NovelToon NovelToon
Merebut Kembali Suamiku

Merebut Kembali Suamiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Konflik etika / Selingkuh / Romansa
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: SkySal

Lea Miranda tak pernah menyangka, di usia pernikahannya yang Ke 12 tahun, ia mendapatkan ujian yang begitu berat. Yaitu, dikhianati oleh suami dan sahabatnya sendiri, Arya Dan Chelsea.

Awalnya, Lea memutuskan untuk bercerai dan merasa tak sudi melihat suami dan sahabatnya itu ketika mengetahui perselingkuhan mereka. Namun, ia berubah pikiran ketika teringat bagaimana ia dan Arya membangun rumah tangga, dan bagaimana mereka berjuang dari nol hingga mereka berada di titik yang sekarang.

Akhirnya, kini Lea memilih merebut suaminya kembali. Ia bertekad akan kembali membuat Arya bertekuk lutut di hadapannya dan menghempaskan Chelsea dari hidup mereka.

Bisakah Lea melakukan itu?
Bagaimana caranya ia merebut kembali suaminya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SkySal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Selamat Datang Di Rumahku

Chealse menarik napas panjang sebelum akhirnya ia menekan bel pintu rumah Lea.

Tak berselang lama, pintu terbuka, membuat Chelsea langsung berdebar, berpikir itu mungkin Lea atau Arya. Namun, yang muncul justru Bibi.

"Silakan masuk, Bu Chelsea!" seru Bibi sembari membuka pintu kamarnya lebih lebar.

"Lea dan mas Arya di mana, Bi?" tanya Chelsea sembari mengikuti Bibi.

"Di meja makan, Bu," jawab Bibi, ia pun membawa Chelsea ke meja makan.

"Sudah datang, Chelsea!" seru Lea sambil tersenyum tipis.

"Sudah makan, Cheal?" tanya Arya yang kini mengulum senyum.

"Belum," jawab Chelsea karena dia memang belum makan.

"Kalau begitu silakan duduk, kita bisa makan bersama," kata Lea.

Awalnya Chelsea masih tampak canggung, tapi mengingat ia harus tinggal di sana selama beberapa hari, ia pun berusaha santai dan tenang.

Lea meminta Bibi agar mengambilkan piring untuk Chelsea, sementara Lea sendiri kini membantu Jihan turun dari kursinya karena gadis kecil itu sudah selesai makan.

"Darrel juga sudah selesai, Mama," seru Darrel.

"Ya sudah, ayo cuci tangan!"

Lea membawa kedua anaknya itu ke dapur untuk cuci tangan, sementara Chealse kini] mulai menikmati makanannya.

"Kenapa?" tanya Arya yang menyadari Chelsea tampak tidak nyaman.

"Entahlah, Mas, aku merasa sedikit canggung," tukas Chealse.

"Anggap aja ini rumah kamu sendiri, Chelsea," ujar Arya. "Dan aku mohon, berusaha lah mengambil hati Darrel dan Jihan, ya? Supaya Lea nggak khawatir sama anak-anak kalau nanti kita menikah."

Mendengar ucapan terakhir Arya itu membuat Chelsea bersemangat, dan tentu juga senang.

"Iya, Mas," jawab Chelsea yakin. "Aku sudah dekat sama mereka sejak mereka bayi, mereka sudah seperti anak-anakku juga kok."

"Terima kasih, Sayang," ucap Arya setengah berbisik, ia hendak menyentuh tangan Chelsea, tapi tiba-tiba Darrel muncul yang membuat Arya langsung duduk tegak di kursinya.

"Katanya Tante chill akan tinggal sama kita, ya?" tanya Darrel sembari naik kembali ke kursinya.

"Iya, Sayang, cuma sementara kok," jawab Chelsea sambil tersenyum manis.

"Oh!" Hanya itu respon Darrel, bahkan dengan terang-terangan dia menatap Chelsea dengan dingin.

"Nggak mau ke kamar, Sayang?" tanya Arya kemudian.

"Mama selalu bilang kita nggak boleh meninggalkan meja makan sebelum semuanya selesai makan, soalnya kita jarang punya waktu bersama." Darrel menjawab dengan tegas, dan itu membuat Arya tak bisa lagi berkata-kata.

"Itu benar," sahut Chealsea, ia berusaha ada di sisi Darrel dengan mendukung kata-kata anak itu.

Tak berselang lama, Lea dan Jihan juga datang dan kembali bergabung di meja makan.

Lea menatap Darrel, tapi putranya itu terus menatap Chelsea dengan tajam, seolah ia menyimpan dendam pada wanita selingkuhan ayahnya.

"Anak-anakku selalu seperti ini jika makan, Chelsea!" seru Lea kemudian. "Aku membiarkan Jihan makan sendiri, meskipun itu membuat meja berantakan. Dan aku nggak pernah memaksa mereka menghabiskan makanannya, cukup kasih mereka buah atau cemilan yang sehat setelah makan."

"Aku tahu," kata Chelsea. "Aku tahu semua kebiasaan Darrel dan Jihan, Lea, jangan khawatir."

Lea tersenyum samar melihat Chelsea yang sangat percaya diri itu.

Setelah makan malam, Lea mengajak Chelsea untuk menemani anak-anaknya gosok gigi, cuci tangan dan kaki, kemudian menemani mereka membaca buku. Hingga kedua anak itu tertidur.

"Apa kamu ingin melakukan ini setiap malam, Lea?" tanya Chelsea setelah mereka keluar dari kamar anak-anak.

"Itu terserah kamu," jawab Lea. "Aku cuma nunjukin ke kamu cara merawat dan menjaga mereka karena kamu calon ibu mereka."

"Aku tahu cara merawat anak, Lea, jangan khawatir," tegas Chelsea, ia merasa tindakan Lea yang seolah mengajarinnya ini sedikit berlebihan.

"Kamu cuma tahu cara merawat anak, Chelsea, tapi kamu nggak pernah benar-benar merawat anak!" sindir Lea yang langsung membuat Chelsea kalah telak. "Ayo, aku antar ke kamar kamu!"

Chelsea hanya mengangguk patuh, ia mengikuti Lea ke kamar tamu yang ada di lantai satu. "Kamu boleh pakai apapun yang ada di rumah ini, kamu juga boleh pergi ke mana pun di rumah ini, asal jangan ke kamar ku dan mas Arya!" tegas Lea.

Chelsea hanya bisa mengangguk.

"Oh ya, jangan khawatir dengan keamanan kamu selama di sini. Karena di setiap sudut rumahku ada cctv!"

Secara spontan Chelsea mendongak dan menatap ke sekelilingnya. "Jadi, aku yakin kita aman di sini," sarkas Lea.

Padahal, ia memberi tahu Chelsea soal cctv agar wanita itu tidak bertindak macam-macam.

"Sekarang kamu boleh istirahat," seru Lea sambil tersenyum. "Dan ... selamat datang di rumahku."

Setelah mengucapkan kalimat itu, Lea langsung bergegas ke lantai dua, ke kamarnya dan Arya.

"Anak-anak sudah tidur?" tanya Arya sembari menutup laptopnya.

"Hem," jawab Lea. "Kamu masih sibuk, Mas?"

"Nggak kok, tadi cuma ada sedikit pekerjaan yang kurang sempurna." Arya meletkkan laptopnya di atas meja, sementara Lea kini bergegas ke kamar mandi.

Tak berselang lama, ia kembali dengan wajah yang terlihat lebih segar.

"Kamu senang Chelsea ada di sini?" sindir Lea sambil tersenyum tipis, dan tentu Arya tak bisa menjawab pertanyaan itu.

"Ini kesempatan terakhir yang bisa aku kasih ke kamu, Mas, aku harap kamu nggak mengkhianati aku lagi untuk kedua kalinya. Aku harap kamu nggak diam-diam pergi berkencan lagi dengan Chelsea."

"Aku bersumpah demi anak-anak, aku nggak akan melakukan itu, Sayang," tegas Arya yakin. "Aku janji!"

"Mengucapkan janji dan sumpah itu gampang banget, Mas, tapi menjaganya yang sangat susah."

Lea naik ke atas ranjang, ia duduk berhadapan dengan Arya, menatap mata suaminya itu dengan dalam.

"Kamu nggak pernah tahu rasanya menjadi aku dan Darrel, rasanya sakit dan sesak di sini!" Lea menyentuh dadanya. "Saat itu, Darrel menangis sesegukan, tapi dia nggak bicara apapun, dan itu membuatku semakin sakit."

Lea menghela napas panjang, rasa sesak itu kembali datang mengingat bagaimana Darrel menangis setelah ia dan Arya bertengkar.

Sementara Arya tak bisa berkata-kata.

"Jadi, kalau sampai kamu mengingkari janji kamu lagi, aku bersumpah akan membuat kamu nggak bisa bertemu lagi dengan Darrel dan Jihan."

1
Giega Rhizqi
wanita yang kuat cerdas dan berkelas Lea
Erna Wati
⭐⭐⭐⭐⭐🌹🌹🌹🌹🌹
Nuryati Yati
happy ending.. trimakasih thor ceritamu👍👍
Nuryati Yati
kok kaget sih Arya jwb aja ayo kita menikah😅
Nuryati Yati
😂😂😂
Nuryati Yati
CLBK nih 😆
Nuryati Yati
baru lihat ngono ae cemburu apa kabar dgn mu Arya yg terang2 an mau menikahi wanita lain🙄
Nuryati Yati
baru sehari aja udh pusing ya Arya apalagi Lea yg udh bertahun tahun
Nuryati Yati
drama segera di mulai
Nuryati Yati
harusnya Arya menolak ide nya Lea kalo memang mau berubah mempertahankan rumah tangganya, ini mlh gk jelas
Nuryati Yati
luar biasa thor ceritanya bikin esmosi🤭
Nuryati Yati
piye to Arya bukanya menyesal mlh pengen dua2 nya
Nuryati Yati
dasar Chelsea mimpi aja terus
Nuryati Yati
Bulshitt.. Arya kalo mencintai Lea harus nya gk selingkuh
Nuryati Yati
😭😭
Nuryati Yati
pagar makan tanaman
Nuryati Yati
harta, tahta, wanita
Ardiansyah Gg
emosi ku tersalurkan dengan cara marah nya Lea 😡...
Siti Mujimah
mungkin Lea mau jadikan madu nya pengasuh anaknya dibrumah..dan Lea kerja x .yg gk habis suaminya ni stupid amat y..kyk orang gk punya pendirian menye menye gt kyk cewek..y gk sih😏😏😏
Siti Mujimah
y y y mo nyiksa pelan2 maksudnya..tp koq aq kecewa y Ama keputusan lea...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!