NovelToon NovelToon
Dosenku Maduku (Why Love)

Dosenku Maduku (Why Love)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Patahhati
Popularitas:4M
Nilai: 5
Nama Author: siluet

kehidupan rumah tangga yang dijalani nya jauh dari kata bahagia saat Hafiz meminta untuk menikah lagi dengan perempuan yang menjadi dosen di kampus nya.
pantas awal pertemuan mereka kanza dosen baru di kampus itu seperti membenci nya,
Yasmin meminta hafiz untuk menceraikan nya jika ingin menikah dengan kanza, namun hafiz menolak.
di situ Yasmin berontak dengan tidak menuruti perintah Hafiz dan bergaya sesuka hati, pergi kemana pun ia mau Tanpa menghiraukan Hafiz yang sudah menyakiti nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siluet, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tak di anggap.

malam itu Yasmin memutuskan untuk pulang ke rumah Rama, rumah itu menjadi pilihan kedua nya berlari dari masalah yang dihadapi nya.

jengah dengan sikap Hafiz yang tak menganggap nya ada, kenapa justru ia diam melihat kenakalan nya.

"non.....mau sarapan?"

ucap bi uti membuyarkan lamunannya.

"gak bi... lagi gak nafsu makan bi?!"

ucap Yasmin bergegas memakai sepatu berwarna putih nya itu.

Yasmin malas pulang tapi hari ini ia harus ke kampus, apa lagi ada kelas Dosen rese itu, Kahfi.

Yasmin masuk ke dalam rumah yang tampak sepi, ia tahu kanza pasti sudah pergi ke kampus.

"Yasmin.....!"

ucap Hafiz membuat Yasmin mengehentikan langkah nya.

Yasmin pikir Hafiz sudah berangkat ke kantor dan setelah ini Yasmin yakin akan terjadi pertengkaran untuk yang kesekian kalinya.

"dari mana kamu?"

ucap Hafiz mengahampiri istri nya itu memindai penampilan Yasmin yang jauh dari keinginan nya.

"kenapa sih kamu selalu bersikap seperti itu yas?"

ucap Hafiz mengusap wajah nya.

Yasmin membisu ia tahu Hafiz kesal padanya.

Yasmin menarik nafas nya dalam, ia pun sama merasakan hal yang tak jauh beda.

Yasmin mencoba untuk pergi tak menghiraukan Hafiz, namun cepat Hafiz menarik tangan nya.

"apa yang kamu lakukan dirumah Kahfi..?"

"bukan urusan Abang...!"

"kahfi itu teman Abang....!"

"oh gitu...lalu kenapa Abang gak bilang sama dosen itu kalau Yasmin istri Abang? Abang malu? atau gak punya nyali"

ucap Yasmin senyum pahit.

"kamu mau di anggap tapi kamu sendiri gak pernah menganggap Abang...?"ucap Hafiz dengan tatapan penuh emosi.

Yasmin menatap Hafiz dengan jengah.

"kalau kamu anggap Abang sebagai suami kamu harus nya kamu bersikap, berperilaku baik!" ucap Hafiz lagi membuat Yasmin terperangah mendengar apa yang Hafiz lontarkan..

"Apa Abang bilang?gak salah ngomong... kenapa jadi Abang yang marah??"

ucap Yasmin dengan gemuruh di dadanya.

"harusnya kamu yang marah gitu? sampai kapan seh kamu seperti ini Yas .. berbuat sekehendak hati kamu!"

Yasmin membisu mendengar penuturan Hafiz.

"kalau kamu gak mau di atur ya udah terserah kamu!"

ucap Hafiz kemudian pergi berlalu dari hadapan Yasmin.

Mana Hafiz yang selalu sabar menghadapi nya.

Yasmin masuk ke dalam kemudian merebahkan tubuhnya di ranjang...satu butir air mata berhasil lolos dari mata nya.

Terlihat mobil Hafiz keluar dari gerbang rumah, kata terserah begitu menyakitkan untuknya, apakah artinya pembangkangan nya sukses membuat Hafiz kehilangan kesabaran nya.

tapi kenapa ia tidak sadar Yasmin berlaku seperti itu karena dirinya juga.

malas ke kampus Yasmin pergi mengendarai motor nya menuju rumah Marisa..ia harus menenangkan diri nya.

tak lama Yasmin sampai di rumah Marisa, terlihat Marisa sedang sibuk melayani pembeli.

"assalamualaikum Bu....!"

ucap Yasmin tersenyum menghampiri sang ibu kemudian memeluknya erat.

"walaikumsalam......!"

ucap Marisa mencium pipi Yasmin kanan dan kiri kemudian mengajak nya masuk ke dalam.

"gimana kabar ibu?"

ucap Yasmin memeluk Marisa.

"baik sayang... gimana kabar kamu yas?"

ucap Marisa memangku wajah Yasmin,di tilik nya wajah gadis itu khawatir habis menangis.

"kenapa Bu?"

ucap Yasmin terlihat bingung dengan sikap Marisa.

"kamu gak apa-apa sayang,apa hafiz masih seperti itu yas?"

ucap Marisa lirih karena tak sanggup menanyakan perihal itu.

"Yasmin baik baik saja bu...ibu jangan khawatir!"

ucap Yasmin memeluk Marisa.

cukup lama Yasmin dirumah Marisa,sore hari barulah Yasmin memutuskan untuk pulang.

"sampai kapan kamu bertahan yas?"

ucap Marisa menatap wajah Yasmin.

"Yasmin.....apa kamu tidak merasa sakit hati dengan kelakuan Hafiz...!"

"Yasmin baik baik saja bu....ibu jangan khawatir, ibu jaga kesehatan ya ..!" ucap Yasmin berusaha tegar di hadapan ibunya.

Yasmin tidak ingin mengeluhkan sesuatu yang terlanjur ia jalani.

Marisa memeluk putri nya itu erat, ironis memang tapi ini jalan yang harus Yasmin tempuh.

"pulang lah kemari saat kamu ingin menyerah... ibu selalu menunggu kamu Yas....!"

Yasmin mengangguk kan kepalanya kemudian menaiki motornya.

Yasmin melanjukan motor nya menuju rumah Wulan karena ia males bertemu dengan Hafiz yang hanya berujung pada perdebatan yang sia sia.

"Yasmin.... ayo masuk?!"

ucap Wulan membuka pintu gerbang.

"dari mana seh .. kak Lutfhi tuh nanyain Mulu, mana ponselnya di matiin lagi"

ucap wulan ngomel karena khawatir dengan keadaan sahabat nya itu.

"dari rumah ibu lan.......!"

ucap Yasmin terdiam karena bukan Hafiz yang mencari nya melainkan Luthfi.

"aku nginep sini ya lan.....!"

ucap Yasmin merebahkan tubuhnya yang lelah di ranjang.

"kamu berantem lagi sama Bang Hafiz Yas!?"

ucap Wulan mendekati Yasmin yang terlihat lelah.

"biasa...kali ini dia marah, mungkin sudah habis kesabaran nya!"

ucap Yasmin kemudian berbalik badan menelungkup kan wajah di kasur.

"kenapa sih gak nyerah aja yas ....apa seh yang kamu harapkan dari keadaan ini yas, kenapa bukan kesabaran kamu yang habis?"

ucap wulan merasa iba dengan nasib sahabat nya itu.

Yasmin membisu tak menjawab pertanyaan sahabatnya itu.

***

"terserah yas....!"

hafiz kembali mengingat ucapan nya kepada Yasmin,sampai pagi ini ponsel Yasmin belum bisa di hubungi.Hafiz tak berani menghubungi Marisa.

"kemana Yasmin..? gumam Hafiz sendiri.

"kenapa fiz?"

ucap kanza melihat wajah Hafiz yang tampak gelisah.

"kamu mikirin Yasmin, Paling sama temen nya!"

ucap kanza meletakkan sarapan untuk suaminya itu, terlihat Perutnya sedikit membuncit.

"seharusnya dia itu berpikir untuk mengambil hati kamu, bukan malah seperti ini.

aku tahu karena kehadiran aku rumah tangga kalian seperti ini.tapi aku....!"

ucap kanza terisak berusaha menarik empati Hafiz.

"za.... jangan nyalahin diri sendiri,aku yang salah!"

ucap Hafiz meraih tangan kanza kemudian memangku tubuh Kanza.

Hafiz menatap wajah kanza yang sendu kemudian mencium bibir nya singkat.

pagi itu menjadi pagi yang panas untuk keduanya.

pagi itu Yasmin meminjam pakaian Wulan untuk pergi ke kampus, ia benar benar malas untuk pulang.

terlihat beberapa panggilan masuk dari Hafiz,ada sedikit secercah kebahagiaan.kemudian Yasmin mencoba menghubungi Hafiz kembali namun beberapa kali tak ada jawaban.

"ayo berangkat Yas!"

ucap Wulan membuyarkan lamunannya.

"ya ayo lan...!"

ucap Yasmin mengikuti langkah Wulan.

saat sampai di kampus Yasmin mencoba untuk menghubungi Hafiz kembali, Yasmin tersenyum saat Hafiz mengangkat telpon nya terlihat panggilan beralih ke video call.

"ada apa Yasmin...!"

ucap kanza yang memegang ponsel Hafiz,

tubuh Yasmin meremang melihat penampilan kanza yang hanya tertutup selimut. bahkan kanza memperlihatkan Hafiz yang terlelap dalam dekapan nya.

sudah di pastikan mereka Habis bercinta.

cepat Yasmin menekan tanda merah di ponsel nya.

tubuhnya bergetar menahan kesakitan,air matanya tumpah begitu saja.

Luthfi menghampiri Yasmin yang sedang duduk sendiri di taman karena Wulan pergi ke kantin membeli sarapan.

"Yasmin....!"

ucap Luthfi menatap wajah Yasmin yang basah oleh air mata.

"kamu kenapa?"

ucap Luthfi langsung Duduk di samping Yasmin.

"aku....!"ucap Yasmin serak,

ia tak sanggup lagi bicara, lukanya kembali teriris perih.Luthfi tertegun merasa iba kemudian memeluk Yasmin.

Yasmin semakin terisak memeluk erat tubuh Lutfhi.tak lagi peduli dengan status nya.

Luthfi membisu mendengar tangis Yasmin yang begitu memilukan, entah apa yang terjadi pada gadis itu.

dari jauh pun seseorang memperhatikan mereka berdua.

bersambung.

jangan lupa kasih dukungan ya..

like and komentar nya 😍😍😘😘

1
Jetty Eva
bersimpati yg bagaiman lagi yg kamu inginkan Rina..? ga cukupkah kamu menyiksa Yasmin padahal kamu ga tau klo Yasmin masih perawan hingga waktu perceraian terjadi..? dasar manusia egois yg ga sadar diri...
Endang Supriati
bodohnya yasmin ya,tidak lapor ke irabg tua tentang kelakuan suaminya.bilang sama orang tua klu suaminya sepertinya punya istri lain krn sering tdk pulang.biar tshu irang tua sialanmu.
Endang Supriati
jgn2 hafiz udh zinah sama jalang lainnya. jgn mau yasmin dpt auami bekas.jijik. dlm hadis disebytkan jika suami zinah dgn.perempuan lain,tanpa sadar syami sdh menjantuhkan talak ke istri sah.
buat susmi2 yg faham agama! klu mau nidurin perempuan lain hrs nikah dulu baik dgn izin atsu tanpa izin dr istri pertsma. krn mempertahanka. istri pertama dan tdk ingin menceraikan!!!!!
Jetty Eva
syok..bukan sok..
Wini
Luar biasa
Jetty Eva
emang rumah Hafiz dekatan ama rmhx Kahfi..?? koq ketemu terus..???
Anonymous
m
Jetty Eva
modus cari sisir😁😁
Hera Puspita
bagus cerita nya, luar biasa 🤗🤗
Hera Puspita
Di sini sebenar nya Hafis juga korban dari keegoisan Kanza
Hera Puspita
Kanza kah yg pingsan 🤔🤔
Jetty Eva
Luar biasa
Jetty Eva
belah duren yg bikin kaget KAHFI...🤣🤣🤣
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Hera Puspita
begitu malam pertama, waah...pasti Kahfi terkejut kl tau yas masih perawan 🤭🤭
Balqis Rukmana
ikut ya tunggu paspor nya kelar 😆😆😆
Hera Puspita
lah entar anak sama cucu sama2 besar ya bu risa 🤣🤣🤣
Hera Puspita
🥰🥰🥰🥰🥰
Hera Puspita
tambah seru nih 🤗🤗
Hera Puspita
mengalah bukan berarti kalah 🥹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!