NovelToon NovelToon
Pulau Janda Terbuang

Pulau Janda Terbuang

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Janda / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:57.4k
Nilai: 5
Nama Author: Uul Dheaven

Munah, gadis cantik yang berasal dari keluarga kaya raya tiba-tiba di jodohkan dengan seorang Pria yang sama sekali tidak ia kenal. Lalu, setelah ijab qabul, suami yang selama ini tidak pernah ia lihat rupa tiba-tiba meninggal dunia. Munah yang dalam sekejap menjadi Janda, harus di buang ke pulau terpencil, bersama dengan para janda lainnya. Bagaimana kah perjuangan Munah? Yang penasaran langsung baca aja ya.

Alhamdulillah ini novel author yang ke empat. Dan di sini, author pengen suasana baru. Selamat membaca 😘😘😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul Dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Salma kembali lagi ke desa Janda setelah di persilahkan pulang oleh suami nya. Ia pulang dan langsung menuju ke gubuk yang di tempati oleh Munah dan nenek.

Di dalam sana, ia sedang memijit nenek yang tiba-tiba tidak enak badan.

"Lia, aku ingin bicara! Cepat keluar lah." Ucap Wak Salma.

Akan tetapi, sebelum Lia keluar dari gubuk itu, tiba-tiba semua Janda terbangun dari tidur nya. Mereka langsung keluar secara bersamaan.

"Bau apa ini?" Ucap salah satu Janda.

"Iya. Bau nya busuk sekali."

"Kalian benar."

Mereka keluar dan mencari sumber bau yang mengganggu tidur mereka. Akan tetapi, sebelum mereka menemukan sumber bau itu, mereka lebih kaget lagi, saat tahu hari sudah siang.

"Mengapa kita bisa bangun siang? Semua ini tidak masuk akal. Seumur hidup ku, Baru kali ini aku bangun terlambat."

Para Janda heboh siang itu. Mereka bangun dalam keadaan terheran-heran. Salma yang melihat para janda sudah bangun dari tidur nya, langsung menghampiri mereka.

Seperti biasa, Salma akan kelihatan cantik dan awet muda. Bahkan ia lebih bersinar hari itu. Namun, ada satu hal yang lupa ia sembunyikan.

Lendir Trol dan juga bau yang tidak sedap itu. Baik Munah maupun para janda tidak bisa menahan bau itu. Mereka pun langsung muntah seketika.

Whuek...

"Wak Salma, kami tidak tahan dengan bau ini. Bau nya aneh sekali. Bahkan sangat menusuk hidung." Ucap salah satu Janda.

"Benar. Bau itu dari mana asal nya, Ya."

Tiba-tiba Munah mengatakan hal itu di depan semua janda. Padahal, ia sudah tahu jika bau itu berasal dari tubuh Salma.

Salma tidak sadar jika ia belum membasuh tubuh nya tadi. Dan sekarang, satu desa jadi heboh dengan bau yang ada di tubuh nya.

" Maaf, tadi aku membuang bangkai ke hutan. Maka dari itu, tubuh ku bau. Mungkin saja ada yang masih menempel dan aku tidak sempat membersihkan nya."

"Iya. Pasti begitu."

Semua Janda pun mengangguk tanda setuju dengan perkataan Salma.

"Lia, nanti sore bersiap-siap lah. Kau akan ku bawa ke suatu tempat. Berpakaian lah yang bagus dan cantik." Ucap Salma.

"Cantik? Memang nya Janda seperti nya bakalan cantik? Lihat saja bentuk wajah nya dan mata juling nya itu." Ucap Salah satu Janda yang tidak suka dengan kehadiran Lia di sana.

Padahal, untuk apa ia kesal. Toh tidak ada yang akan mengajak ia bersaing. Lia tidak secantik diri nya.

" Hay kau perempuan berbisa! Apa kau tahu, walaupun aku begini, suami ku dulu sangat mencintai ku. Aku tidak butuh hal lain jika cinta tulus dari suami ku saja sudah cukup."

"Aku tidak percaya. Memang nya, suami mu ma-ti karena apa?"

"Ia tenggelam saat ingin menyelamatkan aku. Sungguh cinta nya begitu besar."

"Cuih,, tak percaya aku. Aku yang secantik ini saja, tidak mendapatkan suami yang setia. Dan kau,,"

"Itu berarti, wajah dan tubuh mu saja yang cantik. Tapi hati mu busuk. Mungkin ada belatung nya. Maka nya suami mu berpaling. Ii,, menjijikkan."

"Lia! Apa yang kau katakan! Mengapa kau membahas masalah belatung?" Ucap Salma yang tiba-tiba marah.

Ia jadi sensitif saat nama belatung di sebut. Ia masih mengingat dengan jelas, benda itu masuk ke dalam mulut atas dan bawah nya. Belatung itu, belatung pembawa berkah.

" Memang nya kenapa dengan belatung Wak Salma? "Tanya Lia.

" Tidak, aku mau mandi dulu. Kau siap-siap lah sore nanti Lia. Jangan membuat ku menunggu. "

Salma langsung pergi. Dan membuat semua nya keheranan. Ada yang lain pada diri Salma saat mereka melihat ia berjalan.

Sesekali ia menggaruk alat vi-tal nya. Dan dari sana, berjatuhan belatung yang jumlah nya sangat banyak. Mereka hanya diam dan tidak berani bertanya. Salma akan murka jika para janda banyak bicara.

Bulu kuduk mereka sampai merinding saat melihat binatang kecil itu terus bergerak kesana kemari.

Munah langsung berlari dan masuk kedalam gubuk. Ia sampai geli sendiri melihat nya.

"Nek, nanti sore Lia akan di ajak ke suatu tempat oleh Wak Salma. Nenek nggak apa kan di tinggal?"

"Nggak apa. Nenek udah biasa kok di tinggal sendirian. Jadi, nanti malam kah waktu nya?"

"Waktu apa Nek?"

"Hmm,, tunggu sebentar. Nenek ada sesuatu untuk mu."

Nenek itu meraba sesuatu yang ada di dinding gubuk milik nya. Benda itu seperti keris yang bentuk nya sangat kecil.

"Ambil lah, Lia."

"Ini apa Nek?"

"Nenek juga tidak tahu. Benda ini, pernah menolong nenek beberapa tahun yang lalu."

"Tapi, jika Lia mengambil benda ini, nanti nenek gimana?"

"Tidak apa-apa. Nenek memang tidak memerlukan nya. Benda itu bisa kau gunakan ketika kau berada dalam bahaya."

"Benarkah? Tapi,, hmmm."

"Tidak ada tapi-tapi. Ambil saja. Anggap itu hadiah dari nenek karena kamu sudah merawat nenek selama ini. Dan juga, makanan yang kamu bawa, semua nya enak-enak." Ucap nenek itu sambil tersenyum.

Munah (Lia) langsung memeluk nenek itu dengan erat. Ia bahkan sampai menitikkan air mata nya. Ia sedih karena akan meninggalkan nenek itu sendirian.

Tanpa di ketahui oleh kedua nya, air mata Munah memiliki efek saat terkena kulit nenek tersebut.

Namun, efek nya belum terlihat. Air mata itu jatuh tepat di pundak sang nenek. Dan kemudian, tubuh nya pun perlahan-lahan berubah.

Saat itu, sang nenek sangat mengantuk. Ia pun tertidur. Bahkan saat Munah pergi, ia sama sekali tidak menyadari nya. Padahal, ia ingin berpamitan sekali lagi dengan wanita yang telah baik pada nya itu.

Tubuh nya memang tidak bisa di gerakkan untuk sementara waktu. Pandangan nya pun mulai mengabur. Ia bahkan memuntahkan banyak makanan yang telah ia makan berkali-kali.

Whuek...

Whuek..

Para Janda yang tinggal di sebelah, hanya mendengar nya saja. Tidak ada niat sedikit pun untuk membantu tetangga yang kesusahan.

Memang seperti itu lah mereka di sana. Yang di hormati hanyalah yang memiliki kekuatan dan kekuasaan seperti Salma.

Jika sudah setua sang nenek. Jangan kan tetangga, Trol saja tidak mau mendekat. Nenek itu sudah hidup lama sendirian.

Ia bahkan lupa rumah. Lupa nama dan lupa segala hal tentang diri nya sendiri. Dan ia bahkan lupa. Jika dulu, ia adalah wanita yang sangat cantik.

Entah apa yang terjadi pada diri nya. Sehingga ia bisa berubah menjadi nenek tua yang lemah.

Hidup nya hanya di habiskan di dalam gubuk saja. Tanpa teman untuk bercerita.

1
Cesy Luthfi
Luar biasa
Yach Yulianah
kereeeennn 👍👍👍👍
Rhisna
bru ktmu langsung dibaca smpe tamat. kalaupun sdh tamat ttp klik 💖 biar nnti mau baca novel ini langsung cari novel yg sdh 💗
Uul dheaven: Terima kasih ☺️☺️
total 1 replies
Yach Yulianah
🤣🤣🤣🤣
nurliana
Wuaah seru 😃 keren thor ceritana lain dari yg lain, sukaa ... Tapi bab na kurang banyak thor 😁😁 ga ada cerita kebahagiaan mereka..

Terimakasih sukeses selalu 🥰🥰
nurliana: Menurutku ceritana bagus ko, semangat thor 🥰🥰🥰
Uul dheaven: Banyak yang kurang minta sama cerita kayak gini. Maka nya di tamatkan. 😁😁😁 Btw. Terima kasih sudah hadir di sini dan membuat Author semangat., 😊😊😊😊
total 2 replies
nurliana
Mamusia serakah itu tidak puasanya
nurliana
😂😂🤣🤣🤣 sungguh terjebak mereka
nurliana
😂😂🤣🤣🤣
nurliana
Hhiii gelii
nurliana
🤣 dugong na udah abis di makan
nurliana
😂🤣🤣 pantesan kalo berhadapan sama orang juling, tatapan matana ga liat sama yg ada di depan na, ternyata penglihatan na ada dua 😅 baru tau 🤭
nurliana
Kayana salma bukan manusian lagi 🤔

kaya putri duyung dong, air matana jadi mutiara bedana
nurliana
Ya ampuun 🤢🤢🤮🤮🤮🤮🤮
nurliana
Uweek 😬😬🤮🤮
nurliana
Sy punya novel ceritanya tentang troll juga, tapi peran utamanya gadis kecil 🥰🥰
nurliana: Bebas lah dunia halu othor mah 😊 aku mah cuma penikmat karyamu aja thor 😊👍👍👍
Uul dheaven: Ooh iya iya. Cuma di sini, Trol nya imajinasi othor 😁😁😁😁 jadi kalau kurang sesuai, ya maklumi aja ya.
total 4 replies
nurliana
Waah kereen 😃
nurliana
Ooh gitu toh awal ceritana hhmm
nurliana
Luar biasa
nurliana
😂😂😂🤣🤣🤣
nurliana
Kayaya gadis yg udah ge perawan di santap mereka deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!