🥉 Juara 3 YAAWS 8
Eklusif hanya di Noveltoon dan pemilik akun Less22, jika ada di tempat lain tau pemilik akun berbeda berarti plagiat! LAPORKAN!
Seorang pria bernama Chasyn, ia hanya anak orang miskin, tinggal bersama ayahnya yang hanya seorang petani di ladang orang, 2 bulan kemudian ayahnya meninggal karena sakit jantung, sedangkan ia tak punya uang untuk berobat dan hanya melihat sang ayah meninggal di pangkuannya.
Hari ini ia bersekolah seperti biasa di sekolah SMAN 4, ia di buli habis-habisan oleh teman sekelasnya, hari itu di malah di suruh terjun dari lantai 4 dan tanpa sengaja, salah satu teman sekelasnya ini mendorongnya dan ia pun jatuh ke bawah.
Seketika ia mati, namun saat di bawa ke rumah sakit, ia mendapatkan system' teknologi canggih yang membantunya untuk berkembang, akhirnya ia pun menjadi penguasa.
Follow Ig, Erna Less22
FB Erna Liasman
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 17
"Iya, terima kasih ya," ucap Iyan juga ikut tersenyum.
Tak lama kemudian makanan mereka pun sampai. "Sila di nikmati," ucap pegawai itu melatakkan makan tersebut di atas meja.
"Terima kasih," ucap Chasyn.
Mereka pun menyantap makanannya bersama.
"Kamu masih tinggal di tempat kemaren kan?" tanya Iyan.
"Enggak, aku udah pindah," jawab Chasyn sambil mengunyah makanannya.
"Di mana?" tanya Iyan penasaran.
"Di jalan merdeka, rumahku melewati rumah Chelsea," jawab Chasyn.
"Eh serius? Jadi kamu sering donk bertemu Chelsea," ujar Iyan membelalakkan matanya.
"Tidak juga, aku baru pindah kemaren malam," jawab Chasyn.
Iyan mengangguk-angguk. "Boleh donk kapan-kapan aku main ke rumahmu," ucap Iyan.
"Kenapa? kamu mau ketemu Chelsea?" tebak Chasyn.
"Hm… enggak juga, main-main aja," ucap Iyan.
Mereka pun melanjut menyantap makanannya hingga selesai.
[Klik di sini untuk membuka]
"Eh tumben layar monitor timbul sendiri? biasanya aku yang memunculkan dulu," ucap Chasyn.
Chasyn menyentuhnya.
Ding Ding
Misi baru
Seseorang sengaja memasukkan kecoak di makanan demi bikin konten.
Status Misi: sedang berlangsung
"Kok ada orang ya yang tega begitu demi dia mendapat uang malah menjatuhkan orang lain," sungut Chasyn.
"Kamu kenapa ngomel begitu?" tanya Iyan.
"Eh bukan apa-apa, aku ke toilet sebentar," ucap Chasyn berdiri.
"Aaaa…" teriak seorang gadis tiba-tiba.
"Hm itu dia," ucap Chasyn. Semua mata memandang ke arah wanita itu karena suaranya sangat keras.
"Ada apa?" tanya salah satu pegawai yang sedang lewat.
Wanita itu langsung membuat Video.
"Hay gaes lihat nih, aku makan di salah satu cafe tapi di makanannya ada seekor…" Chasyn langsung merampas ponsel wanita tersebut lalu mematikan videonya.
"Hey! kembalikan ponselku!" gertak wanita itu marah.
"Kamu main video aja," ucap Chasyn menatap balik wanita itu.
"Gimana enggak? Lihat nih di makanan ku ada kecoak, menjijikkan, aku hanya ingin memberi tahu kepada orang jika makan di sini sangat tidak layak di makan," ucap wanita itu.
Chasyn segera menghapus video tersebut. "Kamu jangan bikin masalah donk, kalo mau bikin konten yang kreatif lah, jangan karena kamu nggak punya ide konten terus tempat ini menjadi sepi, kamu bahkan di laporin ke polisi," ucap Chasyn.
"Ini kan benar memang ada kecoak dan itu sangat menganggu tau," ucap wanita itu tak mau kalah dan berkeras.
"Jika benar pun kan ada jalan mediasi, nggak perlu kamu langsung post di media sosial, mereka kan juga bisa melakukan ganti rugi," ucap Chasyn.
"Kalo mediasi berlaku untuk apa ada polisi," ucap wanita itu ngotot.
"Oh kamu sangat ingin manggil polisi ya, cepat panggil polisi aku punya bukti jika dia sendiri memasukkan kecoak ke dalam mangkok makanannya," ucap Chasyn.
"Apa! Jangan-jangan, tolong jangan panggil polisi," ucap wanita itu panik.
"Kenapa sekarang takut, tadi kamu yang ngotot," ucap Chasyn.
"Nggak-nggak, aku tidak akan memvideonya, tapi kalian pemilik cafe harus ganti rugi makananku," ucap Wanita itu mengalah.
"Mereka akan ganti rugi jika mereka melakukan kesalahan, sayangnya kamu yang harus ganti rugi karena kamu yang melakukannya sendiri. Lihat, ini adalah plastik untuk wadah kecoak yang kamu bawa dari luar kan? Apa kamu tidak berpikir jika kamu melakukan ini maka tempat ini akan bangkrut, apa kamu tidak berpikir jika 1 mangkok saja itu sangat berharga untuk mereka membayar karyawannya. Kamu demi konten rela melakukan ini, uang yang kamu dapat tidak seberapa tapi beberapa orang karyawan harus kehilangan pekerjaannya Karena perbuatan mu, saat ini sangat sulit mencari pekerjaan, tidak semua orang se PD kamu untuk berdiri di depan kamera, kamu harus pikir orang lain bukan untuk kepentingan diri sendiri, bisa saja hari ini kamu berbuat kejahatan pada mereka, bisa jadi hari esok mereka yang menolong mu saat kamu kesusahan," omel Chasyn panjang lebar,
Wanita itu terdiam sambil menundukkan kepala, wajahnya memerah karena malu.
"Aku… aku minta maaf, aku tidak akan mengulangi lagi," ucap Wanita itu menundukkan kepala beberapa kali dan ia pun langsung berlari keluar dari cafe tersebut sambil menangis.
Bersambung
Jangan lupa like vote komen dan hadiah
Terima kasih