CINTA TERAKHIR

Hari ini adalah hari dimana para siswa dan siswi melakukan festival tahunan.

Alea dan Darel sering latihan di studio musik milik Darel.

Bahkan orang tua nya darel sudah berkenalan baik dengan Alea.

(Flashback)

"Assalamualaikum". ucap Darel dan Alea secara bersamaan.

"Walikumsalam , sayang kamu pulang nak.” ucap Wina ibu dari Darel.

"Hmm” ucap nya cuek dan datar.

Wina hanya menghela nafas berat nya saat putra semata wayangnya cuek dan dingin kepada nya.

Susana menjadi canggung ,Alea hanya terdiam sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal, bingung karena melihat kondisi yang tak kondusif antara anak dan ibu di depan nya.

"Heem halo Tante, saya Alea ”ucap nya dengan tersenyum manis menetralkan suasana yang mencekam tadi.

Pandangan mata Wina menuju ke arah gadis cantik di depan nya.

"Wah Alea maaf nak Tante tak melihat kamu tadi” ucap Wina terkekeh pelan, karena badan nya sangat kecil dan berdiri di belakang Darel, sehingga tak terlihat oleh nya.

"Heheh iya Tante gpp ,emang tumbuh saya kesamping Tan” ucap nya terkekeh lucu.

"Hahah kamu ini gemesin banget sih sayang, jadi kamu kesini sama anak Tante yang kaku itu ya” ucap Wina menggandeng tangan Alea membawa nya untuk duduk di sofa keluarga.

"Heheh iya Tante kita mau latihan vokal, soalnya nanti aku dan kak darel bakalan duet bersama” ucap nya tersenyum manis.

"Wah beneran Tante bisa nonton kah nanti” ucap nya dengan antusias.

"Boleh dong tante, kan nanti festival nya juga ngundang orang tua, Tante boleh ikut pastinya” ucap Alea bercerita sangat antusias.

Kedua wanita itu terus berceloteh sampai tak sadar bahwa Darel melihat keakraban kedua wanita yang disayangi nya.

Dia tersenyum tipis melihat pemandangan itu.

"Terima kasih Alea ”batin nya dalam hati.

Sebenarnya dia hanya kesal terhadap sang momy yang selalu sibuk sampai lupa kondisi Darel saat ini.

Dia rindu ibu nya , dia juga rindu suasana keharmonisan keluarga nya, apalagi ayah nya yang selalu sibuk hingga lupa ada kasih sayang dari seorang anak yang menunggu di rumah besar itu.

"Jadi kalian mau nampil nanti sayang” ucap Wina.

"Bener Tante ,aku dan kak darel mau latihan ,karena kata nya ada ruangan studio musik di rumah nya” ucap Alea.

"Bener sayang ada di lantai dua ”ucap Wina.

Dia sangat suka dengan kepribadian Alea, yang ceria ,manja, polos, dan bar bar itu, karena Alea bisa langsung mengambil hati nya sejak pertama kali pertemuan.

Apalagi berita tentang perjodohan dengan anak temen nya yaitu Yani ,membuat dia enggan menerima kehadiran Yani di keluarga besar nya ,karena citra Yani yang buruk di sosial media.

Dia juga sempat terkejut ,dan tak menyangka wanita yang ingin di jodohkan dengan putra semata wayangnya itu adalah perempuan yang tak baik.

"Darel ”ucap Wina saat melihat putra nya fokus dengan ponsel.

"Hemm” ucap datar Darel.

"Maafin mami sayang , maaf telah membuat kamu menjauh dari mami, maafin mami yang sibuk mengurus kerjaan hingga melupakan anak mami yang tampan ini ucap Wina yang menyesal.

Darel menoleh ke arah wanita yang telah melahirkan nya itu bisa diliat ada penyesalan didalam nya.

"grepp...

"Tak perlu minta maaf mih, Darel udah maafin mami, maafin Darel juga yang udah kesel dan cuek sama mami” ucap nya dengan nada sendu.

Mereka berpelukan dan juga saling menyayangi satu sama lainnya.

Alea yang melihat keharmonisan kembali di keluarga kakak kelas nya tersenyum senang ,dia juga merasa bangga dengan pemuda itu.

"Teruslah bahagia kak darel batin nya.