NovelToon NovelToon
Turun Ranjang

Turun Ranjang

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Selingkuh
Popularitas:55.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: requeen

Meidina ayana putri, gadis kelas 2 SMA yang selalu membuat kedua orang tuanya pusing karena kenakalannya.

Namun sebuah insiden membuat hidup gadis badung itu berubah total

Bagaimana perjuangan gadis badung itu dalam menjalani takdir hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon requeen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bayi siapa

Sebuah mobil sport berwarna putih berhenti didepan sebuah rumah. Adit keluar dari mobil tersebut bersama Raka.

Adit menelan ludah getir ketika ia harus kembali menginjakan kaki di rumah ini.Terakhir kali ia datang kesini adalah ketika ia datang untuk mengembalikan Andini kepada orang tuanya setahun yang lalu.

Jari Adit terulur untuk memijit bel, setelah cukup lama menunggu, akhirnya pintu pun terbuka. Sesosok wajah lembut terpana dibalik pintu.

"Ya Tuhaan Raka " bunda langsung menggendong Raka dan menciumi wajahnya.

"Ayaaaah.. lihat siapa yang datang " teriak bunda.

"Ada apa sih bun, teriak-teriak " Ayah tergopoh-gopoh datang dengan anak kecil sekitar 6 bulanan dalam gendonganya.

"Raka, nak Adit? " ayah terpaku menatap Adit dan Raka,masih tidak percaya pada penglihatannya.

Adit mengulurkan tangan mencium tangan ayah, kemudian tangan bunda.

"Apa kabar yah, bun? " sapa Adit

"Baik nak.. rasanya seperti mimpi ketemu kalian lagi " Ayah mengajak Adit duduk diruang tamu.

Sementara bunda masih belum mau melepaskan Raka dalam gendonganya.

"Makan apa ini pipi kayak bapau begini " bunda mencium pipi Raka gemas.Raka terkikik geli

Perhatian Adit langsung tertuju pada anak perempuan dalam pangkuan mantan mertuanya. Ini pasti anak Andini pikir Adit.

Anak perempuan itu sangat cantik dengan mata sedikit sipit dan rambut yang hitam tebal. Tangan dan kakinya bergerak-gerak lincah, mata indahnya mengerjap lucu

Adit memang sudah mendengar kalau mantan istrinya itu sudah menikah dengan Yuda, laki-laki yang bersamanya di hotel malam itu.

"Mami mana kek? " tanya Raka

"Mami sedang ke supermarket sama Aunty Nana, sebentar lagi pasti pulang " jawab ayah.

Ucapan ayah benar, tak lama Andini dan Nana datang dengan membawa satu kantong plastik belanjaan.

Begitu melihat Raka, Andini langsung menghambur memeluk putranya

"Raka mami kangen " tangis Andini pecah, bagitupun Raka.

Adit membuang muka terharu melihat pertemuan ibu dan anak itu. Sekilas mata Adit menangkap Nana yang buru-buru mengambil

anak perempuan dari pangkuan ayah.

"Sini sama ibu yuk " ucapan Nana sempat Adit dengar sebelum gadis itu menghilang. ibu? apa tidak salah dengar?

Andini dan bunda membawa Raka entah kemana,tinggalah Adit dan ayah ngobrol diruang tamu ditemani dua cangkir kopi dan sepiring pisang goreng panas.

"Anak yang tadi ayah gendong itu anaknya Andini? " tebak Adit.

"bukan, itu anaknya Nana " jawab ayah

"Anak Nana? " tanya Adit kaget.Berarti tadi ia tidak salah dengar. Gadis judes itu menyebut dirinya ibu.

"banyak yang terjadi setelah kamu dan Andini bercerai " ucap ayah sendu.

Adit termangu, sepertinya ada banyak yang terjadi setelah Ia tidak lagi menjadi menantu dikeluarga ini. Dan Ia siap mendengarkan curahan hati ayah seperti dulu saat Ia masih jadi menantu di rumah ini.

"Setelah kamu dan Andini bercerai, cobaan kembali datang, Nana dikeluarkan dari sekolah" ucap ayah

Mendengar Nana dikeluarkan dari sekolah, Adit sudah tidak kaget. Ia tau sendiri bagaimana badungnya anak itu.

"Pasti berkelahi lagi " tebak Adit. Kalau tidak bolos pasti berkelahi, itu keahlian gadis badung itu.Ayah menggeleng,wajah sendu ayah membuat Adit semakin penasaran akan kelanjutan cerita ayah.

"Nana hamil " ucap ayah

"ha.. hamil? "

"sampai sekarang dia tidak pernah mengatakan siapa yang telah menghamilinya " ujar ayah.Kesedihan yang mendalam terlihat diwajah tuanya.

Berarti bocah lucu itu terlahir tanpa ayah. Miris sekali nasib mantan adik iparnya itu.

"Kamu tau sendiri bagaimana keras kepalanya anak itu " ucap ayah.

Adit mengangguk. membenarkan ucapan mantan mertuanya.Selama lima tahun menjadi menantu dikeluarga Andini, ia sudah sangat hapal tabiat gadis itu. Selain badung juga keras kepala.

Obrolan keduanya terjeda manakala Raka datang menghampiri Adit.

"Pih, aku mau ikut mami ke gunung " rengek. Raka

"Ke gunung? " Adit menautkan alisnya.

"maksudnya ke rumah abah, nganterin Nana " Ayah menjelaskan. Adit semakin tidak mengerti.

"Sejak dikeluarkan dari sekolah, Nana tinggal dengan abah " ucap ayah "setelah melahirkan Nana melanjutkan sekolah disana "

"Pih boleh ya? " rengek Raka.

Karena tidak tega, akhirnya Adit mengijinkan Raka ikut mengantarkan Nana pulang ke rumah abah.

Tak lama bunda dan Andini terlihat sibuk membawa beberapa tas kedalam mobil, disusul Nana keluar dengan bocah anak perempuan cantik itu dalam gendongannya.

Adit membantu ketika Andini terlihat sedikit kesusahan ketika memasukan stroller bayi kedalam mobil.

"terimakasih " ucap Andini setelah semua barang sudah tersusun rapi didalam mobil.

"Ayah dan bunda tidak ikut ngantar ya, mau nengok pak de dirumah sakit " ucap ayah ketika Nana pamit dan mencium punggung tangan ayah nya.

"gapapa yah " jawab Nana.

Ayah dan bunda menciumi pipi anak perempuan dalam gendongan Nana.

"Aara baik-baik sama ibu ya, nanti kakek sama nenek nyusul " ucap bunda

ooh jadi namanya Aara batin Adit.

Nana melewati Adit yang berdiri tak jauh dari tempatnya berdiri.Tiba-tiba Nana menghentikan langkahnya ketika tangan mungil Aara mencengkran lengan kemeja Adit dan menarik-nariknya.

Adit tersenyum melihat tangan Aara tak mau melepaskan cengkramannya.

"Eeh Aara.. lepas sayang! " Nana berusaha melepaskan tangan Aara dari baju Adit. Cengkraman tangan mungil itu pun terlepas. Nana masuk kedalam mobil disusul Raka duduk dikursi belakang.

"Hati-hati kak.. jangan ngebut bawa mobilnya! " teriak bunda ketika mobil yang Andini kendarai mulai keluar dari halaman rumah. Andini hanya mengacungkan jempolnya.

Setelah mobil yang Andini kendarai semakin jauh dan tak terlihat, Adit pun memutuskan untuk pulang.

"Sering-sering bawa Raka kesini " Ayah menepuk lengan Adit " walaupun bagaimanapun dia cucu kami "

Adit mengangguk, ia mengerti maksud ucapan ayah. Setahun Ayah dan bunda tidak bertemu dengan Raka. Mereka pasti sangat merindukan cucu pertama mereka.

Adit melajukan mobilnya meninggalkan rumah mantan mertuanya. Melihat binar bahagia diwajah Raka ketika bertemu dengan Andini membuat Adit tidak tega untuk melarang Raka ikut dengan Andini mengantarkan Nana.

Untung kedua orangtua Adit sedang di Australia menemani kakaknya yang akan melahirkan disana. Kalau mereka tau Adit membawa Raka bertemu keluarga Andini sudah pasti Adit akan menerima amukan dari mamanya. Mama Adit adalah orang yang paling murka dengan perselingkuhan Andini. Menyebut nama Andini saja Adit tidak berani.

Sesampainya di rumah, Adit langsung masuk ke kamarnya dan merebahkan diri diatas kasur empuknya.

Adit baru tau, ternyata setahun ini keluarga Andini banyak dilanda masalah. Yang paling mengagetkan Adit adalah kabar kehamilan Nana. Dapat Adit bayangkan bagaimana pusing nya ayah dan bunda menghadapi kelakuan kedua putri mereka.

Terlepas dari semaunya, hari ini Adit merasa lega melihat putranya terlihat bahagia setelah bertemu dengan orang-orang yang dirindukannya. Tak lama kemudian Adit pun tertidur.

Jika suka tinggalkan like, komen, dan votenya ya readers, happy reading

1
Mulyati Mulyati
Luar biasa
Julia Juliawati
dr suami jd mantan trs jd ipar 🤣🤣
Khairul Azam
yuda sama andini ini muka tembok bener aku loncat bagian mereka,
Khairul Azam
andini dan yuda ini gak merasa bersalah sama sekali ya mereka bahagia aja
Julia Juliawati
mantan suami istri ku jd adek ipar ku😚🤣🤣
Khairul Azam
kq nyalahin adit, ya km yg salah orang mabuk kq dideketin, jgn bikang karna kasihan, orang mabukmah gak perlu dikasihani dibiarkan saja orang mabuk itu
Julia Juliawati
dua x di hina sm mmnya adit. gmn g sakit hati atuh
Khairul Azam
ini penulisnya keblinger kali ya pas kesalahan andini diem" aja tu si ortunya pas si adit langsung tonjok
Khairul Azam
lha waktu andini selingkuhbitubketunya kenapa gak marah gak ninjok juga, skrng adit yg salah ditonjok?.
Khairul Azam
aku baca nama andini sama yuda gedek pasangan sampah itu
Khairul Azam
menurutku adit disini gak salah yg salah itu nana sendiri, udah tau orang mabuk didekati. dulu pernah aku bekerja dan mendapati bos aku mambuk dia nympk jatuk terkapar dilantai aku diemin, krn orang mabuk menurutku itu berbahaya. tp aku kadang heran penulis yg bikin cerita yg orang mabuk malah dibantu ini itu aneh kan?
Khairul Azam
thor novel mu bagus, cuman ada dua novel yg aku benci bacanya satu klo gak salah judulnya " istri simpan" dan satu novel ini
Khairul Azam
menjijikan sih andini sama yuda hidup bahagia lagi, sampah aku baca aja muak
Khairul Azam
itu si yuda yg selingkuh sama andini kan? tp akur ya lucu kadang penulis ini,
Julia Juliawati
km tersinggung dgn ucapan nana? lah km blg nikahin dia krn aaran apa nana g sakit hati dn tersinggung. dasar mau menang sendiri
Julia Juliawati
udh kejadian cweklah yg di salahkan. pdhl awal nana krn peduli sm kk iparnya mgkn klo g peduli udh di tinggalin plg dia krmhnya.
Julia Juliawati
si adit ingin meluluhkan hati nana tapi omonganya pikasebeuleun
Julia Juliawati
Luar biasa
Julia Juliawati
di cerita ini org tuanya sangat bijak. g ky di cerita yg lain anaknya hamil trs diusir tnp mau dengerin penjelasan anaknya
Ridwan
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!