Citra Ayunda Abraham seorang pewaris tunggal seluruh kekayaan keluarga Abraham , citra sudah menikah dengan Bramantio kekasih nya , citra tidak tau kalau bram menikahi nya kerena ingin menguasai semua kekayaan keluarga Abraham. setelah mendapatkan seluruh kekayaan keluarga Abraham , bram mencampak kan cintra begitu saja tanpa belas kasih.
di saat tengah besedih , sakit hati dan juga kecewa citra malah bertemu dengan bos mafia yang sangat kejam dan penguasa di dunia bawah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8 pertemuan pertama
Setelah sampai di rumah cita langsung menceritakan kepada bu mira kalau dirinya di terima kerja
" benar kah itu neng , kamu di terima bekerja ?" tanya bu mira memastikan
" ya bu , jadi mulai sekarang ibu tidak usah mencari barang bekas lagi, ibu cukup di rumah aja dan biar aku yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan kita berdua " ujar citra
" ibu sekarang tidak mencari barang bekas lagi neng , ibu juga sudah bekerja di tempat warung nasi uduk tempat ibu biasa beli nasi uduk " kata bu mira yang juga mengatakan kalau dirinya sekarang bekerja di warung makan nasi uduk
" benarkan bu?" tanya citra memastikan
" ya , ibu mulai besok pagi kerja di sana , ibu sekarang mulai semangat untuk menjalani hidup ibu kembali neng , ibu tidak mau terus terusan terpuruk dengan kesedihan ibu, selama ini ibu tidak semangat menjalani hidup ini sendirian , maka nya ibu memilih untuk mencari ketenangan dan meratapi nasip ibu yang sudah sendirian tanpa ada siapa siapa di dunia ini , tapi semenjak ibu mendengar cerita dari enang yang di tinggal keluarga dan di hiyanati oleh suami dan mertua enang , ibu langsung sadar , enang saja yang ujian nya lebih besar dari ibu saja masih bisa semangat menjalani hidup ini kenapa ibu tidak " kata bu mira
Citra tersenyum saat mendengarkan ucapan bu mira , citra juga langsung memeluk bu mira
" ibu jangan marasa kesepian lagi ya , sekarang sudah ada aku yang akan selalu menemani ibu, aku janji tidak akan meninggalkan ibu sendiri, ibu sudah aku anggap seperti ibu kandungku sendiri " ucap citra
ibu mira pun menangis di dalam pelukan citra , ia maras terharu dan senang dengan ucapan citra barusan
" terimakasih nak , terimakasih sudah mau menganggap ibu seperti ibu kandung mu sendiri" ucap bu mira
" ya bu, sekarang ibu jangan sedih lagi ya , sekarang ibu sudah punya aku" ujar citra
tak lama pelukan mereka pun terurai , dan mereka pun kembali bercerita tentang hal yang menyenangkan untuk menghilangkan rasa sedih mereka
keesokan hari nya citra sudah bersiap siap pergi bekerja tak lupa ia sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat bekerja , sedangkan bu mira sudah berangkat sejak subuh tadi , karena warung nasi uduk nya buka setelah subuh , sesampai nya di tempat nye bekerja citra langsung di ajarkan untuk beberapa cara mengunakan mesin kasir , dan citra langsung cepat tanggap dan langsung bisa utuk mengoperasikan mesin kasir itu
Citra bekerja dengan baik , dan citra bekerja dari pagi sampai pukul sepuluh malam , tak terasa kini haru sudah malam citra dan rekan kerja yang lain nya sudah mulai bersiap siap untuk menutup toko , namun saat sedang bersiap siap menutup toko tiba tiba ada beberapa pria bertubuh besar dan berotot masuk kedalam toko mereka
" selamat datang di toko kami, ada yang bisa kami bantu tuan tuan " ucap citra menyapa setiap orang yang masuk kedalam toko , sedangkan rekan kerja citra sudah bersembunyi ketakutan melihat para pria berubuh besar masuk ke dalam toko mereka
" ambil lah semua yang kalian inginkan " ucap salah satu pria tampan dari antara pria berotot dan bertubuh besar itu
" baik bos" ucap serentak para pria berotot itu, setelah itu para pria yang bertubuh besa dan berotot tadi langsung berpencar dan mengambil barang barang yang mereka ingin kan sera rendem
Citra yang melihat para pria bertubuh besar dan berotot itu mengambil barang asal asalan merasa sangat kesal karena ia dan rekan rekan nya sudah menyusun dengan rapi namun sekarang menjadi berantakan karena para pria itu banyak menjatuhkan barang barang yang ada di toko
" hay , kalian kalau mengambil barang jangan seperti itu, lihat banyak yang terjatuh dan rusak seperti itu" tegur citra yang kesal karena ini sudah malam dan mereka kan tutup , kalau keadaan toko sangat berantakan seperti itu, otomatis mereka akan menyusun kembali brang barang baru mereka bisa pulang
Semua pria bertubuh besar dan berotot itu menghentikan aksi nya dan semua nya melihat ke arah citra , tak lupa pria tampan yang merupakan bos dari pria bertubuh besar dan berotot itu pun ikut melihat ke arah citra
' lancang sekali perempuan ini , apa dia tidak tau sedang berhadapan dengan siapa ' batin para pria bertubuh besar dan berotot itu
" aku minta kalian bereskan barang barang yang kalian jatuhkan itu dan ganti rugi barang barang yang sudah rusak karena ulah kalian" ucap citra lagi tanpa ada rasa takut sedikit pun
' menarik ' gumam seorang pria tampan yang merupakan bos dari para pria bertubuh besar dan berotot itu yang sedang memperhatikan citra
" kenapa kalian diam saja , ayo segera bereskan barang barang yang terjatuh karena ulah kalian " ucap citra yang melihat semua pria bertubuh besar dan berotot itu hanya diam mematung melihat citra
" hay kau " tunjuk citra ke arah pria tampan yang berdiri tak jauh dari nya , pria yang merupkan bos sari pria bertubuh besar dan berotot itu
Pria itu menunjuk dirinya sendiri sambil melihat ke arah citra
" ya kau , suruh anak buah mu itu menyusun kembali barang barang yang mereka jatuhkan itu, dan kau juga harus menganti rugi semua barang barang yang telah mereka ambil dan yang rusak " ucap citra kepada pria tampan itu
Pria tanpan itu menyunggingkan senyum tipis nya melihat keberanian citra , baru kali ini ada seorang perempuan yang berani memerintah dan mengomeli nya selain ibu kandung nya dan baru kali ini juga ada perempuan yang tak takut sama sekali dengan mereka yang merupkan kelompok mafia yang sangat kejam dan paling di takuti di negera ini
" hay , apa kau tuli, cepat suruh anak buah mu menyusun kembali barang barang nya" sentak citra yang sangat kesal kerana pria tampan itu hanya diam saja
" hay nona , jangan lancang kepada bos kami, atau aku robek mulut mu itu" bentak salah satu pria bertubuh besar dan berotot itu yang tak terima citra memarahi bos nya itu
" cepat susun barang barang yang kalian jatuhkan , dan kumpulkan semua barang barang yang kalian rusak " perintah pria tanpan yang merupakan bos nya
Semua para pria bertubuh besar dan berotot itu merasa tak percaya kalau bos nya tak marah atau pun memberi pelajaran kepada perempuan yang telah berani bicara kasar kepada nya dan ini adalah catatan sejarah sepanjang bagi mereka semenjak bergabung di anggota mafia ini baru kali ini bos nya itu sangat menurut dan patuh kepada seseorang , apa lagi orang itu adalah perempuan
Bersambung.....