NovelToon NovelToon
Om Duda Yang Perjaka

Om Duda Yang Perjaka

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

"Kau tidak bisa pergi dariku, mana mungkin aku melepasmu setelah aku bisa merasakan hasratku bangkit, kau tidak bisa hanya datang karena ingin merasakan kepuasan! Selena Agatha." Lirih Bentley Leister.

Selena Bianca Agatha seorang mahasiswi cantik berumur (22 tahun) ia terkejut tat kala orang yang begitu ia kenal dan sudah beristri menanyakan hal dewasa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya baik dia maupun pria tersebut.

Di samping itu keanehan terjadi pada pria tampan berkuasa yaitu Bentley Max Leister (32 tahun) dimana hasrat bercintanya malah membara ketika bertemu dengan adik dari sahabatnya sendiri yang seharusnya ia rasakan bersama sang istri.
.
.

Lantas bagaimana hubungan Bentley dan Selena ke depannya? dan apakah Ben mampu menahan gejolak pada dirinya yang ia anggap bermasalah?

SIMAK KISAH LENGKAPNYA>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29

Rumah Ricky..

Indah menidurkan sang putra yang dari tadi digendong Ricky. "Sudah mas jika ingin istirahat, istirahatlah Zayyan sudah tidur."

"Iya sayang." Ricky mengecup kening istrinya. "Mas ke ruang kerja dulu ada yang harus dicek, tidurlah duluan."

"Iya."

Ricky melangkah ke ruang kerja, membuka laptop dan mengotak-ngatik menyelesaikan sesuatu.

Tak lama handphone pria itu berdering ada yang menghubungi.

"Iya ma?." Jawab Ricky kepada mamanya yang menelpon.

"Lagi apa Ric? apa kau sudah tidur?." Tanya mama Bella dari seberang.

"Belum ma masih menyelesaikan pekerjaan yang tertunda, kenapa?." Balik tanya Ricky.

"Gak papa, bagaimana kabar cucu mama yang lucu itu?." Ujar Bella tampak rindu Zayyan.

"Sudah tidur terlelap sekali."

"Ah rindunya, mama di sini sedikit kesepian setelah punya cucu jadinya mau kesana terus."

Ricky tersenyum. "Iya ke sini lagi saja ma, tapi tak mungkin kesepian di sana juga kan ada Selena adik kecil yang ceria dan rewel."

"Sekarang dia belum pulang ada urusan."

Ricky mengerutkan kening sambil sudut mata tajamnya melirik jam dinding. "Sudah jam berapa ini kenapa belum pulang ma!?."

"Iya katanya ada urusan penting sekalian mengembalikan map bimbingan pada Bentley di perusahaannya." Jawab Bella.

"Di perusahaan? tapi tadi habis diskusi kata Joshua Ben sudah pulang sejak sore karena tak enak badan." Timpal Ricky.

Seketika mama Bella bertanya-tanya. "Terus map bimbingannya?? dan Bella sekarang dimana?."

"Mama jangan khawatir biar aku yang mencari tahu!." Ricky merasa ada yang tak beres.

"Baiklah."

Panggilan pun berakhir.

Ricky mencari kontak sahabatnya Bentley untuk menghubungi namun setelah 5 kali panggilan, pria itu tak menjawab bahkan tak aktif. "Kemana kau?."

Sementara itu...

Mendengar ucapan Selena Bentley mengerutkan kening. "Kenapa milikku sampai tidak boleh masuk? memangnya apa yang kau inginkan mau mencoba apa?.."

Selena menelan salivanya, apa ia berlebihan? tapi ia dari awal juga sudah setuju akan hal ini karena keputusannya sudah bulat.

"Hanya sedikit tertarik dengan ciuman waktu itu." Jawabnya jujur.

Bentley diam seolah tak menyangka. "Mau mencobanya lagi?."

"Tak tahu.." Lirih Selena mengangkat bahu, ia ingin merasakan lagi tapi ragu juga takut ia tak bisa menahan diri apalagi keduanya tidak memiliki status apapun hanya terikat kesepakatan.

Di raihnya wajah cantik itu. "Tatap aku.."

Selena menatap mata kiri Ben beralih mata kanan dan terakhir tertuju pada bibir sexy-nya.

"Katakan saja apa mau mu bukankah kau penasaran hal dewasa? di sini aku yang mewadahi rasa penasaran mu kau bisa langsung saja melakukannya tanpa izin dulu kita dari awal sudah sepakat." Jawab Ben.

"Apa kau keberatan om jika aku seperti itu?."

Bentley menggigit bibir bawahnya tak tahan sekaligus gemas, kenapa Selena begitu tak peka?? siapa yang tak senang jika bermesraan dengan orang yang dicintai?.

"Tidak akan ada kesepakatan jika aku tak menyukainya." Balas Ben mulai mengelus wajah cantik Selena.

Jantung Selena merasakan getaran, dibelai dengan posisi dan pelukan intim di atas ranjang membangkitkan sensasi lain pada diri Selena.

"Om ini hanya sebentar saja ya." Izin Selena layaknya anak kepada sang ayah.

"Iya bocil."

Selena merubah posisi dengan wajahnya yang berada di atas Ben, wanita cantik itu mendekatkan bibirnya hingga Selena sendiri sedikit terkejut saat bibir keduanya menyatu.

Karena belum terbiasa...

Bentley menerima ciuman itu dengan senyuman walaupun Selena hanya menempelkan lama tidak ada pagut memagut.

"Sudah om." Ujar Selena. "Tapi kenapa kau hanya diam?."

"Kamu juga diam." Pancing Ben yang merasa gemas, wanita cantik yang pintar dalam segala hal ini ternyata masih polos dalam hal dewasa.

"Beda dengan kemarin, jika seperti ini harus apa?." Ujar Selena lagi.

"Buka sedikit bibirmu berikan akses pada pasanganmu maka sensasi lain akan kau rasakan kembali, yang tadi itu kecupan." Jelas Bentley.

Selena paham walaupun masih sedikit ragu, ia mendekatkan kembali wajahnya membuka sedikit bibir ranumnya hingga bibir mereka kembali menyatu.

Bentley dengan lembut perlahan memagut m*lumat bibir manis Selena dengan lihai, tentunya ia tak tahan miliknya semakin meronta.

Jika tak mengingat pada kesepakatan mungkin Ben sudah menciumnya dengan rakus.

Di hisapnya dengan dalam Ben begitu candu, malah di sini ia yang takut tak bisa mengendalikan diri dibanding Selena. "Damn it!.." Batin Ben resah.

Setiap Selena memberi akses untuk Ben masuk, pria tampan itu tak membiarkannya lepas.

"Emmmhh!.." Lembut Selena yang semakin membuat Ben kepanasan mendengarnya, pria tampan itu kini beralih posisi menindih Selena.

Dirasa kehabisan nafas Selena mendorong pelan dada bidang Ben, keduanya saling tatap dengan nafas ngos-ngosan.

Bibir ranum Selena tampak basah Bentley tersenyum, ia langsung menj*latnya. Terlihat pipi Selena merah merona, kenapa rasanya begitu nikmat dan candu Selena takut ketagihan. Saat ini tubuhnya sudah merespon sensasi yang menggairahkan itu. "Om.."

"Iya? bagaimana kau menyukainya?."

Selena mengangguk pelan.

"Sebelum diakhiri aku izin untuk penutupan." Timpal Ben. "Apa boleh?."

"Memangnya ini pidato?." Selena merasa aneh.

Ben tersenyum tipis. "Bukan, aku harus dapat izin mu."

"Iya setelah ini selesai, om tampak sudah mendingan dan aku harus pulang." Balas Selena serius.

"Ya.." Ben sebenarnya tak mau jika Selena pergi, tapi ia juga tak bisa memaksakan itu ia akan menciumnya sebelum berpisah.

"Kemari..." Diraihnya tengkuk Selena, Ben menyatukan bibir keduanya memagut dengan sangat rakus sampai-sampai Selena terkejut di ciuman kali ini.

Namun perlahan Selena memejamkan mata menikmati rasa penasarannya itu, kini tanpa sadar Bentley sudah di atasnya menindih sekujur tubuh.

Suara kecapan bibir mengisi seluruh kamar, lidah keduanya bertemu. Selena membuka matanya saat bibir Ben turun ke dagu terus menciuminya sampai area leher.

"Tidak, apa aku sudah berlebihan?." Batin Selena merasa panik.

Bibir Ben naik kembali ke atas mencium rakus bibirnya menyesap dalam setiap inci dengan lihai.

Deg!

"Ommhh!.." Selena terkejut saat milik Bentley yang tegak sempurna itu berada di antara sel*ngkang*nnya menggesek pelan menyapa pawangnya.

"Iya sayang kenapa?.." Bisik Bentley lembut.

.

TBC

Ayo tinggalkan jejaknya sebagai dukungan jangan lupa ya!🤗😉

1
Dian Np3861
dari segi cerita okelah...
kekurangannya menurutku pemilihan kata2 yg kurang sesuai dengan makna kata itu sendiri. bahasanya juga....😶‍🌫️
Amylianamiralisa Liana
Luar biasa
Eli Elieboy Eboy
𝚖𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛
Santimehasari Nst
Luar biasa
Dian Np3861
joss
Rohimatul Amanah
Luar biasa
Ida Rosidah
loading nih
panty sari
q udah baca tapi pas baca lagi tetap seru thor
aryuu
iihh bau ta ay
Lilik Juhariah
35 THN br sadar , untung lah drpd GK sadar sadar
Lilik Juhariah
keren gk mbuket
Lilik Juhariah
knp suka banget Ben bilang Cil , bocil he he rasanya manis banget di telinga,
Lilik Juhariah
gotong royong🤣🤣
Yuni Youn
Luar biasa
Nophy Rose01
bikin ngakak ini novel
Elin Marlina
akhi nya merasa puas mengikuti kisah nya terimakasih outhor tetap semangat untuk berkarya
love sekebon deh
Vinza Athaya
🤣🤣🤣🤣
Elin Marlina
siap thor lanjuutkan lope sekebon buat mu💖💖💖💖💖
Elin Marlina
yaaah gagal lagi
Elin Marlina
selsmat untik kedua mempelai meski aku tak di undang😃🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!