NovelToon NovelToon
Menikahi Brondong

Menikahi Brondong

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Cintamanis / Cinta setelah menikah / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:17.3k
Nilai: 5
Nama Author: pramita rosiani

Melodi wanita karir yang terpaksa menikah dengan pria muda berusia 20 tahun yang memiliki jarak usia lima tahun lebih muda darinya.
Pernikahan terpaksa apakah bisa membawa warna baru dalam kehidupan Melodi yang penuh dengan kegelapan??
Ayo baca kelanjutannya ceritanya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Kini mereka berempat berada dalam satu tim yang sama.

"Bu Melodi ayo kita ke tenda wanita" ucap Tiara

"Emm iya,,"

Saat Melodi hendak membawa barang-barangnya yang terlihat berat, Nathan ingin membantunya tapi Raka dengan cepat mendahuluinya.

"Melodi biar aku bantu"

"Tidak usah Raka,, aku bisa membawanya sendiri"

Nathan yang mendengar mereka memanggil satu sama lain dengan akrab langsung kesal dan pergi dari sana tanpa mengatakan apapun.

"Kenapa dia pergi??" Ucap Melodi dalam hati karena melihat Nathan yang pergi begitu saja.

"Melodi,, Melodi!!!"

"Huhh iya,,,"

"Kenapa kamu melamun seperti itu?? Ayo aku bantu membawakannya"

"Emmm baiklah"

Selanjutnya setelah semua peserta dan panitia merapikan barang-barangnya mereka langsung pergi makan siang bersama di tempat yang sudah disediakan.

Terlihat Melodi kebingungan mencari tempat duduk karena semua orang duduk dengan kelompoknya masing-masing di atas tikar yang mereka bentangkan.

Saat dia terlihat kebingungan, tiba-tiba ada orang yang menarik tangannya dan itu adalah Nathan yang membawa Melodi pergi ke tepi danau dan sedikit lebih jauh dari tempat acara.

"Kenapa kamu membawaku kesini??"

"Bukankah lo belum makan siang??"

"Emmm"

"Kalau begitu ayo makan siang sama gue"

"Wow tempat ini sangat indah dan juga sangat sejuk" ucap Melodi yang kagum dengan pemandangan danau yang begitu indah.

"Lo menyukainya??"

"Emmm iya aku sangat menyukainya"

Terlihat Nathan tersenyum karena melihat Melodi yang begitu menikmati tempat yang dia pilihkan.

"Kalau begitu ayo kita makan disini"

"Emm"

Mereka berdua makan siang bersama dengan makanan yang disiapkan oleh Nathan tadi, dengan suasana danau yang indah membuat suasana semakin romantis.

"Jauhi Pak Raka,,," ucap Nathan secara tiba-tiba dan membuat Melodi langsung berhenti makan

"Apa maksudmu???"

"Gue bilang,, jauhi Pak Raka"

"Tapi kenapa?? Bukankah dia orang yang baik??"

"Iya dia orang yang baik tapi lebih baik kalian sedikit menjauh karena takutnya menimbulkan gosip yang tidak-tidak"

"Tapi kami adalah klien dan kami juga sudah berteman jadi aku rasa tidak masalah dekat dengannya"

Mendengar jika Melodi dan Raka sudah berteman membuat Nathan sangat kesal, entah apa yang membuatnya seperti itu tapi yang dia pikirkan jika dia tidak suka jika Melodi dekat dengan orang lain khususnya pria selain dirinya. Namun dia menyangkal jika dirinya sedang cemburu karena dia tidak mau mengakui jika dirinya sudah mulai mencintai Melodi tapi tidak dia sadari.

"Lalu hubungan kita ini apa??"

"Maksudnya??"

"Tadi kamu mengatakan jika kalian berdua sudah berteman lalu apa hubungan diantara kita??"

Melodi terdiam karena bingung harus menjawab apa, masalahnya mereka memang menikah tapi keduanya tidak mengakui pernikahan mereka jadi hubungan mereka memang dipertanyakan.

"Kenapa kamu diam?? Apa hubungan kita adalah dua orang asing yang tinggal bersama?? Atau hubungan kontrak pernikahan??"

"Aku,,, aku tidak tahu"

Saat Melodi sedang tidak fokus, secara tiba-tiba Nathan menarik tubuh Melodi dan menciumnya.

Melodi yang mendapatkan ciuman seperti itu hanya bisa melotot karena terkejut, dan dia benar-benar tidak siap untuk melakukan ciuman itu.

Saat dia memberontak dan ingin menghentikan ciuman itu, Nathan malah memegang leher Melodi dan menciumnya dengan mesra. Mendapatkan ciuman yang begitu intens membuat Melodi kehabisan nafas tapi Nathan tidak ada niat untuk mengehentikan ciuman itu hingga tanpa sengaja Melodi menggigit bibir Nathan karena sudah tidak tahan lagi.

Ciuman mereka berakhir dengan nafas keduanya yang terengah-engah dan dengan Bibir Nathan yang terluka karena gigitan dari Melodi.

Saat itu Nathan merasa bersalah karena secara tiba-tiba mencium Melodi, dia melihat mata Melodi yang berair karena menangis.

"Melodi,, gue,,,"

Belum selesai Nathan berbicara, Melodi langsung pergi dari sana karena merasa sangat marah dan terkejut karena ciuman yang dialkukan oleh Nathan kepadanya.

"Melodi,,, Melodi,,," panggil Nathan tapi Melodi tidak mau berhenti.

"Aghhhh,,,,, kenapa kamu melakukan itu Nathan??? Sekarang Melodi pasti sangat membencimu karena tindakan bodoh mu ini" ucap Nathan yang frustasi pada dirinya sendiri karena lepas kendali seperti itu.

Melodi yang pergi dari sana langsung pergi ke tenda untuk menenangkan diri karena tindakan yang dilakukan oleh Nathan, dia menyentuh bibirnya dan membayangkan kejadian tadi saat mereka berciuman dan Melodi yang mengigit bibir Nathan.

"Apa yang terjadi barusan?? Aku pasti bermimpi!!. Tapi itu terasa sangat nyata dia mencium ku" ucap Melodi yang terlihat masih bingung karena Nathan yang menciumnya secara tiba-tiba.

Saat sedang menenangkan diri di dalam tenda, tiba-tiba Tiara datang dan mengagetkannya

"Bu Melodi,,,"

"Eee Tiara kamu ada disini??"

"Iya Bu, tadi saya dan Pak Raka mencari ibu kemana-mana untuk makan siang bersama tapi ibu tidak ada"

"Ohhh saya pergi jalan-jalan disekitar danau setelah makan"

"Ohh saya kira ibu pergi kemana, kalau begitu ayo kita berkumpul di lapangan karena panitia akan memberikan tugas untuk kita"

"Iya, kamu duluan saja"

Setelah itu mereka semua berkumpul sesuai dengan kelompoknya masing-masing

"Dimana Nathan??" Tanya Raka kepada Tiara

"Saya tidak tahu Pak, karena sejak makan siang tadi saya tidak melihatnya. Apa mungkin ibu Melodi melihatnya??"

Mendapatkan pertanyaan itu langsung membuat Melodi gugup

"Eee tidak,, saya tidak melihatnya" ucap Melodi bohong karena tidak mungkin dia mengatakan makan siang bersama dengan Nathan di tepi danau tadi.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya Nathan datang dan semua orang langsung salah fokus dengan bibirnya yang terluka.

"Nathan,,, dari mana saja kamu???" Tanya Tiara

"Aku dari danau"

"Apa?? Tapi Ibu Melodi juga dari sana tapi dia tidak melihat mu.. Dan kenapa dengan bibirmu kenapa terluka seperti itu???"

Melodi sangat takut karena Nathan malah mengatakan jika dia dari danau tentu Raka dan Tiara akan curiga kepadanya.

"Apa benar ibu tidak melihat Nathan??"

"Eee iya saya tidak melihatnya, mungkin dia ada disisi yang berbeda sehingga saya tidak melihatnya"

"Tapi aku melihatmu" ucap Nathan dan membuat Melodi sangat terkejut karena mengira jika kebohongannya terbongkar.

"Aneh, kenapa jawaban kalian berbeda dan jawab kenapa bibir mu terluka"

"Seperti yang dikatakan oleh Ibu Melodi, aku melihatnya tapi dia tidak melihat ku dan bibirku terluka karena terjatuh tadi"

Melodi merasa lega karena Nathan tidak mengatakan apapun mengenai mereka yang bertemu di tepi danau tadi dan mengenai ciuman yang mereka lakukan.

"Kamu pergi ke tepi danau tanpa mengajakku??" Ucap Raka

"Maaf tapi tadi hanya kebetulan saja aku kesana untuk mencari udara segar"

Nathan yang melihat Melodi begitu akrab dengan Raka membuat dia sedikit kesal, selain itu Melodi juga terlihat mengabaikan pandangannya.

Melodi tidak berani memandang mata Nathan karena masih syok dengan kejadian tadi jadi dia terus memalingkan wajahnya dari Nathan.

Bersambung...

1
sora
sudah saya tebak verita ini persis seperti cerita yng lain dasar peniru ulung
Edi Sutrisno
sungguh luar biasa
Sherin Loren
karena cerita bagus,saya kasih vote
Banak Bincir
MC ..cowoknya,plin_plan banget/Puke//Puke/
Sukma Serdang
Luar biasa
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Netty Manalu
mmm
Netty Manalu
mana sambungan nya
Pramita: Sabar ya, up setiap hari😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!