Mira. seorang gadis cantik nan manis itu harus bekerja sebagai seorang beby sister di keluarga terkaya no 1 di kota Jakarta. setelah kepergian kedua orang tua nya, dia pun memutuskan ikut ke Jakarta bersama tetangga nya, yang sudah dia anggap seperti ibu kandung nya sendiri...
.....
Emil Darmawan seorang pengusaha sukses itu harus menelan pil pahit kehidupan nya, saat sang istri di nyatakan meninggal dunia, karena bertaruh nyawa melahirkan anak nya.
mau tau kelanjutannya kisah mereka berdua. yuk segera mampir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
perdebatan.
" Tuan, aku mohon,kita bawa Erik juga yah," lirih mira.
" Sayang,kita ke sana untuk bulan madu, kita tidak usah membawa Erik, bagaimana jika nanti dia menyusahkan kita di sana," ucap Emil.
" tuan. Kenapa Anda berkata seperti itu hah, Erik sama sekali tidak pernah menyusahkan kita," Ucap Mira.
" Jika anda tidak ingin mengajak Erik bersama kita, aku tidak akan pergi," ucap Mira berlalu dari kamar Emil.
Sedari tadi Mira terus saja merengek, meminta Erik untuk ikut bersama nya ke Bali.
Emil benar benar pusing, baru saja menikah dia sudah bertengkar dengan istri nya, karena anak itu.
Bagaimana nanti nya.jika anak itu masih ada di rumah nya,Mungkin setiap hari dia akan berdebat dengan Mira.
Emil benar benar pusing,pria itu pusing memikirkan bagaimana cara nya,agar Erik tak ikut bersama nya ke Bali.
Hah, keberangkatan nya pun tertunda karena anak itu
...
Sedangkan Mira, wanita itu masih setia duduk di kamar Erik, wanita itu enggan untuk kembali ke kamar suami nya, dia benar benar jengkel dengan pria itu.
Bisa bisa nya Emil mengatakan, jika Erik akan menyusahkan jika anak itu di bawa ke Bali.
Tok
tok
Tok
Mira bangkit dari duduk nya, dia mendekati pintu,dan membuka nya
" eh nyonya, apa ada yang bisa saya bantu," ucap Mira, yang melihat Kinan berdiri di hadapan nya.
" tidak ada kok sayang, ibu ke sini cuma pengen liat Erik, ibu kira kamu sudah berangkat bersama Emil ke Bali," ucap nyonya Kinan.
" aku tidak akan ke Bali jika Erik tak ikut bersama ku,"lirih Mira.
Nyonya Kinan tersenyum dan memegang pipi Mira, " Ibu tau perasaan kamu bagaimana sayang, tapi jika kau membawa Erik yang ada nanti nya anak itu akan rewel dan mengganggu waktu kalian.
" pergi lah bersama Emil. Erik,biar ibu yang jaga dia, bulan madu itu hari yang di Nanti kan bagi pasangan pengantin baru loh seperti kalian, jangan karena hal sepele seperti ini kalian malah gak jadi pergi nya," ucap nyonya Kinan.
" nak,selain mengurus Erik,kau juga sudah punya tanggung jawab yang lain, jadi pergi lah nak, jangan pikir kan Erik di sini, dia akan baik baik saja bersama ku," ucap nyonya kinan.
" ingat!.Dosa jika kamu membantah perintah suami mu," ucap nyonya kinan lagi.
Mira terdiam, wanita itu tak tega meninggalkan anak kecil itu,Mira menoleh dan menatap Erik yang sedang tertidur.
Tak lama datang lah Emil." sayang. Bersiap lah,siap kan pakaian Erik juga," ucap Emil.
Mira menatap ke arah suami nya, wanita itu mencerna semua ucapan Emil,
" Apa kita akan membawa Erik bersama kita juga," ucap Mira kegirangan.
Emil Dengan cepat mengangguk, wanita itu langsung berlari ke pelukan Emil,
" terima kasih tuan," ucap Mira.
" aku bukan bos mu Mira, aku ini suami mu,jadi jangan memanggilku dengan sebutan tuan lagi," ucap Emil.
" baik lah mas," ucap Mira.
Emil tersenyum mendengar panggilan Mira kepada nya.
Mira pun langsung mengambil tas pakaian milik Erik,dan mengambil beberapa pakaian untuk anak itu.
Setelah semua nya selesai, mereka pun berangkat,.
Erik yang ada di pangkuan Mira begitu kegirangan karena akan di ajak jalan jalan.
" kamu bahagia yah sayang," ucap mira, anak itu tersenyum.
maaf sekedar saran thor