NovelToon NovelToon
Transmigrasi Chantika

Transmigrasi Chantika

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / CEO / Beda Usia / Kebangkitan pecundang / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:400.5k
Nilai: 4.6
Nama Author: Chryssa_Dike

Chantika Anastasya gadis berusia 17 tahun yang meninggal karena rem mobilnya blong yang menyebabkan ia menabrak truk yang ada di depannya.

Bukannya mencari pertolongan, ia malah tersenyum senang karena ia pikir setelah ini ia akan pergi ke surga dan melepaskan semua beban yang sudah ia pikul selama ini.

"Syurgaa.....I'm coming"

Tapi bukannya ke surga, chantika malah terjebak di tubuh gadis culun yang ternyata memiliki masalah hidup yang cukup berat dan rumit.

Lalu apakah Chantika kuat menjalani kehidupan barunya dengan semua masalah yang ada?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chryssa_Dike, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Chaca pun mulai melakukan aksinya. Ia berdiri dari ranjang dan merangkak ke arah sang suami setelah sampai disamping sang suami, ia pun mendudukkan tubuhnya di atas perut sang suami dan mulai mendekatkan bibirnya pada telinga sang suami.

"Masss, ayokkk cobaahh~" bisik Chaca dengan suara yang sedikit mendesah.

Marka yang mendapati perlakuan itu dari sang istri pun mulai bangun dari kegiatan pura-pura tidurnya. Ia merasa ada sesuatu yang ikut bangun juga.

'Astaga, kenapa dia semakin nekat saja' batin Marka

'Tolong dong, jangan bangun'

Akhirnya Marka pun mulai menuruti semua perkataan sang istri untuk mencoba jas tadi. Ia membawa paper bag itu kearah kamar mandi dan mulai mencobanya.

"Gimana? Cocok nggak? Keluar dong biar gue bisa lihat" teriak Chaca pada sang suami.

"Iya, sebentar. Ini lagi pake dasinya dulu"

Setelah memakai dasinya, Marka pun keluar dari kamar mandi dan menuju ke arah sang istri.

"Gimana? Bagus nggak?"

"Bagus, boleh juga selera gue"

"Ehhh, tapi sebentar" ucap Chaca sambil mulai mencopot dasi sang suami, dan melepas satu kancing paling atas kemeja.

Mendapat perlakuan tiba-tiba dari sang istri, Marka pun langsung menahan tangan sang istri yang ingin membuka kancing teratas kemejanya.

"Mau apa kamu?" tanya Marka was-was

"Syutt, diem dulu ah, gue cuma mau benerin kemeja lo nih"

"Dibenerin kayak gimana lagi sih, yang ada bukannya kamu dibenerin malah kamu berantakin"

"Udah, diem dulu"

Setelah beberapa saat melakukan acara membenarkan baju sang suami, akhirnya kegiatan itu pun selesai "nahhh, gini kan lebih bagus" monolog Chaca.

"Bagus apanya, saya malah kelihatan kayak orang urakan gini" komen Marka.

"Bagus tau, jadi kelihatan lebih hottt" ucap Chaca.

"Terserah"

"Ini udah selesai kan?"

"Udah"

"Ya udah saya ganti baju dulu" pamit Marka.

Sehabis sang suami keluar dari kamar mandi Chaca pun langsung ke kamar mandi juga untuk mengganti dress nya menjadi baju tidur. Lalu menghapus make up yang ada di wajahnya. Marka hanya diam melihat kegiatan Chaca.

"Mark" panggil Chaca

"Hmm"

"Marka"

"Hmm"

"Ihhh marka, kalau dipanggil jangan ham hem ham hem aja dong, jawab kek" marah Chaca, Mendengar teriakan marah sang istri Marka pun langsung memusatkan pandangannya pada sang istri.

"Iya, apa?"

"Nah gitu dong dari tadi"

"Ada apa Cha? Kenapa manggil-manggil"

"Ehh lo pernah ngegym gak?" tanya Chaca sambil berbaring disebelah sang suami.

"Pernah. Kenapa memang?"

"Gue mau ngegym nih, biar tubuh gue gak tepos-tepos amat gitu"

"Kalau lo mau berangkat ngegym ajakin dong" ucap Chaca.

"Iya, nanti kalau ngegym pasti diajak, lagain ngegym nya juga tinggal naik ke lantai atas aja langsung sampai"

"Haa???" ucap Chaca bingung.

"Jadi lo punya tempat gym sendiri di rumah ini?" tanya Chaca dan hanya dibalas anggukan saja oleh Marka.

"Anjir Mark, lo sekaya apasih sampe-sampe gym lo bawa ke rumah" decak Chaca kagum. Marka sendiri hanya tersenyum simpul melihat wajah istrinya yang terlihat sangat menyanjungnya.

Setelahnya Marka pun kembali mengambil laptopnya untuk menyelesaikan pekerjaannya yang sempat tertunda tadi.

"Lo lagi ngerjain apaan sih? Perasaan dari tadi gak selesai-selesai deh" ucap Chaca sambil memposisikan kepalanya diatas dada sang suami untuk menengok apa yang suaminya kerjakan di laptop.

"Apasih Chaca, jangan gini lah, saya nggak suka" ucap Marka sambil memindahkan kepala Chaca dari atas dadanya. Chaca yang mendapatkan perilaku seperti dari sang suami pun langsung mengeratkan pelukannya.

'anjing cepet banget berubahnya kayak power renger'

"Ihh jangan dipindah dong" ucap Chaca sambil memeluk erat sang suami.

"Ya udah kalau nggak mau dipindah jangan gini dong posisinya, saya jadi nggak bisa mengerjakan pekerjaan saya"

"Ya udah kalau nggak bisa ngerjainnya, dilanjut besok aja. sekarang gue mau cuddle sama lo" ucap Chaca. Marka yang mendengar ucapan Chaca tadi pun sedikit marah.

"Jangan seperti ini Cha, saya nggak suka" ucap Marka dingin

"Ih kan cuma peluk suami sendiri masa nggak boleh" cemberut Chaca sambil mengeratkan pelukannya

"Saya bilang saya nggak suka. Lagian saya juga sudah punya kekasih, jadi tolonglah ngertiin saya" ucap Marka terus berusaha melepaskan pelukan sang istri.

"Kenapa gue harus selalu ngertiin lo? Kan seharusnya lo yang ngertiin gue. Nggak seharusnya ya lo ngomong kayak gitu didepan gue yang notabennya istri lo" ucap Chaca.

"Emang apasih bagusnya pacar lo itu. Pasti dia bisanya cuma habisin duit aja" dumel Chaca yang masih dapat didenger oleh Marka.

Setelah mengucapkan itu, Chaca pun langsung melepaskan pelukannya dari sang suami dan langsung berbalik badan membelakangi sang suami. Ia terus menggerutu karena sikap sang suami yang kurang ajar padanya

'Anjing banget punya suami kayak dia, makan ati tiap hari gue rasanya'

'Emang apasih enaknya punya pacar, orang ada yang halal didepan mata, eh malah cari yang haram di luaran sana. Awas aja, sebentar lagi gue bakal buat lo cinta mati sama gue sampek-sampek lo nggak bisa kalau nggak mikirin gue barang sedetik pun' geram Chaca.

Marka sendiri yang melihat perilaku sang istri pun hanya diam dan melanjutkan pekerjaan yang tadi sempat tertunda. Ia tidak terlalu ambil pusing untuk itu, karena ia tau pasti besok mereka akan kembali seperti biasa lagi. Lagian Chaca tuh masih kecil, jadi ya wajar kalau masih labil pikirannya

Beda cerita kalau Yura yang ngambek, pasti akan susah dibujuk kecuali jika dengan tas ataupun barang-barang branded yang baru saja rilis.

***

"Mark cepet bangun" teriak Chaca.

Marka yang mendengar teriakan sang istri pun hanya bisa membuka matanya saja dan memandang sang istri malas.

"Apasih? Kenapa pagi-pagi sudah teriak-teriak"

"Ihhh cepet bangun, mandi terus siap-siap, tadi gue udah masakin lo makanan, jadi lo harus coba" ucap Chaca antusias.

Memang mood cewek itu gampang berubah ya. Padahal kemarin marah-marah nggak jelas. Ehh....sekarang malah masakin sarapan. Benarkan apa kata Marka kemarin, kalau sang istri itu masih sangat labil.

"Tapi ini masih terlalu pagi Cha, saya masih ngantuk" ucap Marka sambil bersiap untuk tidur lagi.

"Ehhh, enak aja mau tidur lagi. Udah sekarang bangun terus mandi, nanti pakaian gantinya biar gue siapin" ucap Chaca.

Setelah mengucapkan itu Chaca pun menggeret sang suami menuju kearah kamar mandi. Lalu Chaca langsung menuju ke arah kamar sang suami untuk mengambilkan pakaian ganti untuk dipakai sang suami kerja.

Sehabis melakukan itu ia pun langsung menuju ke meja makan untuk menata makanan yang tadi ia masak sekalian menunggu sang suami yang sedang mandi. Btw Chaca sudah mandi ya tadi, sebelum membangunkan sang suami.

Sesudah menunggu hampir 15 menit, akhirnya yang ditunggu pun keluar dari kamar. Chaca yang melihat itupun tersenyum senang.

"Cepetan Mark, ini udah siang, gue keburu telat"

"Iya sabar, ini juga lagi jalan"

Setelahnya Marka dan Chaca pun sarapan dengan makanan yang Chaca masak tadi. Melihat sang suami mulai melahap masakannya Chaca pun langsung memusatkan pandangannya pada sang suami. Dan berharap cemas.

"Gimana masakan gue? Enak gak?" tanya Chaca saat melihat sang suami mulai menguyah makanannya

1
Marmi Dompol
Luar biasa
Olive Ova Ambitan
Jd males baca klu peneran utamnya jd bgini mulutnya suka maki2 pke nama binatang lagi, itukan suaminya koq digituin
Nurul Fatimah
terlalu miris..
Widya Wati
kok ga ada ingatan ttg tubuh sebelumnya
karyaku
hi kak transmigrasi menjadi istri mafia jangan lupa mampir y kk
Rafika Firdaus
bapaknya pemilik sekolah, tapi pas kbr pembulian bpknya marah bgt trs kepala sekolah jg ga ada takut" nya SMA bpknya, pasti kenal x kepala sekolah mah sama bpknya Caca
April Lia
MC nya bego n toloool/Facepalm/
Oky Sarri
lama bgt transmigrasi nya ih, sebel lemah bgt jd Caca apa2 diem
Sonya Bererenwarin
Luar biasa
A&R
bagus
Maz Ubhet
anjing nih jadi ibu jahat bangett😭benci kali aku
Nur Lela
luar biasa
tukimin tjokromihardjo
bukankah semua siswa di Indonesia yg msh sekolah di SMA sederajat, tdk di perkenankan menikah. jika ttp menikah, hrs keluar (bukan siswa lagi).
mungkin ini negara dlm khayalan ya ya...
Nonik Anda Swl: ada yg,menikah di bawah tangan/siri dan tanpa sepengetahuan sekolah
total 1 replies
Erna Ladi Yanti
knpa harus Mae thor
ruhe
sedeng lu gan 😌
Hazlinda Mohd Yusof
Buruk
Anonymous
k
Denisya putri
penuh dengan bawang
Denisya putri
novelnya agak gimna githu.. tp penasaran sih klnjutanya sprt apa
Denisya putri
ko aneh ya novelnya ortunya kandung tp jahat bgt , sbenarny ank kandung bukan sih?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!