NovelToon NovelToon
Wanita Janda Istri Sang Dokter

Wanita Janda Istri Sang Dokter

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Janda
Popularitas:119.9k
Nilai: 5
Nama Author: indah yuni rahayu

Fahmi yang sudah bertunangan dengan Sesil terpaksa harus menikahi Saras yang seorang janda. Bukan karena cinta melainkan karena rasa kasihan dan kepeduliannya terhadap janda miskin beranak satu.

Lantas bagaimana dengan Sesil setelah tahu tunangannya sudah menikah lebih dulu ?

Lalu bagaimana dengan Saras yang telah menjadi istri seorang dokter itu, akankah ia mendapatkan cinta yang tulus darinya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah yuni rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Joni

Setiap pagi entah dorongan dari mana, Fahmi menyempatkan diri membuatkan susu hangat untuk ibu hamil. Ia mengantarkan susu tersebut pada Saras.

Pintu terketuk dari luar. Saras yang tengah merapikan seragam Bagas bergegas membukakan pintu. "Mas Fahmi!" serunya tidak percaya, ini sudah ketiga kalinya Fahmi memberikannya susu hangat.

"Minumlah mumpung masih hangat!" pinta Fahmi menyodorkan segelas susu vanila.

"Ah, iya." Saras mengambil gelas dan segera meneguknya sampai habis.

Karena perut Saras semakin membuncit, ia melarangnya untuk mengantar Bagas. "Biar Bagas berangkat bersamaku."

Awalnya Saras menolak, ia sudah terbiasa dengan hal seperti ini. Tapi karena Fahmi terus mendesak akhirnya ia nurut juga.

"Aku bosan jika di rumah terus, kamu bahkan melarangku melakukan ini itu." protes Saras dengan mulut sedikit manyun. Membuat ia semakin menggemaskan di mata Fahmi.

"Kamu bisa melakukan hal lain, mungkin memasak atau membuatkanku cemilan." ide Fahmi yang langsung disetujui oleh Saras.

Melihat itu Sesil menjadi geram. Ia yang berada di balik pintu kamarnya mengumpat serapah. Mengapa juga ia belum hamil ? Ia juga ingin diperlakukan seperti Saras. Sesil segera menghampiri Fahmi.

"Fahmi, aku berangkat ke kantor bareng kamu saja." ucapnya sembari bergelanyut manja.

"Loh, kita kan beda arah!" Fahmi tersentak dengan kemunculan Sesil.

"Bagas saja boleh berangkat bareng, kenapa aku tidak?" protesnya sembari menatap bocah yang sedari tadi berdiri di samping ibunya.

"Kan sekolahnya searah. Nanti aku bisa terlambat. Ada jadwal operasi sebentar lagi. Maaf ya Sayang, lain kali saja." Kemudian Fahmi mencium pipinya sebelum pergi.

Sontak Saras menutup kedua mata putranya. Fahmi tidak tahu tempat saja.

Sesil ngedumel sambil memasuki mobil.

Saras tidak iri melihatnya, mereka pasangan saling mencintai. Saras hanya menyalami dan mencium punggung tangannya saja.

Rupanya tadi Fahmi sengaja mencium istri kedua di depan istri pertamanya. Sesekali ia mencuri pandang bagaimana reaksi Saras melihatnya dan Fahmi sudah mendapatkan jawabnya. "Aku tahu kamu cemburu."

Dengan Saras berada di rumah rencana untuk mencelakakan dirinya sedikit terhambat. Amira harus mencari cara lain.

Sebentar lagi, Alex akan pulang dari tugas. Ambar harus menyiapkan diri. Rencananya ia akan ke salon sepulang sekolah.

Saras terlihat sibuk di dapur bersama bik Yem, obrolan pun terjadi. "Non Saras baru menikah tapi perutnya sudah besar ya, sedangkan non Sesil belum hamil juga." celetuk pembantu yang sudah hampir 40 tahun tinggal bersama keluarga Hendra.

"Bik Yem belum tahu ya, ini bukan anaknya mas Fahmi." sahut Saras tanpa mempedulikan ekspresi pembantu itu yang tercengang tak percaya.

"Masa Non! Lalu ...." tanyanya penasaran.

"Ini anak mantan suamiku. Menurut perhitungan sebelum bercerai aku sudah menunjukkan tanda - tanda kehamilan tapi aku tidak menyadarinya."

Bik Yem manggut - manggut saja mendengar cerita Saras. Tak terasa masakan pun sudah siap tinggal menata di atas meja saja.

Ambar pulang dengan tergesa, meminta Amira untuk menjaga kedua anaknya.

"Kamu mau kemana lagi?" tanya Amira yang sedang duduk bersantai.

"Mas Alex pulang. Aku harus tampil beda malam nanti." ujarnya lalu melirik Saras yang tengah berjalan menuju meja makan.

Ia pun mengajak Saras untuk ikut dengannya. Saras menolak karena belum minta izin pada Fahmi.

"Sudah, ntar biar aku yang bilang ke dia." sarkas Ambar yang langsung menarik Saras menuju mobil.

Amira heran mengapa Ambar begitu menyayangi Saras dan memperlakukan dia seperti saudara kandungnya.

...----------------...

Alex pulang dengan diantar mobil perusahaan. Ia mengetuk pintu dan disambut hangat oleh anak dan istrinya.

"Aku kangen," bisik Alex merayu dan ingin mencium.

Ambar mencubit perutnya, "Malu, ada anak - anak." tegurnya.

Keluarga Hendra menyambut menantu mereka dengan ramah.

Bik Yem dan Saras menyiapkan makan malam dengan beraneka menu olahan yang lezat. Setelah semua makanan siap, semua anggota keluarga menuju meja makan.

Alex menatap curiga wanita yang duduk di samping Fahmi. Kalau Sesil, ia sudah tahu dulu pacarnya Fahmi dan sekarang sudah jadi istrinya. Lalu siapa dia dan anak kecil itu ?

"Dia Saras, istri pertamanya Fahmi." bisik Ambar yang mengetahui kecurigaan suaminya itu.

"Jadi Fahmi punya dua istri ?" ucapan Alex terdengar keras di telinga semua orang. Dan mereka menatapnya termasuk Saras juga.

"Iya, awas jangan tiru!" ancam Ambar dengan memperlihatkan jari telunjuknya.

Alex meringis, "Kamu bicara apa, tentu saja itu tidak akan terjadi."

Hendra tertawa cekikikan melihat reaksi Alex yang takut sama istri. "Sudah, kita mulai makan malamnya!" pintanya pada semua anggota keluarga.

Alex lamat - lamat pernah melihat wajah Saras tapi entah di mana ia lupa.

Makan malam sudah usai dan semua orang membubarkan diri. Saras masih membantu Bik Yem membereskan meja makan.

Saras yang berpenampilan lebih fress dan tampak muda membuat Fahmi betah lama - lama menatapnya. Membuat Sesil menyikut lengannya. Fahmi tersadar dan menurunkan pandangannya saat Saras meninggalkan ruang makan membawa piring kotor.

"Fahmi, aku ingin besok pergi ke rumah sakit." ujarnya dengan suara manja.

"Untuk apa ?" sahut Fahmi dengan pertanyaan.

"Memeriksakan kandungan. Kenapa aku belum hamil juga." Sesil mengusap perutnya.

Fahmi mendesah ia pikir apa, "Sayang, yang sabar ya, kan juga baru sebulan." hibur Fahmi agar Sesil tidak mudah kecewa.

"Tapi, kalau kamu bersikeras juga nggak apa-apa, datang saja langsung ke sana. Ada dokter Monik yang akan menanganimu." imbuh Fahmi.

"Kita nggak barengan ke rumah sakit ?"

" Dokter Monik buka praktek jam 9, sementara aku harus berangkat lebih awal. Kamu mau menunggu?"

Mana mau Sesil, menunggu adalah sesuatu yang membosankan baginya.

...----------------...

Pada akhirnya Sesil memeriksakan seorang diri ke rumah sakit. Dan hasilnya kandungan Sesil memang subur tidak ada masalah, harus ekstra sabar menunggu karunia dari Tuhan. Ia tidak mau tersaingi oleh Saras. Sepulang dari rumah sakit ia pergi ke salon dan belanja baju baru. Tidak lupa ia membelikan baju untuk ibu mertuanya yang amat menyayanginya.

Di tengah jalan saat Sesil hendak masuk ke dalam mobil ia dihadang tukang palak. Sesil ketakutan dan menjerit sekencang - kencangnya.

Beruntungnya seorang pria yang macho menolongnya dan langsung menghajar tukang palak itu.

"Ampun Bang Joni!" pekik mereka mengatupkan telapak tangannya.

Tukang judi itu tersenyum pias, "Cepat pergi !" usirnya.

"Ba-baik!" dua orang yang malak tadi segera lari tunggang langgang.

"Terimakasih !" seru Sesil dan kedua mata mereka beradu.

Betapa terkejutnya Joni melihat wanita di depannya ini. "Sesil?"

"Joni ?"

Mereka saling berjabat tangan, rupanya mereka dulu adalah teman waktu SMA.

Terjadilah obrolan singkat seputar kehidupan rumah tangga masing - masing.

Kemudian sebelum mereka berpisah, Sesil memberikan kartu namanya, jika Joni butuh pekerjaan atau bantuan apapun ia bisa menghubunginya.

"Aku bisa menyuruh Joni untuk menculik Saras. Dan merekayasa drama perselingkuhan. Dengan begitu, Saras akan langsung diceraikan." Sesil tertawa sumbang memikirkan rencana baru.

1
Evy
Dokter bedah memang punya gaji yang fantastis...
Evy
sama2 hamil mungkin...
Evy
Mertua yang benar-benar sudah tidak punya hati nurani...
Evy
kenapa sampai seperti itu...gak banget deh...kasihan pak dokter... kenapa...sebel jadinya..
Evy
Carikan rumah kontrakan Saja istri mu ... kasihan jika harus satu rumah dengan mertua yang tidak bisa menerima kehadiran nya.
Evy
Tetangga yang kejaaam... fitnah yang luar biasa jahatnya..
Alanna Th
trima ksh, thor sungguh mnghibur karyamu. smoga othor sehat n sukses selalu /Kiss/ /Pray//Good/
Kam1la: alhamdulillah, terimakasih sudah didoakan. mampir juga di karya saya yang lain.
total 1 replies
Alanna Th
lagi" sesil mnyerang saras. fahmi mesti dsentil krn telah ceroboh. knapa saras tdk djauhkn dari sesil??
Alanna Th
ya, sarah n saras, putri kmbr setyo n sonia
Alanna Th
siap" kembali djebloskn k penjara, sesil. kamu blm jera juga
Alanna Th
fahmi trnyt mudah skali dhasut sesil. kasian saras, blm dpt bahagia
Alanna Th
rehan mngenali saras saat mnjadi bidan dulu
Alanna Th
sptny obat prngsng dmskkn sesil k dlm kopi itu . . , siapa yg akan djadikan pmuasnya oleh fahmi?
Alanna Th
nambah lagi tindakan kriminal s joni
Alanna Th
waaa, gawat mulai saling mnaruh hati
vi
karya yang bagus...
Kam1la: terima kasih Kak....
total 1 replies
Sandisalbiah
hati sesil terlalu dengki jd lupa rasa bersyukur... dan Fahmi... entakah..
Sandisalbiah
hadeh.. harusnya di suntik mati aja si Sesil ini
Sandisalbiah
manusia² licik dan culas itu emang harus kudu segera di kerangkeng.. biar kapok
Kam1la: setuju...!
total 1 replies
Sandisalbiah
Amira mengatakan Saras wanira liar tpkelakuan dan mulutnya lebih liar.. hais..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!