinya mengambil jaket tebalnya menutupi tubuh polos gadis di sampingnya pria itu dengan cepat keluar lalu menutup kembali pintu mobil

“Paman…!apa yang kau lakukan di sini!”. Tatap tajam Ashila seolah menguliti kulit Agharna

“Paman bisa jelaskan sayang… maafkan paman, paman tidak bisa menjaga Sino”.

1
Siti Koyah
Luar biasa
iin marlina
calon jodoh ashila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!